Muhamad Zainudin
115060300111049
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana merancang identifikasi plant distilasi vakum bioetanol dengan metode extended
least square (ELS)?
Bagaimana merancang perangkat keras dan lunak yang mampu melakukan identifikasi
plant distilasi vakum bioetanol dengan metode extended least square (ELS)?
TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang identifikasi plant distilasi vakum bioetanol
dengan metode extended least square (ELS) guna mendapatkan model matematis yang sesuai
dari plant.
BATASAN MASALAH
Vacuum Distiller yang digunakan adalah prototype dengan desain sendiri.
Pembahasan ditekankan pada pemodelan plant suhu dan tekanan pada proses distilasi vakum
bioetanol.
Media pemanas didalam selimut tabung pemanas berupa minyak goreng sebanyak 15L.
Bahan baku yang digunakan berupa fermentasi tetes tebu sebanyak 15L.
Struktur model yang dipilih adalah ARMAX.
Kinerja driver dan elektronika tidak dibahas mendalam.
Mekanisme terjadinya Bioetanol tidak dibahas secara mendalam.
BLOCK DIAGRAM
ESTIMASI PARAMETER
100
Suhu (C)
80
60
40
Sebelum Kalibrasi
Sesudah Kalibrasi
20
Referensi
0
0
Data ke-n
10
12
14
16
Sebelum Kalibrasi
Sesudah Kalibrasi
1,00
Tekanan Referensi
Tekanan (atm)
0,90
0,80
0,70
0,60
0,50
0,40
0
Data ke-n
10
12
Perhitungan
(ms)
22,5
1,25
45
2,5
67,5
3,75
90
5
112,5
6,25
135
7,5
157,5
8,75
180
10
Rata rata kesalahan
Pengujian
(ms)
Kesalahan
(%)
1,1
2,4
3,2
4,8
5,8
7
8,2
9,6
12,00
4,00
14,67
4,00
7,20
6,67
6,29
4,00
7,35
Tegangan (V)
4
13
27
48
70
92
115
137
157
174
192
199
207
200
Tegangan (V)
PWM
125
115
105
95
85
75
65
55
45
35
25
15
5
150
100
50
20
40
60
PWM
80
100
120
140
PWM 5
PWM 25
70
PWM 45
PWM 65
Suhu (C)
60
PWM 75
PWM 85
50
40
30
20
0
10000
20000
30000
40000
50000
Waktu (detik)
60000
70000
PENGUJIAN KESELURUHAN
Input PRBS 8 Bit
130
120
Suhu (C)
100
90
80
70
2000
4000
6000
8000
10000
12000
2000
4000
6000
Waktu (detik)
Waktu (detik)
Tekanan (atm)
PWM
110
38,00
36,00
34,00
32,00
30,00
28,00
26,00
24,00
22,00
20,00
0,80
0,70
0,60
0,50
0,40
0
2000
4000
6000
8000
Waktu (detik)
10000
12000
14000
8000
10000
12000
-0,2920
-0,2848
-0,2324
-0,1845
0,0057
-0,0029
-0,0017
-1,8200
-1,2805
7,1277
-7,5873
2,0066
1,5
34
32
Suhu (C)
Suhu (C)
0,5
0
30
28
-0,5
26
-1
24
Output Plant
Output Model
22
-1,5
0
1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 12000
1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 12000
Waktu (detik)
Waktu (detik)
Hasil Validasi
Bestfit : 94,44%
FPE : 0,1795
Best FIT
FPE
RLS
94,61
0,0368
ELS
94,44
0,1795
Penyebab:
Adanya penurunan performa plant.
Adanya perbedaan sensor suhu yang dipakai. Pada
penelitian sebelumnya digunakan sensor suhu PT100,
sedangkan sekarang memakai sensor suhu thermocouple
tipe K.
Adanya pengaruh disturbance terukur berupa tekanan
udara yang pada penelitian sebelumnya diabaikan.
KESIMPULAN
SARAN
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah pengembangan lebih lanjut
untuk membandingkan dengan hasil identifikasi yang menggunakan metode Output Error.
Selain itu, perlu diperhatikannya cara pembangkitan sinyal PRBS, yaitu melalui kondisi
steady state sistem.
TERIMA KASIH