Sistem Marketing atau sistem pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: 1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat 2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang penjual): 1. 2. 3. 4.
Tempat yang strategis (place),
Produk yang bermutu (product), Harga yang kompetitif (price), dan Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen:
1. 2. 3. 4.
Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
Biaya konsumen (cost to the customer), Kenyamanan (convenience), dan Komunikasi (comunication).
Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang dapat dilakukan :
1. Secara online Saat ini ada satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan oleh banyak orang, yaitu berpromosi online melalui website. Anggaplah website adalah markas besar untuk bisnis Real Estate. Maka dengan adanya website, melalui cara-cara promosi , kita dapat mempromosikan
website sekaligus mempromosikan usaha Real Estate. Dimana di website
tersebut akan berisi produk, harga, layanan, alamat, testimoni, dan lain sebagainya. Berikut beberapa alasan mengapa promosi website untuk Real Estate perlu juga dilakukan secara offline dan online:
Tidak semua calon konsumen potensial memiliki waktu untuk
mencari website Anda, bahkan mungkin tidak mau susah-susah mencari. Ketika website Anda diingat pertama kali, maka mereka akan mencari cara untuk dapat mengakses website Anda dan jika beruntung, terjadilah transaksi.
Tidak semua orang yang biasa menggunakan internet sekalipun
mengerti cara memanfaatkan search engine untuk memenuhi kebutuhan mereka, bahkan mungkin tetap bertanya orang di sekitar mereka. Sehingga, jika Anda beruntung website Anda-lah yang akan diakses, dan terjadilah transaksi.
Kini untuk menaikkan ranking di search engine sudah semakin ketat
persaingannya sehingga kecil kemungkinan bagi calon konsumen untuk menemukan website Anda. Jika website Anda sudah ada di benak mereka, maka mereka tidak perlu lagi mencari apa yang mereka butuhkan melalui search engine.
Hukum probablilitas untuk pemasaran berlaku. Semakin banyak
orang mengenal website Anda melalui berbagai macam cara promosi, maka akan semakin banyak calon-calon konsumen yang akan menjadi konsumen serius.
2. Secara offline Berikut adalah strategi pemasaran yang dilakukan secara offline :
Menyebarkan katalog promosi dan iklan di pusat perkulakan.
Sebagai tempat perbelanjaan yang bersifat umum, menyebarkan katalog promosi dan iklan di pusat perkulakan akan menjadi sarana promosi yang efektif karena banyak orang yang akan menerima katalog dan potensi peminat real estate pada pusat perkulakan cukup tinggi.
Mendekati calon konsumen lewat telepon secara aktif.
Pendekatan seperti ini memiliki potensi yang lebih besar untuk
mendapatkan konsumen atau calon pembeli karena konsumen merasa ditawari secara khusus oleh pihak real estate.
Mendatangi langsung konsumen yang potensial.
Pendekatan seperti ini memiliki potensi yang lebih besar untuk mendapatkan konsumen atau calon pembeli karena konsumen merasa ditawari secara khusus oleh pihak real estate.
Merancang brosur yang menjelaskan keuntungan produk.
Dengan disuguhi keuntungan-keuntungan dari produk real estate, calon konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk sehingga promosi dengan cara ini terbilang efektif.
Menjajaki promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing.
Promosi ini dilakukan dengan perusahaan lainnya yang berkaitan dengan real estate seperti perusahaan material bangunan sehingga menguntungkan kedua belah pihak dari segi promosi.
Memasang iklan di media cetak mingguan atau bulanan seperti
majalah, bulletin, atau tabloid. Dengan cara ini, promosi dapat dilakukan dengan mudah karena media cetak akan dibaca oleh banyak orang.
Menyewa agen periklanan atau humas (Public Relation)
Cara ini mungkin akan menghabiskan segelintir dana, namun cara ini cukup efektif untuk promosi karena mereka adalah pihak yang dapat melakukan promosi secara professional.
Menyelenggarakan seminar yang khusus membahas produk yang ada
di perusahaan Dengan cara ini, kita dapat meyakinkan konsumen tentang keunggulan-keunggulan produk yang kita tawarkan.
Memasang logo dan nama perusahaan di kendaraan perusahaan.
Cara ini terbilang cukup efektif karena selagi kendaraan perusahaan digunakan, kendaraan tersebut juga membantu promosi pada saat berjalan di jalan umum.
Membuat daftar produk, lengkap dengan gambar.
Daftar produk memudahkan konsumen untuk memahami tipe-tipe
produk yang disediakan sehingga dapat memilih produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Menyiapkan video tentang profil perusahaan.
Hal ini berfungsi untuk menceritakan karya-karya perusahaan sehingga