Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya, belum lama ini.(Dayak
Pos/Yossy)
Menaker : Nilai BLK Palangka Raya Ideal
Palangka Raya, Dayak Pos
Menteri Ketenagakerja RI, M.Hanif Dhakiri, menilai Badan Latihan Kerja
(BLK) yang berada di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya salah
satu yang bagus.
Menurut Hanif, BLK di Indonesia memang masih banyak yang
persoalan namun Idealnya, saya ingin BLK yang ada di pemerintahan daerah
ini memiliki struktur organisasinya kecil jadi menejemennya juga kecil.
Tapi instrukturnya besar sehingga output pelatihannya menjadi
banyak. Seperti Di Palangka Raya temasuk salah satu bagus, setelah
berbincang-bincang dengan pihak teknisnya BLK, tuturnya setelah melihatlihat ruang tatarias,Komputer, dan ruang automotif. Akhir pekan lalu.
BLK Palangka Raya termasuk bagus dan ideal ini bukan tampa alasan.
Hanif menjelaskan, karena dari orang-orang yang berada didalamnya sudah
memenuhi syarat.
Jumlah stapnya idealnya sembilan belas orang dan di sini benar, yang
terdiri dari dua orang menangani masalah adminitrasi dan manajemen. Lalu
untuk tujuh belas orang menangani masalah instruktur, dan itu sudah
benar. pungkasnya.
Ia pun menambahkan, dari permasalahan yang sering saya temui
selama ini Kadang kala biaya terhadap operasional rutin di daerah lebih
besar, tapi kasus di Palangka Raya sudah benar.(006/003)
Dinkes Imbau Pedagan Pasar Ramadhan Tidak Mengulang Jualan
Palangka Raya, Dayak Pos
Dinas Kesehatan, Tiur Simatumpang, akhir pekan lalu, mengimbau
pedagang pasar Rammadan di supaya tidak mengulang jualan makanan
yang kemaren, untuk di jual kembali pada besok harinya.
Menurutnya,jenis makanan seperti yang berbahan santan, gorengan
dan sayur-mayur masak itu tidak pantas disajikan untuk besok harinya
karena didalamnya ada mengandung jamur, racun dan bakteri yang tidak
bagus untuk di cerna oleh tubuh.
Ia mengatakan, kami sengaja tidak melakukan pemeriksaan pada saat
peresmian pasar ramadham karena tentu makanan yang di jual semuanya
baru oleh hari pertama. Dan melihat sejauh mana kejujuran dari pedagang
sendiri dalam melayani konsumennya.