PENGKAFANAN

( Ustadz Badrusalam.Lc )
Rosullulallah SAW mengatakan bahwa setelah mayat selesai di mandikan wajib
dikafani
1. Kain kafan Dari harta mayat walaupun mayat tersebut tidak ada harta lain dan
kain kafan tersebut semampu si mayat tidak boleh memaksakan harus membeli
yang mahal bagus /tidak boleh berlebihan
2. Kain kafan luas ,panjang dan menutupi seluruh tubuh si mayat tetapi jika
memang kain kafan tidak cukup bisa tutupi bagian kepala dan badannya secara
memanjang dan bagian lain bisa di tutupi dengan dedaunan/tumbuh-tumbuhan
yang wangi
3. Dan apabila banyak mayat ( seperti dalam perperangan / musibah yang banyak
memakan korban ) boleh mengkafani 1 kain kafan dengan beberapa mayat
maksudnya adalah bukan beberapa myat di kafani dengan 1 kain kafan
( digabung dengan ! kain kafan ) tetapi satu kain kafan tersebut di potong-potong
untuk beberapa mayat.tatapi yang paling di dahulukan adalah mayat dengan
banyak hafalan qurannya
4. Jika seseorang yang mati di sahid di kafankan beserta baju-bajunya kemudian di
bunkus lagi dengan 2 helai kain kafan,karena baju-baju tersebut akan bersaksi
untuk si mayat tersebut
5. Jika Seseorang mati dalam keadaan ikhram maka Dikafankan beserta kain-kain
ikhramnya
6. Kain kafan berwarna putih
7. Kain kafan 3 helai ( mayat laki-laki ) dan 5 helai (mayat perempuan)
8. Salah satu dari 3 helai kain kafan di sunahkan ada kain khibarah ( kain putih
bergaris-garis)
9. Hendaklah memberikan wewangian di kain kafan tersebut dan hendaklah di
berikan 3 kali
10. Ketika mengkafani tidak di wajibkan menutup lubang lubang pada tubuh mayat

dengan kapas kecuali ada cairan-cairan/kotoran-kotan yang terus keluar