Anda di halaman 1dari 8

BUKU III

KUALITAS AIR PENGISI

TUJUAN PELAJARAN

: Setelah mengikuti pelajaran Kualitas Air Pengisi peserta


diharapkan mampu memahami peralatan dan proses alir
kualitas air pengisi sesuai standar PLN dan Instruksi
Kerja yang berlaku

DURASI

: 4 JP

PENYUSUN

: 1. EKO SETIONO
2. JEFRI SYANNI

Simple Inspiring Performing Phenomenal

DAFTAR ISI

TUJUAN PELAJARAN ....................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................................................. iii
1.

Pengisian Boiler HRSG ......................................................................................................1

2.

Pemisahan Uap.....................................................................................................................3

Simple Inspiring Performing Phenomenal

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbandingan Pressure dan Range Boiler Water ...........................................................................1

Simple Inspiring Performing Phenomenal

iii

KUALITAS AIR PENGISI


1.

Pengisian Boiler HRSG

Penjelasan berikut adalah air pengisi untuk boiler HRSG tipe drum:
a. TDS (total dissolved solids) terdapat dalam uap: maksimum 0.2 ppm untuk boiler HRSG
bertekanan dibawah 40 bar, dan maksimum 0.1 ppm untuk boiler HRSG bertekanan diatas
40 bar, adalah batas yang aman; bagaimanapun TDS yang lebih rendah adalah yang lebih
diinginkan.
b. kemurnian uap harus dicapai ketika mengoperasikan boiler dengan air pengisi ber-TDS pada
batas maksimum, tabel berikut menunjukkan batas maksimum TDS dimana masih diperoleh
kemurnian uap yang berikut ini :
Tabel 1. Perbandingan Pressure dan Range Boiler Water

Drum
Pressure
bar gauge

Maximum Range

Range Boiler

Maximum Range Boiler

Boiler Water TDS

Water Total

Water Suspended Solids

(ppm)

Alkalinity (ppm)

(ppm)

Maximum Expected Value


Range Steam TDS (ppm)

Drum Boilers
0 20

700 3500

140 700

15

0.2 1.0

20 31

600 3000

120 600

10

0.2 1.0

31 41

500 2500

100 500

0.2 1.0

41 51

200 1000

40- 200

0.1 0.5

51 62

150 750

30 150

0.1 0.5

62 68

125 625

25 125

0.1 0.5

68 124

100

Note c

0.1

Simple Inspiring Performing Phenomenal

124 162

50

Note c

Not applicable

0.1

162 179

25

Note c

Not applicable

0.05

179 200

15

Note c

Not applicable

0.05

Once-through boilers
> 96

0.05

Tekanan drum (bar)

Not applicable
0 - 20

20 - 31

Not applicable
31 - 41

41 - 51

0.05
52 - 62

62 - 69

69 - 103 104- 140

Air pengisi (Feed water)


Dissolved oxygen (mg/l O2)

<0.04

<0.04

<0.007

<0.007

<0.007

<0.007

<0.007

<0.007

Total iron (mg/l Fe)

0.100

0.050

0.030

0.025

0.020

0.020

0.010

0.010

Total copper (mg/l Cu)

0.050

0.025

0.020

0.020

0.015

0.015

0.010

0.010

0.300

0.300

0.200

0.200

0.100

0.050

Total hardness
Not Detectable

(mg/l CaCO3)
pH range @ 25C

7.5-10.0 7.5-10.0 7.5-10.0 7.5-10.0 7.5-10.0

Chemicals for preboiler

8.5-9.5

9.0-9.6

9.0-9.6

Use only volatile alkaline

system protection

materials

Nonvolatile TOC (mg/l C)

<1

<1

<0.5

<0.5

<0.5

As low as possible, < 0.2

Oily matter (mg/l)

<1

<1

<0.5

<0.5

<0.5

As low as possible, < 0.2

Air boiler (Boiler Water)


Silica (mg/l S102)

150

Simple Inspiring Performing Phenomenal

90

40

30

20

Total alkalinity
350

300

250

200

150

100

Not Specified

(mg/l CaCO3)
Free hydroxide alkalinity

Not Specified

(mg/ CaCO3)

Not Detectable

Specific conductance
(S/cm) (sho.cm) @

<3500

<3000

<2500

<2000

<1500

<1000

<150

<100

25C without neutralization

2.

Pemisahan Uap

Butiran air dan benda padat yang mengalir meninggalkan tangki uap bersama uap disebut
carryover yang kadarnya diukur dengan satuan ppm (parts per million) atau dengan satuan ppb
(parts per billion).
Carryover yang berlebihan dapat menyebabkan persoalan yang serius. Batasan carryover
tergantung pada kondisi uap yang digunakan dan kandungan carryovernya. Kerusakan akibat
carryover yang berlebihan dapat berupa:
a. Kotor pada pipa pengering, yang mengakibatkan korosi dan panas berlebih,
b. Efisiensi turbin turun karena kotor dan korosi pada sudu-sudu,
c. Kontaminasi air/uap oleh kotoran akibat carryover dan efek katalisnya.
Mechanical carryover adalah carryover yang terlarut dalam butiran air yang terbawa dalam
aliran uap. Bagian dalam tangki uap dirancang untuk langsung memisahkan air akan
mempengaruhi kuantitas mechanical carryover.

Simple Inspiring Performing Phenomenal

Priming adalah uap keluaran yang mengandung butiran air dengan jumlah berlebihan yang
disebabkan oleh pembuihan (foaming) atau level air di dalam tangki terlalu tinggi. Kualitas uap
keluar dari tangki uap tergantung pada efektifitas pemisah uap-air, konsentrasi larutan padat
dalam air tangki, dan pada kemurnian uap yang diperlukan. Kemurnian dan kualitas aup yang
memadai untuk proses pemanasan uap dapat diperoleh cukup dengan jenis pemisah gravitasi
saja.
Namun, beberapa tingkat pemisahan uap-air diperlukan untuk mendapatkan kemurnian dan
kualitas yang tinggi. Tangki uap dengan kemurnian tinggi menggunakan pemisahan beberapa
tingkat. Tingkat pertama memisahkan bagian besar air dari campuran air-uap, yang
rancangannya memerlukan hal berikut:
-

Deflectors

Plat berlubang-lubang (Perforated plates)

Pemisah pusar sentrifugal

Peralatan yang dipewrlukan lainnya

Campuran uap-air mengalir melalui beberapa pengubah arah aliran yang menyebabkan tetes air
jatuh kebawah. Pemisah tingkat akhir dapat berupa:
-

Saringan kawat

Pengering chevron

Pemisa sentrifugal

Kombinasi ketiga alat diatas

Kesulitan pemisahan uap-air bertambah jika tekanan dalam tangki naik, hal ini karena beda berat
jenis uap dengan air berkurang. Beberapa unsur carryover seperti silika akan terlarut dalam fasa
uap dan fasa air, dan konsentrasinya dalam fasa uap cendrung naik jika tekanan naik.
Kontaminasi pada fasa air dapat terkurangi dengan pemisahan uap-air yang efektif. Namun,
kontaminasi pada fasa uap hanya dapat dikontrol dengan pencucian uap, yaitu dengan
membuang kotoran kontaminan melalui pengolahan air pengisi (feed water treatment) yang tepat,
atau menaikkan laju aliran buang blowdown. Carryover silika pada tekanan tinggi didatas 69 bar
lebih banyak berasal dari penguapan dan kelarutan silika dalam uap, dari pada dari air yang
terbawa pada aliran uap.
Simple Inspiring Performing Phenomenal

Pada pencucian, uai air dan uap silika terhubung oleh air berlarutan padat yang rendah, seperti
kondensat uap (uap yang mencair). Silika dalam uap akan terlarut kedalam air pencuci, sehingga
carryover uap silika menjadi berkurang.

Simple Inspiring Performing Phenomenal

Anda mungkin juga menyukai