PERCOBAAN 03
PENYEARAH
Disusun oleh :
Kelompok
:1
Nama
: Achmad Mushoffa
Kelas
3.31.11.0.01
3.31.11.0.02
Alex Samona
3.31.11.0.03
3.31.11.0.04
: LT2A
1. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan mahasiswa dapat :
1.
2.
3.
2. Teori dasar
Penggunaan dioda yang paling umum adalah sebagai penyearah. Penyearah aalah
suatu rangkaian yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi Tegangan DC.
Penyearah dengan dioda mengikuti sifat dioda yang akan menghantar saat dibias maju dan
tidak konduksi saat dibias mundur.
Ada dua jenis rangkaian penyearah dengan menggunakan dioda yaitu Penyearah
Setengah Gelombang dan Penyearah gelombang penuh.
Pada penyearah setengah gelombang periode positif dioda akan mendapat bias maju
sedangkan pada setengah periode negatif akan mendapat bias mundur, Hal ini akan
menyebabkan tegangan beban RL merupakan sinyal setengah gelombang.
Pada saat a positif D1 akan konduksi dan arus akan mengalir ke beban melalui D1,
pada siklus berikutnya, saat a negatif dan b positif, D2 akan konduksi dan arus akan
mengalir melalui D2. Harga rata rata tegangan DC gelombang penuh VDC = 2 Vm/ .
Frekwensi yang dihasilkan adalah dua kali frekwensi masukan sebab setiap satu gelombang
menghasilkan dua puncak gelombang positif.
Jika transformator tidak mempunyai cabang tengah dan diperlukan gelombang
penuh, maka dapat digunakan rangkaian dioda dengan sistem jembatan.
Penapis kapasitor berdasarkan deteksi puncak, artinya pada saat gelombang masukan
menuju dari nol maka dioda akan dibias maju, pada saat ini kapasitor akan diisi muatan
hingga tegangan puncak tercapai. Pada saat gelombang menuju negatif , maka dioda akan
dibias mundur, karena kapasitor akan mempertahankan tegangan maksimumnya, muatan
akan dilewatkan menuju resistansi beban dan akan terisi lagi saat tegangan puncak
berikutnya
4.
1.
Osciloskop
1 buah
2.
Multimeter
2 buah
3.
Transformator 220 V / 9 V CT
1 buah
4.
4 buah
5.
1 buah
6.
7.
Kabel Jumper
Diagram Rangkaian
5. Langkah Percobaan
1.
2.
3.
4.
5.
5.2
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
Rangkailah dioda seperti pada gambar 4.7 dengan RL = 470 dan kapasitor
dengan nilai 100 F
2.
3.
4.
5.
6.
7.
6.
Tabulasi Data
Beban
[]
Hasil Pengukuran
IRL [mA]
VRL [V]
Hasil Perhitungan
IRL [mA]
VRL [V]
5,72
470
5,6
5,5
2,57
5,72
1K
2,9
2,5
2,57
5,72
2K2
1,4
1,16
2,57
Beban
[]
Hasil Pengukuran
IRL [mA]
VRL [V]
Hasil Perhitungan
IRL [mA]
VRL [V]
470
10,1
4,9
11,4
5,4
1K
4,8
4,9
5,4
5,4
2K2
2,3
4,9
2,4
5,4
Beban
[]
Hasil Pengukuran
IRL [mA]
VRL [V]
Hasil Perhitungan
IRL [mA]
VRL [V]
470
9,8
4,9
11,4
5,4
1K
4,8
4,9
5,4
5,4
2K2
2,2
4,9
2,4
5,4
RL
Multimeter
Osiloskop
[]
100 F
470 F
1000 F
470
5,8 V
1K
5,7 V
2K2
5,9 V
470
5,9 V
1K
5,8 V
2K2
6,0 V
470
5,8 V
1K
5,8 V
2K2
6,0 V
1.
3.14
5,6
3.14
= 1,783
VRL = VDC x 2
VRL = 1,783 x 2
= 2.52 V
IRL =
= 0,0053 A
= 5,3 mA
VDC =
VDC =
3.14
5,6
3.14
= 1,783
VRL = VDC x 2
VRL = 1,783 x 2
= 2.52 V
IRL =
= 0,0025 A
= 2,5 mA
R = 2K2
VDC =
VDC =
3.14
5,6
3.14
= 1,783
VRL = VDC x 2
VRL = 1,783 x 2
= 2.52 V
IRL =
= 0,00114 A
= 1,14 mA
VDC = 3.14
6
= 1K
R = 2K2
VDC = 3.14
VDC = 3.14
= 5,4 V
IRL =
= 5,4 V
IRL =
= 5,4 V
IRL =
= 0,011 A
= 0,0054 A
= 11 mA
= 5,4 mA
= 0,00245 A
= 2,45 mA
3.14
6
VDC = 3.14
= 1,91
R = 1K
VDC =
3.14
6
VDC = 3.14
= 1,91
R = 2K2
VDC =
3.14
6
VDC = 3.14
= 1,91
= 5,4 V
IRL =
= 5,4 V
IRL =
= 5,4 V
IRL =
= 0,011 A
= 0,0054 A
= 0,00245 A
= 11 mA
= 5,4 mA
= 2,45 mA
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
11
8. Analisa Percobaan
Penyearah setengah gelombang menghasilkan gelombang berupa setengah
gelombang AC, penyearah ini bekerja dengan menghantarkan tegangan ketika dioda
mendapat tegangan bias maju dan memblok tegangan ketika dioda mendapat bias
mundur sehingga membentuk gelombang naik dan terdapat jeda gelombang sebelum
gelombang gelombang berikutnya muncul. Bentuk gelombang hasil keluaran pada
penyearah setengah gelombang seperti pada gambar berikut :
12
diisi muatan hingga tegangan puncak tercapai. Pada saat gelombang menuju negatif ,
maka dioda akan dibias mundur, karena kapasitor akan mempertahankan tegangan
maksimumnya, muatan akan dilewatkan menuju resistansi beban dan akan terisi lagi
saat tegangan puncak berikutnya.
Hasil keluaran dari masing-masing penyearah gelombang penuh dapat dilihat pada
gambar berikut :
a.
keterangan :
b.
c.
9. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
2.
3.
13