Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS

LEPRA

Lili Suriani
07.06.0018

PEMBIMBING :
dr. Farida H. Sp.KK

Dalam Rangka Mengikuti Kepaniteraan Klinik MadyaDi Lab/SMF kulit kelamin


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram/RSUD Lombok Barat
2013

LAPORAN KASUS
1. Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Alamat
Status
Pekerjaan

: Tn. S
: 35 Tahun
: Laki-Laki
: Islam
: Kediri
: Menikah
: Petani

2. Anamnesis
Keluhan Utama : bercak putih pada kulit
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RSUD Lombok Barat mengeluh bercak putih pada dada sejak 2 bulan yang
lalu. Awalnya terdapat bercak kemerahan kecil di daerah dada, semakin lama bercak putih
tersebut semakin meluas dan menyebar ke perut, paha dan bokong sebelah kiri. Pasien tidak
mengeluh gatal ataupun nyeri pada bercak-bercak tsb, pasien hanya merasa tebal dan kurang
rasa pada daerah bercak putih tsb, demam (-),
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan serupa. Riwayat asma, kencing manis, darah tinggi
di sangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien menyangkal ada keluarga yang mengalami keluhan yang serupa.
Riwayat Alergi :
Pasien menyangkal adanya alergi obat atau makanan
Riwayat Sosial :
Pasien adalah seorang petani yang bertempat tinggal di lingkungan padat penduduk, pasien
mengaku di tetangganya ada yang mempunyai keluhan yang sama seperti dirinya. Pasien
akrab dengan tetangganya tersebut, setiap hari kalau pasien ke sawah pasien melewati rumah
tetangganya tersebut dan seringkali pasien mampir ke rumahnya.
Riwayat Pengobatan :
Pasien mengaku selama ini tidak pernah mengobati penyakitnya.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Status present
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran/GCS
: Compos mentis/ E4V5M6
b. Pemeriksaan tanda vital
TD
: 110/70 mmHg
Nadi
: 84x/ menit
RR
: 18x/menit
Suhu
: 36,0 oC

c. Status dermatologi :

Lokasi
Efluoresensi

: region thoracal
: pada region thorakal tampak patch hipopigmentasi, batas tegas,
ukurannya 10x15 cm, permukaan halus berkilat, skuama (-), erosi (-).
Pada region abdomen terdapat plaq eritematosa, batas tegas, dengan
ukuran 6x4 cm, permukaan agak kasar, skuama (-), erosi (-).
regio femoralis sinistra patch eritematosa, batas tegas, ukuran 5x3 cm,
permukaan agak kasar, skuama (-), erosi (-).makula hipopigmentasi batas

tegas, ukuran 7x5 cm, permukaan halus berkilat, skuama (-), erosi (-).
Pemeriksaan :
o Pemeriksaan anastesi terhadap rasa nyeri pada tempat lesi (+) dari pada
kulit normal.
o Pemeriksaan anastesi terhadap rasa raba pada tempat lesi (+) dari pada
kulit normal
o Pemeriksaan suhu panas dingin pada lesi, tidak bisa membedakan suhu
panas dingin pada tempat lesi.
o N.Auricularis magnus sinistra mengalami pembesaran, konsistensi
kenyal, nyeri tekan (+)
o N. Ulnaris sinistra mengalami pembesaran konsistensi kenyal, nyeri tekan
(+)

4. Diagnosa Banding
1. Lepra
2. Vitiligo

3. Tinea korporis

5. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan bakterioskopis
BTA
2. Lepromin tes
6. Diagnosa
Morbus Hansen Multibasilar
7. Penatalaksanaan
Non medikamentosa
a. Menjelaskan pada pasien bahwa penyakit ini bisa disembuhkan, tetapi pengobatan
akan berlangsung lama, antara 12-18 bulan, untuk itu pasien harus rajin mengambil
obat di puskesmas dan tidak boleh putus obat.
b. Penyakit ini mengganggu saraf, sehingga pasien akan merasakan mati rasa, oleh
karena itu disarankan agar pasien menghindari trauma agar tidak memungkinkan
terjadinya infeksi lain
Medikamentosa
MDT MH multibasiler WHO selama 1 tahun yang terdiri dari:
Rifampisin 600 mg 1x1 / bulan
DDS 100 mg 1x1 / hari

Lamprene (klofazimin) 300 mg 1x1/bulan kemudian dilanjutkan dengan 50 mg 1x1 / hari


8. Prognosis
Pada umumnya baik, hanya jika pasien mampu mengikuti program secara teratur.
9. Resep

DAFTAR PUSTAKA
1. Djuanda Adhi . Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed. 4. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta : 2006.
2. Lab/SMF. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Pedoman Diagnosis dan Terapi Penyakit
Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah. Denpasar :
2000.
3. Lab/SMF. Atlas Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Penyakit Kulit dan Kelamin edisi 2.
Fakultas Kedokteran Unair/RSUD Dr. Soetomo. Surabaya:2009.
4. Gunawan SG, Setiabudi R, Nafrialdi (editors). Farmakologi dan therapy edisi 5, FKUI,
Jakarta.2007

Anda mungkin juga menyukai