Anda di halaman 1dari 5

Serapan Anggaran SKPD Hanya 46,42 Persen

Muara Teweh, Dayak Pos


Wakil Bupati Barito Utara (Barut) Drs Ompie Herby mengatakan hingga
31 Agustus 2015 percepatan anggaran baik belanja langsung maupun belanja tidak
langsung APBD baru mencapai 46,42 persen.
Berdasarkan hasil evaluasi yang disampaikan asisten bidang
pembangunan dan kesra yang mewakili Sekda dan Kepala Bappeda, bahwa
penyerapan anggaran baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung APBD
baru mencapai 46,42 persen dibawah taerget sebesar 70 persen, kata Wakil Bupati
Ompie Herby saat memimpin rapat pimpinan tim evaluasi percepatan realisasi
anggaran (Rapim Tepra) di aula Bappeda, Selasa (1/9).
Untuk dana APBN berupa tugas pembantuan yang dikelola enam SKPD
telah mencapai 40,77 persen dan urusan bersama satu SKPD masih 0 persen, serta
dana alokasi khusus (DAK) mencapai 21,62 persen. Capai tersebut masih belum
memenuhi harapan kita sesuai terget yang sudah disepakati bersama, yakni 70
persen untuk bulan Agustus triwulan kedua, tegasnya.
Sedangkan jelasnya, progres pengadaan barang dan jasa baik yang
strategis maupun non strategis yang merupakan titik awal bagi seluruh SKPD
untuk mempercepat serapan anggaran. Dari paket strategis sebanyak 233 paket
dengan pagu sekitar Rp233,140 milyar lebih baru terlaksana sebanyak 149 paket
dengan dana sebesar Rp129,524 milyar lebih.
Paket non stategis sebanyak 1.886 paket dengan pagu anggaran sebesar
Rp79.454 milyar lebih dan sudah pengadan sebanyak 598 paket dengan dana
sebesar Rp 387,903, milyar lebih.
Dikatakannya, mencermati keseluruhan, baik realisasi fisik dan keuangan
APBD maupun APBN yang dikelola SKPD masih dibawah 70 persen. Begitu juga
dengan progres pengadaan barang/jasa baik yang strategis maupun non startegis
yang sebagian masih belum dilakukan pelelangan maupun pengadaannya.
Untuk itu saya meinta keseungguhan dan keseriusan masing-masing
SKPD untuk memacu kegiatan fisik dan keuangan SKPD yang dimulai dari
percepatan proses pengadaan barang dan jasa sesuai ketentuan yang berlaku,
katanya lagi.
Wabup juga menyadari, bahwa dalam pelaksanaan kegiatan
pembangunan, pasti akan selalu ada persoalan-persoalan mendasar terkait dengan
aturan seperti juknis dan juklak yang terlambat diterima dari Kementerian terkait,
serta proses pelaksanaan pengadaan, disisi lain jadwal kegiatan seharusnya sudah
berjalan, sehingga menyebabkan terlambatnya pelaksanaan kegiatan.
Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada
SKPD yang memenuhi, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan. Saya

berharap agar capaian tersebut tetap terus ditngkatkan sesuai yang dihadapi pada
bulan-bulan berikutnya, jelasnya.
Dan kepada SKPD yang belum memenuhi target, bahkan yang capaiannya
masih sangat rendah, dibawah 70 persen diharapkan untuk bekerja lebih keras lagi
dengan menggunakan sumber daya yang ada secara optimal. Saya berharap bulan
depan dan setrusnya dapat mengejar ketertinggalan dan bersama-sama SKPD
lainnya dapat memenuhi bahkan melampaui target yang ditentuakn, kata Wabup
Ompie Herby.(lna)
PLN Berlakukan Pemadaman Bergilir
Muara Teweh, Dayak Pos
PT PLN Rayon Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut), kembali
menjadwalkan pemadaman secara bergiliran, akibat adanya kerusakan pada mesin
sewa yang mengalami overhaul dan gangguan. Pemadaman dibagi dalam empat
grup gardu mulai tanggal 31 Agustus hingga 7 September 2015.
Manajer Rayon PLN Muara Teweh Tatok Winarko menjelaskan pemadaman
bergiliran akibat adanya overhaul mesin sewa daya 1000 KW dan gangguan mesin
sewa pada 30 Agustus 2015 pukul 14,32 Wib. Sehingga daya yang tersedia untuk
menyuplai pasokan listrik di Muara Teweh berkurang sebesar 2000 KW.
Ini mengakibatkan defisit daya sebesar 1700 KW, maka kami informasikan
kepada pelanggan PLN Rayon Muara Teweh pada saat beban puncak pukul 17.0024-00. Pemadaman bergilir sejak Minggu 31 Agustus 2015 hingga tanggal 7
September 2015 menunggu selesainya overhoul, kata Totok kepada para
wartawan, Selasa (1/9) kemarin.
Tatok menjelaskan, lokasi pemadaman untuk grup 1 pada 31 Agustus dan 4
September 2015 yaitu Jalan Panglima Batur, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Imam
Bonjol, Jalan Dahlia, Jalan Sengaji Hilir, dan Jalan Sengaji Hulu. Kemudian, Jalan
Cempaka Putih, Jalan Durian, Jalan Tumenggung Surapati, Jalan Piere Tendean,
Jalan Sudirman, Jalan Karang Jawa, Jalan Merdeka, Jalan Mangkusari dan Jalan
Beringin (Gang Buntu).
Untuk grup 2 akan dilakukan pemadaman bergilir pada 1 dan 5 September
yaitu Desa Wonorejo, Desa Lemo, Jalan poros Muara Teweh - Puruk cahu, Desa
Sei Rahayu kilometer 52 sampai kilometer 53 masing-masing di Kecamatan Teweh
Tengah serta Kelurahan Lahei Kecamatan Lahei dan Desa Nihan Kecamatan Lahei
Barat.
Kemudian dalam Kota Muara Teweh yaitu Jalan Meranti, Jalan A Yani,
Jalan Yerto Sinseng, Jalan Beringin, Jalan Nusa Indah, Jalan Semoga Indah, Jalan
Nenas, Jalan Pramuka dan Jalan Sudirman," ujarnya. Sedangkan grup 3
pedamaman pada 2 dan 6 September yakni Jalan Negara Muara TewehBanjarmasin, Kelurahan Jingah, Kelurahan Jambu dan Desa Hajak Kecamatan

Teweh Baru, Desa Trinsing, Bintang Ninggi dan Desa Butong Kecamatan Teweh
Selatan.
Untuk grup 4 pemadaman pada 3 dan 7 September di kawasan Desa
Wonorejo, Desa Lemo,Jalan poros Muara Teweh - Puruk cahu, Desa Sei Rahayu
kilometer 52 sampai kilomter 53 masing-masing di Kecamatan Teweh Tengah.
Dalam kotanya pada grup itu di Jalan A Yani, Jalan Sudirman, Jalan Permata Hijau,
Jalan Pertiwi, Jalan Ronggolawe, Jalan Wirapraja dan Jalan Pendreh Muara Teweh.
"Atas pemadaman ini kami minta pengertian dan mohon maaf kepada masyarakat,"
jelas Tatok.(lna)
Pedagang Buah Tetap akan Dipindahkan
-Terkait Pembangunan Lanjutan WFC
Muara Teweh, Dayak Pos
Para pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Koperasi Annisa
menjajakan dagangannya di Jalan Panglima Batur, Kelurahan Melayu, Kecamatan
Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut) diingatkan agar bersiap-siap untuk
pindah tempat yang telah disediakan Pemerintah setempat di Lapangan Hijau
Muara Teweh pada Kamis 3 September 2015. Pasalnya Pemkab setempat melalui
Dinas PU akan melanjutkan pembangunan Water Front City (WFC).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Drs Tenggara MM melalui Kepala
Bidang Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam (FPSP) Hotmi Ida Nababan
didampingi Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Barito Utara Hj Yuniarti saat
memimpin rapat dengan para PKL, Selasa (1/9) mengatakan pertemuan ini untuk
memberitahukan bahwa pada hari Kamis para PKL sudah harus pindah ketempat
yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah yakni di Lapangan Hijau.
Dimana katanya pemerintah daerah melalui Dinas PU sudah menyiapkan
dan memasang tenda tempat berjualan berukuran 2x2 meter. Pemindahan PKL
dilapangan Hijau Muara Teweh tersebut hanya bersifat sementara hanya sekitar
kurang lebih dua bulan, karena untuk melakukan pembenahan tempat di Jalan
Pramuka (ditempat tong edan-red) untuk kios para PKL.
Dikatakannya Ida Nababan setelah tempat yang dulu kosong, baru pihak
Koperasi Annisa melakukan pembongkaran kios PKL yang berada dipinggiran
sungai Barito untuk pindah ke Lapangan Hijau selama dua bulan. Kemudian
setelah tempat atau lapak PKL selesai dibangun Jalan Pramuka para PKL ini
dipindahkan ke tempat yang baru yaitu di lokasi milik Koperasi Kodim 1013
Muara Teweh, katanya.
Sementara itu, pedagang buah H Hairul Husni (50) merasa terkejut
mendengarkan rapat bahwa pemindahan dilaksanakan pada hari Kamis lusa,
seharusnya pemindahan tersebut diberitahukan sekitar seminggu atau sepuluh hari
sebelum pembongkaran.

Apalagi tempat sementara yang disiapkan oleh pemkab setempat bukan


tempat yang strategis, yang akan diperkirakan sepi pembeli karena kalau dua hari
tidak ada pembeli akan mengalami kerugian dan buah menjadi buruk.
Kalau itu dipaksakan sama saja bunuh diri, seharusnya pedagang ini berada
dipusat keramaian dan tempat strategis. Apalagi bersifat sementara saja, kalau bisa
para pedagang mengusulkan ditempat water front city yang sudah jadi, katanya.
Lain dengan pedagang makanan, Karmila menyatakan tempat sementara
yang ditetapkan pemerintah belum ada tempat air, dan pembuangan sampah dan
lain-lainnya. Ditambah lagi, ukurannya sangat kecil 2x2 meter paling bisa
meletakkan kaca saja belum lagi tempat orang makan. Seharusnya pemkab bisa
menyiapkan tempat yang lebih besar sebelum memindahkan para PKL, katanya.
(lna)
Cagub Kalteng Sugianto dan Habib Kunjungi Barut
Muara Teweh, Dayak Pos
Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan
Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran dan Habib Said Ismail merencakana
kunjungan ke Kabupaten Barito Utara (Barut), pada Rabu (2/9).
Ketua Tim Kampanye Pemenangan Sugianto-Habib wilayah Barito, H
Purman Jaya didampingi Sekretaris H Tajeri mengatakan kedatangan pasangan
calon ini sudah ditunggu-tunggu masyarakat di Kabupaten Barito Utara dan
menjadi wacana hangat di tengah masyarakat Barito Utara.
Pasalnya kata H Purman Jaya, kedatangan pasangan calon gubernur dan
wakil gubernur ini ke Kabupaten Barito Utara menggunakan helicopter pribadi
yang mendarat di lapangan Beringin Muara Teweh. Kedatangan H Sugianto
Sabran dan Habib Said Ismail rencananya pada hari Rabu (hari ini-red) sekitar
pukul 09.00 Wib, kata H Purman Jaya yang akrab disapa H Gogo. Dijelaskannya,
segala perizinan untuk pendaratan helicopter tersebut sudah dilakukan pihaknya
kepada instansi terkait.
Kedatangan H Sugianto Sabran dan Habib Said Ismail ke Muara Teweh ini
adalah dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat Barito Utara yang mengambil
tempat di aula kolam pemancingan Jalan Pramuka Muara Teweh, ucap H Gogo.
Ditambahkan Sekretaris Pemenangan, H Tajeri, kehadiran psangan calon
nomor 1 ini akan didampingi elit politik Kalteng seperti H Baharudin H Lisa
mantan Bupati Barito Selatan, yang kini menjabat sebagai ketua Partai Demokrat,
Ir H Abdul Razak, H Edy Raya dari partai Golkar Kalteng, H Rumsjah Bagan dari
partai Gerindra, H Andreansyah dari PKB, H Hasanudin Agani, Hj Rayuhani ST
ketua pemenangan Kabupaten Barito Selatan, Reza Fahroni koordinator Dapil IV
dari PAN dan pengusaha sukses dari Pangkalan Bun H Abdul Rasyid.

Kami berharap pertemuan cagub dan cawagub Kalteng dengan masyarakat


Barito Utara nantinya dapat dukungan semua pihak serta dapat berjalan dengan
aman lancar, kata H Tajeri. Jargon pasangan H Sugianto Sabran dan Habib Said
Ismail Semoga yang dipilih Amanah yang memilih dapat Berkah. Kalteng Berkah
(Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, Harmonis).(lna)
Keterangan Foto:

RAPIM TEPRA-Wakil Bupati Barito Utara Drs Ompie Herby, didampingi


Asisten Sedkda bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, H Izhar Safawi
dan Kepala Bappeda Drs Muklis saat memimpin rapat tim evaluasi percepatan
realisasi anggaran (Rapim Tepra) di aula Bappeda, Selasa (1/9).(Dayak Pos:
Lana)

PKL ANNISA-Para pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Koperasi
Annisa saat mengikuti rapat dengan Dinas Koperasi dan UMKM Barito Utara,
terkait pemindahan para PKL tersebut, di aula Diskop dan UMKM setempat,
Selasa (1/9).(Dayak Pos: Lana)

Anda mungkin juga menyukai