berharap agar capaian tersebut tetap terus ditngkatkan sesuai yang dihadapi pada
bulan-bulan berikutnya, jelasnya.
Dan kepada SKPD yang belum memenuhi target, bahkan yang capaiannya
masih sangat rendah, dibawah 70 persen diharapkan untuk bekerja lebih keras lagi
dengan menggunakan sumber daya yang ada secara optimal. Saya berharap bulan
depan dan setrusnya dapat mengejar ketertinggalan dan bersama-sama SKPD
lainnya dapat memenuhi bahkan melampaui target yang ditentuakn, kata Wabup
Ompie Herby.(lna)
PLN Berlakukan Pemadaman Bergilir
Muara Teweh, Dayak Pos
PT PLN Rayon Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut), kembali
menjadwalkan pemadaman secara bergiliran, akibat adanya kerusakan pada mesin
sewa yang mengalami overhaul dan gangguan. Pemadaman dibagi dalam empat
grup gardu mulai tanggal 31 Agustus hingga 7 September 2015.
Manajer Rayon PLN Muara Teweh Tatok Winarko menjelaskan pemadaman
bergiliran akibat adanya overhaul mesin sewa daya 1000 KW dan gangguan mesin
sewa pada 30 Agustus 2015 pukul 14,32 Wib. Sehingga daya yang tersedia untuk
menyuplai pasokan listrik di Muara Teweh berkurang sebesar 2000 KW.
Ini mengakibatkan defisit daya sebesar 1700 KW, maka kami informasikan
kepada pelanggan PLN Rayon Muara Teweh pada saat beban puncak pukul 17.0024-00. Pemadaman bergilir sejak Minggu 31 Agustus 2015 hingga tanggal 7
September 2015 menunggu selesainya overhoul, kata Totok kepada para
wartawan, Selasa (1/9) kemarin.
Tatok menjelaskan, lokasi pemadaman untuk grup 1 pada 31 Agustus dan 4
September 2015 yaitu Jalan Panglima Batur, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Imam
Bonjol, Jalan Dahlia, Jalan Sengaji Hilir, dan Jalan Sengaji Hulu. Kemudian, Jalan
Cempaka Putih, Jalan Durian, Jalan Tumenggung Surapati, Jalan Piere Tendean,
Jalan Sudirman, Jalan Karang Jawa, Jalan Merdeka, Jalan Mangkusari dan Jalan
Beringin (Gang Buntu).
Untuk grup 2 akan dilakukan pemadaman bergilir pada 1 dan 5 September
yaitu Desa Wonorejo, Desa Lemo, Jalan poros Muara Teweh - Puruk cahu, Desa
Sei Rahayu kilometer 52 sampai kilometer 53 masing-masing di Kecamatan Teweh
Tengah serta Kelurahan Lahei Kecamatan Lahei dan Desa Nihan Kecamatan Lahei
Barat.
Kemudian dalam Kota Muara Teweh yaitu Jalan Meranti, Jalan A Yani,
Jalan Yerto Sinseng, Jalan Beringin, Jalan Nusa Indah, Jalan Semoga Indah, Jalan
Nenas, Jalan Pramuka dan Jalan Sudirman," ujarnya. Sedangkan grup 3
pedamaman pada 2 dan 6 September yakni Jalan Negara Muara TewehBanjarmasin, Kelurahan Jingah, Kelurahan Jambu dan Desa Hajak Kecamatan
Teweh Baru, Desa Trinsing, Bintang Ninggi dan Desa Butong Kecamatan Teweh
Selatan.
Untuk grup 4 pemadaman pada 3 dan 7 September di kawasan Desa
Wonorejo, Desa Lemo,Jalan poros Muara Teweh - Puruk cahu, Desa Sei Rahayu
kilometer 52 sampai kilomter 53 masing-masing di Kecamatan Teweh Tengah.
Dalam kotanya pada grup itu di Jalan A Yani, Jalan Sudirman, Jalan Permata Hijau,
Jalan Pertiwi, Jalan Ronggolawe, Jalan Wirapraja dan Jalan Pendreh Muara Teweh.
"Atas pemadaman ini kami minta pengertian dan mohon maaf kepada masyarakat,"
jelas Tatok.(lna)
Pedagang Buah Tetap akan Dipindahkan
-Terkait Pembangunan Lanjutan WFC
Muara Teweh, Dayak Pos
Para pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Koperasi Annisa
menjajakan dagangannya di Jalan Panglima Batur, Kelurahan Melayu, Kecamatan
Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut) diingatkan agar bersiap-siap untuk
pindah tempat yang telah disediakan Pemerintah setempat di Lapangan Hijau
Muara Teweh pada Kamis 3 September 2015. Pasalnya Pemkab setempat melalui
Dinas PU akan melanjutkan pembangunan Water Front City (WFC).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Drs Tenggara MM melalui Kepala
Bidang Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam (FPSP) Hotmi Ida Nababan
didampingi Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Barito Utara Hj Yuniarti saat
memimpin rapat dengan para PKL, Selasa (1/9) mengatakan pertemuan ini untuk
memberitahukan bahwa pada hari Kamis para PKL sudah harus pindah ketempat
yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah yakni di Lapangan Hijau.
Dimana katanya pemerintah daerah melalui Dinas PU sudah menyiapkan
dan memasang tenda tempat berjualan berukuran 2x2 meter. Pemindahan PKL
dilapangan Hijau Muara Teweh tersebut hanya bersifat sementara hanya sekitar
kurang lebih dua bulan, karena untuk melakukan pembenahan tempat di Jalan
Pramuka (ditempat tong edan-red) untuk kios para PKL.
Dikatakannya Ida Nababan setelah tempat yang dulu kosong, baru pihak
Koperasi Annisa melakukan pembongkaran kios PKL yang berada dipinggiran
sungai Barito untuk pindah ke Lapangan Hijau selama dua bulan. Kemudian
setelah tempat atau lapak PKL selesai dibangun Jalan Pramuka para PKL ini
dipindahkan ke tempat yang baru yaitu di lokasi milik Koperasi Kodim 1013
Muara Teweh, katanya.
Sementara itu, pedagang buah H Hairul Husni (50) merasa terkejut
mendengarkan rapat bahwa pemindahan dilaksanakan pada hari Kamis lusa,
seharusnya pemindahan tersebut diberitahukan sekitar seminggu atau sepuluh hari
sebelum pembongkaran.
PKL ANNISA-Para pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam Koperasi
Annisa saat mengikuti rapat dengan Dinas Koperasi dan UMKM Barito Utara,
terkait pemindahan para PKL tersebut, di aula Diskop dan UMKM setempat,
Selasa (1/9).(Dayak Pos: Lana)