Metode Tim
Metode Tim
Disusun Oleh :
1.
1.
1.
1.
1.
RR Surya Wuni M.
2. Septi Widayati
3. Suci Pandita
4. Tri Siyamsih
5. Triyanto Widining P.
6. Wahyu Setyowati
7. Windy Dwi Adibta
8. Wulan Andari
9. Yunita Sari
10. Waheti Novita Sari
Kelas : 2 B
(2014102)
(2014103)
(2014104)
(2014105)
(2014106)
(2014108)
(2014109)
(2014110)
(2014111)
(1913043)
A.
LATAR BELAKANG
Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai
operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau
penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre
conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian),
dan tambahan rencana dari katim dan PJ tim (Modul MPKP, 2006). Dari aspek materi,
inti dari Pre Conference adalah pembagian tugas dari Ketua Tim kepada para perawat
pelaksana.
Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference
adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post
conference dipimpin oleh katim atau PJ tim (Modul MPKP, 2006). Dalam Post
Conference materi pokoknya adalah Ketua Tim mendapatkan laporan tentang
pelaksanaan tindakan keperawatan dari perawat pelaksana
Operan jaga adalah waktu dimana terjadi perpindahan atau transfer tanggung
jawab tentang pasien dari perawat yang satu ke perawat yang lain. Tujuan dari
handover adalah menyediakan waktu, informasi yang akuta tentang rencana perawatan
pasien, terapi, kondisi terbaru, dan perubahan yang akan terjadi dan antisipasinya.
Morning meeting adalah yaitu suatu pertemuan yang dilakukan di pagi hari
sebelum dimulainya operan tugas jaga antara shift malam ke shift pagi. Tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah koordinasi intern ruang perawatan sebagai wahana
informasi dan komunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.PRE CONFERENCE
1.
Pengertian
Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai
operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim
atau penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang,
maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat
(rencana harian), dan tambahan rencana dari katim dan PJ tim(Modul MPKP,
2006). Dari aspek materi, inti dari Pre Conference adalah pembagian tugas dari
Ketua Tim kepada para perawat pelaksana.
2. Tujuan
B.POST CONFERENCE
1.
Pengertian
Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post
conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak
lanjut). Post conference dipimpin oleh katim atau PJ tim (Modul MPKP, 2006).
Dalam Post Conference materi pokoknya adalah Ketua Tim mendapatkan laporan
tentang pelaksanaan tindakan keperawatan dari perawat pelaksana.
Perawat mendiskusikan pengalaman klinik, menanyakan pengalaman klinik
yang baru dilakukan, menganalisis situasi klinik, klarifikasi keterkaitan masalah
dan situasi, identifikasi masalah, ventilasi perasaan, dan mengembangkan support
system (Billings & Judith, 1999). Proses diskusi pada post conference dapat
menciptakan strategi efektif dan berfikir kritis untuk merencakan kegiatan
pelayanan perawatan selanjutnya agar dapat berkesinambungan.
Hasil asuhan keperawatan tiap perawat dan hal penting untuk operan (tindak
lanjut). Post conference dipimpin oleh Katim atau penanggung jawab tim (Keliat,
2006).
Kegiatan proses diskusi di post conference memberikan kesempatan ketua tim
dan perawat pelaksana berkomunikasi professional dengan cara menanyakan
pengalaman klinik yang baru dilakukan, mendiskusikan pengalaman klinik,
menganalisis situasi klinik, klarifikasi keterkaitan masalah dan situasi, identifikasi
masalah, ventilasi perasaan, dan mengembangkan support systemdi unit rawat inap
serata menyimpulkan asuhan keperawatan yang perlu di operkan pada shift
berikutnya
2. Tujuan
C.OPERAN JAGA
1. Pengertian
Operan jaga memiliki beberapa istilah lain. Beberapa istilah itu diantaranya
handover, handoffs, shift report, signout, signover dan cross coverage. Clair dan
Trussel (dalam Kerr, 2001) menyusun pengertian dari handover adalah komunikasi
oral dari informasi tentang pasien yang dilakukan oleh perawat pada pergantian
shift jaga. Friesen (2008) menyebutkan tentang definisi dari handover adalah
transfer tentang informasi (termasuk tanggungjawab dan tanggunggugat) selama
perpindahan perawatan yang berkelanjutan yang mencakup peluang tentang
pertanyaan, klarifikasi dan konfirmasi tentang pasien.
Handoff juga meliputi mekanisme transfer informasi yang dilakukan,
tanggungjawab utama dan kewenangan perawat dari perawat sebelumnya ke
perawat yang akan melanjutnya perawatan.
Runy (2008), menyatakan handover adalah waktu dimana terjadi
perpindahan atau transfer tanggungjawab tentang pasien dari perawat yang satu ke
perawat yang lain. Tujuan dari handover adalah menyediakan waktu, informasi
yang akuta tentang rencana perawatan pasien, terapi, kondisi terbaru, dan
perubahan yang akan terjadi dan antisipasinya.
Menurut Lardner et.all (1996) operan jaga memiliki 3 tahapan yaitu :
a.
Persiapan
c.
diantaranya:
a.
dengan
cara
perekaman
data
tentang
pasien
kemudian
diperdengarkan kembali saat perawat jaga selanjutnya telah datang. Metode itu
berupa one way communication.
b.
c.
b.
c.
d.
e.
2. Tujuan
a.
b.
c.
d.
e.
D.
MEETING MORNING
1.
Pengertian
Morning Meeting yaitu suatu pertemuan yang dilakukan di pagi hari sebelum
dimulainya operan tugas jaga antara shift malam ke shift pagi. Tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah koordinasi intern ruang perawatan sebagai wahana
informasi dan komunikasi.
Morning Meeting merupakan suatu upaya untuk mengembangkan kemampuan
sosial dan emosional klien di dalam kelas. Di dalam Morning Meeting klien diajak
untuk bermain sebuah permainan yang dapat membantu untuk mengembangkan
kemampuan bekerjasama, kemampuan untuk berkomunikasi dan kemampuan
untuk saling menghargai satu sama lain.
2.
Tujuan
a.
b.
c.
d.
PELAKSANAAN
A.
PRE CONFERENCE
Pemain
1.
: Suci Pandita
2.
: Septi Widayati
3.
: Triyanto Widining P.
4.
Observe
: Tri Siyamsih
Role Play
A. Tahap Pre Interaksi
Ketua Tim menyiapkan tempat untuk pre converence
Suci : Mari teman teman kita melakukan Post Conference di ruang jaga perawat
Ketua Tim menyiapkan semua rekam asuhan keperawatan pasien yang menjadi
tanggung jawabnya
Suci : (Menyiapkan rekam asuhan keperawatan pasien)
B. Tahap Kerja
Ketua Tim membuka pre converence dengan salam
Suci
: Sebelum pre conference kita mulai mari kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa
menurut agama dan keyakinan kita masing masing dimulai. Selesai.
Ketua Tim mengklarifikasi kejelasan tugas yang diberikan kepada anggota tim
Suci
: Setelah tugas yang saya berikan. Apa ada yang mau ditanyakan?
Septi : Tidak
Ketua tim menjelaskan dengan lengkap dan jelas
Suci
: Semangat buat kita untuk menjalan tugas ini. Semoga semuanya berjalan
dengan lancar
: Kita akhiri pre conference pada malam hari ini. Wassalammualaiku. Wr. Wb.
Suci
D.
POST CONFERENCE
Pemain
1.
: Suci Pandita
2.
: Septi Widayati
3.
: Triyanto Widining P.
4.
Pasien
: Wulan Andari
5.
Observe
: Tri Siyamsih
Role Play
A.
Ketua Tim dan anggota tim menyiapkan semua rekam asuhan keperawatan
pasien yang menjadi tanggung jawabnya
Septi dan Widi
B.
Tahap Kerja
Ketua Tim membuka post conference yang diikuti semua anggota tim
Suci
: Sebelum post conference kita mulai mari kita berdoa terlebih dahulu.
Berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing masing dimulai.
Selesai.
Ketua tim menerima laporan pelaksanaan asuhan dari anggota tim tentang
hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan
Septi
Widi
Ketua Tim dan anggota tim mengunjungi pasien untuk cek/ klarifikasi
laporan pasien sebelum dikukan operan tugas jaga berikutnya
Suci
Wulan
Suci
: Baik bu, nanti saya konsulkan ke dokter. Kalau begitu saya permisi
dulu ya bu. Semoga cepet sembuh
Suci
C.
E.
OPERAN JAGA
Pemain
1.
: Suci Pandita
2.
: Septi Widayati
3.
: Triyanto Widining P.
4.
: RR Surya Wuni M.
5.
: Tri Siyamsih
6.
: Yunita Sari
7.
Pasien
: Wulan Andari
8.
Keluarga Pasien
: Wahyu Setyowati
9.
Observe
Role Play
A.
Ketua Tim yang akan menyerahkan tugas menyiapkan tempat untuk serah
terima tugas jaga
Suci
B.
Tahap Kerja
Ketua tim yang jaga membuka serah terima tugas jaga diikuti Karu, Ketua
tim dan anggota tim didahului dengan doa bersama
Suci
: Sebelum operan jaga kita mulai mari kita berdoa terlebih dahulu.
Berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing masing dimulai.
Selesai.
Serah terima dengan membaca secara berurutan berdasar padaa data yang
telah ditulis pada rekam asuhan keperawatan
Suci
Bronkitis
Kronis
dengan
diagnosa
keperawatan
Menyebutkan perkembangan pasien yang ada selama shift dan diakhir shift
Suci
: Baik. Sampai disini ada yang mau ditanyakan atau ada yang kurang
jelas?
Ketua Tim yang jaga menjawab pertanyaan dengan lengkap dan jelas
Wuni
mengunjungi pasien
: Selamat pagi
Wulan
Suci
: Ini tugas jaga shift malam sudah berakhir dan ini ada perawat yang
bertugas pagi. Ada perawat Wuni, Tri dan Nita. Nanti jika ada
keperluan bisa panggil mereka.
Ketua Tim yang akan jaga berikutnya memberi salam dan melakukan cek/
klarifikasi laporan
Wuni
Wulan
Wuni
Wahyu
: Baik sus
Wulan
C.
Wuni
Wahyu
: Iya sus
Suci
: Selamat bekerja
Widi
: Semoga lancar
Septi
: Selamat tinggal
F.
MEETING MORNING
Pemain
1.
Kepala Ruang
2.
: Suci Pandita
3.
: Septi Widayati
4.
: Triyanto Widining P.
5.
: RR Surya Wuni M.
6.
: Tri Siyamsih
7.
: Yunita Sari
8.
Administrasi
: Wulan Andari
9.
Tata Usaha
: Wahyu Setyowati
10.
Observe
Role Play
A.
B.
Tahap Kerja
Kepala ruang membuka meeting morning dilanjutkan dengan doa bersama
Windy : Assalamualaikum Wr.Wb. Puji syukur kita panjatan kepada Allah SWT,
yang telah memberikan kesehatan bagi kita semua sehingga kita bisa
melaksanakan meeting morning pada pagi hari ini. Sebelum kita mulai
meeting morning ini, marilah kita berdoa terlebih dahulu, berdoa mulai,
selesai.
Kepala ruang membicarakan tujuan meeting morning
Windy
: Seperti biasa tujuan kita meeting pada pagi hari ini adalah untuk
mengkomunikasikan adanya kendala baik dari perawat ataupun dari
staff yang lain.
Suci
Septi
Windy
Wahyu
Kepala tim pagi, anggota tim pagi dan staff lain menyampaikan masalah
Windy
Wuni
: Itu pak, perawat tri hari ini meminta izin dikarenakan anaknya sedang
sakit
Windy
Wulan
Wahyu
Semua peserta
C.
Tahap Terminasi
Kepala ruang menutup meeting morning
Windy
: Kalau tidak ada yang tanya, saya akhiri meeting morning pada pagi
hari ini, terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Selamat bertugas untuk shift malam dan selamat beristirahat untuk
yang sihft pagi pada hari ini, saya akhiri. Wassalamualaikum Wr.Wb.
DAFTAR PUSTAKA
https://nursinginformatic.wordpress.com/2012/07/27/morning-meeting-di-ruang-sp2kp/
http://peksosjatim.blogspot.co.id/2012/05/panduan-morning-meeting-di-rehabilitasi.html
http://sigitpurnomodankeluarga.blogspot.co.id/2010/11/makalah-timbang-terimaoperan.html
http://dokumen.tips/documents/dialog-role-play-timbang-terima-55b4fb2617ab5.html
http://core.ac.uk/download/pdf/12127620.pdf
http://vinnivicci.blogspot.co.id/2010/12/pre-dan-post-conference-dalam-manajemen.html
http://dokumen.tips/documents/pre-dan-post-conference-dalam-manajemenkeperawatan.html