Evolusi
Evolusi
PENDAHULUAN
Salah satu ilmu biologi yang mendasari pembelajaran dalam
evolusi adalah mengenai adanya suatu teori yang dinamakan
dengan Teori Evolusi. Ketika bumi baru saja terbentuk, yang terjadi
adalah
proses
evolusi
yang
lebih
besar,
yang
kemudian
makhluk
hidup
menunjukkan
totalitas
pada
tingkat
yang
berdeda-beda.
Ketika
organisme
adaptasi. Ikan juga berhasil dalam setiap habiatat air. Lebih jauh
lagi, ikan merupakan vertebrata pertama dan juga batu loncatan
untuk semua vertebrata berjalan yang ada di daratan. Dalam
memahami
penempatan
ikan
1
sebagai
kelompok
transisi
dan
RUMUSAN MASALAH
A. Bagaimana hubungan evolusi dengan keanekaragaman?
B. Bagaimana contoh evolusi pada ikan?
PEMBAHASAN
A. Hubungan Evolusi dengan Keanekaragaman
Keanekaragaman merupakan suatu istilah pembahasan
yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah
dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu
mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme
serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk
kehidupan ini merupakan bagiannya. Jenis keanekaragaman
hayati:
1. Keanekaragaman spesies
Semua spesies di bumi, termasuk bakteri dan protistta
serta spesies dar kingdom bersel banyak (tumbuhan, jamur,
hewan, yang bersel banyak atau multiseluler.
2. Keanekaragaman genitik
Variasi genetic dalam satu spesies, baik diantara populasipopulsi yang terpisah secara geografis maupun di antara
individu-individu dalam suatu populasi
3. Keanekaragaman komunitas
Komunitas biologi yang berbeda serta asosiasinya dengan
lingkungan fisik (ekosistem) masing-masing.
Ketiga tingkatan keanekaragaman hayati itu diperlukan
untuk kelanjutan kelangsungan hidup di bumi dan penting bagi
manusia.
Keanekaragam
spesies
menggambarkan
seluruh
pembentukan
keanekaragaman
dibiarkan
dan
spesies
hayati.
Oleh
bahkan
baru
dan
karena
itu,
didukung
agar
meningkatkan
populasi
harus
melanjutkan
perkembangannya di alam.2
Evolusi memiliki dimensi tersendiri dalam ruang dan juga
waktu. Teori Evolusi menerangkan bahwa keragaman kehidupan
semua spesies di muka bumi masa kini berasal dari nenek
moyang bersama.
pada
individu-individu
dalam
spesies
yang
Fenetik
adalah
suatu
cara
pengelompokkan
di
sepanjang
(dikotomi).
Masing-masing
filogenetik
bercabang
percabangan
dalam
dua
suatu
5https://www.academia.edu/7964444/Evolusi_dan_Biodiversity_Makalah_. (di
akses pada tanggal 20 mei 2015 pukul 10.15)
6http://www.scribd.com/doc/24697406/Tahap-Tahap-Evolusi-Ikan#scribd (diakses pada
tanggal 19 mei 2015 pukul 06.55)
Ikan
telah
berdasarkan
terbagi
menjadi
karakteristiknya.
suatu
rangkaian
kelas
Vertebrata
pertama
yang
ini
ostrakodermata.
tidak
berahang,
Tulang
mirip
belakangnya
ikan,
rawan
dan
dan
disebut
tubuhnya
8David Burnie. Bengkel Ilmu : Evolusi. (Jakarta : Erlangga, 2006) , hal. 166
5
Ikan Hagfish10
sedangkan
bagian
bawah
menjadi
rahang
bawah.
ikan
mencakup
predator-predator
besar
seperti
Ikan Dunkleosteus 12
Ikan
berahang
pertama
mencakup
acnathodia
dan
11David Burnie. Bengkel Ilmu : Evolusi. (Jakarta : Erlangga, 2006), hal. 170
12http://id.wikipedia.org/wiki/Dunkleosteus (diakses pada tanggal 19 mei 2015
pukul 18.24)
13https://alestaripbio10.files.wordpress.com/2013/12/evolusi-vertebrata.pdf. (diakses
pada tanggal 19 mei 2015 pukul 05.58)
kelas
Condrichtyes
umumnya
merupakan
ikan
Ikan Coelacanth.
untuk
Fosil ini memiliki bentuk seperti ikan, memiliki sirip yang kuat dan sisik
pada punggungnya. Namun, hewan ini juga memiliki kepla pipih, mirip kepala
buaya, mata yang terletak di atas kepala dan leher bagian tubuh yang tak di miliki
ikan.21
Analisis awal dari fosil lain yang berasal dari masa transisi air ke tanah,
ditemukan bahwa anggota badan mereka bagian belakang lebih kecil dan lemah
dibandingkan bagian depan. Hal tersebut membuat para ilmuwan berpendapat
nenek moyang awal tetrapoda mungkin lebih bergantung pada kaki belakang
10
mereka. Sementara, makhluk berkaki 4 dengan pinggul dan kaki belakang kuat
mungkin berkembang setelah evolusi tetrapoda.22