Anda di halaman 1dari 2

Schistosoma mekongi

Voge, Bruckner dan Bruce (1978)


Sejarah dan Geografis
Thn 1950 didiagnosis pertama kali sebagai infeksi mirip Schistosoma japonicum pada
seorang penderita dari Thailand Selatan. Survei berikutnya diperoleh 50 orang penderita,
berumur 21-40 tanun pada dua daerah Thailand Utara.
Thn. 1966 Dua kasus di Thailand Utara juga dilaporkan telurnya yang mirip telur
Schistosoma japonicum.
Thn 1966 Barbier di Paris, mendiagnosis seorang anak usia 9 tahun berasal dari daerah
Khong Island, sungai Mekong yang mengalir di Laos Selatan dan Cambodia Utara
(daerah endemis).
1973 Infeksi mirip telur S. jaonicum berasal dari jaringan seorang aborigin di Utara
Malaysia.
1978 Scheineder mereview sejarah penemuan Schistosomiasis di Asia Selatan
1980. direview oleh Harinasuta
Smithsonian Institution, United States dan Fakultas Tropical Medicine Bangkok
mempelajari hospes perantaranya keong air tawar: Lithoglyphosis aperta.
1978 diketemukan telurnya di Malaysia oleh Murugasu et al.
Geografis: Yunnan China, Taiwan, Fillipina, Sulawesi
Morflogi, Biologi dan Siklus Hidup
Pertama kali diuraikan berrasal dari infeksi natural pada anjing
Cacing Dewasa:
Kulit tubuh tidak ada tuberkel
Cacing betina: 12 x 0,23 mm, oral dan vemtral sucker berukuran 0,30mm dan 0,35 mm.
Ovarium dan ootype kompleks terletak pada pertengahan badan dan uterus berisi telur,
berhubungan langsung ke muara genital sebelah depan dari bifurcatio esofagus. Glandula
vitellaria terdapat 3/8 belakang dai panjang badan. Produksi telur: 33-35 hari setalah dari
infeksi awal.

Cacing jantan: Ukuran 15 x 0,4 mm dengan gynecophore kanal yang terdapat sepanjang
badan mulai dari belakang acetabulum. Ukuran oral dan ventral sucker: 150 x 120 m
dan 310 x 300 m.
Testes ada 7 buah berbentuk lobus ringan atau licin.
Beda telur dengan Schistosoma japonicum adlah: embryonated telur S. Mekongi
agak lebih kecil dan sedikit elongated.
Menurut Byran dan Lichtenberg (1980): S. Mekongi lebih patogen dibandingkan dengan
infeksi S. Japonicum.
Menurut Kitikoon 1980 telur S. Mekongi lebih kecil dan lebih bulat di banding telur S.
Japonicum/
Hospes Perantara: Trocula apeerta (Tempcharoen, 1911)
Hidup : di vena mesenterica.
Pathogenesis, pathologi dan simptomatologi
Hepatosplenomegali, pelebaran vena perut dan ascites
Hampir sama dengan S. japonicum.
Diagnosis;
1. skin test.
2. Foramalin-ether-fecal (Keittivuti et al 1982)
Pengobatan
Nash et al (1982) : Praziquantel 60 mgr/kg BB oral; dibagi dalam 3 dosis.
Preventif
1. Membasmi keoang air
2. Membunuh anjing sebagai reservoir-host.
Gambar: telur Schistosoma mekongi

Anda mungkin juga menyukai