Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh pH Air terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Judul : Pengaruh pH air terhadap pertumbuhan kacang hijau


Rumusan Masalah :
1. Bagaimana pengaruh pH air terhadap pertumbuhan kacang hijau ?
2. pH air manakah yang lebih cocok terhadap pertumbuhan kacang hijau ?
Tujuan Penelitian :
1. Untuk mengetahui pengaruh pH air terhadap pertumbuhan kacang hijau.
2. Untuk mengetahui pH air manakah yang lebih cocok terhadap pertumbuhan
kacang hijau.
Hipotesis 0 :
Ph air tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Hipotesis A:
Ph air berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Variable
Variable bebas : air jeruk, air murni, air kapur
Variable terikat : tinggi batang
Variable control : intesitas cahaya , suhu , kelembapan , kacang hijau , kapas , aqua
gelas.
Alat dan Bahan
1. biji kacang hijau
2. aqua gelas
3. kapas
4. air mineral
5. air jeruk
6. air kapur
langkah kerja
1. siapkan semua alat dan bahan.
2. berilah tanda yang berbeda pada setiap aqua (gelas A, B, C)
3. Masukkan kapas pada gelas aqua.
4. tanam biji kacang hijau
5. letakkan gelas aqua yang berisi kacang hijau tersebut ditempat dengan
intensitas cahaya yang cukup.
6. siram gelas A dengan air murni, gelas B dengan air jeruk, dan gelas C dengan
air kapur setiap pagi.
7. amati pertumbuhan kacang hijau secara rutin.

1
2
3
4
5
6

Gelas A
A1
A2
3 cm
2 cm
6 cm
4 cm
8 cm
5 cm
10 cm 6 cm
16 cm 12 cm
20 cm 14 cm

A3
2 cm
3 cm
4 cm
7 cm
14 cm
16 cm

B1
-

Gelas B
Gelas C
B2
B3
C1
C2
0,5cm 0.2cm 0,8cm 0,3cm 0,2cm
1cm 0,3cm 0,2cm
0,4cm 0,2cm
0,4cm 0,4cm
0.4cm 0,4cm

C3
0,3cm
0,4cm
0,4cm
0,5cm
0,5cm
0,5cm

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosaeyang cukup penting di


Indonesia. posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Salah satu ciri makhluk hidup adalah mengalami pertumbuhan


dan perkembangan. Begitu juga dengan kacang hijau. Kacang hijau adalah sejenis
tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang
termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang
hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan
legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Salah satu kelebihan kacang hijau adalah cara tanam yang relative mudah,
Namun, banyak orang menanam kacang hijau dengan metode konvensional,
padahal masih

banyak

cara

tanam

yang

lainnya

seperti

dengan

m e n g g u n a k a n f a k t o r i n g k u n g a n s e p e r t i air.
Air merupakan senyawa organik yang sangat penting bagi pertumbuhan
tanaman. Air diperlukan sebagai substrat atau reaktan untuk berbagai reaksi biokimia
misalnya proses fotosintesis. Tanaman yang kekurangan air akan menjadi layu, dan
apabila tidak diberikan air secepatnya akan terjadi layu permanen yang dapat
menyebabkan kematian.
Tidak semua air bisa dijadikan sebagai media penyiraman tanaman. Untuk itu
perlu diketahui pH masing-masing air. pH sangat penting sebagai parameter kualitas
air karena ia mengontrol tipe dan laju kecepatan reaksi beberapa bahan di dalam air,
sehingga dengan diketahuinya nilai pH maka kita akan tahu apakah air tersebut sesuai
atau tidak untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Umumnya pH adalah tingkatan
yang menunjukkan asam atau basanya suatu larutan yang diukur pada skala 0 s/d 14.
Sedangkan pH air minum skala yang sesuai standar kesehatan adalah 6,5 s/d 8,5, jika
di bawah 6,5 maka air tersebut dikatakan bersifat asam, sedangkan di atas 8,5
dikatakan bersifat basa.
Tinggi atau rendahnya pH dipengaruhi oleh senyawa atau kandungan dalam
air tersebut. Tidak semua tanaman bisa bertahan terhadap perubahan nilai pH. Seperti
yang kita ketahui bahwa kacang hijau sangat membutuhkan media siram air. Oleh
karena itu, harus diadakan penelitian untuk mengetahui pengaruh pH air terhadap
pertumbuhan kacang hijau. Maka, karya tulis ilmiah ini mengambil judul Pengaruh
pH Air terhdap Pertumbuhan Kacang Hijau

Anda mungkin juga menyukai