Anda di halaman 1dari 2

Jenis-Jenis Pusat Pertanggung Jawaban

Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur organisasi yang


baik. Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban
(Responsibility centers). Pusat pertanggungjawaban dikelompokkan ke dalam empat kategori,
yang masing-masing mencerminkan rentang dan diskresi atas pendapatan dan/ atau biaya
serta lingkup pengendalian dari manajer yang bertanggung jawab. Pusat pertanggungjawaban
tersebut dapat berupa :
1. Pusat biaya (Cost Center); merupakan bidang tanggung jawab yang menghasilkan suatu
produk atau memberikan suatu jasa. Manajer yang bertanggungjawab atas pusat biaya
memiliki diskresi dan kendali hanya atas penggunaan sumber daya fisik dan manusia yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
2. Pusat pendapatan (revenue center); jika tanggung jawab utama dari seorang manajer
adalah penghasilan pendapatan, maka segmennya sebagiknya diperlakukan sebagai pusat
pendapatan. Manajer pusat tidak mempunyai diskresi maupun pengendalian terhadap
investasi pada aktiva atau biaya lain dari barang atau jasa yang akan dijual.
3. Pusat laba (Profit center); adalah segmen di mana manajer memiliki kendali baik atas
pendapatan maupun atas biay, manajer dievaluasi berdasarkan efisiensi mereka dalam
menghasilkan pendapatan dan mengendalikan biaya. Diskresi yang mereka miliki terhadap
biaya meliputi beban produksi dari produk atau jasa. Tanggung jawab mereka adalah lebih
luas dibandingkan dengan tanggung jawab dari pusat pendapatan atau pusat biaya karena
mereka bertanggung jawab atas fungsi distribusi dan manufaktur.
4. Pusat investasi (investment center); bertanggung jawab terhadap investasi dalam aktiva
serta pengendalian atas pendapatan dan biaya. Mereka bertanggung jawab untuk mencapai
margin kontribusi dan target laba tertentu serta efisiensi dalam penggunaan aktiva.

Menetapkan Pusat Pertanggung Jawaban


Pengendalian manajemen berfokus pada pusat pertanggungjawaban, karena pusat
pertanggungjawaban merupakan alat untuk melaksanakan strategi dan program-program yang
telah diseleksi melalui proses perencanaan strategi. Pusat-pusat pertanggungjawaban
organisasi mempunyai peran yang sangat penting dalam melakukan perencanaan dan
pengendalian anggaran. Melalui pusat pertanggungjawaban tersebut anggaran dibuat, dan jika
telah disahkan anggaran dikomunikasikan kepada manajer level menengah dan bawahan
untuk dilaksanakan.
Idealnya, struktur pusat pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian anggaran
sejalan dengan program atau struktur aktivitas organisasi. Dengan perkataan lain, tiap-tiap
pusat pertanggungjawaban bertugas untuk melaksanakan program atau aktivitas tertentu, dan
penggabungan

program-program

dari

tiap-tiap

pusat

pertanggungjawaban

tersebut

seharusnya mendukung program pusat pertanggungjawaban pada level yang lebih tinggi,
sehingga pada akhirnya tujuan umum organisasi dapat tercapai.
Setiap jenis pusat pertanggungjawaban membutuhkan data mengenai belanja
(pengeluaran) yang telah dilakukan dan output yang dihasilkan selama masa anggaran.
Laporan kinerja disiapkan dan dikirimkan ke semua level manajemen untuk dievaluasi
kinerjanya, yaitu dibandingkan antara hasil yang telah dicapai dengan anggaran. Jika sistem
pengendaliananggaran berjalan dengan baik, maka informasi yang dikirimkan kepada
manajer harus relevan dan tepat waktu. Informasi yang relevan merupakan informasi yang
terbaru (up to date) dan akurat. Informasi yang relevan adalah informasi yang dapat
membedakan dengan jelas antara biaya yang dapat dikendalikan secara langsung
(controlleble) dengan biaya-biaya yang tidak dapat dikendalikan (uncontrollable) oleh
manajer pusat pertanggungjawaban.

Anda mungkin juga menyukai