Anda di halaman 1dari 3

Gedung Kesenian Jakarta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gedung Kesenian Jakarta


Gedung Kesenian Jakarta pada tahun 1880-1910
Gedung Kesenian Jakarta merupakan bangunan tua peninggalan bersejarah pemerintah
Belanda yang hingga sekarang masih berdiri kokoh di Jakarta. Terletak di Jalan Gedung
Kesenian
No.
1
Jakarta
Pusat.
Gedung tersebut merupakan tempat para seniman dari seluruh Nusantara mempertunjukkan
hasil kreasi seninya, seperti drama, teater, film, sastra, dan lain sebagainya. [1]
Gedung ini memiliki bangunan bergaya neo-renaisance yang dibangun tahun 1821
di Weltevreden yang saat itu dikenal dengan nama Theater Schouwburg Weltevreden, juga
disebut dengan Gedung Komedi. [2]
Daftar isi
[sembunyikan]

1Pendiri Gedung Kesenian Jakarta

2Sejarah Gedung Kesenian Jakarta

3Fasilitas Gedung

4Alamat Gedung Kesenian Jakarta

5Kegiatan Utama

6Pencapaian dan Prestasi

7Referensi

8Pranala luar

Pendiri Gedung Kesenian Jakarta[sunting | sunting sumber]


Ide munculnya gedung ini berasal dari Gubernur Jenderal Belanda, Daendels. Kemudian
direalisasikan oleh Gubernur Jenderal Inggris, Thomas Stamford Raffles pada tahun
1814. [3] Gedung yang bersejarah ini dibentuk dengan gaya empire oleh arsitek Arsitek Para
perwira Jeni VOC, Mayor Schultze. [4]
Sejarah Gedung Kesenian Jakarta[sunting | sunting sumber]
Gedung yang berpenampilan mewah ini pernah digunakan untuk Kongres Pemoeda yang
pertama (1926). Dan, di gedung ini pula pada 29 Agustus 1945, Presiden RI pertama Ir.
Soekarno meresmikan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan kemudian beberapa kali
bersidang di gedung ini [5] Kemudian dipakai oleh Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi &
Hukum (1951), dan sekitar tahun 1957-1961 dipakai sebagai Akademi Teater Nasional
Indonesia (ATNI).
Selanjutnya tahun 1968 dipakai menjadi bioskop Diana dan tahun 1969 Bioskop City
Theater. Baru pada akhirnya pada tahun 1984 dikembalikan fungsinya sebagai Gedung
Kesenian (Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 24 tahun
1984). [6] Gedung ini direnovasi pada tahun 1987 dan mulai menggunakan nama
resmi Gedung Kesenian Jakarta. Sebelumnya gedung ini dikenal juga sebagai Gedung
Kesenian Pasar Baru dan Gedung Komidi. [7] Untuk penerangan digunakan lilin dan minyak
tanah dan kemudian pada tahun 1864 digunakan lampu gas. Pada tahun 1882 lampu listrik
mulai digunakan untuk penerangan dalam gedung. [8]
Fasilitas Gedung[sunting | sunting sumber]
Sebagai sebuah tempat pertunjukan seni, gedung Kesenian Jakarta memiliki fasilitas yang
bagus dan memadai, di antaranya ruang pertunjukan berukuran 24 x 17.5 meter dengan
kapasitas penonton sekitar 475 orang, panggung berukuran 10,75 x 14 x 17 meter, peralatan
tata cahaya, kamera (CCTV) di setiap ruangan, TV monitor, ruang foyer berukuran 5,80 x 24
meter, serta fasilitas outdoor berupa electric billboard untuk keperluan publikasinya. [9]

Alamat Gedung Kesenian Jakarta[sunting | sunting sumber]


GEDUNG KESENIAN JAKARTA
Jalan Gedung Kesenian 1
Jakarta 10710-Indonesia
Tel : (021)3808283-3441892
Fax : (021)3810924[10]

Kegiatan Utama[sunting | sunting sumber]


1. Melaksanakan kerja sama dengan negara dan pusat kebudayaan asing
2. Mengadakan kerja sama dengan lembaga, organisasi, dan grup kesenian tradisional
3. Menyelenggarakan festival seni pertunjukan
4. Membuat dokumentasi audio visual [11]

Pencapaian dan Prestasi[sunting | sunting sumber]


1. Meraih penghargaan Adikarya Wisata tahun 1995
2. Meraih penghargaan Adikarya Wisata tahun 1996
3. Meraih penghargaan Adikarya Wisata tahun 1997
4. Meraih penghargaan Adikaryottama Wisata tahun 2001 [12]

Anda mungkin juga menyukai