Alasan Memilih Akuntansi

Alasan saya memilih jurusan akuntansi yang pertama yaitu sesuai dengan jurusan
yang saya pilih pada saat SMK sehingga saya ingin lebih mendalami lagi jurusan akuntansi
ini. Karena pada saat di bangku SMK dulu saya kurang begitu paham mengenai akuntansi,
sehingga pada universitas kali ini saya ingin belajar lebih giat lagi agar dapat lebih bisa
memahami akuntansi. Saya sangat sering mendengar alasan ini. Bahkan, ini juga menjadi
salah satu faktor pertimbangan saya ketika memilih jurusan akuntansi. Kenyataannya,
akuntansi tidak hanya penuh dengan hafalan. Mengambil jurusan akuntansi bukan berarti
belajar hanya bidang akuntansi saja, tetapi juga materi yang berhubungan dengan manajemen
dan ekonomi secara umum yang mengandung banyak hafalan. Materi jurusan akuntansi juga
sebagian menuntut menghafal, meskipun tidak sepenuhnya menghafal tapi jugaharus
dipahami. Jadi, sangatlah keliru jika menganggap dengan memasuki jurusan akuntansi berarti
hanya harus menghafal.
Akuntansi adalah pelajaran yang menantang. Pertama, jelas, akuntansi tidak hanya
berisi debet-kredit. Banyak hal lain yang lebih menarik dan lebih menantang yang dipelajari
di akuntansi selain debet-kredit. Bahkan, menurut kakak saya, masalah debet-kredit hanyalah
permasalahan letak kiri dan kanan, tidak lebih. Kedua, jika dipandang sepintas, masalah
debet-kredit memang sederhana, tetapi kita perlu melihat informasi apa yang diwakili oleh
debet-kredit itu. Jika menganggap sederhana tapi tidak tahu artinya, sama saja kita tidak
mempelajari apapun. Maka dari itu saya ingin memperdalam pengetahuan dan wawasan saya
mengenai pelajaran akuntansi ini.
Alasan saya yang kedua adalah karena sebagian besar orang berpendapat bahwa
lulusan akuntansi sangat mudah dalam memperoleh pekerjaan dan juga sangat menjamin
untuk masa depan. Contohnya saja lulusan akuntansi s1 sudah bisa bekerja di bank atau
kantor swasta lainnya. Bukan hanya dapat bekerja pada bidang akuntansi saja melainkan juga
dapat bekerja pada bidang marketing yaitu sebagai kasir. Bahkan ada pula teman yang saya
kenal, walaupun dia belum lulus dari universitasnya tetapi dia sudah bisa diterima bekerja di
Bank swasta. Maka dari itu saya memilih jurusan akuntansi s1 sebagai jurusan pilihan saya,
karena orang tersebut sangat memotivasi saya untuk memilih jurusan akuntansi s1. Faktor
lainnya yaitu adanya dukungan dari keluarga sehingga tidak ada rasa terpaksa dalam memilih
jurusan akuntansi. Karena dengan adanya dorongan dari keluarga, saya dapat memilih jurusan
tanpa adanya tekanan maupun hambatan dari keluarga. Dan alasan terakhir saya memilih
jurusan akuntansi yaitu ingin mengembangkan bakat pada bidang akuntansi.