Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Puja dan puji atas kehadirat alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniannya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat.
Terdorong rasa ingin tahu, kemauan, kerja sama dan kerja keras, kami kerahkan
seluruh upaya demi mewujudkan keingian ini. Semoga tulisan ini dapat memenuhi kewajiban
dalam tugas sistem informasi akuntansi (teknik dokumentasi) yang dibimbing dan di motivasi
oleh dosen pembimbing Bpk Drs. Ahmad Husin, MM, M.PD.
Adapun harapan kami, semoga tulisan ini dapat menambah wawasan pembaca
mengenai teknik dokumentasi dengan maksud nantinya pembaca mampu untuk mengenal dan
mengetahui seluk beluknya. Menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................................................1
Daftar isi.................................................................................................................................2
BAB 1
1.1 Latar belakang.............................................................................................................3
1.2 Tujuan..........................................................................................................................3
1.3 Rumusan masalah........................................................................................................3
BAB 2
2.1 Pengertian teknik dokumentasi...................................................................................4
2.2 Alasan sistem didokumentasikan................................................................................4
2.3 Jenis-jenis teknik.........................................................................................................4
2.4 Penggunaan teknik sistem dalam auditing..................................................................5
2.5 Penggunaan teknik sistem dalam pengembangan sistem............................................6
BAB 3
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................7

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang megumpulkan, menyeleksi,
memasukkan, mengolah, menyimpan, memelihara, dan mengendalikan data. Dalam
sistem informasi akuntansi terdapat teknik dokumentasi yang dipakai untuk mewakili
sistem manual dari sistem berbasis komputer.
Teknik dokumentasi adalah alat yang digunakan untuk menganalisa, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan hubungan antar subsistem yang berkaitan.
1.2 Tujuan
1. Mendefinisikan teknik dokumentasi dan alasan sistem didokumentasikan.
2. Mengetahui apa saja jenis-jenis teknik.
3. Mengetahui bagaimana teknik sistem dalam auditing maupun dalam pengembangan
sistemnya.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud teknik dokumentasi?
2. Apa alasan sistem perlu didokumentasikan?
3. Apa saja jenis-jenis teknik?
4. Apa penggunaan teknik sistem dalam auditing?
5. Apa penggunaan teknik sistem dalam pengembangan sistem?

BAB 2
3

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian teknik dokumentasi
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan untuk menganalisa, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan hubungan antar subsistem yang berkaitan. Teknik-teknik ini
umumnya bersifat grafikal (piktoral). Suatu kegiatan pengujian dilakukan untuk meyakinkan
bahwa mekanisme kontrol organisasi berfungsi dengan baik dan memastikan bahwa tidak
diperlukan pengawasan (kontrol) tambahan. Kegiatan ini lazim disebut audit.
2.2 Alasan sistem perlu didokumentasikan
Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan.
1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai
media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan
sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan
dengan evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang
menegvaluasi sistem lama yang sudah berjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal
maupun auditor eksternal). Auditor laporan keuangan hanya dapat melakukan audit
jika data laporan keuangan sebuah perusahaan dapat dipercaya (yang berarti
dihasilkan dari sistem informasi akuntansi yang memang andal).

3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari prosedur
dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan
karyawan baru

2.3 Jenis-jenis teknik


1. Diagram arus data
Diagram arus data (dataflow diagram-DFD) menggunakan simbol-simbol untuk
menyajikan entitas, proses, arus data, dan penyimpanan data yang berkaitan dengan
suatu sistem. Entitas dalam DFD adalah objek-objek eksternal dalam sistem yang
dimodelkan. Entitas ini mewakili sumber dan tujuan dari data. Entitas dapat berupa
sistem lain atau fungsi yang saling berinteraksi, atau berada di luar perusahaan, seperti
pelanggan dan pemasok. DFD digunakan untuk menyajikan sistem dalam
beberapatingkat perincian dari yang sangat umum ke yang sangat terperinci.
DFD banyak digunakan oleh analisis sistem untuk mewakili elemen logis dari sistem.
Akan teteapi, teknik ini tidak mewakili sistem fisik. Dengan kata lain, DFD
menunjukkan tugas logis yang sedang dilakukan, namun tidak menunjukkan cara
melakukannya atau siapa(atau apa) yang melakukannya.
2. Diagram relasi entitas
Diagram relasi entitas (entityreltionship-ER) adalah teknik dokumentasi yang
digunakan untuk menyajikan relasi antara entitas. Entitas adalah sumber daya fisik
(mobil, kas, atau perusahaan), kegiatan (memesan persediaan, menerima kas, atau
mengirim barang) pelaku(staf penjualan, pelanggan, atau pemasok) yang akan
digunakan oleh organisasi untuk mendapatkan data.
4

3. Bagan alir dokumen (Document flowchart)


Digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen dari sistem manual, termasuk
catatan akuntansi (dokumen, jurnal, buku besar, dan file).
4. Bagan alir sistem (System flowchart)
Menggambarkan aspek-aspek komputer dalam sebuah sistem. Bagan alir sistem
menggambarkan relasi antara data input(sumber), file transaksi, program komputer,
file utama, dan laporan output yang dihasilkan oleh sistem tersebut. Bagan alir sistem
juga mendeskripsikan jenis media yang digunakan oleh sistem tersebut, seperti pita
magnetis, cakram magnetis, dan terminal.
5. Bagan alir program (Program flowchart)
Bagan alir yang mendeskripsikan logika internal program komputer dalam
menjalankan suatu program.
6. Diagram tata letak record
Diagram tata letak record (record layout diagram) digunakan untuk mengungkapkan
struktur internal record yang membentuk file atau tabel basis data. Diagram tata letak
biasanya menunjukkan nama, jenis data, dan panjang setiap atribut (atau field) dalam
record.
2.4 Penggunaan teknik sistem dalam auditing
Evaluasi pengendalian intern
Auditor sering terlibat dalam evaluasi pengendalian intern. Dalam mengevaluasi
pengendalian intern, auditor umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi
dokumen-dokumen dalam sistem aplikasi. Karena pemisahan dan pembagian tugastugas pemrosesan di antara karyawan dan atau departemen. Beberapa teknik sistem
misalnya bagan arus analitis, bagan arus dokumen, dan bagan distribusi formulir dapat
digunakan oleh auditor untuk menganalisis distribusi dokumen dalam sistem. Baganbagan ini dibuat dalam kolom-kolom untuk mengelompokan fungsi-fungsi
pemrosesan yang dilakukan oleh setiap entitas. Beberapa teknik lainnya, seperti
kuesioner dan metode matriks juga dapat digunakan untuk mengevaluasi
pengendalian intern.
Pengujian ketaatan
Auditor melakukan pengujian ketaatan untuk memastikan eksistensi, menilai
efektivitas dan menguji kesinambungan operasi pengendalian intern yang diandalkan
oleh organisasi. Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus memahami
teknologi yang digunakan oleh suatu sistem informasi. Pengujian ketaatan dilakukan
untuk memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji kesinambungan operasi
pengendalian intern yang diandalkan oleh organisasi. Teknik yang biasa digunakan
adalah, IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan dan tabel keputusan.

Kertas kerja
Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur dan pengujian
yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan kesimpulan yng ditarik selama
5

melakukan penugasan audit. Teknik sistem digunakan untuk mendokumentasikan dan


menganalisis isi kertas kerja. Diagram aliran data, bagan HIPO, bagan arus program,
table pencabangan dan keputusan, dan metode matrik dapat muncul dalam kertas
kerja.
2.5 Penggunaan teknik sistem dalam pengembangan sistem
Analisis sistem
Tanggung jawab analisis sistem mencakup pencarian fakta dengan menggunakan
teknik wawancara, kuesioner, review dokumen dan observasi. Teknik formal yang
digunakan untuk mengelola fakta meliputi analisis pengukuran pekerjaan, analisis
distribusi pekerjaan dan teknik matriks yang lain. Analisis arus informasi juga
merupakan bagian yang penting dari proses analisis. Teknik sistem yang berguna
untuk analisis informasi adalah diagram alur data logika dan flowchart analitis. Kedua
teknik ini sangat berguna untuk mendapatkan gambaran mengenai pemrosesan
transaksi dalam suatu organisasi secara menyeluruh.
Desain sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan utuh. Alat
tersebut dapat berupa matriks input atau output, flowchart sistem, dan diagram alur
data. Desain sistem juga melibatkan desain dokumen input, desain formulir dan desain
database. Teknik sistem seperti diagram input proses output, daigram HIPO, flowchart
program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk
mendokumentasikan perancangan sistem.
Implementasi sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan utuh. Alat
tersebut dapat berupa matriks input atau output, flowchart sistem, dan diagram alur
data. Desain sistem juga melibatkan desain dokumen input, desain formulir dan desain
database. Teknik sistem seperti diagram input proses output, daigram HIPO, flowchart
program, tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk
mendokumentasikan perancangan sistem.

BAB 3
6

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknik dokumentasi merupakan kumpulan dari catatan hasil kerja. Deskripsi tertulis
dari sistem yang bertele-tele dan sulit diikuti, pengalaman menunjukkan bahwa citra
visual dapat menyatakan informasi sistem secara lebih efektif dan lebih efisien dari pada
kata-kata. Oleh sebab itu, kemampuan untuk mendokumentasikan siste dalam bentuk
grafik merupakan keahlian penting yang perlu dikuasai oleh para akuntan. Ada beberapa
teknik dokumentasi dasar yaitu: Diagram arus data, diagram relasi entitas, bagan alir
dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program, dan diagram tata letak record.

Anda mungkin juga menyukai