A. Pengertian
Emboli air ketuban adalah terdapatnya air ketuban dalam aliran darah ibu
(Maclean,2003:25). Emboli air ketuban merupakan komplikasi tidak dapat diduga,sangat
berbahaya dan sulit untuk diobati dengan baik. Kejadiannya satu antara 80.000 dan
800.000 persalinan.
Air ketuban mengandung lanugo, vernix caseosa dan mekonium yg dapat
menimbulkan emboli. Benda benda halus ini dapat menyumbat kapiler paru-paru dan
menimbulkan infark paru-paru dan dilatasi jantung. Dua tempat utama masuknya cairan
ketuban ke dalam siklus darah maternal adalah vena endoservikal (yang dapat robek
sekalipun pada persalinan normal) dan daerah utero plasenta
Emboli air ketuban dapat menyebabkan kematian yang tiba-tiba sewaktu atau
beberapa waktu sesudah persalinan.
B. Waktu Kejadian
Persalinan spontan.
Persalinan dengan seksio sesarea.
Waktu terjadi ruptura uteri.
C. Gambaran Klinik
Emboli air ketuban dapat menimbulkan gejala sebagai berikut:
Sesak nafas
Sianosis
Oedema paru
Syok
Perdarahan
D. Patofisiologi
Emboli air ketuban menyebabkan komplikasi dan gejala klinik yang bersumber dari :
Kardiovaskuler kolap.
Gangguan pembekuan darah.
Intravaskuler koagulasi
E. Upaya Preventif
1. Perhatikan indikasi induksi persalinan.
2. Memecahkan ketuban saat akhir his,sehingga tekanannya tidak terlalu besar dan
mengurangi masuk ke dalam pembuluh darah.
3. Saat seksio sesarea, lakukan pengisapan air ketuban perlahan sehingga dapat
mengurangi :
Asfiksia intrauterin.
Emboli air ketuban melalui perlukaan lebar insisi operasi.
F. Pengobatan
1. Tindakan umum:
Segera memasang infus dua tempat sehingga cairan segera dapat diberikan
untuk mengatasi syok.
Berikan oksigen dengan tekanan tinggi sehingga dapat menambah oksigen
dalam darah.
2. Untuk jantung dapat diberikan :
Resusitasi jantung dengan :
Masase.
Mesin kardiopulmonari
Atropin untuk mengurangi vasokonstriksi pembuluh darah dan paru
Diuretik untuk mengurangi edema.
3. Untuk paru obat spasmolitik :
Papaverine sehingga mengurangi spasme bronkus dan pembuluh darah paru.
4. Mengatasi anafilaksis syok :
Antihistamin : promethazine.
Kortison dosis tinggi.
5. Mengatasi intravaskuler koagulasi :
Dipertimbangkan untuk memberikan heparin.
Keberhasilan pengobatan dan pengalaman untuk mengatasi emboli air ketuban tidak
banyak.
Syok
80.000 800.000 HASIL :
Persalinan operatif.
Sianosis
persalinan.
Mengatasi
Waktu terjadi ruptur
Tidak
paru
Mendadak tanpa Oedema
kardiopulmonum uteri
memuaskan.
dugaan,tidak ada Syok
kolap.
Angka
pengobatan.
Perdarahan
Gangguan
kematian
KEJADIAN :
OLEH :
ROSMAWATI LIANA NURAHMAT