Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Fase Inflamasi
Fase ini bermula sejak terjadinya luka dan badan menghentikan perdarahan lanjut dengan
proses koagulasi. Setelah perdarahan berhenti, tubuh secepatnya menghantar cairan seperti
plasma protein, sel darah, dan antibody pada area luka mengakibatkan area luka
membengkak, sakit, dan merah. Neutrofil dan makrofag juga dilepaskan pada area luka untuk
membersih, menghilangkan bakteri, dan mempersiappkan daerah luka un tuk proses
penyembuhan. Fase ini berlangsung selama 2 hingga 4 hari pasca luka. Area luka akan
bengkak dan terasa sakit akibat proses inflamasi, rasa sakit akan berkurang bila proses
inflamasi mereda secara natural.
2. Fase Proliferasi
Fase ini tumpang tindih dengan akhir dari fase inflamasi selama sehari atau lebih
setelah inflamasi mereda, tubuh berusahah untuk menutup area luka. Fibroblast mula masuk
dan berkumpul di area luka sekitar 3 hari pasca luka. Ini merupakan petanda bermulanya
proses transisi dari fase inflamasi ke fase proliferasi. Proses granulasi pada tisu akan mula
tampak pada area luka pada akhir minggu pertama. Tisu granulasi ini akan terus tumbuh
sehingga luka sembuh. Tisu ini mengandungi pembuluh darah yang baru dan komponen lain
untul mengisi bagian tisu yang telah rosak. Tisu granulasi biasanya berwarna merah terang,
llembap. Lembut pada penekanan, dan menonjol. Fase ini berjalan selama 8 minggu pada
luka eksisi biasa yang terbuka dan 4 minggu pada luka yang dijahit.
Pada sekitar hari ke 5, eksudat akan terbentuk di dalam luka (sebagai produk
sampingan dari proses penyembuhan).
TIPE-TIPE SAYATAN
1. Ekstirpasi.
Ekstirpasi adalah tindakan pengangkatan seluruh massa tumor beserta kapsulnya.
2. Eksisi.
Eksisi adalah pengangkatan seluruh masa tumor beserta jaringan sihat sekitarnya.
3. Insisi.
Insisi adalah pengangkatan seluruh masa tumor tanpa mengambil jaringan sihat
sekitarnya.
4. Debulking
Pengangkatan sejumlah besar lesi atau tumor untuk membantu proses penyembuhan
atau terapi adjuvant pada kemoterapi.
PATOGENESIS HEMANGIOMA.
Disediakan oleh,
Shaqirin Safie
(030. 07. 337)