Anda di halaman 1dari 32

Karakteristi

k Kapal
KBTS 7201-Perencanaan pelabuhan

Karakteristik Fisik &


Operasional Kapal Laut

Sejarah Teknologi Kapal


Kapal

pertama dikenal di dunia adalah


dugout canoes
Kapal pertama di dunia dibuat kira2 45,000
tahun yang lalu
Organisasi tertua yang dibentuk khusus
berkaitan dengan masalah
pelayaran/perkapalan adalah di India, yaitu
pada kekaisaran Mauryan pada abad ke 4
sebelum Masehi.

Lebar Draft
J enis
B
d
m
m
7.5
3.0

550

54

49

8.4

3.2

750

54

49

8.5

3.6

1,000

66

59

10.0

3.8

1,300

67

63

10.6

4.0

1,500

80

73

12.4

4.5

300

18

5.6

2.5

600

18

6.0

3.5

1,200

28

8.0

4.0

2,000

35

9.5

2,500

38

3,200

42
21
35

Container Vessels (DWT)

250

Panjang
LOA
LBP
m
m
38

Bobot
5,000

Panjang
Lebar Draft
LOA
LBP
B
d
m
m
m
m
105
101
14.5
6.5

10,000

142

135

18.9

8.2

15,000

188

175

25.7

9.1

20,000

233

224

31.0

9.6

25,000

254

244

31.6

10.4

30,000

275

264

32.2

11.3

35,000

285

269

32.5

11.8

40,000

285

274

32.7

12.4

45,000

290

278

33.0

13.0

4.5

10,000

140

135

18.5

7.9

9.7

5.0

20,000

180

173

22.8

9.7

10.8

5.8

30,000

205

197

26.5

10.7

6.0

2.6

40,000

223

214

29.7

11.1

7.0

3.5

50,000

225

216

30.5

11.6

7.0

3.8

60,000

245

236

35

12.0

80,000

259

249

39.2

12.6

100,000

265

255

40

13.8

120,000

277

266

42.2

14.3

150,000

300

285

45

17.3

215,000

320

310

50

19.5

250,000

336

325

53

20.5

Ore and Bulk Carriers (DWT)

Bobot

200

40

350

34

400

55

45

8.5

4.0

600

65

55

10.0

4.5

800

70

60

10.5

4.8

1,000

75

65

11.0

5.0

1,500

80

70

12.0

5.3

2,000

85

75

13.0

5.6

2,500

90

80

14.0

5.9

270,000

342

329

56

22.0

500

51

10.2

2.9

300,000

350

340

57

23.0

1,000

68

11.9

3.6

10,000

140

134

17.2

7.9

2,000

88

13.2

4.0

20,000

178

171

22.4

9.5

3,000

99

14.7

4.5

30,000

200

192

25.8

10.3

5,000

120

16.9

5.2

40,000

215

206

29.0

10.9

8,000

142

19.2

5.8

50,000

230

221

32.0

11.4

10,000

154

20.9

6.2

60,000

243

233

33.2

12.6

15,000

179

22.8

6.8

80,000

251

247

37.0

13.8

20,000

198

24.7

7.5

100,000

280

252

41.2

14.6

30,000

230

27.5

8.5

150,000

295

280

44.1

17.0

1,000

57

53

8.7

4.2

200,000

324

310

48.1

19.2

2,000

75

72

10.8

4.9

250,000

341

329

20.8

21.0

4,000

101

97

13.7

6.1

300,000

347

332

52.5

23.4

6,000

119

114

15.6

7.0

350,000

350

333

54.5

25.4

8,000

132

127

17.0

7.7

400,000

359

346

57.0

26.6

10,000

142

136

18.1

8.2

450,000

371

359

60.0

27.7

12,000

150

144

19.0

8.6

500,000

388

372

64.0

28.4

14,000

156

150

19.6

8.9

16,000

162

155

20.3

9.2

18,000

166

160

20.7

9.5

20,000

170

163

21.0

9.8

Tankers (DWT)

General Cargo Vessel (DWT)

Passenger Ship (GRT)

Fishing Vessels (GRT)

Tugs (DWT)

Coastal Vessels
(DWT)

J enis

Data Kapal Laut (Sea


Vessel)
Berat dan Kapasitas [2]

Dimensi Dasar

Length Overall (LOA) : panjang keseluruhan kapal dari


ujung ke ujung.

Length on the Waterline (LWL) : panjang dari kedua titik


ujung kapal pada garis permukaan air.

Length Between Perpendiculars (LBP or LPP) : panjang


antara kedua ujung dasar kapal.

Beam or breadth (B) : lebar badan kapal.

Beam on the Waterline (BWL) : maksimum lebar badan


kapal pada garis permukaan air.

Depth or moulded depth (D) : jarak vertikal antara dasar


kapal ke permukaan kapal.

Draft (d) atau (T) : jarak vertikal dari dasar kapal ke


garis permukaan air.

Freeboard (FB) : Depth dikurangi draft.

Dimensi Dasar

Legenda :
p/p = length between
perpendiculars
LWL = length at waterline
LOA = length overall
b = beam
f = freeboard
d = draught (draft)
Depth = draft + freeboard

Dimensi Dasar

Legenda :
p/p = length
between
perpendiculars
w/l = length at
waterline
o/a = length overall
b = beam
f = freeboard
d = draught (draft)

Berat dan Kapasitas [1]

Displacemant Load (ton): berat kapal dan


seluruh isinya dengan muatan penuh sampai
batas LWL

Displacement Light (ton): berat kapal tanpa


muatan, bahan bakar dan bahan
supply/simpanan/stores

Dead Weight Tonnage (DWT): Berat muatan,


bahan bakar dan bahan supply/simpanan/stores
yang diisi sampai batas LWL (kapasitas angkut
kapal dalam berat ton)

Berat dan Kapasitas [2]

Gross Registered Tonnage (GRT/BRT): Total volume


kapal. Kapasitas angkut kapal dalam volume (100 cu.ft)

Net Tonnage: Kapasitas angkut kapal dalam volume


dikurangi ruang untuk awak, mesin kapal, mesin-mesin
lain dan bahan bakar.

Freight/Cargo Tonnage/Netto Registered Tonnage:


Sama dgn net tonnage, dalam berat atau vol. Umumnya
< 40% DWT

Ballast: Beban yang diberikan (atau berupa ballast room


untuk kapal kargo kering atau kapal penumpang) untuk
menambah draft kapal ketika kosong. Ballast umumnya
berupa air (laut).

Penampang Melintang (Kapal


Kargo)
1. Cargo hold
2. Penutup (Hatch
cover )
3. Upper hopper ,
berfungsi sbg
ballas, dan
juga bisa
digunakan
untuk
menyimpan air
atau minyak
4. Double bottom
5. Lower hopper
tank, sbg
ballast

Pergerakan Kapal
Kapal memiliki 6 derajat kebebasan

Translasi :

1. Sway
2. Surge
3. Heave

Rotasi :

1. Yaw
2. Pitch
3. roll

Pergerakan Kapal

Kapal
Petikemas

Kapal Petikemas

Dimulai sejak 26 April 1956 dengan diluncurkannya Kapal Malcolm McLeans Pan-Atlantic SteamShips Co. (Ideal X) yang mengangkut 266
Petikemas

MSC OSCAR

-The biggest container ship in the world-

MSC OSCAR

-The biggest container ship in the world

Kapasitas container yg
dpt di angkut 19 244
unit

Dimensi panjang 396


m, lebar 59m

Draft 16 meter

Dibangun di galangan
kapal Daewoo korsel
tahun 2014

Ukuran Dek nya setara


dg 4 lapangan bola

Mengangkut 35 kru
termasuk nahkoda

Klasifikasi Kapal
Petikemas

Klasifikasi Kapal Petikemas didasarkan pada teknologi


bongkar muat yang digunakan untuk memindahkan
petikemas :

Sistem Ro-Ro (Roll on /Roll off ) dimana petikemas


dipindahkan secara horizontal menggunakan trailer .

Sistem Fo-Fo (Float on / Float off ) dimana petikemas


dipindahkan secara horizontal menggunakan barge pada
sistem Fo-Fo.

Sistem Lo-Lo (Load on /Load off) dimana petikemas


ditangani dengan teknologi bongkar-muat secara vertikal
menggunakan crane (mobile crane ataupun fixed crane).

Sistem Ro-Ro

Asumsi dasar dari sistem ini adalah bahwa kapal berfungsi


sebagai jembatan bergerak.

Petikemas ditempatkan pada truk trailers. Trailer dan


petikemas selanjutnya dimuat ke dalam kapal melalui
ramp-platform.

Trailer dan petikemas menjadi satu kesatuan unit kargo.

Klasifikasi Kapal Ro-Ro

Coastal Ro-Ro ships Beroperasi di kurang


dari 50 nautical miles dari pantai terdekat.

Ocean Ro-Ro ships Beroperasi lebih dari 50


nautical miles dari pantai terdekat.

Kapal Ro-Ro untuk angkutan mobil

Kapal Ro-Ro untuk angkutan waggon

Kapal kombinasi Ro-Ro

Kapal Sto-Ro dimaksudkan untuk angkutan


lumber products

Sistem LUF (lift unit frame ) beroperasi di


Eropa Utara

Generasi Kapal Ro-Ro


Generasi 1 - (muncul awal 1960) , panjang
110 m , lebar 16m , draft 5 m , kapasitas ramp
100 ton, Bobot 3800 DWT , Kapasitas
petikemas 200-300 TEU .
Generasi 2 - (muncul mid 1960) , panjang
150 m , lebar 20 m , draft 7 m , kapasitas ramp
150 ton, Bobot 6000 DWT , Kapasitas
petikemas 300-500 TEU.
Generasi 3 (muncul awal 1970) , panjang
190 m , lebar 27 m , draft 8 m , kapasitas ramp
200 tons, Kapasitas petikemas 500 1000
TEU .
Generasi 4 (muncu 1980 ) , panjang 228
m , lebar 35 m , draft 9 m, kapasitas ramp 400
tons, Kapasitas petikemas 1300 3600 TEU.

Sistem Fo/Fo

Sistem ini diciptakan dengan tujuan menghindari lamanya


waktu kapal di anchorage.

Asumsinya adalah bahwa kapal jenis ini tidak


membutuhkan dermaga untuk proses bongkar/muat
petikemas. Semua kegiatan bongkar/muat petikemas
dapat dilakukan pada area anchorage di depan kawasan
pelabuhan.

Prinsip dasarnya, petikemas dimuat pada barge,


selanjutnya barge dgn muatan petikemas ditarik . Barge
dan petikemas menjadi satu unit kargo.

Keuntungan dari sistem ini berkurangnya lama kapal di


pelabuhan. Diperkirakan berkurangnya waktu di pelabuhan
sekitar 70% dibandingkan kapal tipe lainnya. Selanjutnya
waktu dapat dimanfaatkan untuk perjalanan.

Klasifikasi Kapal Fo-Fo

Kapal LASH (Lighter aboard ship) Sistem Lash terdiri dari


kapal induk dan armada barges. Kapasitas kapal induk bisa
menampung 77 barges ( tiap barge mampu menampung 375 ton)
yang ditempatkan dalam 6 deck. Transhipment dari
lighters/barges menggunakan crane (kapasitas 500 ) yang
ditempatkan di deck.

Kapal SEA-BEE Kapal induk dapat menampung 38 barges


(kapasitas tiap barge 8,44,7 ton). Secara teoretis tiap kapal induk
yang menggunakan sistem Fo-Fo harus pas dengan tiga set barges (
misal : 3 x 38 = 114 barges ), diatur sbb : satu set onboard , satu
set di area loading , satu set di area unloading.

Kapal Bacat ships ( Barges aboard catamaran) Kapasitas


angkut 2700 ton, barges ditempatkan hanya pada satu deck.

Capricorn ships dimaksudkan untuk digunakan pada kawasan


lautan India dan Timur Tengah. Barges dimuat melalui ships bow.

Kapal LASH

Kapal SEA-BEE

Kapal Capicorn

Kapal Lo-Lo

Tipe standar kapal kargo yang memerlukan sebuah/ bbrapa


crane untuk bongkar muat dipelabuhan

Kapal Lo-Lo

Kapal Sea train. Memiliki tiga decks, di mana masing2


memiliki trains. Boangkar/muat dilakukan dengan cara membuka
bagian tengah kapal, dan petikemas pada trains ditempatkan
dilokasi yang cocok di kapal.

Full container ships Kapal ini dirancang untuk hanya membawa


petikemas di decks dan di bawah decks. Kapal ini memiliki sel-sel
petikemas (cellular types) dan tdk dilengkapi dengan peralatan
apapun.

Partial container ships Semi container ships tDirancang


untuk mengangkut petikemas dan general cargo. Kapal ini
dilengkapi dengan dengan peralatan bongkar/muat.

Convertible container ships merupakan kapal biasa yang


dapat diubahmenjadi kapal petikemas. Kapal ini memiliki sell
petikemas (container cells).

Conventional merchant ships kapal biasa yang tdk dilengkapi


apapun. Jika petikemas diangkut oleh kapal ini dianggap sebagai
general cargo.

Six Generations of Full


Containerships
First
(1956-1970)
Second
(1970-1980)

Converted Cargo Vessel

Converted Tanker

Length
135 m
200 m

Cellular Containership

215 m

Draft
<9m
< 30 ft
10 m
33 ft

250 m
Third
(1980-1988)

Fourth
(1988-2000)
Fifth
(2000-2005)

Sixth
(2014-)

Panamax Class

290 m
Post Panamax

11-12 m
36-40 ft

TEU
500
800
1,000
2,500
3,000
4,000

275
305 m

11-13 m
36-43 ft

335 m

13-14 m 5,000
43-46 ft 8,000

Post Panamax Plus

MSC Oscar

396 m

16 m
50 ft

4,000
5,000

11,000
14,500

Perkembangan Kapasitas
Kapal Petikemas

Kapal Pesiar Oasis of


The Seas

Merupakan kapal termewah,


termegah sekaligus ter besar di
dunia

5x kapal titanic

Pembuatan kapal ini


menghabiskan dana 14 triliun

Bobot 225 000 ton. Memiliki


bangunan / kabin hingga 20 lantai.
(mirip dg apartement)

Mampu membawa fasilitas dan


supplay makanan utk 30 hari

Tugas Kelompok

Buat 4 kelompok presentasi

Tiap kelompok bertanggung jawab dalam memaparkan topic


tertentu

Persiapkan power point dan makalah dan dikumpul diawal


presentasi

Kelompok I;

Kelompok II; Dermaga

Kelompok III;

Kelompok IV;
Fasilitas Pelabuhan didaratan
( terminal peti kemas, terminal barang curah, terminal
brg potongan, sist penanganan peti kemas)

Pemecah Gelombang
Fender dan Alat Penambat

Anda mungkin juga menyukai