KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
KOMUNITAS
Keilmuan Jiwa FIK UI
PENGANTAR
Masalah:
Fisik
Psikologis
Sosial
Budaya
Spiritual
RECOVERY
TRY OUT
KESEHATAN JIWA
Suatu kondisi mental
sejahtera yang
memungkinkan hidup
harmonis dan produktif
Kesehatan jiwa
bukan sekedar terbebas dari
gangguan jiwa,
tetapi
sesuatu yang dibutuhkan
oleh semua orang
MASALAH PSIKOSOSIAL
Setiap perubahan dalam
kehidupan individu baik yang
bersifat psikologis ataupun sosial
Mempunyai
pengaruh
timbal balik
Berpotensi cukup
besar sebagai
faktor penyebab
terjadinya
gangguan
jiwa/kesehatan
secara nyata
Masalah
kesehatan
jiwa yang
berdampak
pada lingk.
sosial
Gangguan jiwa
Suatu perubahan pada fungsi
jiwa yang menyebabkan
adanya gangguan pada fungsi
jiwa, yang menimbulkan
penderitaan pada individu dan
atau hambatan dalam
melaksanakan peran sosial.
CIRI-CIRI:
Masalah Psikososial :
Cemas, khawatir
berlebihan & takut
Mudah tersinggung
Sulit konsentrasi
Bersifat raguragu/merasa rendah diri
Kecewa
Pemarah & agresif
Reaksi fisik: jantung
berdebar, otot tegang,
sakit kepala
Masalah
Gangguan Jiwa :
Marah tanpa sebab
Mengurung diri
Tidak mengenali
orang
Bicara kacau
Bicara sendiri
Tidak mampu
merawat diri
Respons
Maladaftif
Masalah
Psikososial
Pikiran kadang
menyimpang
Ilusi
Reaksi
emosional
Perilaku kadang
tidak sesuai
Menarik diri
Gangguan Jiwa
Waham
Halusinasi
Ketidakmampu
an
mengendalika
n emosi
Ketidakteratur
an
Isolasi sosial
Pelayanan
keperawatan yang
holistik
Pelayanan yang difokuskan pada
aspek bio-psiko-sosio-kultural
dan spiritual pasien sehingga
pasien dapat dipertahankan di
masyarakat & tidak perlu dirujuk
ke rumah sakit
Aspek fisik
Dikaitkan dengan kehilangan organ
tubuh yang dialami anggota
masyarakat akibat bencana yang
memerlukan pelayanan dalam
rangka adaptasi mereka terhadap
kondisi fisiknya
Aspek psikologis
Berbagai masalah psikologis
yang
dialami
masyarakat
seperti
ketakutan,
trauma,
kecemasan
maupun
kondisi
yang lebih berat
dimana
memerlukan pelayanan agar
mereka
dapat
beradaptasi
dengan situasi tersebut
Aspek sosial
Kehilangan suami/isteri/anak,
keluarga dekat, kehilangan
pekerjaan, tempat tinggal, harta
benda serta adanya konflik yang
berkepanjangan pada masyarakat
di NAD yang memerlukan
pelayanan dari berbagai sektor
terkait agar mereka mampu
mempertahankan kehidupan sosial
yang memuaskan
Aspek
budaya
Budaya tolong menolong
dan kekeluargaan yang
dapat digunakan sebagai
sistem pendukung sosial
dalam mengatasi berbagai
permasalahan yang
ditemukan.
Aspek
spiritual
Nilai-nilai agama yang kuat di
masyarakat NAD yang dapat
diberdayakan sebagai potensi
masyarakat dalam mengatasi berbagai
konflik dan masalah kesehatan yang
terjadi
Pelayanan
Keperawatan
Paripurna
Pelayanan yang lengkap jenjang
pelayanannya yaitu dari pelayanan
kesehatan jiwa spesialistik, pelayanan
kesehatan jiwa integratif dan
pelayanan kesehatan jiwa yang
bersumber daya masyarakat.
Pelayanan
keperawatan
Konsep kesehatan
jiwa komunitas dalam
memberikan
pelayanan kepada
masyarakat
Diaplikasi
kan,
sehingga:
PELAYANAN KEPERAWATAN
KOMPREHENSIF
PENCEGAHAN
PRIMER
SEKUNDER
Peningkatan
kesehatan &
pencegahan
terjadinya
gangguan
jiwa
Deteksi dini
adanya masalah
psikososial &
gangguan Jiwa
TERSIER
Peningkatan
fungsi &
sosialisasi serta
pencegahan
kekambuhan
Mengurangi
kecacatan/ketdkmam
puan akibat ggn jiwa
Pencegahan Primer
Target pelayanan:
Anggota masyarakat yang belum mengalami
gangguan sesuai dengan kelompok umur yaitu
anak-anak, remaja, dewasa dan usia lanjut.
Aktivitas:
1. Program pendidikan kesehatan, progr.stimulasi
perkembangan, prog.sosialisasi, manajemen
stres, persiapan menjadi org tua.
2. Program dukungan sosial
3. Program pencegahan penyalahgunaan obat.
Pencegahan Sekunder
Target pelayanan:
Pencegahan Tersier
Target pelayanan:
Anggota masyarakat yang mengalami
gangguan jiwa pada tahap pemulihan
Aktivitas:
1. Program dukungan sosial dgn menggerakkan
sumber-sumber di masyarakat;
2. Program rehabilitasi dgn memberdayakan pasien
& keluarga hingga mandiri.
3. Program mencegah stigma
PROSES KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
PENGKAJIAN
Pengkajian Awal:
Pengkajian 2 mnt
berdasarkan
keluhan pasien
Tanda-tanda yang
mendukung adanya
gangguan jiwa (+)
Menggunakan format
pengkajian
Teknik pulta: wawancara,
pengamatan, pemeriksaan
Pengkajian
Kesehatan Jiwa:
Keluhan utama
Riwayat kes.jiwa
Psikososial
Status mental
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Masalah
kesehatan
jiwa pada anak /
remaja :
Ketidakberdayaan
Depresi
Menarik diri
Perilaku bunuh diri
Perilaku kekerasan
Masalah kesehatan
jiwa pada usia
dewasa
Harga diri rendah
Perilaku kekerasan
Perilaku bunuh diri
Menarik diri
Halusinasi
Waham
Defisit perawatan
diri
Masalah
kesehatan jiwa
pada Lansia :
Demensia
Depresi
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Rencana Tindakan
Keperawatan
Standar Asuhan
Keperawatan Kes jiwa
Tindakan Psikoteurapeutik:
Komunikasi teurapeutik
Pendkes ttg prinsip-prinsip kes
jiwa & ggn jiwa
Perawatan mandiri
Terapi modalitas
Tindakan kolaborasi
Fokus:
KELUARGA
INDIVIDU:
Pemberdayaan
Peningkatan
keluarga dalam
keterampilan
merawat pasien &
dalam ADL &
mensosialisasikan
keterampilan
pasien dengan
koping adaptif
lingkungan
dalam mengatasi
masalah
KELOMPOK
KOMUNITAS
Kegiatan kelompok
Peningkatan kesadaran
dalam rangka
masyarakat tentang kes jiwa &
sosialisasi agar
gangguan jiwa, menggerakkan
pasien mampu
sumber-sumber yang ada di
beradaptasi dengan
masyarakat yang dapat
lingkungan
dimanfaatkan oleh pasien &
keluarga
IMPLEMENTASI
Perawat bekerja
sama dengan
pasien, keluarga &
tim kesehatan lain
Tindakan keperawatan
dilakukan sesuai dengan
kebutuhan & kondisi
pasien saat ini
Tujuan:
Memberdayakan pasien & kel agar mampu mandiri
memenuhi kebutuhannya
Meningkatkan ketrampilan koping dalam
menyelesaikan masalah
EVALUASI ASKEP
Menilai perkembangan pasien & keluarga
dalam memenuhi kebutuhan &
menyelesaikan masalah
INDIVIDU:
Pasien mampu:
Melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari
Membina hubungan dengan org lain
dilingkungannya
Secara bertahap melakukan cara-cara
penyelesaian masalah scr konstruktif
KELUARGA
Diharapkan keluarga mampu :
Membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari
pasien
hingga pasien mandiri
Mengenal tanda dan gejala dini terjadinya
gangguan jiwa
Melakukan perawatan pada anggota keluarga
yang mengalami gangguan jiwa atau kekambuhan
Mengidentifikasi perilaku pasien yang
membutuhkan
konsultasi segera
Menggunakan sumber-sumber yang tersedia di
masyarakat seperti tetangga, teman dekat,
pelayanan kesehatan terdekat.