Sjaponicum
Sjaponicum
o.s.
v.s.
g.c.
: oral sucker
: ventral sucker
: gynecophoric
Telur S.japonicum
DAUR HIDUP
Hospes definitive : Manusia dan hewan peliharaan.
Habitat
: Vena Mesenterica superior &cabangcabangnya.
Hospes perantara: Keong dari Spesies Oncomelania.
Oncomelania nosophora, O. Formosana, O.
hupensis,
O. quadrasi.
Daur Hidup
Perjalanan Penyakit
Periode Inkubasi: demam berhubungan masuknya serkaria dan
infestasi ke jaringan via pembuluh darah: demam, urtikaria edema,
toksik diare pada hari ke lima
sampai akhir minggu ke empat.
Periode deposite telur dan ekstrusi
Akibat deposit telur di jaringan usus kecil timbul disentri,
demam setiap hari pembesaran hati, nyeri lambung, kehilangan
nafsu makan dan berta badan. Terjadi anemia sekunder pada usus
terjadi infiltrasi gient sel --. Pseudo-tuberkel fibrosis nodul. Hati
terjadi abses oleh karena banyak timbunan telur, timbunan
hematin. Limpa kongesti dan terjadi fibrosisi splenomegali.
Periode Proliferasi dan Perbaikkan Jaringan
Hati lambat laun mengecil dan terjadi pertumbuhan jaringan
ikat mesentrium dan omentum mengeras dan perlengketan dan
distensi abdominal. Kehilangan nafsu makan, anemia, di;atasi vena
di dinding abdomen, portal thrombosis dan cirrhosis hepatis
ascites. Usus terjadi tebal dan fibrosis papilloma.
Telur bisa mencapai paru-paru, kandung kencing dan arteri
otak. Stadium tiga ini mungkin terjadi setelah beberapa tahun
dengan gejala akhir pneumonia atau penyakit lainnya.
Dignosis
1. Menemukan bentuk telur di feces.
2. Histopatologis: autopsi jaringan hati dan organ
lain
3. Bentuk kalsifikasi telur di submukosa usus.
PENGOBATAN
Infeksi untuk ketiga spesies dapat diobati dengan :
PRAZIQUANTEL
Anak-anak sampai dengan 15 tanun: 50 mg/kg BB/dosis
tunggal/dibagi 3 dosis.
Dewasa : 60 mg/kg?BB dosis tungal dibagi dalam 3
pemberian
OMNIQUINE