Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, dibawa ibunya kontrol ke poliklinik saraf
dengan diagnosis epilepsi. Selama ini pasien mendapat obat asam valproate 2 x 125
mg. Ibu pasien menanyakan kemungkinan terjadinya gangguan fungsi hati pada
anaknya. Apakah faktor yang menentukan risiko terjadinya komplikasi gangguan hati
pada pengguna asam valproate ?
A. Jenis kelamin laki-laki
B. Usia kurang dari 2 tahun
C. Gangguan tumbuh kembang
D. Riwayat epilepsi dalam keluarga
E. Reaksi alergi pada fenobarbital
2. Perempuan, 30 tahun, datang ke IGD karena nyeri kepala hebat , mendadak pada sisi
depan, dirasakan berdenyut terus-menerus sejak 1 hari yang lalu. Pasien sering
mengalami nyeri kepala sejak 1 tahun yang lalu dan didiagnosis dokter sebagai
migren. Pemeriksaan neurologis : kaku kuduk (+). Apakah pemeriksaan yang harus
segera dilakukan pada kasus di atas?
A. Angiografi serebral
B. MRI kepala tanpa kontras.
C. MRI kepala dengan kontras.
D. CT scan kepala tanpa kontras.
E. CT scan kepala dengan kontras.
3. Laki-laki usia 55 tahun dibawa ke UGD RS dalam kondisi tidak sadar. Pasien juga
mengalami demam dan nyeri kepala sejak 3 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan
neurologis ditemukan kaku Kuduk dan kesadaran sopor ( E2M2V1), hemiparese
kanan serta parese nervi kranialis II dan III ODS. Pada pemeriksaan foto thoraks
dijumpai adanya TB Millier. Berdasarkan pernyataan diatas, termasuk stadium
meningitis yang manakah yang paling tepat?
A. Stadium I
B. Stadium II
C. Stadium III
D. Stadium IV
E. Stadium V
4. Laki-laki, 50 tahun datang ke poliklinik saraf dalam kondisi hemiparesis dan
hemineglect kiri. Didapatkan riwayat TB paru sejak 6 tahun yang lalu. Dari hasil
imaging dan biopsi didapatkan bukti adanya TB relaps. Bagaimanakah gambaran hasil
biopsi pada kasus tersebut ?
A. Dysplasia jaringan sistem saraf pusat
B. Granuloma kaseosa
C. Heteropias
D. Coloboma
E. Sclerosis Mesial
5. Laki-laki,12 tahun, dikonsulkan dari bagian anestesi, dengan diagnosis cedera kepala
berat, setelah dirawat selama 5 hari diminta untuk melakukan tes mati batang otak
(MBO). GCS 3, Tensi 130/80 mmHg, N: 88 x/menit, t: 36 oC, RR: 24 x/menit on
ventilator. Laboratorium dalam batas normal. Hasil tes batang otak : reflek pupil (-),
reflek kornea (-), tes kalorik (-), gag reflek (-), reflek primitive (-). Tes apneu : hasil
AGD (analisis gas darah) ulang, PaCO2 naik 10 mmHg dibandingkan dengan AGD
awal. Langkah apakah yang paling tepat dilakukan selanjutnya?
a. Tes AGD ulang setelah 10 menit
b. Tes AGD ulang setelah 30 menit
c. Tes ulang seluruh prosedur MBO dalam waktu 12 jam
d. Tes ulang seluruh prosedur MBO dalam waktu 24 jam
e. Tes ulang seluruh prosedur MBO dalam waktu 48 jam
6. Seorang pria berusia 55 tahun, datang ke RS dengan keluhan gerakan berliku-liku dan
irregular pada tangan dan jari kanan, seperti gerakan bermain piano sejak 1 tahun ini
dan semakin bertambah dalam beberapa bulan belakangan ini. Gerakan gemetar dan
perlambatan dalam berjalan tidak dijumpai. Riwayat trauma kepala, hipertensi tidak
dijumpai. Berdasarkan skenario kasus ini, daerah anatomi manakah yang mengalami
gangguan pada pasien tersebut ?
a. Nukleus subthalamicus
b. Nukleus ventrolateral thalami
c. Korteks Serebri
d. Putamen
e. Globus Pallidus
7. Seorang laki laki 68 tahun dibawa ke poliklinik saraf. Menurut keluarganya pasien
menjadi sangat pelupa sejak 1 tahun terakhir, sehingga tidak bisa lagi melakukan
aktifitas kesehariannya dan sering tersesat. Keadaan ini semakin memberat. Pada
pemeriksaan fisik tidak ditemukan defisit neurologis fokal. Apa diagnosis yang paling
tepat untuk kasus ini ?
A. Mild Cognitive Impairment
B. Probable Alzheimer Dementia
C. Possible Alzheimer Dementia
D. Definite Alzheimer Dementia
E. Vascular Dementia
8. Laki-laki, 78 tahun, dibawa dg keluhan mudah lupa. Riwayat penyakit dahulu = DM
tipe 2 (+), hipertensi (+) sejak 20 thn , terkontrol. Pemeriksaan fisik = tensi 140/90,
orientasi tempat, waktu dan orang dalam batas normal. Pasien tidak bisa menjawab
pemeriksaan serial seven. Manakah data pasien tsb yang dapat membedakan
demensia dan delirium pada pasien tersebut ?
A. Riwayat hipertensi
B. Riwayat DM
C. Orientasi saat ini
D. Ketidakmampuan menjawab serial seven
E. Onset munculnya gejala
E. Lobus Frontal
20.
Seorang pria, 30 tahun datang ke poliklinik saraf, dengan keluhan nyeri kepala
berulang. Saat serangan terasa nyeri hebat di kepala sebelah kiri terutama daerah mata
disertai mata me-merah dan berair, celah kelopak mata kiri menyempit. Serangan
selama beberapa kali sehari dan berlangsung bisa sampai 3 jam, terasa selama
seminggu atau lebih dengan bebas nyeri lebih dari sebulan. Nyeri sering
menyebabkan pasien terbangun dari tidur malam. Diagnosis apa yang paling mungkin
pada pasien ini?
A. Migren tanpa aura
B. Migren dengan aura
C. Nyeri kepala klaster episodik
D. Nyeri kepala klaster kronik
E. Hemikrania kontinua