PERCOBAAN 02
KARAKTERISTIK DIODA
Disusun oleh :
Kelompok
:1
Nama
: Achmad Mushoffa
Kelas
3.31.11.0.01
3.31.11.0.02
Alex Samona
3.31.11.0.03
3.31.11.0.04
: LT2A
1.
2.
Teori dasar
Dioda semikonduktor adalah komponen elektronika yang terdiri dari
Dioda akan mengalirkan arus ( konduksi ) jika diberi bias maju ( forward )
yaitu anoda mendapat tegangan positif dan katoda mendapat tegangan negatif.
Sebaliknya jika diberi bias mundur ( reverse ) yaitu anoda mendapat tegangan
negatif dan katoda mendapat tegangan positif , maka dioda akan mempunyai
resistansi tinggi, sehingga dioda tidak konduksi.
Dioda dapat dipergunakan sebagai saklar elektronik, karena pada saat dioda
diberi bias maju akan terjadi aliran arus ( saklar menutup ) dan apabila diberi bias
mundur arus tidak akan mengalir ( seperti saklar yang terbuka ). Keadaan ini hanya
terjadi pada dioda yang ideal, pada kenyataannya dioda akan konduksi jika diberi
tegangan maju 0.7 V untuk silikon dan 0,2 untuk germanium. Tegangan ini disebut
Tegangan tegangan Dadal ( Breakdown ) .Setelah mencapai tegangan ini setiap
kenaikan tegangan akan mengakibatkan kenaikan arus yang cukup besar.
Bila harga Vs diubah, maka arus ID dan VD akan berubah pula. Bila kita
mempunyai Karakteristik statik dioda dan kita tahu harga Vs dan RL , maka harga
arus ID dan VD dapat ditentukan sebagai berikut :
3.
2.
2 buah multimeter
3.
4.
4.
Diagram Rangkaian
5.
Langkah Percobaan
1.
2.
Pastikan Posisi range alat ukur sudah benar sesuai dengan fungsinya dan
catu daya pada kondisi minimum.
3.
4.
5.
6.
VAB sesuai
8.
9.
6.
Lembar Kerja
0.2
Id[mA]
0.4
0.6
1.2
1.4
1,4
2,1
2,8
Vd[ V ]
0,097
VRL [ V ]
ID=VRL/RL[A]
0,4
0.8
0,5
0,62
0,7
0,72
0,65
0,0016 0,002
0,005
0,25
0,4
0,55
0,7
7,272
22,7
9,09
3181,1
10
15
20
25
30
ID [ A ]
0,65
1,35
6,5
10
14
17
21
RD=VAB/ID
[ k ]
0,85
= 3863
220
0.2
0.4
0.6
0.8
ID [A]
7,272
9,09
22,7
0,027
0,044
0,026
RD=VAB/ID
[ k ]
1.2
1.4
3181,1
8. Analisa Percobaan
Berdasarkan tabel hasil percobaan 2.1 dapat dilihat bahwa ketika dioda
mendapat tegangan 0,2 hingga 0,6 pada bias maju, dioda mengalirkan arus yang
sangat kecil yaitu dari 0-22 A. Ketika tegangan dinaikkan menjadi 0,8 V arus
yang mengalir naik secara signifikan menjadi 1136 A dan terus naik ketika
tegangan dinaikkan. Hal ini menunjukkan bahwa dioda silikon memiliki
tegangan lutut pada kisaran 0,7 V yaitu tegangan dimana arus mulai bertambah
cepat. Berdasarkan perhitungan pada soal no 3, dioda pada bias maju memiliki
nilai hambatan yang sangat kecil.
Pada tabel 2.2 menunjukkan karakteristik dioda pada bias mundur. Ketika
dioda mendapat tegangan yang terbalik, maka dioda tersebut akan bersifat
menghambat sehingga arus yang mengalir akan sangat kecil. Berdasarkan
perhitungan, nilai resistansi dioda pada bias mundur sangat besar. Dalam
praktikum ini nilai hambatan dioda pada bias mundur mencapai 1,6 M.
9. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
2.
Pada bias maju, dioda memiliki nilai hambatan yang sangat kecil,
sedangkan pada bias mundur dioda memiliki nilai tahanan yang sangat
besar.