Konjuu
Konjuu
Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Khadijah
2006.04.0.0155
Ronald Ardiles
2007.04.0.0013
Fransiskus Rivaldi
2007.04.0.0014
Mohammad Habibie
2008.04.0.0015
Rizki Rafika
2009.04.0.0006
Kristianto Oka Windaris 2009.04.0.0008
Yova Prastika
2009.04.0.0010
Pembimbing Operasional II
Pembimbing Akademik,
Pembimbing Akademik I
dr.
Merdiastuti W.P
Pembimbing Akademik II
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan.............................................................................. I
Daftar Isi................................................................................................. II
Daftar Gambar....................................................................................... IV
Daftar Lampiran...................................................................................... V
Kata Pengantar....................................................................................... 1
Abstrak.................................................................................................... 2
Pembelajaran.......................................................................................... 3
BAB 1 SUBYEKTIF................................................................................ 4
Anamnesa................................................................................................. 4
1.1 Keluhan utama.......................................................................... 4
1.2 Keluhan Tambahan................................................................... 4
1.3 Riwayat penyakit sekarang....................................................... 4
1.4 Riwayat penyakit dahulu........................................................... 5
1.5 Riwayat penyakit keluarga........................................................ 5
1.6 Anamnesa biopsikososiokulturospiritual................................... 5
1.7 Anamnesa makanan................................................................. 6
BAB 2 OBYEKTIF.................................................................................... 7
2.1 Pemeriksaan Fisik............................................................................... 7
BAB 3 DISKUSI UKPDENGAN POLA TUTORIAL................................ 11
BAB 4 MORE INFO................................................................................. 13
4.1 Puskesmas............................................................................... 13
4.2 Program Community Health Nurshing...................................... 15
4.3 Pembimbing Akademis............................................................ 17
6.2.1.3 Kuratif............................................................... 43
6.2.1.4 Rehabilitatif....................................................... 44
6.2.1.5 Terapi dan Puskesmas..................................... 45
6.2.2 Planning monitoring....................................................... 50
BAB 7 RESUME...................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 52
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 8.1 Kamar Mandi dan WC di Rumah Pasien...............................54
Gambar 8.2 Tempat untuk mencuci baju atau piring, sumur yang sudah
tidak terpakai........................................................................54
Gambar 8.3 Pasien menggunakan air PDAM.......................................... 55
Gambar 8.4 Air minum menggunakan kemasan..................................... 56
Gambar 8.5 Dapur.................................................................................... 56
Gambar 8.6 Tumpukan Perkakas Makan............................................ .....57
Gambar 8.7 Tumpukan Barang di Sudut Rumah......................................57
Gambar 8.8 DM UHT bersama pasien dan ibu pasien..................... .......58
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
1
2
3
4
5
6
DAFTAR SINGKATAN
ASI = Air Susu Ibu
BAB = Buang Air Besar
BB = Berat Badan
BPJS = Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
CHN = Community Health Nursing
CTPS = Cuci Tangan Pakai Sabun
DDTK = Deteksi Dini Tumbuh Kembang
FL = Feses Lengkap
GCS = Glasscow Coma Scale
GI = Gastrointestinal
IKM = ilmu Kesehatan Masyarakat
INOS = inducible Nitric Oxide Synthase
KEPMENKES = Keputusan Menteri Kesehatan
KGB = Kelenjar Getah Bening
KIA = Kesehatan Ibu dan Anak
KLB = Kejadian Luar Biasa
MCK = Mandi Cuci Kaki
MENKES = Menteri Kesehatan
MPASI
= Makanan Pendamping Asi
MTBS
= Managemen Terpadu Balita Sakit
ODF
= Open Defecation Free
PB
= Panjang Badan
PCH
= Pernafasan Cuping Hidung
PDAM
= Perusahaan Daerah Air Minum
RR
= Respiratory Rate
STBM
= Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
TB
= Tinggi Badan
UKP
= Upaya Kesehatan Masyarakat
UUK = Ubun - Ubun Kecil
WC = Water Closet
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya, sehingga tugas kepaniteraan di UPT Puskesmas Manyar dapat
diselesaikan dengan baik. Kegiatan yang kami laksanakan merupakan upaya untuk
memahami kejadian di masyarakat pada penyakit " Gastroenteritis Akut dengan
Dehidrasi Ringan - Sedang " yang terjadi pada pasien anak - anak di Puskesmas
Manyar. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kami dimasa mendatang.
Dalam penyusunan laporan kegiatan ini, kami mendapat banyak bantuan dari
semua pihak, oleh karena itu kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. dr. Soegeng Widodo, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik beserta staff.
2. drg.Jon Sudiro Hendrata, selaku pelaksana tugas Kepala UPT
Puskesmas Manyar Gresik, beserta seluruh tenaga kesehatan dan
pegawai di UPT Puskesmas Manyar Gresik.
3. dr. Efyluk Gerianto M.Kes., selaku Kepala Departemen IKM - KP,
beserta staff.
4. dr. Merdiastuti W.P, selaku Pembimbing IKM - KP.
5. Semua pihak yang telah membantu kami yang tidak dapat kami
Penyusun
ABSTRAK
Sampai saat ini penyakit Diare masih menjadi masalah kesehatan dunia terutama di
negara berkembang. Masalah tersebut terlihat dari tingginya angka kesehatan dan
kematian akibat Diare. WHO memperkirakan 4 milyar kasus terjadi di dunia pada tahun
2000 dan 2,2 juta diantaranya meninggal, sebagian besar anak - anak di bawah umur
5 tahun. Prevalensi diare dilihat perkelompok umur yang tertinggi terdeteksi pada
balita yaitu 16,7% dan berdasarkan jenis kelamin prevalensi laki - laki dan perempuan
hampir sama yaitu 8,9% pada laki - laki dan 9,1% pada perempuan.
Pembelajaran kasus ini berdasarkan konsep Henrik. L. Blumm M.D yang sudah
dikembangkan salah satu metode pembelajaran bagi dokter muda dalam kepaniteraan
IKM di Puskesmas. Hasil diskusi UKP ini diharapkan dapat menjadi bahan wawasan bagi
para petugas pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Manyar khususnya
tentang kasus Gastroenteritis pada anak dengan dehidrasi.
Konjungtivitis biasanya akan mengenai kedua belah mata, meskipun dapat dimulai dari
satu mata dan menyebar ke mata lainnya dalam 1 atau 2 hari. Juga mungkin bersifat
asimetris, yakni pengaruhnya lebih berat hanya pada satu mata. Ciri khasnya adalah
mata merah, keluar kotoran mata dalam jumlah banyak, berwarna kuning kehijauan
dan produksi air mata juga berlebihan sehingga mata sangat berair.
Peradangan pada konjungtiva merupakan penyakit mata yang paling sering dijumpai di
seluruh dunia. Hal tersebut disebabkan antara lain oleh karena lokasi anatomisnya
yang menyebabkan konjungtiva sering terekspos oleh berbagai macam
mikroorganisme dan faktor stress lingkungan lainnya. Beberapa mekanisme berfungsi
sebagai pelindung permukaan mata dari faktor-faktor eksternal, seperti pada lapisan
film permukaan, komponen akueus, pompa kelopak mata, dan air mata. Pertahanan
konjungtiva terutama oleh adanya tear film pada konjungtiva yang berfungsi
melarutkan kotoran dan bahan yang toksik kemudian mengalirkannya melalui saluran
lakrimalis ke meatus nasi inferior. Disamping itu tear film juga mengandung beta lysine,
lisosim, IgA, IgG yang berfungsi menghambat pertumbuhan kuman. Apabila kuman
mampu menembus pertahanan tersebut maka terjadilah proses infeksi pada
konjungtiva.
Boleh dikatakan masyarakat sudah sangat mengenal jenis penyakit ini. Penyakit ini
dapat menyerang semua umur. Konjungtivitis yang disebabkan oleh mikro- organisme
(terutama virus dan kuman atau campuran keduanya) ditularkan melalui kontak dan
udara. Dalam waktu 12 sampai 48 jam setelah infeksi mulai, mata menjadi merah dan
nyeri. Jika tidak diobati bisa terbentuk ulkus kornea, abses, perforasi mata bahkan
kebutaan. Untuk mengatasi konjungtivitis bisa diberikan tablet, suntikan maupun tetes
mata yang mengandung antibiotik.Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Google+
Twitter
Cetak/ekspor
Buat buku
Versi cetak
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Azrbaycanca
Bosanski
Catal
etina
Cymraeg
Deutsch
English
Esperanto
Espaol
Euskara
Suomi
Franais
Gaeilge
Hrvatski
Ido
Italiano
Lietuvi
Latvieu
Nederlands
Norsk nynorsk
Norsk bokml
Polski
Portugus
Runa Simi
Romn
Srpskohrvatski /
Simple English
Soomaaliga
/ srpski
Svenska
Tagalog
Trke
Ting Vit
Sunting interwiki
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Pengembang
Tampilan seluler