Anda di halaman 1dari 19

MANUSIA DAN AGAMA

Manusia dalam perspektif:


Sosiologi
Politik
Bahasa
Ekonomi
Filsafat

:
:
:
:
:
:

socio animals
zoon politicon
homo verbaticum
homo simbolicum
homo economicus
the animals that reason

Rene Descartes (bapak rasionalisme) mengatakan


Cogito ergo sum ---- saya berfikir, sebab itu saya ada
Berfikir menurut DC. Mulder ialah membeda-bedakan
hal-hal yang memang beda, dan menyamakan halhal yang sama jika memang sama.
Setelah itu dicari hubungan-hubungannya jika ada.
--- Jika sesuatu yang berbeda dianggap sama ?
--- kacau
Apa hubungan antara bertanya dan berfikir?
Menurut Harimurti K., orang yang berfikir adalah
orang yang bertanya.
---- Orang yang tidak pernah bertanya?

Manusia Ingin Tahu (1)


Manusia sebagai makhluk Tuhan yang berakal
budi dan sebagai penghuni alam semesta selalu
tergoda oleh rasa ingin tahunya untuk mencari
penjelasan tentang makna dari hal-hal yang
diamati.
Tidak henti-hentinya manusia berusaha
mengetahui bagaimana hakikat alam semesta
walaupun sudah diketahui bahwa jangkauan
manusia itu sendiri amat terbatas.
Sejauh manakah pengetahuan manusia tentang
alam semesta ?.
Rasanya, mustahil manusia dapat mengetahui
seluk beluk alam semesta secara lengkap sampai
kehidupan di dunia ini lenyap.

Manusia Ingin Tahu (2)


Putaran demi putaran waktu berlalu,
kehancuran wahana bermiliar manusia akan
menghampiri perlahan tapi pasti.
Namun, berbagai pertanyaan manusia
tentang misteri alam semesta masih belum
atau tak berjawab.
Berbagai upaya rasionalitas manusia telah
dikerahkan dan pengetahuan bertambah,
namun misteri alam semesta itu terus menjadi
warisan bagi generasi berikutnya

DLM.AL-QURAN
AL-QURAN
DLM.
al-Basyar (35x) (Sifat
kemateriannya/biologis)
an-Nas (240x) (Jenis keturunan Adam)

MANUSIA
MANUSIA

al-Insan / al-Ins (65x)


Adam (Basyar, Insan, an-Nas)

MENURUTILMUAN
ILMUAN
MENURUT
Homo Sapiens (Linnaus) (Animal Rasional)
Homo Laquen (Renesz) (Pandai Berbahasa)
Homo Faber (Berqsan) ( Tukang )
Zoon Politicon (Aristoteles) (Animal Rendens =
Bermasyarakat)
HOMO LUDEN (Huizimga ) (Suka Main)
Homo Deleqans (A.J. Barnet Kempers) (Mampu
Menyerahkan Kerja Dan Kekuasaannya)
Manusia = Makhluk Yang Bertanggung jawab (Abbas
Mahmud El-aqqad)
6

Teori
Kognitif
menyebutkan
manusia sebagai Homo Sapiens
(makhluk
berfikir,
yang
selalu
berusaha
memahami
lingkungannya)
Teori
Humanisme
menyebutkan
manusia sebagai Homo Ludens
(makhluk
bermain,
manusia
berperilaku
untuk
mempertahankan,
meningkatkan,
dan
selalu
mengaktualisasikan
dirinya/bersifat selalu aktif)

Ciptaan Allah
Bertanggung Jawab
Sifat-sifat Ketuhanan

PROSESKEJADIAN
KEJADIANMANUSIA
MANUSIA
** PROSES

ADAM DAN HAWA ( Diciptakan dari bahan yang sama ; anNisa : 4;1)
JASAD (Dibuat lebih dahulu ; as-Sajdah : 32; 7, 9 al-Hijr : 15;
28, 29 )
R O H ( Ditiupkan )

BAHAN BAKU
(Air mani)
as-Sajdah(32) : 8, alMumin (40) : 67

ROH DITIUPKAN
Perproses selama120 hr . (4 bulan)
Ditetapkan 4 hal Rizki *
Ajal *
Anal *
*
Celaka/Beruntung

PERTEMUAN AIR MANI


dengan TELUR
- al-Qiyamah (75) : 37
- al-Muminun (23) : 40

PROSES
PERTUMBUHAN, alQuran: 23: 13-14)
- Nutfah
- Alaqah
- Mudghah
- Izam (tulang)
- Lahm (daging)
- Makhluk yang baik

TURAB ( Tanah, al-Quran: 22:5)

TIN (Lempung/campuran tanah


dan air al- Quran: 6:2)
HAMAIM MASNUN (lumpur yang
dicetak)
TINUN LAZIB (lempung yg pekat
yang siap menerima bentuk, alQuran: 37:11)
SALSALIN MIN HAMAIN MASNUN
(lempung dari lumpur yang
dicetak)
SALSALUN KA AL FAKHKHAR
(lempung seperti tembikar yang
terbentuk dari panas api, alQuran: 55:14, 15:26 )
ROH YANG DITIUPKAN ( menurut
M. Farid Wajd al-Quran: 32;9,
38;72, 15;29, 66;12, 21;91,
10
55;22)

Dalam konteks al-Quran: Manusia ----- Insan (Arab)


Insan ---- dari asal kata :
1). Anasa; artinya melihat, mengetahui dan meminta
izin ---- mengandung pengertian ada kaitannya
dengan kemampuan penalaran
2). Nasiya; artinya lupa, menunjuk pada adanya
kaitan dengan kesadaran diri
3). Uns (anisa); jinak, menunjuk pada adanya kemampuan adaptasi yang tinggi

a.2. Konsep Al Quran


Konsep Basyar, adalah makhluk sekedar
berada (being), biologis, statis, seperti hewan.
Konsep Insan, adalah makhluk yang menjadi
(becoming), psikologis, spiritualis, yang
bergerak ke arah kesempurnaan.
Konsep An-Naas, adalah yang menunjuk
kepada semua manusia sebagai makhluk
sosial (adaptif).
Banu Adam, sebagai anak keturunan adam
yang merupakan manusia yang pertama.

B. PERSAMAAN & PERBEDAAN MANUSIA


DENGAN MAKHLUK LAIN

Hewan

Manusia

a. Pengetahuan
Dangkal
Parsial
Khusus
Regional
Berlaku saat
sekarang

a. Pengetahuan
Luas
Tak terbatas
Universal
Pengetahuan
masa lampau
dan yang akan
datang.

b. Hasrat dan Keinginan


( hewan)

Bersifat material

makan, minum, tidur,


kawin, dsb.
Non material: insting
alamiah untuk
mempertahankan
kehidupan fisik.
Bersifat individual dan
pribadi.
Bersifat regional
Bersifat seketika dan
berkaitan dengan
masa sekarang.

b.
Hasrat
Keinginan

dan

(manusia)

Bersifat material

makan, minum, tidur,


kawin, dsb.
Bersifat non material;
seperti unsur
spiritual, moral, citacita, pemikiran.
Bersifat individual
pribadi dan sosial.
Bersifat universal
Bersifat tak terbatas.

c. Potensi Alamiah

c. Potensi Alamiah

Potensi termateri;
bentuk fisik tidak
sempurna.

Potensi termateri;
bentuk fisik sempurna.

Potensi imateri ; bersifat


naluriah, berdasarkan
pada insting dan nafsu.
Orientasi semata-mata
melangsungkan hidup.

Potensi imateri; ruh


ilahiyah.
Potensi fitrah dan
hanif.
Nafsu, akal, qalbu.

Permasalahan Manusia:
1. Alam sebagai masalah; apakah unsur
kehidupan?
2. Manusia sebagai masalah; kehidupan antar
manusia?
3. Masalah hidup manusia; siapakah aku? Dari
mana aku? Apakah hakekat tujuan hidup
manusia? dan apakah tujuan akhir hidup
manusia?
1, 2 dan 3 ---- masalah asasi manusia
(manusia, alam dan Tuhan).

Dengan apa manusia memecahkan masalah manusia?


a - Dengan ilmu pengetahuan
b - Dengan filsafat
c - Dengan agama
Ad a dan b). Manusia lahir tanpa mengetahui sesuatu
----- yang diketahui hanya --- saya tidak tahu!
Penggunaan pancaindra, akal dan jiwa, manusia
menemukan pengetahuan, ---- praktis atau filosofis.
Adanya keterbatasan pancaindra --- masih banyak
tanda tanya yang tak terjawab. ---- gelisah (karena
dorongan rasa ingin tahu)

Ad c). Manusia adalah makhluk sosial ---- dimana masingmasing individu ingin cepat sampai ke tujuan,
sehingga memungkinkan terjadinya konflik dan
benturan ---- dibutuhkan adanya peraturan.
Jika manusia sendiri yang membuat peraturan,
terdapat 2 kelemahan:
1. Keterbatasan pengetahuan
2. Sulit dihindarkan adanya subyektivitasnya
(terkait sifat egois manusia)

Berdasarkan ad a, b dan c: dibutuhkan adanya peraturan


yang tidak mempunyai kepentingan sedikitpun terhadap
manusia. ---- peraturan yang dibuat oleh pencipta
manusia (Tuhan --- Agama) ---- Bagaimana Tuhan
menyampaikan peraturan-Nya?
Dipilihlah pembawa risalah-Nya (rasul), berita besar-Nya
(nabi).

Anda mungkin juga menyukai