Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Korosi merupakan suatu jenis cacat pada logam yang rawan, karena korosi
menyebabkan suatu logam menjadi rapuh. Senyawa karat juga membahayakan kesehatan,
sehingga

besi

tidak

bisa

digunakan

sebagai

alat-alat

masak,

alat-alat

industry

makanan/farmasi/kimia. maka dari itu perlu diketahui bagaimana cara penanggulangan


korosi, agar terjaga kualitas alat-alat dan benda yang kita miliki,dan dapat memperpanjang
umur dari alat atau benda tersebut
B. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.

Untuk mengetahui tindakan penanggulangan korosi.

2.

Untuk mengetahui Pengertian korosi secara umum.

BAB II
PEMBAHASAN

A.

Definisi Korosi

Korosi,merupakan suatu cacat yang terjadi pada logam akibat reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang
tidak dikehendaki dalam bahasa sehari hari biasa disebut perkaratan atau karatan. Pada
peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi.
Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah
Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.
B.Cara Penanggulangan Korosi
1.

Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air

Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Bila salah satu tidak ada, maka peristiwa korosi
tidak dapat terjadi. Korosi dapat dicegah dengan melapisi besi dengan cat, oli, logam lain
yang tahan korosi (logam yang lebih aktif seperti seg dan krom). Penggunaan logam lain
yang kurang aktif (timah dan tembaga) sebagai pelapis pada kaleng bertujuan agar kaleng
cepat hancur di tanah. Timah atau tembaga bersifat mampercepat proses korosi.
2.

Membuat alloy atau paduan logam yang bersifat tahan karat

Misalnya besi dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja stainless (72% Fe, 19%Cr,
9%Ni). stainless steel adalah senyawa besi yang mengandung setidaknya 10,5% kromium
untuk mencegah proses korosi (pengkaratan logam). Kemampuan tahan karat diperoleh dari
terbentuknya lapisan film oksida Kromium, dimana lapisan oksida ini menghalangi proses
oksidasi besi (Ferum).
3.

Pengecatan

Jembatan, pagar, dan railing biasanya dicat. Cat menghindarkan kontak dengan udara dan air.
Cat yang mengandung timbel dan zink (seng) akan lebih baik, karena keduanya melindungi
besi terhadap korosi.
4.

Cromium Plating (pelapisan dengan kromium).

Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung
yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan
elektrolisis. Sama seperti zink, kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan
kromium itu ada yang rusak.
5.

Pembalutan dengan Plastik.


Berbagai macam barang, misalnya rak piring dan keranjang sepeda dibalut dengan

plastik. Plastik mencegah kontak dengan udara dan air.


6.

Pelumuran dengan Oli atau Gemuk.


Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin. Oli dan gemuk mencegah

kontak dengan air.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan:
Timbulnya korosi tidak dapat dihindari, namun dapat dihindari, dan di tanggulangi.
Penanggukangan korosi dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti yang dijelaskan dalam
makalah ini. Upaya penanggulangan korosi tersebut diharapkan dapat meningkatkan umur
alat atau benda, dan mempertahankan nilai ekonomi alat atau benda tersebut. sehingga dapat
berpengaruh terhadap efisiensi penggunaan alat2 pada industri maupun rumah tangga

Anda mungkin juga menyukai