Ceftriaxone Versus Chloramphenicol For Treatment of Acute Typhoid Fever
Ceftriaxone Versus Chloramphenicol For Treatment of Acute Typhoid Fever
LATAR
BELAKANG
DEMAM TYPOID
Diperkirakan Terdapat
kasus dengan 700.000
setiap tahunnya
20 juta
kematian
Membutuhkan evaluasi
terhadap
keberhasilan
dan efek samping
Membandingkan
kloramfenikol
ceftriaxone
efektivitas
dengan
TUJUAN PENELITIAN
Untuk
membandingkan
efektivitas
Chloramfenikol, yang merupakan obat
klasik untuk pengobatan demam tifoid akut
dengan ceftriaxone
KRITERIA
INKLUSI
untuk
KRITERIA EKSKLUSI
1.
2.
3.
4.
5.
Drop Out
52 pasien
Random
27 pasien
25 pasien
Kloramfenikol 50 mg/kg/hari
peroral atau IV
diukur
HASIL
DISKUSI
1. Dalam rumah sakit imbaba, provinsi Ginza, Mesir El-Din dkk. melaporkan
bahwa 25% dari isolat Salmonella typhi yang resisten terhadap
kloramfenikol.
2. Dalam studi lain yang dilakukan di Rumah Sakit Abbassia, Wasfy et al.
melaporkan bahwa MDR Salmonella typhi meningkat dari 19% pada tahun
1987 menjadi 100% pada tahun 1993, tetapi kemudian menurun lagi menjadi
hanya 5% pada tahun 2000
3. Hasil penelitian Tes kepekaan obat mengungkapkan bahwa 4 (8%) dari isolat
resisten terhadap kloramfenikol dan 18 (35%) dan 21 (40%) isolat yang
resisten terhadap ampisilin dan TMP-SMX masing-masing. Dua (4%) isolat
MDR resisten terhadap kloramfenikol, ampisilin dan TMP-SMX. Tidak ada
isolat resisten terhadap ciprofloxacin atau ceftriaxone, sehingga terjadi
penurunan dalam penggunaan kloramfenikol untuk pengobatan demam tifoid
di Mesir
KESIMPULAN
CRITICAL APPRAISAL
JUDUL JURNAL
panjang,
cukup
ABSTRAK
ABSTRAK tersurat dimana menampilkan tujuan, methods,
results dan conclusion
Secara keseluruhan informatif
lebih dari 250 kata
Keyword dicantumkan
PENDAHULUAN
HASIL
PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BUKTI VALID
Pertanyaan
Apakah alokasi pasien pada ya
penelitian ini dilakukan secara
acak?
Apakah
pengamatan
pasien ya
dilakukan secara cukup panjang
dan lengkap?
Apakah semua pasien dalam ya
kelompok
yang
diacak
dianalisa?
Apakah pasien dan dokter tetap ya
blind dalam melakukan terapi,
selain dari terapi yang diuji?
Apakah kelompok perlakuan dan Tidak
kontrol sama?
BISA DITERAPKAN
Dapat diterapkan
Apakah pada pasien kita Ya
terdapat
perbedaan
bila
dibandingkan dengan yang
terdapat
pada
penelitian
sebelumnya?
Apakah
terapi
tersebut Ya
mungkin dapat diterapkan
pada pasien?
Apakah
pasien
memiliki Menguntungkan
potensi
yang
menguntungkan
atau
merugikan
bila
terapi
tersebut diterapkan?
TERIMA KASIH