Anda di halaman 1dari 11

I.

PENDAHULUAN
Salah satu ilmu biologi yang mendasari pembelajaran dalam
evolusi adalah mengenai adanya suatu teori yang dinamakan
dengan Teori Evolusi. Ketika bumi baru saja terbentuk, yang terjadi
adalah

proses

evolusi

yang

lebih

besar,

yang

kemudian

memunculkan sel pertama (ancestor cell). Setelah dalam waktu


yang cukup lama dalam sejarah evolusi, dari sel pertama ini
kemudian memunculkan organisme multiseluler pada awal era
Paleozoikum. Proses evolusi makhluk hidup berlanjut seiring dengan
perubahan iklim dan pergeseran benua. Pada akhirnya sebagai hasil
proses evolusi, bermunculanlah beranekaragam makhluk hidup.
Zaman keemasan Reptilia, Tumbuhan Berbunga, dan Mammalia
terjadi pada akhir era Mesozoikum (Mesozoic) dan awal era
Senozoikum (cenozoic).
Keanekaragaman

makhluk

hidup

menunjukkan

totalitas

variasi gen, jenis dan ekosistem yang dijumpai di suatu daerah.


Keanekaragaman makhluk hidup menyatakan terdapatnya berbagai
macam variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat lain yang
terlihat

pada

tingkat

yang

berdeda-beda.

Ketika

organisme

bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru.


Sifat baru dapat di peroleh dari perubahan gen akibat mutasi
ataupun transfer gen antar populasi dan spesies. Pada spesies yang
bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga di
hasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan
variasi antar organisme.
Ikan merupakan kelompok makhluk hidup dengan keragaman
yang luar biasa, terdiri atas tiga kelas yang memegang peranan
penting bagi ekologi modern dan sejarah evolusioner. Jumlahnya
yang sangat banyak

dan memiliki bermacam-macam bentuk

adaptasi. Ikan juga berhasil dalam setiap habiatat air. Lebih jauh
lagi, ikan merupakan vertebrata pertama dan juga batu loncatan
untuk semua vertebrata berjalan yang ada di daratan. Dalam
memahami

penempatan

ikan
1

sebagai

kelompok

transisi

dan

kelompok modern, sangatlah penting untuk memhami di mana dan


dari mana merek berkembang. Berdasarkan permasalahan di atas,
penulis akan membahas mengenai evolusi tentang ikan.
II.
III.

RUMUSAN MASALAH
A. Bagaimana hubungan evolusi dengan keanekaragaman?
B. Bagaimana contoh evolusi pada ikan?
PEMBAHASAN
A. Hubungan Evolusi dengan Keanekaragaman
Keanekaragaman merupakan suatu istilah pembahasan
yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah
dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu
mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme
serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk
kehidupan ini merupakan bagiannya. Jenis keanekaragaman
hayati:
1. Keanekaragaman spesies
Semua spesies di bumi, termasuk bakteri dan protistta
serta spesies dar kingdom bersel banyak (tumbuhan, jamur,
hewan, yang bersel banyak atau multiseluler.
2. Keanekaragaman genitik
Variasi genetic dalam satu spesies, baik diantara populasipopulsi yang terpisah secara geografis maupun di antara
individu-individu dalam suatu populasi
3. Keanekaragaman komunitas
Komunitas biologi yang berbeda serta asosiasinya dengan
lingkungan fisik (ekosistem) masing-masing.
Ketiga tingkatan keanekaragaman hayati itu diperlukan
untuk kelanjutan kelangsungan hidup di bumi dan penting bagi
manusia.

Keanekaragam

spesies

menggambarkan

seluruh

cakupan adaptasi ekologi, serta menggambarkan evolusi spesies


terhadap lingkungan tertentu.1
1 Muhammad indrawan. Biologi konservasi. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2007), hal. 15
2

Adaptasi evolusi merupakan suatu proses yang mengarah


pada

pembentukan

keanekaragaman
dibiarkan

dan

spesies

hayati.

Oleh

bahkan

baru

dan

karena

itu,

didukung

agar

meningkatkan
populasi

harus

melanjutkan

perkembangannya di alam.2
Evolusi memiliki dimensi tersendiri dalam ruang dan juga
waktu. Teori Evolusi menerangkan bahwa keragaman kehidupan
semua spesies di muka bumi masa kini berasal dari nenek
moyang bersama.

Selain dari pada itu, evolusi selalu terkait

dengan spesiasi. Spesiasi merupakan pembentukan satu atau


lebih spesies turunan dari satu spesies terdahulu. Perubahan
evolusioner dalam spesies bergantung pada adanya variabilitas
genetik

pada

individu-individu

dalam

spesies

yang

menyebabkan berhasilnya reproduksi diferensial pada makhluk


hidup. Pada umumnya spesiasi mensyaratkan bahwa: (a) isolasi
subpopulasi dari nenek moyang yang terpisah secara geografik;
dan (b) perkawinan yang menghasilkan satu gen yang berbeda
dari moyangnya.3
Evolusi mampu menciptakan suatu keanekaragaman hayati
(biodiversitas) yang ada di permukaan

bumi ini. Dan dari

sanalah kita bisa mengklasifikasikan suatu organisme sesuai


dengan keberadaan tingkatan dalam kelompoknya atau dikenal
dengan takson dan mengetahui organisme yang kita temukan
berada dalam takson apa.4
Dalam biologi, ada dua metode utama yang digunakan
untuk mengelompokkan klasifikasi dalam suatu kelompok, yaitu:
a. Fenetik
2 Muhammad indrawan. Biologi konservasi, hal. 12
3John W. Kimball. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. (Jakarta : Erlangga, 1983), hal.801
4http://zaifbio.wordpress.com/2009/12/20/peranan-isolasi-dalam- mekanismeevolusi/ .(diakses pada tanggal 20 mei 2015 pukul 09.58)
3

Fenetik

adalah

suatu

cara

pengelompokkan

kuantitatif dalam sistematika biologi yang berbasis pada


kemiripan morfologi. Spesies dengan kesamaan secara
morfologi dikelompokkan dalam satu kelompok, sementara
yang berbeda secara morfologi dikelompokkan dalam
kelompok yang berbeda juga. Temuan dari fosil vertebrata
juga dapat diklasifikasikan secara fenetik melalui bentuk
tulang-tulangnya.
b. Filogenetik
Filogenetik merupakan pengklasifikasian berdasarkan
evolusi. Analisis ini mengelompokkan organisme menurut
urutan waktu munculnya percabangan yang disebut clad /
cladogram,

di

sepanjang

(dikotomi).

Masing-masing

filogenetik

bercabang

percabangan

dalam

dua
suatu

pohon ditentukan oleh homologi baru yang unik bagi


beberapa spesies pada cabang tersebut seperti pada
spesies ikan.5
B. Evolusi Ikan
Ikan merupakan hewan vertebrata (bertulang belakang)
yang mempunyai keanekaragaman dan jumlah terbesar di antara
vertebrata lain (sekitar 30.000 jenis). Ikan paling banyak
berkembang sekitar 350- 450 juta tahun yang lalu. Periode ini
biasa di sebut dengan periode Silurian dan Devonian. Pada
pertengahan Silurian, ikan yang tidak berahang telah memiliki
banyak jenis. Namun pada zaman Devonian, jenis ikan semakin
meningkat sehingga zaman ini di sebut sebagai Zaman Ikan.6

5https://www.academia.edu/7964444/Evolusi_dan_Biodiversity_Makalah_. (di
akses pada tanggal 20 mei 2015 pukul 10.15)
6http://www.scribd.com/doc/24697406/Tahap-Tahap-Evolusi-Ikan#scribd (diakses pada
tanggal 19 mei 2015 pukul 06.55)

Ikan

telah

berdasarkan

terbagi

menjadi

karakteristiknya.

suatu

rangkaian

kelas

Vertebrata

pertama

yang

ditemukan sebagai fosil adalah ikan tak berahang (Agnatha).


Vertebrata

ini

ostrakodermata.

tidak

berahang,

Tulang

mirip

belakangnya

ikan,

rawan

dan
dan

disebut
tubuhnya

terlindung sisik. Bernafasnya melalui insang berkantung di kedua


sisi kepala.7
Kebanyakan dari ikan-ikan awal tersebut, bekerja layaknya
penghisap debu, menghisap hewan-hewan yang lebih kecil dari
dasar lautan, karena belum memiliki rahang. Cara menghisap
juga berperan dalam proses respirasi, karena hewan-hewan ini
menarik air melalui mulutnya, lalu memompanya melalui insang
sehingga keluar melewati bukaan pada sisi samping kepalanya.
Ikan-ikan tanpa rahang, yang di kenal secara umum sebagai
agnatha, menyusut jumlahnya sekitar 350 juta tahun silam. Akan
tetapi, mereka tidak sepenuhnya menghilang. Ikan tak berahang
yang sekarang masih hidup adalah ikan Lamprey dan ikan
Hagfish.8

7nuzulularipin.wordpress.com/2012/06/evolusi-ikan.html evolusi ikan (diakses pada


tanggal 19 mei 2015 pukul 14.00)

8David Burnie. Bengkel Ilmu : Evolusi. (Jakarta : Erlangga, 2006) , hal. 166
5

Ikan Agnatha (tak berahang)9

Ikan Hagfish10

Ikan berahang pertama muncul pada zaman Silurian yang


di mulai sekitar 44o juta tahun yang lalu. Dari adanya pencarian
makanan di dasar air, ikan tak berahang menghasilkan evolusi
ikan berahang. Rahang berasal dari lengkung insang (bagian
menonjol pada celah insang). Bagian atas insang menjadi rahang
atas,

sedangkan

bagian

bawah

menjadi

rahang

bawah.

Menjelang akhir zaman Devonian, sekitar 365 juta tahun silam,


jenis

ikan

mencakup

predator-predator

besar

seperti

Dunkleosteus yang memiliki gigi menyerupai pelat yang cukup


besar untuk memotong tubuh manusia menjadi dua.11

9http://id.wikipedia.org/wiki/Agnatha. (diakses pada tanggal 19 ei 2015 pukul


18.21)
10http://annaz-aufa.blogspot.com/2011/03/ikan-hagfish-makhluk-aneh-inimakan.html. (diakses pada tanggal 19 mei 2015 pukul 18.19)
6

Ikan Dunkleosteus 12
Ikan

berahang

pertama

mencakup

acnathodia

dan

placodermata. Acnathodia merupakan ikan yang berkembang


dan cenderung mengecil serta bermata besar. Selain itu,
placodermata muncul pada zaman Silurian dan mendominasi
zaman Devonian. Placodermata mempunyai rahang dan sirip
berpasangan. Yang pertama membantu dalam memangsa hewan
yang lebih kecil secara aktif. Kedua membantu lokomosi dengan
menstabilkan ikan tersebut dalam air.13
Catatan fosil menggambarkan adanya radiasi adaptif yang
ekstensif dari ikan ini pada zaman Devon. Sebagian besar dari
ikan-ikan ini kemudian punah, tetapi beberapa diantaranya
menghasilkan garis keturunan yang mengembangkan dua kelas
besar ikan masa kini yaitu, ikan tulang rawan (Chondritchthyes)
dan ikan tulang sejati (Osteichthyes). Zaman Devon ditandai
dengan periode-periode ketika banyak danau dan sungai menjadi
kering atau menjadi jauh lebih kecil dan lebih hangat. Perubahan

11David Burnie. Bengkel Ilmu : Evolusi. (Jakarta : Erlangga, 2006), hal. 170
12http://id.wikipedia.org/wiki/Dunkleosteus (diakses pada tanggal 19 mei 2015
pukul 18.24)
13https://alestaripbio10.files.wordpress.com/2013/12/evolusi-vertebrata.pdf. (diakses
pada tanggal 19 mei 2015 pukul 05.58)

lingkungan ini menyebabkan tekanan seleksi yang hebat pada


ikan air tawar Zaman Devon.14
Pada

kelas

Condrichtyes

umumnya

merupakan

ikan

berkartilago karena ikan-ikan ini memiliki tulang rawan. Jenis


rangka ini, sangatlah ringan dan fleksibel sehingga membantu
mereka untuk lebih menjadi predator yang tangkas.15

Gambar Evolusi ikan.16


Ikan yang hidup saat ini pada kelas Chondritchtyes hanya
terdiri dari 900 jenis. Bagian terbesar dari ikan merupakan kelas
Osteichtyes terdapat 19.000 jenis. Seluruh ikan bertulang, ketika
mengalami perubahan, memiliki karakteristik penting yang sama
yaitu adanya swim bladder. Swim bladder berkembang dari paruparu yang telah di miliki sejumlah spesies ikan air tawar. Ikan
14https://alestaripbio10.files.wordpress.com/2013/12/evolusi-vertebrata.pdf.
(diakses pada tanggal 19 mei 2015 pukul 05.58)
15http://www.scribd.com/doc/24697406/Tahap-Tahap-Evolusi-Ikan#scribd
(diakses pada tanggal 19 mei 2015 pukul 06.55)
16 http://www.kaskus.co.id/thread/508569f2e474b4955b00003c/evolusi-ikan-old-kaskus/ (diakses
pada tanggal 19 mei 2015 pukul 18.27)
8

bertulang sejati dapat di bagi menjadi tiga kelompok utama,


yaitu pari bersirip, lungfish yang merupakan ikan air tawar, dan
ikan bersirip cuping. Ketiganya punah pada tahun 1930-an,
sementara hanya satu jenis yang masih hidup yaitu Coelacanth
yang memiliki gaya berenang seperti gaya berjalan pada
sepasang siripnya, dengan sejumlah geliutan di tubuhnya namun
tidak memiliki dentaman ekor dari sisi ke sisi seperti kebanyakan
ikan lainnya.17

Ikan Coelacanth.

Sirip ikan Coelacanth yang mirip kaki18

Coelacanth merupakan bahan studi yang sangat krusial mengingat


statusnya sebagai salah satu dari kelompok ikan bersirip-cuping (lobe-finned fish)
yang masih hidup, selain potensinya dalam menunjukkan garis silsilah evolusi
yang mendalam dan informatif sehubungan dengan vertebrata darat. 19 Yang
lainnya adalah lungfish, telah menggunakan sirip berdagingnya

untuk

mendorong mereka dari kolam ke daratan untuk mencari sumber air


yang lebih subur. Ikan yang melewati perjalanan seperti ini dapat berhasil
bereproduksi dan keturunan mereka pun mulai memiliki modifikasi
anggota tubuh yang dapat mendukung mereka untuk berpindah dari
17 http://www.scribd.com/doc/24697406/Tahap-Tahap-Evolusi-Ikan#scribd (diakses pada tanggal 19
mei 2015 pukul 06.55)
18 http://id.wikipedia.org/wiki/Coelacanth.(diakses pada tanggal 20 mei 2015 pukul 15.29)
19http://www.faktailmiah.com/2013/04/20/urutan-genom-coelacanth-menginformasikan-evolusivertebrata-darat.html. (diakses pada tanggal 20 mei 2015 pukul 18.54)
9

sumber air ke sumber air lain dan akhirnya berkembanglah anggota


tubuh yang sebenarnya. 20
Para ilmuwan menemukan, ikan mengalami proses evolusi dengan
pembentukan kaki belakang sebelum mereka pindah ke tanah. Fosil yang digali di
utara Kanada tampak sebagian ikan dan sebagian makhluk darat ketika para
pendahulu berjalan. Tiktaalik roseae hidup 375 juta tahun lalu spesies peralihan
paling definitif antara ikan dan hewan darat. Sementara diklasifikasi sebagai ikan,
Tiktaalik roseae tampak seperti persilangan ikan dan buaya. Namun, hewan ini
yang hanya memiliki sirip dan bukan kaki ini diperkirakan hidup di perairan
dangkal.

Ikan Tiktaalik roseae

Fosil Tiktaalik roseae

Fosil ini memiliki bentuk seperti ikan, memiliki sirip yang kuat dan sisik
pada punggungnya. Namun, hewan ini juga memiliki kepla pipih, mirip kepala
buaya, mata yang terletak di atas kepala dan leher bagian tubuh yang tak di miliki
ikan.21
Analisis awal dari fosil lain yang berasal dari masa transisi air ke tanah,
ditemukan bahwa anggota badan mereka bagian belakang lebih kecil dan lemah
dibandingkan bagian depan. Hal tersebut membuat para ilmuwan berpendapat
nenek moyang awal tetrapoda mungkin lebih bergantung pada kaki belakang

20 http://www.scribd.com/doc/24697406/Tahap-Tahap-Evolusi-Ikan#scribd (diakses pada tanggal 19


mei 2015 pukul 06.55)
21http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2006/04/060406_ikan.shtml . (diakses pada
tanggal 20 mei pukul 19.12)

10

mereka. Sementara, makhluk berkaki 4 dengan pinggul dan kaki belakang kuat
mungkin berkembang setelah evolusi tetrapoda.22

22http://news.liputan6.com/read/800290/misteri-evolusi-terkuak-dari-ikan-aneh-nenek-moyangmanusia. (diakses pada tanggal 20 mei 2015 pukul 19.13)


11

Anda mungkin juga menyukai