INSTRUKSI KERJA

UPT PUSKESMAS SALAM

No. Dokumen :
IK-SLM-BPU- 26

Edisi :
01

Revisi :
00

Pelaksana : Dokter dan Perawat

Waktu
: Setiap ada pasien impetigo
Lokasi
: Unit BP 1 dan BP 2
Alat

Berlaku Efektif :
1 September 2013

Halaman :
1 dari 1

Penyusun,
Penanggung Jawab Bp
UMUM

Diperiksa,
Wakil Manajemen

Disahkan,
Kepala Puskesmas

Titik Sulistyaningsih
NIP 19700607 199412 2005

Atminatun
NIP19701023199022001

Drg.Wahyu W,M.Kes
NIP.196607311993122001

: Tensimeter
Stetoskop

PENATALAKSANAAN IMPETIGO
NO

1.

LANGKAH KERJA

2.

Menentukan klasifikasi impetigo. Impetigo merupakan

infeksi kulit yang yang disebabkan oleh staphylooccus,
streptococcus atau keduanya trdiri dari dua jenis impetigo
yaitu impetigo krustosa dan impetigo bulosa.
Manifestasi Klinis:

3.

a. Impetigo krustosa dengan etiologi S. Beta hemolyticus,

predileksi di lubang hidung dan mulut.
b. Impetigo bulosa dengan etiologi S. Aureus, predileksi di
ketiak, dada, dan punggung.
Pemeriksaan:
a. Impetigo krustosa: ujud kelainan kulit berupa eritema,
vesikel, krusta tebal dan kuning, serta dasar erosi.
b. Impetigo bulosa: bula, berisi cairan kekuningan.

4..

Penatalaksanaan impetigo yaitu dengan mengunakan

antibiotik lokal dan sistemik.
-Antibiotik lokal yang dapat digunakan yaitu gentamisin,
oksitetrasiklin atau klorampenikol.
-Antibiotik sistemik yang dapat diberikan yaitu
amoksisilin atau eritromisin dengan dosis 3x500mg untuk
dewasa atau 30-60mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis untuk bayi
dan anak.
-Nasehat: mengedukasi faktor higiene pasien dengan
mengamalkan PHBS

Referensi :

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN