Anda di halaman 1dari 7
Miubesmie Papnse Caen ~d fan ford ivoder PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 73 TAKUN 200/ TFNTANG TATA CARA PERHITUNGAN FEMBERIAN SUBSILI ATAS JASA PELAYANAN UMUM MASYARAKAT PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH/UNIT KERJA, SATUAN KERJA PERANGKAT DALRAH YANG MENERAPKAN PPK-BLUD. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MATA ESA. GURFRNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menmbarg : a bahwa dalam rangka optimalisasi par-berian pelayanan kepada masyarakat khususnya bagi kalangan masyarakat miskin di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, pert diberixan substdi dari APBD kepada Sutuar Keya Perangkat Daerah/Unit Kerja yang menorapkan PPK-BLUD b. bahwa pembenan subsdi sebagainana dimoksud pada huruf a sesuai dergan ketentuan Pasa! 13 ayat (1} Peraturen Gubernur Nomar 29 Tahun 2006 tentang Pola Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah Provinsi Daerah Khusus |bukota Jakarta, dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) iahun borjalan bahwa berdssarkan perlimbangan seuagaimana dimaksud pada hurt a dan nurufb, serta untuk dapat terlaksananya pomberian subsidi kepada Satuian Kerja Porangkat DaerahUnit Kerja yang menerapkan PPK. BLUD dimaksud sesuai kotentuan peraturan perurdang-undangan, perlu mneretapkan Peraturan Gubemur tentang Tata cara Perhiungan Pemborian Subsidi Atas Jasa Pelayanan Umum Masyarakat pada Satuan Kerja Povangkal DaeraliUnit Kerja Satuan Kerja Porangkat Daerah yang menerankan PPK LUD. Mengirgat 1 Urdang-Undarg Nemor 23 Tabun 1992 tentang Kesehatan: 2 Undang-Undang Nomer 24 Tahun 1899 tentang Ponyeienggaraan Negara yang Rersin dan Bebas dan Koninsi. Kelusi dan Nepatsme: &. Undang-adang Nomor 34 Tabun 1999 tentang Pemerintahan Propinsi Qae:un Khusus tbukola Negara Republik Indonesia Jakarta Menetapicar 4 Uneang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Kevargan Negara 5 Undang Undang Nomor 19 Tahur 2004 tentang Pembentckar Peraturan Perundang-andangan Undare-Urdang Nomor 1 Tahun 2004 tilang Pemenkssan Pengelolaan dar Tanggung Jawab Keuangan Negara 7. Undang-Undang Nomer 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daeran sehagaimana telah diubal dengar Undang-Undang Norsor 8 Tahun 2005) 8 Peraturan Pemenntah Nomor 23 Tanun 2605 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelclaan Keuangan Daerah Bacar Pelayanan Umum 10. Peraturan Pemerntah Nemor 85 Tahun 2005 tentang Fedoman Penyustinan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal 41 Peraturan Menten Datam Negeri Nomer 13 Tahue 2008. ental Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah: 12. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3 Tahun 2001 tentang Bentuk Susunan dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyet Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 13. Peraturan Dacian Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor & Tahun 2001 tentang Pokak pokok Pengelolaan Keuancan Daerah 14, Keputusan Gubemur Propnisi Daerah Khusus ihukota Jakarta Nomor 108 ‘Tahun 2003 tentang Tata Cara Pelaksanaan Arggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propins: Daerah Khusus Ibuketa Jakarta sebagaimana telah diubeh dengan Peraiuran Gubeinur Prownsi Dacrah Khusus Ibukota Jakaria Nomor 37 Tahun 2007: 45. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus thukoia Jakerla Nomor 29 Tabun 2006 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layarian Umum Daerah Proving: Daerah Khusus Ibukota Jakarta MEMUTUSKAN PERATURAN GURFRNUR TENTANS IATA CARA PERHITUNGAN PEMBEKIAN SUBSIDI ATAS JASA PELAYANAN UMUM MASYARAKAT PADA SATUAN KERJA FERANGKAT DACRAHIUNIT KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAPRAIL YANG MENERAPKAN PPK-BLUD BABI KETLNTUAN UMUM Pasal 1 alam peraturan Gudernur int yang dimaksud dengan 1 2 10 " 12 Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pemerintah Maerah adalah Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Thukola Jakarta Gubsmur adalah Gubernur Provinst Daeran Khusus Ibukot Jakarta Biro Kevargan adalah Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provins’ Daerah Kiusus Ibukota Jakarta Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah yang disingkat KPKD adalah Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Provins! Daerah Khusus |bukota Jakarta, Satuan Kerja Perangkat Oaerah yang selanjutnya disingsal SKPD adaiah Satuan Kena Perangkat Daerali yang telah dtetapkan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daeran yang menerapkan PPK: BLUD, Unit Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yarg selanjutnya disirgket UKSKPD adalah Unt Ketja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang telah ditetapker sebagai Unit Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menerapkan PP&-8LUD Tim Fenilal PPK BLUD adalah Tim Penilai PPK-BLUD Provinsi Daerah Khusus Ibukola Jakarta, Standar Pslayanan Minimal adalah ukuran pelayanan yang harus épenuhi oleh SKPDIUKSAPD yang memberikan jasa pelayanan urnum sesuai ketantuan peraturan perundang undangan: Biaya per unit cut putipetayanan adalah biaya yang dikeluaikan untuk menghasikan per unit layanan yang aietapkan sesuai kefentuan peraturan perundang-uadangan: Rencana Bisris dar Anggaran SKPLYUKSKED yang selanjiinya disingkat RBA SKMD/UKSKPD adalah dokumen pereecanaan bisnis dan perganggaran yang berisi program, kegiatan. target aineya, dan anggaran SKPDAUKSPD yang menerapkan PPK-BLUD Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjuinya disingkat DPA-SKPD adalah dokumer yang memuat pendapatan. delanja dan pempbayaan yarg digunakan sebagal daser polaksanaan anggaran dan pengquna anggaran 43. Sura Peemintaan, Perbayaran yang selanjutnya disingkat SPP ada'ah dokurmen yang éterbtkan oleh pejabat yang Der@nggung jawab atas pelakearaan kegiatan/bendahara pergoluaran untok mengajukan pembayaran 14 Surat Perintan Mombayar yang selanjutnya cisingkat SPM adalah dokumon yang digunakaniditerhtkan oleh Kantar Perbendaharaan dan Kas Darah atas bebar pengeluaran DPA SKPD. BAB II TULIUAN, ASAS. DAN SASARAN Pasal 2 {4} Pemberiar subsici atas jasa pelayanan unum bestuiuan untuk memenuihi biaya per unit fayanan umMUM yang Giselenggatakan oleh SKPIYUKSKPD yang menarapkan PPK-BLUD. denga? berasaskan pada prnsip-prinsip pergetolaan keuangan Gaerah sesuai dengan Xetentuan peraturan perundang-undangan (2) Sasaran pemberian subsidi atas jasa priayanan umur sebagaimana dimaksud pada ayal (4) diberikan kepada masyarakat di Daerah dan untuk pelaksanaan jas@ oclayanian umum di bidang kesehatan ‘erbatas hanya diberkan pada masyarasat yang memperoteh pelayanan kesehatan rawat jalan pagi dan rasat mao kelas 3 dan seluruh gelayanan ar Puskestiias. BAB Ill PROSEDUR PEMBERIAN SUBSIDI Bagian Kesatu Pengauan Pasal 3 SKPDYUKSKPD sebagamana dimaksud dalam Pasal 2. anabile akan mengajukan suosid) alas jasa pelayanan umum sebagaimana a'maksud dalam Pasal 2, tertebih dahulu harus memenuhi persyaratan sebaga berikut. a Telah ditetapkan sebagai SKPD/UKSKPD yang menciapkan PPK BLUD Tela melaksanakan oelayanan berdasarkan standar pelayanan rainima’ yang telah dietapkan 6. Biaya ner unit cut putpelayanan telah ditetapkan oleh Gubenur. d. Tanf yang dibebarkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah yang telah dilelapkan iy Bagian Kedua Perhitungan basal 4 Pembenan subsidi atas jasa pelayanan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 merupskan selisih kurang anara baya per init out put pelayanan dengan taif yang telah citetapkan oleh Pomenntah Daerah Untuk melakukan nerhtungan terhadap pemberian subs.d- atas jasa peiayanan umum sebagaimana dimaksud pada aye! {*} dilakukan dengan cara selisih Kurang artara baya per unit out pul! pelayanan dan tarif yarg telah ditetapkan elsh Pemerintah Daerah dikalikan dengan jumlah pelayanan pertahun anggaran dikurangi dengan jumiah pendapatan operasional yang diterima sich SKPO/UKSKPD yang mencrepkan PPK-BLUD. Bagian Ketiga Penetapan Pagal 5 Sunsidi atas jasa pelayanan umum sebagaimana Gimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dituangkan ke dalam RBA SKPDIUKSKPD yang menerapkan PPK BLUD dan selanjutaya digjukan kenada Gubernur melalu Biro Keuangan untuk dilakukan pergkavar terlehih dahulu bersama Tim Penilai PPK-BLUD. Pengkajian oleh Tim Peniai PPK-BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi standar biaya. anggaran. kinera keuangari seria besarsn prestas: ambang batas. Apsbita hasil kajian. sebagaimata dimaksud oada ayat (2) disctujul selanjutnya citeruskan kepada Tim Anggaran Pemenntah Daerah untuk ditindaklanjuti Sesuai mekanisme penetapan APBD Apabiia hasil kayan sehagarana dimaksud pada ayat (2) ditolak usulan SKPO/UKSKPC tidak diproses febih Tanjut Pasal 6 RBA SKPD/UKSKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal § selelah APBD ditetapkan menjadi RBA definitif yang cigunakan sebagai acuan datam menyusun DPA SKPN kepada Gubernur melalui Biro Keuangan. DPA SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memwuat selurh pendapatan dan velanja proyeksi arus kas, jumvah dan kuatiias parang sera jaca yang dihasilkan, roneana penarikar dana yang bersumber dai APD sorta besaran ambang batas sebagaimana dituaagkan dalam RBA cofinitif. 3 2) Gubernur mengesahkean DPA SKPD sebagaimana dimaksud ayal 12} dengan mengeluarkan surat pengesahan DPA (SP-DPA} BAB IV PENARIKAN UAN PENGGUNABN DANA Pasal 7 Berdasarkan DPA SKPL sebagamena dimaksud datam Pasa. é yarg telah disahkam, Kepala SKPD/UKSKPD yang bersangkutar selaku Pengguna Anggaren selanjunya mengajukan SPP kepada KPKD untuk a. belanja pegawai yang pengqunaannya sesual dengan ketentuan per atuiran perundang-undangar: b. belanja barang yang dilaksanakan setiap tiwular sebes: sels antara jumlah kas yang tersedia dtambah proyeksi arus kas masuk dan d’kurang! proyeksi rus kas keluar 5 belanja modal yang dilaksanakan sesual dengan keientuan peraturan perundang-undangan. Berdasurkan SPP sehagaimana dimaksud pada _ayat (2). KPKN monerhitkan SPM yang menjadi dasar bagi SKPD/UKSKPD untuk menavik dana yang telah calokasikan dalam APBD. BABY PERTANGGUNGJAWABAN Pasal & Terhadap paranggungawatian subsidi atas asa pelayanan unum yang telah dialokaskan dalam APBD scbagermana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) Kepata SKPDIUKSKPO yang bersangkutan yaiib menyampsikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana subsidi kepada Gubnmur dalam bentuk laporaa realisasi anggaran laporan arus kas © neraca, 4. catatan atas laporan keuangan a2 Laporan sebagaimana dimaksud pada ayal (1) dsampaikan kevada Gubernur melalui Biro Keuangan paling lambat 1$ (lima belas} hari setelah periods pelaporan terakhir RAB VI PENGENDAI IAN. EVALUASI, DAN PFLAPORAN Pasal Pengendalian tihadag peleksanaan pe dilakukan o'eh Kepata Eirc Keuangan. (2) Terhadap pengendatian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selanjutnya dlakukan evaluasi setap 6 (enam) bulan atau: sawaktu- aktu sesuai kebutuhan 13} Heel evaluasi sebagaimana d'maksud pada ayai (2) dilaporkan. kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, BAB VI PENGAWASAN Pasal 10 Pangawasan terhadap pemheran substi ates jasa petavanan umum diakukan oleh aparat pengawasan fuegsional dengan mekarisme sesuai dengan kelentuan peraluran perundang-undangan BAB VIL KCTENTUAN PENUTUP Pagal 11 Peraturan Gubermur ini mulal berlaku pada tanggal diundargkar Agar seliap orang mengetahuinya, memerintahkan penguadangan Peraturan Gubemur ini dengan penempatannya dalam Berta Dacreh Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Ditctapiaan di Jakarta pag tanggal 26 Mei 2007 UBERNUR PROVINSL DAERALI KHUSUS: IBUKOTA JAKARTA Stine 7 sUTIYOsSO Dundangkan di Jakarta pada targgal SEKRETARIS DAERAHJPROWNS! DAERAH KHUSUS IBUKOJJA JAKARTA, RITOLA 1AMHAYA NIP 1asac¥6s7 DERIiA DAERAH PROVINS! DAER&M KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 7297 NOMOR °°

Anda mungkin juga menyukai