Anda di halaman 1dari 10

STIEKN JAYA NEGARA MALANG

2012
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini yang berjudul kumunikasi Bisnis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Gusnar Mustapa,SE.,MM selaku dosen
kami yang telah membantu kami dalam penyelesaian tugas ini. Dan tidak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang telah membantu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini banyak
kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun,
sehingga dapat kami jadikan sebagai refensi dalam penyelesaian tugas berikutnya.
Dan semoga dengan terselesaikannya tugas pembuatan makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami semua. Amin.....
Penulis,

Kelompok 2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bersama jika komunikasi merupakan elemen terpenting
yang diberikan tuhan kepada manusia, karena dengan komunikasi kita menjadi mahluk
hidup bukan benda lagi, komunikasi bisa menghidupkan nyawa sosial yang menjadi
harapan kita untuk tetap berperan sebagai manusia
Selain komunikasi ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu bisnis, yah
bisnis, karena dengan bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis mutualisme untuk
memenuhi kebutuhan dan hasrat hidup kita sebagai manusia.Jika komunikasi adalah
elemen yang membedakan kita sebagai makhluk hidup dengan benda, bisnis juga
merupakan elemen penting yang tidak hanya membedakan kita dengan benda, tetapi juga
membedakan kita sebagai manusia dengan hewan.
Nah, jika kita gabungkan dua kekuatan elemen ini, Komunikasi dengan Bisnis, pasti
akan menjadi sesuatu yang luar biasa, terlebih jika kita berhasil menguasai penyatuan
keduanya ini.
Namun, sebenarnya apakah komunikasi bisnis ini????
Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang
mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis.
Karena Komunikasi bisnis ini merupakan komunikasi yang terjadi di dunia bisnis,
kita tidak boleh melanggar norma-norma yang ditetapkan oleh dunia bisnis ketika
melakukan komunikasi. Biasanya komunikasi bisnis memiliki aturan yang ketat, keras,
formal, terstatndar dan tanpa toleransi.

Dengan timbulnya situasi Ekonomic Of Relatife Plenty dewasa ini pengusaha


harus berusaha untuk menutup jurang yang terbentang antara produsen dengan
masyarakat konsumen selaku pembeli atau pemakai barang dan jasa yang dihasilkan.
Menjadi tugas dan tanggung jawabnya selaku seorang pengusaha untuk selalu dapat
mempengaruhi besarnya permintaan akan barang produksi perusahaannya, selalu
berusaha untuk mencari pembeli yang dihasilkannya. Sebagai pengusaha dia harus
memberitakan penyempurnaan- penyempurnaan produksi yang telah dicapinya, dimana
barang yang di hasilkan dapat di peroleh masyarakat konsumen..
Penyelenggaran komunikasi dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak bagi
setiap produsen yang menghasilkan produk secara besar-basaran yang ditunjukan kepada
para konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar juga
dapat disebut suatu syarat mutlak bagi pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan
hidup perusahaannya dan terus maju berkembang.
Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat
dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana
komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat,
pengiriman kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi dll.
Jenis-jenis sarana komunikasi perdagangan yang disebut tadi hanya sesuai
bilamana dipergunakan dalam daerah pemasaran baranga dan jasa yang ruang
lingkuupnya terbatas.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan bahwa :
1. Apa pengertian dari komunikasi bisnis ?
2. Bagaimana Komunikasi bentuk-bentuk komunikasi itu?
3. Bagaimana pengukuran dalam produktifitas tenaga kerja ?

C. Tujuan
Berdasarkan uarian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuannya adalah :
1. Agar lebih memahami pengertian dari komunikasi bisnis
2. Untuk lebih memahami secara mendalam dalam penilaian kinerja

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian komunikasi Bisnis
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau
informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif
atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah
suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari
kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang
memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol simbol atau sinyal.
Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
a. Pengirim pesan (sender atau komunikator)
b. Pesan yang dikirimkan (message)
c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media)
d. Penerima pesan (receiver atau komunikan); dan
e. Umpan balik (feedback) atau effect
Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif,
baik secara personal maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis

keterampilan dasar dalam berkomunikasi, yaitu :


a. menulis,
b. membaca,
c. berbicara; dan
d. mendengar.
Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari
keempat hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi
sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga
seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif.
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:

Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.[

Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni
komunikator dan komunikan.

Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.

Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap


muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan
orang secara bersamaan.

Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat
dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.

Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan


organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.

B. Bentuk Komunikasi Bisnis


1. Komunikasi Tertulis
Pesan-pesan tertulis memiliki berbagai bentuk seperti surat, memo, proposal, laporan.
Salah satu keuntungan komunikasi ini adalah :

Catatan permanen
Pesan yang terencana
Ekonomis
Distribusi lebih mudah
Penulis memiliki kesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan
pesan-pesan mereka. Format tulisan diperlukan jika informasi yang
disampaikan bersifat kompleks, dibutuhkan catatan permanen untuk referensi di

masa yang akan datang


2. Komunikasi Lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan (oral communication) adalah
Bisa menangkap nonverbal
Mudah
Feedback langsung
Kemampuan dalam memberikan umpan balik dengan segera digunakan bila pesan yang
disampaikan adalah sederhana, tidak perlu catatan yang permanen. Komunikasi lisan
mencakup percakapan, telepin, wawancara, rapat konfrensi dan lain-lain

C. SALURAN KOMUNIKASI
1) Komunikasi Formal
Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya
dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif atau
mengikuti garis hirarki atau jabatan, Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal
ketika komunikasi antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan
berdasarkan prinsip - prinsip dan struktur organisasi. Tiga arah komunikasi formal

Downward adalah pengambilan keputusan ke


karyawan, contoh kebijakan, rencana, strategi,
instruksi dan prosedur
Upward adalah dari pekerja ke pemimpin, contoh
laporan kerja, usulan perbaikan.
Horizontal adalah sesama/level yang sama, contoh:
meeting, e-mail, dan memo

2) Komunikasi Informal
komunikasi informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi
, akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi
komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok
informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gossip , atau

rumor. Bila banyak informasi yang beredar melalui informal artinya komunikasi formal
tidak efektif. Keuntungannya adalah informasi lebih cepat dan efektif dan bias
mengekspresikan pendapat tanpa ragu-ragu.

D. KOMUNIKASI INTERNAL DAN EKSTERNAL


Fungsi internal dan eksternal komunikasi bisnis secara umum adalah sebagai
berikut :

Menginformasikan (tin inform)


Membujuk (to persuade)
Mempromosikan (to promote goodwill)
Komunikasi Bisnis Internal

1) Komunikasi Bisnis internal


Komunikasi internal mencakup pada komunikasi kepada atasan, bawahan dan
rekan kerja. Komunikasi bisnis internal memiliki fungi sebagai berikut :

Mengeluarkan dan menjelaskan peraturan dan prosedur


Menginformasikan progres perusahaan
Mendorong pegawai melakukan perbaikan
Evaluasi, member penghargaan dan menegur pegawai

2) Komunikasi Bisnis Eksternal


Komunikasi eksternal ini mencakup konsumen, supplier, pemerintah dan public.
Fungsi komunikasi bisnis eksternal sebagai berikut :

Membujuk konsumen pembeli produk


Menjelaskan produk atau layanan
Mengklarifikasikan spesifikasi yang dibutuhkan
Mempromosikan omage positif perusahaan
Memberikan kredit dan penagihan piutang

E. HAMBATAN KOMUNIKASI BISNIS

Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali.
Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3
jenis sebagai berikut :
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan
terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan
fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru
di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam
media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea
secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat
bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun
baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih
kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan
mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang
digunakannya.
Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang
yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.

Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :


Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi,
umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi,

penyaringan informasi.
Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan
sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut .
Beberapa hal yang menghambat komunikasi bisnis:

Iklim komunikasi tertutup, karyawan sedikit mengetahui tentang perusahaan, informasi


dikuasasi oleh pemimpin.
Struktur organisasi yang besar dan berjenjang, distorsi, penyampaian tertunda, persepsi
berbeda.

Filtering, pesan dirubah, diperpendek atau diperpanjang.


Tidak percaya, merasa diperdaya, dimanipulasi atau diperlakukan dengan tidak adil.
Rivalitas antar karyawan, saling merahasiakan informasi yang bisa menguntungkan orang
lain.
Status dan power
Beberapa hal untuk mengatasi hambatan komunikasi bisnis:
Mendorong iklim komunikasi terbuka, mendorong masukan dan feedback dari karyawan
Menyederhanakan struktur organisasi, mengurangi layer, informasi lebih cepat
Mempromosikan komunikasi horisontal, meningkatkan moral, menambah ide-ide.
Membuat pusat isu, karyawan bisa mengkonfirmasi isu yang berkembang
Membuat saluran formal seperti newsletter untuk memuat berita/informasi
perusahaan

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk
mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi.
Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif
tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau
keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan
semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung
semakin turbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya,
berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis
bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis

dengan mitra bisnis. Disini peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting,
yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan.
Disamping menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri.
Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan
memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya,
melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun lainnya.
Melalui e-bisnis, transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas dan zona
waktu yang hampir pada saat yang bersamaan.
Aktivitas e-bisnis di Indonesia, merupakan tantangan tersendiri bagi para
manajer untuk mengkomunikasikan bisnisnya kepada masyarakat yang mayoritas skeptis
terhadap sistem penjualan on line melalui perbaikan sistem, pemupukan tingkat
kepercayaan masyarakat serta pemberian edukasi yang berkesinambungan.

B. Kritik dan Saran

DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http//aurajogja.files.wordpress.com
google.com
http://commfiles.com/communication/komunikasi-bisnis/
http://id.shvoong.com/how-to/careers/2198703-pengertian-komunikasi-formal-informaldan/#ixzz1o7UPqGPx
http://komunikasibisnis.blogspot.com/2007/08/tantangan-kompetensi-komunikasibisnis.html

Anda mungkin juga menyukai