Anda di halaman 1dari 21
aos. MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM 40 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG ANGKUTAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang ~ Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 41 dan ketentuan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik serta Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Mengingat_ : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Dacrah (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2014 Nomor 244); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lali Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5468); 4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 24); 5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014; 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 68 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1113); MEMUTUSKAN:; Menetapkan: PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG ANGKUTAN JALAN BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. 2. Penyelenggara Pelayanan Publik yang selanjutnya disebut penyelenggara adalah setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang - undang untuk kegiatan publik dan badan hukum lain yang dibentuk semata ~ mata untuk kegiatan pelayanan publik. 3. Pelaksana pelayanan Publik yang selanjutnya disebut pelaksana adalah pejabat, pegawai, petugas dan setiap orang yang bekerja di dalam organisasi penyelenggara yang bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik. 4. Jaringan lalu lintas dan angkutan jalan adalah serangkaian simpul dan/atau ruang kegiatan yang saling terhubungkan untuk penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan. 5. Ruang lalu lintas adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah kendaraan, orang dan/atau barang yang berupa jalan dan fasilitas pendukung. 6. Simpul adalah tempat yang diperuntukkan bagi pergantian antarmoda dan intermoda berupa terminal, stasiun kereta api, pelabuhan laut, pelabuhan sungai dan danau, dan/atau bandar udara. 7. Simpul terminal penumpang adalah tempat yang diperuntukkan bagi pergantian antarmoda dan intermoda yaitu wilayah administrasi Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi terminal penumpang dengan fungsi utama melayani kendaraan umum untuk angkutan lintas batas negara dan/atau angkutan antarkota antar provinsi dan dipadukan dengan pelayanan angkutan antarkota dalam provinsi, angkutan perkotaan, angkutan perdesaan dan/atau angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek. 8, Lokasi terminal penumpang adalah letak bangunan terminal pada simpul jaringan lalu lintas dan angkutan jalan yang diperuntukkan bagi pergantian antar moda dan/atau intermoda pada suatu wilayah tertentu yang dinotasikan dengan titik koordinat. 9. Terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikkan dan menurunkan orang dan/atau barang, serta perpindahan moda angkutan. 10. Penyclenggara terminal adalah unit pelaksana teknis dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah. 11. Kendaraan adalah suatu sarana angkut di jalan yang terdiri atas Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Tidak Bermotor. 12.Kendaraan Bermotor Umum adalah setiap Kendaraan yang digunakan untuk angkutan barang dan/atau orangdengan dipungut bayaran, 13.Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. 14.Perusahaan Angkutan Umum adalah badan hukum yang menyediakan jasa angkutan orang dan/ atau barang dengan kendaraan bermotor umum. 15. Pengguna jasa adalah setiap orang dan/atau badan hukum yang menggunakan jasa angkutan jalan dan terminal angkutan jalan, 16. Menteri adalah Menteri Perhubungan. 17.Direktur Jenderal adalah Dircktur Jenderal Perhubungan Darat. BAB IL RUANG LINGKUP Pasal 2 (1) Standar Pelayanan Terminal Penumpang merupakan pedoman bagi penyelenggara terminal angkutan jalan dalam memberikan pelayanan jasa kepada seluruh pengguna terminal. (2) Standar Pelayanan Terminal Penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat pelayanan fasilitas utama dan fasilitas penunjang sesuai dengan tipe dan kelas terminal (3) Standar pelayanan terminal penumpang diluar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditambah beberapa aspek untuk mencapai optimalisasi penyelenggaraan terminal yang optimal. Pasal 3 (1) Standar pelayanan terminal penumpang di _ terminal penumpang angkutan jalan sebagaimana dalam pasal 2, wajib disediakan dan dilaksanakan oleh penyelenggara terminal penumpang angkutan jalan yang mencakup: pelayanan keselamatan; pelayanan keamanan; pelayanan kehandalan/keteraturan; pelayanan kenyamanan; pelayanan kemudahan/keterjangkauan; rep pe gp pelayanan kesetaraan; (2) Keselamatan di terminal penumpang angkutan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi: a, lajur pejalan kaki; b. fasilitas keselamatan jalan; c. jalur evakuasi; d. alat pemadam kebakaran; e. pos, fasilitas dan petugas kesehatan; £. pos, fasilitas dan petugas pemeriksa kelaikan kendaraan umum; g. fasilitas perbaikan ringan kendaraan umum; (3) (4) (5) h, informasi fasilitas keselamatan; i, informasi fa litas kesehatan; j. informasi fasilitas pemeriksaan dan perbaikan ringan kendaraan bermotor. Keamanan di terminal penumpang angkutan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b , meliputi: a. fasilitas keamanan; b. media pengaduan gangguan keamanan; c. petugas keamanan Kehandalan/keteraturan di terminal penumpang angkutan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufc, meliputi: a, jadwal kedatangan dan keberangkatan kendaraan serta besaran tarif kendaraan bermotor umum beserta realisasi jadwal secara tertulis; b. jadwal kendaraan umum dalam trayek lanjutan dan kendaraan umum tidak dalam trayel lanjutan beserta realisasi jadwal secara tertulis; c. loket penjualan tiket; d. kantor penyelenggara terminal, ruang kendali dan manajemen sistem informasi terminal; €. petugas operasional terminal; Kenyamanan di terminal penumpang angkutan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, meliputi: a. ruang tunggu; toilet; fasilitas peribadatan/mushola; ruang terbuka hijau; rumah makan; fasilitas dan petugas kebersihan; tempat istirahat awak kendaraan; rPRoeaog area merokok (smoking area); drainase; area yang tersedia jaringan internet (hotspot area); kk, ruang baca (reading corner); 1. lampu penerangan ruangan. (6) Kemudahan/keterjangkauan di terminal penumpang angkutan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, meliputi: letak jalur pemberangkatan; letak jalur kedatangan; informasi pelayanan; informasi angkutan lanjutan; informasi gangguan perjalanan kendaraan angkutan umum; tempat penitipan baranj fasilitas pengisian baterai (charger corner); tempat naik dan turun penumpang; i, tempat parkir kendaraan umum dan kendaraan pribadi (7) Kesetaraan di terminal penumpang angkutan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f, meliputi: a. fasilitas penyandang cacat (difable); b. ruang ibu menyusui. (8) Standar pelayanan terminal penumpang angkutan jalan sebagaimana tercantum dalam Lampiran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. BAB II KEWAJIBAN PENYELENGGARA TERMINAL ANGKUTAN JALAN Pasal 4 (1) Apabila terjadi keterlambatan keberangkatan kendaraan umum, penyelenggara terminal wajib mengumumkan alasan keterlambatan keberangkatan kepada calon penumpang secara langsung atau melalui media informasi sclambat- lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelumnya atau sejak pertama diketahui adanya keterlambatan. (2) Dalam hal terjadi keterlambatan keberangkatan angkutan umum berjadwal, penyelenggara terminal wajib memberikan sanksi kepada perusahaan angkutan umum yang bersangkutan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Keterlambatan keberangkatan bus kurang dari 2 (dua) jam, perusahean angkutan umum diwajibkan memberikan kompensasi berupa makanan dan minuman. b. Keterlambatan keberangkatan bus lebih dari 6 (enam) jam, perusahaan angkutan umum diwajibken menyediakan kendaraan umum pengganti yang memiliki kelas setara dengan yang digantikan. (3) Apabila perusahaan angkutan umum tidak mematuhi ketentuan sebagaimana ayat (2) huruf a dan b maka penyelenggara terminal angkutan penumpang melaporkan kepada pemberi ijin untuk dilakukan pencabutan ijin trayek. (4) Dalam hal terjadi keterlambatan keberangkatan perjalanan bagi kendaraan umum berjadwal yang diakibatkan oleh force major penyelenggara terminal dapat membebaskan kewajiban kepada perusahaan angkutan umum sebagaimana dimaksud ayat (2) BAB IV PEMBINAAN Pasal 5 Direktur Jenderal dalam hal ini Direktur Jenderal Perhubungan Darat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penerapan keseluruhan standar pelayanan terminal penumpang angkutan jalan sesuai kewenangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. BAB V SANKSI Pasal 6 Penyelenggara terminal penumpang angkutan jalan yang tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam’ Peraturan Menteri ini dikenakan sanksi berupa: a. peringatan tertulis; b. pencabutan izin penyelenggaraan terminal penumpang; c. denda administratif, d.sanksi Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan _peraturan perundangan yang berlaku. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 7 Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, penyelenggara terminal angkutan jalan wajib menyesuaikan standar pelayanan ini dalam hal melaksanakan dan/atau ingin melakukan penyelenggaraan dan/atau pembangunan Terminal Penumpang Angkutan Jalan. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 2015 MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, td. IGNASIUS JONAN Diundangkan di Jakarta pada tanggal 23 Februari 2015 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. YASONNA H. LAOLY BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 306 Salinan sesuai dengan aslinya KEPAl nh ae DAN KSLN, SRILESTARI RAHAYU ae Pembina Tingkat I (I1V/b) NIP. 19620620 198903 2 001 Lampiran Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 40 Tahun 2015 ‘Tanggal : 13 Februari 2015 STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN ‘TERMINAL PENUMPANG ANGKUTAN JALAN Tolok Ukur Indikator No. Jenis Pelayanan Uraian Indikator Terminal TpeA| Terminal Tipe B [Terminal Tipe S| _Meteranean T._|Keselamatan a. Lajur Pejalan Kaki [Lajur Pejalan Kaki [Ketersediaan _[Tersedia lajur ‘Tersedia lajar Pejalan]Tersedia lajur lyang meminimalkan Pejalan Kaki yang Pejalan Kaki yang ‘crossing dengan lmeminimalkan meminimalkan Ikendaraan bermotor Icrossing dengan crossing dengan |kendaraan bermotor |kendaraan bermotor |kendaraan bermotor b. Fasilitas Keselamatan — |Fasilitas [Ketersediaan _[Tersedia fasititas _|Tersedia fasilitas | Tersedia fasilitas Jalan IKeselamatan Jalan IKeselamatan Jalan |Keselamatan Jalan {Keselamatan Jalan (rambu, marka, (cambu, marka, —_|frambu, marka, (cambu, marka, lpenerangen jalan, lpenerangen jalan, |penerangan jalan, _|penerangan jalan, pagar) pagar) pagar) pagar) ©. Jalur Bvalast (Jalur evalaiasi iKetersediaan _ [Tersedia jalur [Tersedia jalur iTersedia jalar levakuasi levakuasi levakuasi @. Alat Pemadam [Alat pemadam iKetersediaan _|tersedia alat tersedia aiat tersedia alat Kebakaran Ikebakaran [pemadam ipemadam kebakaran |pemadam kebakaran Ikebakaran . Pos, fasilitas dan Pos, fasilitas dan |Ketersediaan _|tersedia pos, liersedia pos, fasilitas |tersedia fasilitas dan petugas keschatan ldan petugas Ipetugas kesehatan Ikesehatan No. Jenis Pelayanan Uraian Indikator Tolok Ukur Indikator ‘Terminal Tipe A ‘Terminal Tipe B_|_Terminal Tipe © Keterangan F Pos, fasilitas dan petugas pemerikea kelaikan kendaraan umum Pos, fasilitas dan petugas pemeriksa kelaikan kendaraan IKetersediaan ltersedia pos, lfasilitas dan petugas pemeriksa kelaikan kendaraan umum ftersedia pos, fasilitas |tersedia pos, fasilitas| ldan petugas ldan petugas pemeriksa kelaikan |pemeriksa kelaikan kendaraan umum — {kendaraan umum © Fasilitas perbaikan |fasilitas perbaikan Ketersediaan _tersedia fasilitas _|tersedia fasilitas | ingan kendaraan ringan kendaraan lperbaikan ringan —_[perbaikan ringan umm, humam, lkendaraan umum — kendaraen umum i, Tnformasi fasilitas Informasi IKetersediaan _|Tersedia informast fia informasi _ |Tersedia informasi keselamatan Ketersediaan Hfasilitas s keselamatan, |fasilitas peralatan lkeselamatan, jpetunjuk jalur ikeselamatan, penyelamatan petunjuk jalur levakuasi dan titik — |petunjuk jalur ldararat dalam levakuasi den titik —[kumpul yang mudah Jevakuasi dan titik bahaya (kebakaran, Ikumpul yang rudah|terlihat dengan jelas [kumpul yang mudah bencana alam dan {terlihat dengan jelas {terlihat dengan jelas Ikecelakaan) T informasi fasilitas jinformast [Ketersediaan | Tersedia informasi iTersedia informasi Kesehatan Ketersediaan asilitas kesehatan litas kesehatan _|fasilitas kesehatan fasilitas untuk penanganan darurat lyang mudah terlihat dengan jelas yang mudah terlihat |yang mudah terlihat dengan jelas ldengan jelas Folok Ukur Indikator No. Jenis Pelayanan Uraian Indikator Terminal Tipe | Terminal Tipe B [Terminal Tipe | Meterenens j. Informasi fasilitas {informast Ketersediaan |Tersedia informasi [Tersedia informasi —_|Tersedia informasi pemeriksaan dan ‘ketersediaan lfasilitas fasilitas pemeriksaan |fasilitas pemeriksaan| perbaikan ringan fasilitas lpemeriksaan dan _|dan perbaikan ringan|kendaraan bermotor kKendaraan bermotor —_|pemeriksaan dan lperbaikan ringan _|kendaraan bermotor |yang mudah terlihat perbaikan ringan Ikendaraan bermotor |yang mudah terlihat [dengan jelas /kendaraan bermotor lyang mudah terlihat |dengan jelas [dengan jelas 2,_[Keamanan ‘a. Fasilitas Keamanan [Fasilitas pencegah [Ketersediaan __|Tersedia pos, [Tersedia pos [Tersedia pos tindak kriminal lkeamanan, kamera |keamanan, kamera |keamanan lpengawas, dan titik |pengawas, dan titik lpengamanan pengamanan tertentu| tertentu b. Media pengaduan Tnformasi yang iKetersediaan | Tersedia stiker pada |Tersedia stiker pada |Tersedia stiker pada gangguan keamanan —_|disampaikan {tempat yang tempat yang ltempat yang pengguna jasa strategis, mudah _|strategis, mudah _|strategis, mudah apabila mendapat terlihat dan jelas _|terlihat dan jelas _|terlihat dan jelas lgangguan keamanan| terbaca lterbaca terbaca berupa stiker berisi Inomor telepon ldan/atau SMS lpengaduan ditempel lpada tempat yang [strategis dan mudah| ditinat ‘Tolok Ukur Indikator No. Jenis Pelayanan Uraian Indikator Terminal Tipe A”[ Terminal Tipe 3 [Terminal Tipe c_| Weterapsen ©. Petugas Keamanan Orang yang menjaga|Ketersediaan (Minimal 2 (dua) [Minimal 1 (satu) __|Minimal 1 (satu) Iketertiban dan Ipetugas lpetugas berseragam |petugas berseragam |petugas berseragam Ikeamanan bagi ldan mudah terlihat dan mudah terlihat dan mudah terlihat pengguna jasa 3._[Kehandalan/Keteraturan ja. Jadwal kedatangan dan [Jadwal kedatangan | - Ketersediaan [Tersedianya Jadwal [Tersedianya Jadwal |Tersedianya Jadwal keberangkatan dan keberangkatan |-Keteraturan _|kedatangandan —_kedatangandan _{kedatangan dan kendaraan serta endaraan serta keberangkatan lceberangkatan Ikeberangkatan besaran tarif kendaraan |besaran tarif ikendaraan serta _kendaraan serta _|kendaraan serta bermotor umum beserta |kendaraan bermotor Ibesaran tarif besaran tarif lbesaran tarif jumam beserta lcendaraan bermotor |kendaraan bermotor |kendaraan bermotor realisasi jadwal lumum secara lumum secara tertulis{umum secara secara tertul is beserta _|beserta realisasi realisasi jadwal _|jadwal secara tertulis secara tertulis, secara tertulis fb. Jadwal kendaraan [Jadwal kendaraan | - Ketersediaan |tersedianya jadwal |tersedianya jadwal _ |tersedianya jadwal umum dalam trayek fumum dalam trayek|-Keteraturan —kendaraan umum —|kendaraan umum —_{kendaraan umum lanjutan dan kendarean |lanjutan dan ldalam trayek ldalam trayek Jdalam trayek umum tidak dalam trayek lanjutan beserta realisasi jadwal secara tertulis kendaraan umum {tidak dalam trayek lanjutan beserta realisasi jadwal ssecara tertul hanjutan dan Ikendaraan umum tidak dalam trayek Hanjutan beserta realisasi jadwal lsecara tertulis Hanjutan dan kendaraan umum tidak dalam trayek lanjutan beserta realisasi jadwal secara tertulis anjutan dan kendaraan umum tidak dalam trayek lanjutan beserta realisasi jadwal secara tert ‘Tolok Uiur Indikator Bo Sete reer: Cie Pee ‘Terminal Tipe A] Terminal Tipe B | Terminal Tipe c | _Metersnean iG Loket penjualan tiket [Loket Tempat calon | Ketersediaan |Loket penjualan —_[Loket penjualan tiket |- penumpang -Keteraturan _|tiket tetap dan {tetap dan teratur membeli tiket, teratur d, Kantor Penyelenggara _|Kantor yang Ketersediaan | - Tersedia kantor |-Tersedia kantor | - Tersedia kantor terminal, ruang kendali dan manajemen sistem informasi terminal terdapat didalam terminal yang berfungsi sebagai tempat pengaturan idan operasional {terminal serta ruang| kontrol dan SIM terminal as - Luas disesuaikan ldengan kebutuhan \dan ketersediaan lpegawai penyelenggara terminal, control room dan SIM {terminal - Luas disesuaikan dengan kebutuhan Jdan ketersediaan lpegawai lpenyelenggara terminal - Luas disesuaikan dengan kebutuhan \dan ketersediaan [pegawai je. Petugas Operasional ‘Terminal Petagas Operasional Irerminal yang mengat loperasional terminal, iKetersediaan dan Keteraturan fersedia petugas lOperasional ITerminal yang Imengatur loperasional terminal ltersedia petugas |Operasional Terminal] lyang mengatur Joperasional terminal tersedia petugas Operasional [Terminal yang mengatur operasional terminal Tolok Ukur Indikator ne Memeeevene Uraian Indikator ‘Terminal Tipe A [ Terminal Tipe 8 [Terminal Tipe c | _“*ter*nsen 4 [Kenyamanan a. Rang tunggu Ruangan/tempat [~Ketersediaan | - Tersedia tempat | Tersedia tempat | Area bersih 100% yang disediakan lauduk Jduduk ldan tidak berbau untuk penumpang | - Kondisi - Area bersih 100%, | - Area bersih 100%, |yang berasal dari dan calon lsejuk dan tidak —_|sejuk dan tidak farea terminal penumpang sebelum!| Iberbau yang berasal |berbau yang berasal naik bus (ruangan ldari area terminal dari area terminal tertutup dan/atau ruangan terbuka) -keteraturan __dilakukan kanelisasildilakukan kanalisasi |dilakukan kanalisasi penumpang, dan |penumpang, dan _|penumpang diklasifikasikan _|diklasifikasikan Iberdasarkan zona berdasarkan zona B. Toilet 'Tersedianya Toilet | - Jumlah Pria ( Urinoir, 3 |Pria (2 Urino, 2 WG, [Pria (I Urinoir, 1__|Ketersediaan lwe, 1 wo 1 WC penyandang —|WC, 1 WC Idisesuaikan lpenyandang ldisabititas, 2 lpenyandang ldengan kondisi ldisabilitas, 2 lwastafel) ldisabilitas, 2 fingkungan lwastafel) wastafel} - Kondist |Wanita (6 WC, 1 WC |Wanita (4 WC, 1 WC Wanita (1 WC, 1 WC penyandang lpenyandang penyandang isabilitas, 2 ldisabilitas, 1 \disabilitas, 1 lwastafel) lwastafel) wastafel} lArea bersi 100% dan tidak berbau yang Iberasal dari dalam larea terminal lArea bersi 100% dan tidak berbau yang Iberasal dari dalam larea terminal [Area bersi 100% dan tidak berbau yang berasal dari dalam larea terminal Tolok Ukur Indikator 0. Jenis Pel Ket N layanan Uraian Indikator | Horaiaal Tipe A] Terminal Tipe B erangan lc. Fasilitas untuk | Laas IPria (11 normal dan |Pria 7 orang S orang ( laki-lakd peribadatan/mushola |melaikukan ibadah 12 penyandang atau perempuan) \disabilitas) - Kondisi Wanita (9 normal [Wanita Sorang —_—|area bersi 100% dan ldan 2 penyandang tidak berbau yang ldisabilitas) lberasal dari dalam larea terminal [Area bersi 100% dan|Area bersi 100% dan tidak berbau yang |tidak berbau yang Iberasal dari dalam |berasal dari dalam larea terminal larea terminal @. Ruang terbuka hijan [Ruang terbuka hjau|ketersediaan [Tersediaruang _[Tersedia ruang Ffersedia ruang ldisediakan untuk terbuka hijau lterbuka hijau terbuka hijew larea penghijauan minimum 30% luas _|minimum 30% luas lahan lahan was ‘Terdapat alat-alat_ |Terdapatalat-alat | Tersedia Tempat kebersihan, ikebersihan, Sampah penyiraman taman |penyiraman taman Kondisi ltempat sampah _|Tempat sampah yang! lyang terpisah antara|terpisah antara ‘sampah kering dan |sampah kering dan basal Ibasah @. Rumah makan Rumah makan 7 Ketersediaan iersedia fasilitas |tersedia fasilitas _[iersedia fasilitas [rumah makan sesuai kebutuhan rumah makan sesuai kebutuhan lrumah makan lsesuai kebutuhan ‘Tolok Ukur Indikator No. Jenis Pelayanan Uraian Indikator Terminal Tye A] Terninal Tipe B [Terminal Tipe | etree" f, Fasilitas dan Petugas |Fasilitas dan “Ketersediaan [fersedia fasilitas dan |tersedia fasilitas dan |tersedia fasilitas dan Kebersihan Petugas Kebersihan [Petuges Kebersihan |Petugas Kebersihan |Petugas Kebersihan. @ Tempat istirahat awak |Tempatistirahat | - Ketersediaan Tempat istirahat __|Tempat istirahat kendaraan jawak kendaraan jawak kendaraan _|awak kendaraan h, Area merokok (smoking |tempat khusus ~Ketersediaan tersedia smoking |tersedia smoking __|tersedia smoking area) untuk merokok larea area larea tersedia drainase ftersedia drainase i Drainase (drainase yang 7 Ketersediaan ftersedia drainase memadai lvang memadai yang memadai lvang memadai j. Area dengan jaringan area yang tersedia |-Ketersediaan |tersedia hot spot __|- - internet (hot spot area) |jaringan intemnet larea (hot spot area} k. Ruang baca (reading |ruang baca (reading [- Ketersediaan _tersedia ruang baca |- corner) corner) (reading corner} Lampu penerangan ruangan Jampu penerangan ruangan | ketersediaan Rersedia Tampa lpenerangen ruangan| Jdengan intensitas lcahaya 300 lux per 100 meter persesi {tersedia lampu penerangen ruangan dengan intensitas cahaya 300 lux per 100 meter persegi fersedia lampu lpenerangan ruangan ldengan intensitas |cahaya 300 lux per 100 meter persegi “Tolok Ukur Indikator Keterangan i pee etannts ae Peace Ferminal Tipe A_| Terminal Tipe B_| Terminal Tipe C 5,_[Kemudahan/Keterjangkauan a, Letak jatar (Kapasitas letak jalur|keteraturan “Teta jalar ~ Letak jatar iLetak jatar pemberangkatan pemberangkatan pemberangkatan _|pemberangkatan__|pemberangkatan kendaraan Ikendaraan tetap dan|kendaraan tetap dan |kendaraan tetap & teratur teratur teratur -Terpisah dengan | - Terpisah dengan ljalur penurunan —_|jalur penurunan penumpang, penumpang - Tidak boleh - Tidak boleh lterdapat crossing _|terdapat crossing ldengan kendaraan dengan kendaraan Hain hain . Letak jalur kedatangan |Kepastian letak |keteraturan ~ Leta jaar ~Tetak jalur Leta jalur Ikedatangan IKedatangan Kedatangan IKedatangan Ikendaraan lcendaraan tetap dan|kendaraan tetap dan |kendaraan tetap & teratur - Terpisah dengan |jatur penurunan lpenumpang - Tidak boleh terdapat crossing Jdengan kendaraan hain teratur - Terpisah dengan \jalur penurunan lpenumpang. - Tidak boleh terdapat crossing ldengan kendaraan lain lteratur ‘Tolok Uikur Indikator No. Jenis Pelayanan Uraian Indikator Tarminal Tipe hE hesmtnal Tipe B | Feriainal Tipe 6] Keterengan ©. Informasi Pelayanan —_|Visual [Tempat/Ruang [Diletakkan di Diletakkan di tempat [Diletakkan di tempat] + Denah/layout tempat yang yang strategis antara |yang strategis antara |terminal strategis antara lain {iain dekat loket, di |lain dekat loket, di + Nomor trayek, ldekcat loket, di pintu [pintu masuk dan di_|pintu masuk dan di INama PO dan Kelas lmasuk dan di ruang |ruang tunggu umum, |ruang tunggu IPetayanannya tunggu umum, mudah dilihat dan }umum, mudah Imudah dilinat dan |jelas terbaca dilihat dan jelas Nee ena ljetas terbaca terbaca IKeberangkatan + Jadwal + Tarif + Peta Jaringan [Radio > Tempat [Diletaickan ditempat |Diletakkan ditempat [Diletakkan ditempat + Informasi + Intensitas lyang mudah lvang mudah lyang mudah pelayanan lcahaya ldidengar oleh \didengar oleh didengar oleh (disebutkan apa saja) + Kejadian khusus dan gangguan lpengguna jasa ldengan intensitas suara 20 dB lebih besar dari Ikebisingan yang ada [pengguna jasa ldengan intensitas |suara 20 dB lebih Ibesar dari kebisingan lyang ada pengguna jasa dengan intensitas suara 20 dB lebih besar dari lkebisingan yang ada No. Jenis Pelayanan Uraian Indikator Tolok Uiur Indikator ‘Terminal Tipe A ‘Terminal Tipe B “Terminal Tipe C Keterangan Tnformasi angkutan lanjutan linformasi yang ldiasampaikan dalam terminal kepada pengguna ljasa sekurang- kurangnya memuat - Jenis angkutan ~ Lokasi angkutan hanjutan - jam pelayanan fangkutan ienjutan - Jurusan/ rute - Tarif + Tempat + Kondisi Penempatan mudah terlihat dan jelas terbaca Penempatan mudah [Penempatan mudah terlihat dan jelas _|terlihat dan jelas lterbaca lterbaca nformasi gangguan perjalanan mobil bus Fasilitas dalam terminal yang lmemberikan linformasi penyebab Iketerlambatan jadwal perjalanan lmobil bus seperti leangguan Ikeamanan, loperasional, dan Ikeselamatan. lintensitas Suara linformasi Jdiumumkan maksimal 10 menit setelah terjadi gangguan dan jelas {terdengar dengan intensitas suara 20 |aB lebih besar dari kebisingan yang ada jinformasi diumumkan maksimal 10 menit setelah terjadi lgangguan dan jelas lterdengar dengan jintensitas suara 20 JdB lebih besar dari Ikebisingan yang ada ‘Tolok Ukur Indikator No. Jenis Pelayanan Uraian Indikator ey "Terminal Tipe 8 [Terminal Tipe @ 7] _Reteranean ‘Tempat penitipan [Tempat penitipan |ketersediaan __|fersedia tempat ' barang Darang Ipenitipan barang sesuai kebutuhan Fasilitas pengisian iketersediaan [Fasilitas pengisian baterai (charging corner} baterai (charging Jcorner} jcorner) lcorner) Tempat naik/taran _ |Memberikan |Aksesbilitas (Tinggi platiorm | Tinggi platform sama [Tinggi platform sama| penumpang lkemudahan sama dengan tinggi |dengan tinggi lantai_|dengan tinggi lantai lpenumpang untuk Hantai bus bus bus naik ke bus atau turun dari bus i Tempat Parkir 'Tempat parkir lKetersediaan __|Tersedia tempat [Tersedia tempat __[Tersedia tempat kendaraan umum dan funtuk kendaraan lparkir dengan was |parkir dengan luas _|parkir dengan luas kendaraan pribadi [baik roda 4 (empat) ldisesuaikan dengan |disesuaikan dengan |disesuaikan dengan Idan roda 2 (dua) lahan yang tersedia lahan yang tersedia |lahan yang tersedia Tolok Ukur Indikator No. Jenis Pelayanan Uraian Indikator Farminal Tipe | Terminal Tipe [Terminal Tipe O-]_Keteranean 6, |Kesetaraan ‘a. Fasilitas penyandang [Aksesibiitas _|Terdapat ramp _|Terdapat ramp cacat (difabel) idisediakan untuk: portable atau ramp {portable atau ramp pengguna jasa permanen dengan {permanen dengan aifabet Ikemiringan kemiringan lnaksimum 20° |maksimum 20° luntuk penyambung Juntuk penyambung ldari platform ke dari platform ke lkendaraan Ikendaraan (Toilet pengguna _|[Toilet pengguna |ditabte difable Kursi roda difable __|Kursi roda difable b, Ruang ibu menyusui [Ruangan/tempat |Ketersediaan fersedia ruang _[Tersedia ruang iTersedia ruang lyang disediakan jtertutup khusus —|tertutup khusus __|tertutup khusus Ikhusus bagi ibu fbeserta fasilitas __|[beserta fasilitas _—_—fbeserta fasilitas Imenyususi dan bayi flengkap untuk ibu |iengkap untuk ibu __lengkap untuk ibu menyusui dan bayi |menyusui dan bayi _ menyusui dan bayi MENTERI PERHUBUNGAN, REPUBLIK INDONESIA ttd. IGNASIUS JONAN Salinan sesuai dengan aslinya “Th A) IM DAN KSLN, SRI LESTARI RAHAYU Pembina Tingkat I (iV/b) NIP. 19620620 198903 2 001

Anda mungkin juga menyukai