Anda di halaman 1dari 3

Sistem Integumen

4. Mengapa terjadi nyeri pada pasien luka bakar terutama pada saat
bergerak?
Jawaban : Penyebab terjadi nyeri pada pasien luka bakar terutama pada saat
bergerak karena ketika bergerak akan muncul rangsangan mekanik. Nyeri akan
muncul diawali dengan diterimanya rangsangan (bergerak pada lokasi yang
terkena air panas) oleh reseptor nyeri yang diubah menjadi bentuk impuls yang
selanjutnya dihantarkan ke pusat sensor nyeri, impuls tersebut akan kembalikan
lagi kebagian perifer dalam bentuk persepsi, nyeri, dan akan terjadi beberapa
proses yang terjadi saat impuls nyeri dikirimkan dan dikembalikan
1) Transduksi
Proses dimana suatu stimukus nyeri yang bernama noxious
stimuli dirubah menjadi suatu aktivitas muatan listrik yang
selanjutnya akan dikirimkan ke ujung-ujung saraf
2) Transmisi
Proses penyampaian impuls nyeri dari reseptor saraf perifer
melewati kornu dorsalis, menuju ke spinalis dan selanjutnya ke
korteks serebri. Transmisi yang ada sepanjang akson karena proses
yang disebut polarisasi, sedangkan proses dari neuron presinas ke
pasca sinaps melewati bagian neurotransmitter
3) Modulas

Proses pengendalian internal oleh sistem saraf , dimana


proses ini dapat meningkatkan atau malah mengurangi penerusan
impuls nyeri. Hambatan yang terjadi pada sistem analgesia
endogen yang melibatkan bermacam-macam neurotransmitter
antara lain endorphin yang dikeluarkan oleh sel otak n neuron di
bagian spinalis.
4) Persepsi
merupakan hasil rekonstruksi susunan saraf pusat terkait
dengan impuls nyeri yang diterimanya. Rekonstruksi terbentuk
sebagai hasil interaksi sistem saraf sensoris, informasi kognitif
(Korteks serebri) , dan pengalaman emosional(hipokampu dan
amigdala). Persepsi merupakan gmbaran terkait intensitas berat
atau ringan nyeri yang dirasakan.
sehat.link/proses-terjadinya-nyeri-besertajenis-rangsangan-yang
mempengaruhinya.info

Sistem Perkemihan
3. Apa efek yang terjadi jika ketoledon dan plasenta tertinggal didalam
rahim?
Jawaban : Sisa plasenta (rest plasenta) yang tertinggalnya dalam rongga rahim
dapat menimbulkan perdarahan post-partum dini(early postpartum hemorrhage)
atau perdarahan post partum lambat (late postpartum hemorrhage) yang biasanya
terjadi dalam 6-10 hari pascapersalinan.

Perdarahan merupakan penyebab kematian nomor satu (40% - 60%)


kematian ibu melahiran di indonesia.
Selain itu tertinggal ketoledon dan plasenta didalam rahim efeknya akan
beresiko infeksi karena sebagai benda mati, dapat terjadi plasenta inkarserata,
polip plasenta dan terjadi degenerasi ganas korio karsinoma.
http://dulqueeny.wordpress.com/2011/05/06/retensio-plasenta
referensikesehata.blogspot.co.id/2013/06/faktor-yangmempengaruhi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai