Anda di halaman 1dari 6

Tim Terpadu Solit Tangani Orgil

Palangka Raya, Dayak Pos


Ada sedikit berubah cara Tim Terpadu Dinas Sosial dan Ketenegakerja
Kota Palangka Raya (Dinsosker) dalam bekoordinasi dengan intansi lain
untuk menangani permasalahan sosial khususnya orang gila yang
berkeliaran di jalan atau tidak terurus.
Kepala Dinsosker H.Akhmad Fauliansyah mengatakan, penanganan
orang gila memang adanya tim terpadu yang dalam penanganan harus
bekerjasama sebaik mungkin. Dimana ini tim dari Dinsosker, Satpol PP, dan
Dinkes.
Supaya tidak dilakukan pembiaran terhadap orang gila. Kami dari
Dinsos berkomunikasi melalui telpon seluler, jika ada penangkapan pada
saat satpol PP patroli, kata kepala Dinsosker yang baru saja beberapa bulan
menjabat ini. Akhir pekan lalu.
Selain itu mekanisme penanganan oleh Tim terpadu ini. Ia pun
menjelaskan, Satpol PP melakukan penangkap yang di serahkan untuk
Dinsosker. Lalu untuk menangani masalah kejiwaannya kami serahkan ke
Kalawa Atei atau ke JAM.
Setelah sembuh dari sana kembali lagi kami tangani untuk melakukan
pendataan untuk dikembalikan kekeluarganya, Karena Dinsosker belum
memiliki tempat penampuan, imbuhnya.
Sebelum pimpinan Dinsosker dan Satpol PP yang baru ini. Penangan
masalah penangkapan orang gila ini selalu saja menunggu adanya layangan
surat dari Dinsosker untuk meminta dilakukannya penangkapan oleh Satpol
PP.(006/003)

Menteri Ketenagakerja RI, M.Hanif Dhakiri Bersama Walikota Palangka Raya


HM Riban Satia saat meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di Dinas

Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya, belum lama ini.(Dayak
Pos/Yossy)
Menaker : Nilai BLK Palangka Raya Ideal
Palangka Raya, Dayak Pos
Menteri Ketenagakerja RI, M.Hanif Dhakiri, menilai Badan Latihan Kerja
(BLK) yang berada di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya salah
satu yang bagus.
Menurut Hanif, BLK di Indonesia memang masih banyak yang
persoalan namun Idealnya, saya ingin BLK yang ada di pemerintahan daerah
ini memiliki struktur organisasinya kecil jadi menejemennya juga kecil.
Tapi instrukturnya besar sehingga output pelatihannya menjadi
banyak. Seperti Di Palangka Raya temasuk salah satu bagus, setelah
berbincang-bincang dengan pihak teknisnya BLK, tuturnya setelah melihatlihat ruang tatarias,Komputer, dan ruang automotif. Akhir pekan lalu.
BLK Palangka Raya termasuk bagus dan ideal ini bukan tampa alasan.
Hanif menjelaskan, karena dari orang-orang yang berada didalamnya sudah
memenuhi syarat.
Jumlah stapnya idealnya sembilan belas orang dan di sini benar, yang
terdiri dari dua orang menangani masalah adminitrasi dan manajemen. Lalu
untuk tujuh belas orang menangani masalah instruktur, dan itu sudah
benar. pungkasnya.
Ia pun menambahkan, dari permasalahan yang sering saya temui
selama ini Kadang kala biaya terhadap operasional rutin di daerah lebih
besar, tapi kasus di Palangka Raya sudah benar.(006/003)
Dinkes Imbau Pedagan Pasar Ramadhan Tidak Mengulang Jualan
Palangka Raya, Dayak Pos
Dinas Kesehatan, Tiur Simatumpang, akhir pekan lalu, mengimbau
pedagang pasar Rammadan di supaya tidak mengulang jualan makanan
yang kemaren, untuk di jual kembali pada besok harinya.
Menurutnya,jenis makanan seperti yang berbahan santan, gorengan
dan sayur-mayur masak itu tidak pantas disajikan untuk besok harinya
karena didalamnya ada mengandung jamur, racun dan bakteri yang tidak
bagus untuk di cerna oleh tubuh.
Ia mengatakan, kami sengaja tidak melakukan pemeriksaan pada saat
peresmian pasar ramadham karena tentu makanan yang di jual semuanya
baru oleh hari pertama. Dan melihat sejauh mana kejujuran dari pedagang
sendiri dalam melayani konsumennya.

Namun setelah beberapa hari, saya kesana untuk membeli makanan


bersama anak saya. ada beberapa tempat yang sudah jam sekian jualannya
tidak laku dan kemungkinan besar makanan tersebut pasti akan di jual pada
keesokan harinya, ujarnya.
Dalam mengenali makanan ini layak dan tidak layak di konsumsi oleh
konsumen sangat susah. Tiur pun menjelaskan, dikarenakan makanan
tersebut sudah masak atau jadi akan susah di kenal bahwa itu masih layak
atau tidak.
Sebab pedagan yang nakal ini bisa saja memasukan jat pewarna di
dalam makanan tersebut dalam menjaga keawetan warnanya. Maka mesti
ada pemeriksaan yang nanti ada waktunya kita akan lakukan bersama
dengan BPOM, Diperindak dan Dinkes, katanya.(006/003)
Menaker : Imbau THR di Bayar Dua Minggu Sebelum Hari Raya
Palangka Raya, Dayak Pos
Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, begitu banyak
keperluan setiap umat yang menjalankan. Bagi pegawai tentu yang selalu
ditunggu adalah Tunjangan Hari Raya (THR).
Manteri Ketenagakerja RI, M.Hanif Dhakiri, apabila menurut aturan
yang ada suatu perusahaan atau pemerintahan memberikan THR itu
maksimal satu minggu sebelum hari raya.
Namun saya mengimbau supaya pembayaran THR ini dipercepat satu
minggu jadi dua minggu sebelum lebaran semua karyawan atau pegawai
sudah mendapatkan haknya berupa THR, ungkap Hanif saat kunjungan di
Palangka Raya. akhir pekan laluK.
Ia mengatakan, THR itu agar bisa membantu kesiapan dari para
pekerja kita dalam menghadapi persiapan lebaran, seperti sebagian dari
mereka yang ingin mudik untuk berkumpul dengan keluarganya dan
keperluan lainnya dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri itu.
Apabila ada terjadi keterlambatan pembayaran THR tersebut maka
secara adminitrasi bisa dikenakan sangsi dengan menunda pelayanannya,
ujarnya yang di dampingi oleh Wagub dan Walikota.(006/003)
Menaker : Naker Asing Harus Sesuai Hukum RI
Palangka Raya, Dayak Pos
Menteri Ketenagakerja RI, M.Hanif Dhakiri, dalam kunjungan ke Palangka Raya,
Jumat sore,(26/6). Bahwa tenaga asing yang bekerja di Indonesia selama masuk
dengan cara legal tidak jadi masalah.

Menurutnya,Selama mereka memenuhi semua aturan yang disediakan oleh


pemerintah memenuhi jabatan-jabatan yang memang dibolehkan tidak jadi masalah
malah kita permudah. Tapi bagi yang illegal nah itu yang tidak ada kompromi Pulang
Kampung.
Sementara itu di hari yang sama usai memimpin Rapat Paripurna siang. Wakil
DPRD Palangka Raya Ida Ayu Nia Anggraini, disarankan untuk pemerintah Kota
Palangka Raya supaya membuat Perda yang mengatur tenaga asing.
Tenaga asing secara data saya belum tau pasti , hanya saja sudah banyak.
Supaya tidak di kuasai maka pemerintah harus membuat perda itu. Jangan sampai
daerah kita dari bos sampai pekerjanya dikuasai oleh orang asing, ujar Dewan wanita
termuda ini.
Selain itu ia mengatakan, bila di lihat dari masyarakat kita sendiri di sini banyak
yang pengangguran, banyak yang menghonor, dan kenapa tidak dimaksimalkan
terlebih dahulu tenaga kita disini.
Memang sekarang kota kita sudah telanjur ada tenaga asingnya maka oleh
sebab itu harus adanya perda untuk mengatasinya. Supaya mengetahui kejelasan baik
tujuan dari tenaga asing yang masuk ke daerah ini, dan mengantisipasi segala
kemungkinan yang dikhawatirkan, pungkasnya.
Sementara Kepala Dinsoskertran Palangka Raya H.Akhmad Fauliansyah
menambahkan, untuk tenaga asing ini bahwa Peraturan Daerahnya sudah ada pada
tahun 2014 tapi Peraturan Walikotanya memang masih belum.
Tahun 2015 kita sudah jalan dan ditargetkan untuk pemkot 103 juta. Dan untuk
saat ini laporan ke kita hanya ada 9 orang untuk kota, yang banyak itu untuk lintas
kabupaten dan itu ranah izinnya di Dinas Ketenagakerjaan Provinsi ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam memasuki catur wulan ke dua kami sudah melampau dari
target data PAD yang di targetkan oleh badan pengelola keuangan senilai 103 jutaan
yang sekarang sudah mencapai 120 juta.(006/003)

Alfian Batnakanti : Sampah Masalah Kita Bersama


Palangka Raya, Dayak Pos

Permasalahan sampah bukan semata tanggungjawab dari pemerintah daerah


saja dalam manangani tetapi peran semua elemen untuk menjaga Kota Palangka Raya
sesuai dengan selogannya Kota Cantik.
Menurut Ketua Fraksi Gerindra, Alfian Batnakanti, Senin,(29/6). Sampah itu
bukan hanya tanggungjawab pemerintah dalam menanganinya, tapi semua memiliki
peran di dalamnya.
Sikap dari masyarakat dalam membuang sampah sampai saat ini masih sering
melanggar, padahal kita sudah ada perda yang mengatur jam pembuangan sampah ke
TPS untuk masyarakat setempat dari pukul 16.00 sampai jam 05.00 Wib, ujarnya.
Namun kenyataan dilapangan yang sering kita temui. Ia mengatakan, Bahwa
perda tersebut sampai saat ini belum sepenuhnya diterapkan. Walau pun pemerintah
berusaha sekeras mungkin dalam mengatasi masalah sampah. Apabila perilaku
masyarakat masih sama maka akan tidak maksimal hasilnya.
Belum lagi masyarakat yang suka berjualan di pinggir parit atau drainase,
sampah tersebut dengan enaknya sering di buang kesana. Padahal itu berpotensi untuk
membuat tersumbat ketika hujan deras turun, tutur lelaki yang akrab di sapa Alfian oleh
rekannya.
Lanjutnya, nanti apabila terjadi banjir masyarakat juga tidak bisa sepenuhnya
menyalahkan pemerintah saja, tapi juga turut bertanggujawab untuk mengubah perilaku
kebiasaan buruk dengan mentaati peraturan yang sudah diberikan pemerintah.
(006/003)
Ida Ayu Nia Anggraini : Orang Tua Perketat Pengawasan Anak
Palangka Raya, Dayak Pos
Tingkat kriminal di bulan puasa kian melonjak. Supaya mengantisipasi
diharapkan seluruh orang tua perketat penjagaan terhadap generasi penerus, jangan
sampai menjadi sebuah korban seperti salah satu siswa yang dalam minggu lalu terjadi
dibunuh tampa kejelasan.
Wakil DPRD, Ida Ayu Nia Anggraini mengatakan, kasus yang terjadi pada
seorang anak SMP menunjukan bahwa kejahatan bisa terjadi dimana saja. Agar
mengantisipasinya tentu semua pihak harus bertanggujawab untuk menumbuhkan rasa
saling memiliki dan perduli.
Terutama bagi orang tua yang sangat memiliki peran utama. Apabila anak keluar
sebaiknya ada pengawasan. Jika anak izin tarawih seharusnya orang tua juga turut
mendampingi supaya tidak ada pembiaran, ujar Dewan Termuda usai memimpin Rapat
Paripurna, Jumat, (26/6)
Selanjutnya Ia menjelaskan, usai melakukan tarawih anak-anak jangan dibiarkan
berkeliaran lagi. Walau pun bulan puasa ini anak-anak juga sedang dalam masa
menjalani liburan.
Pengawasan yang ketat dari orangtua sangat harus ditingkatkan, karena
kejahatan seperti itu tidak bisa kita duga dan bisa terjadi dimana saja. selain itu

pemerintah juga menambahkan penerangan di tempat kejadian yang sampai


memakankan korban agar lebih terang, pungkas Nia.(006/003)

Anda mungkin juga menyukai