Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(RPP)
LAJU REAKSI
Disusun Oleh :
Selgi Arini
K3312071
I.
Mata Pelajaran
: Kimia
SatuanPendidikan
Kelas/Program
: XI/MIA
Semester
:1
Materi Pokok
: Laju Reaksi
Alokasi Waktu
: 14 x 45 menit
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator
1.1. Menyadari adanya keteraturan dalam 1.1.1 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME.
sifat koligatif larutan, reaksi redoks, 1.1.2 Menyadari
keragaman
sifat
unsur,
senyawa
bahwa
ketentuan
yang
kreatif
manusia
yang
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 2.2.1 Rasa ingin tahu mengenai Laju Reaksi.
rasa ingin tahu, bertanggung jawab, 2.2.2 Bertanggung
komunikatif,
kerjasama)
dalam
jawab
dalam
dalam
menyampaikan
2.3. Menunjukkan perilaku pro-aktif sebagai 2.3.1. Siswa menunjukkan sikap pro-aktif
wujud
kemampuan
memecahkan
3.6. Memahami teori tumbukan (tabrakan) 3.6.1 Menjelaskan pengertian laju reaksi
untuk menjelaskan reaksi kimia.
konsentrasi
larutan
(molaritas larutan).
3.6.4 Menghitung konsentrasi larutan hasil
pengenceran.
3.6.5 Menghitung konsentrasi larutan hasil
campuran larutan sejenis.
3.7.
Menganalisis
faktor-faktor
mempengaruhi
laju
reaksi
tumbukan
(tabrakan)
untuk
pengaruh
konsentrasi
reaksi
berdasarkan
teori
tumbukan.
4.6.4 Membedakan diagram energi aktifasi
dari
reaksi
dengan
menggunakan
pengertian
peranan
4.7.
Merancang,
melakukan,
faktor-faktor
yang
percobaan
hasil eksperimen
faktor-faktor
yang
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Siswa dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori
tumbukan.
11. Siswa dapat
IV.
Materi Pembelajaran
LAJU REAKSI
A. Kemolaran
1.
Pengertian Kemolaran/Molaritas
Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi
molar atau molaritas (M). Dengan demikian, maka laju reaksi menyatakan
berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi
setiap satu satuan waktu (detik atau sekon). Satuan laju reaksi umumnya dinyatakan
dalam satuan mol dm-3 s-1 atau mol/liter sekon. Satuan mol dm-3 atau molaritas (M)
merupakan satuan konsentrasi larutan.
Kemolaran atau molaritas menyatakan konsentrasi (kepekatan) dari suatu
larutan yang menggambarkan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan.
Mol =
1 liter = 1000 ml
/
Sehingga :
M = /
Rumus menjadi:
M =
Molaritas (M) =
M =
2.
Pengembangan Molaritas
a.
mol sebelum
mol setelah
mol 1
mol
Ket: V2 = V1 + V air
V1 = V2 - V air
V air = V2 - V1
b.
Pencampuran
Pada pencampuran terjadi penjumlahan semua mol terlarut
lar.1
lar. 2
lar. 3
mol 1
mol 2
mol 3
M1 . V1
M2 . V2
M3 . V3
dengan V3 = V1 + V2
c.
Pemekatan
Pada pemekatan volume larutan sebelum dan setelah tetap
Mol 1
M1 . V1
mol 1
mol sebelum
Mol 2
M2 . V2
Mol 2
mol setelah
()
()
()
=
(/)
Jadi, satuan laju reaksi adalah mol l-1 per detik atau M/dt.
Menentukan Persamaan Laju Reaksi
1.
orde rotal = m + n
2.
3.
Orde Nol
Reaksi dikatakan berorde nol terhadap salah satu pereaksinya apabila
perubahan konsentrasi pereaksi itu tidak mempengaruhi laju reaksi.
v = k [ A ]0
v=k
b.
Orde Satu
Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap salah satu pereaksinya jika
laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi itu.
V = k [A]1 = k [A]
Reaksi orde satu ditunjukkan oleh grafik antara [A] dengan v yang
merupakan garis linear.
c.
Orde dua
Suatu reaksi dikatakan berorde dua terhadap salah satu pereaksi jika laju
reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi pereaksi itu.
v = k [A]2
Reaksi orde dua ditunjukkan olehgrafik antara [A] dengan v yang
merupakan Garis lengkung (parabola).
Orde Reaksi
Orde reaksi adalah pangkat bilangan pada konsentrasi pereaksi yang
mempengaruhi laju reaksi. Orde reaksi ditetapkan berdasarkan hasil percobaan
dan bukan koefisien reaksinya.
Contoh:
Nitrogen oksida (NO) bereaksi dengan hydrogen membentuk dinitrogen oksida
(N2O) dan uap air.
2NO(g) + H2(g) N2O(g) + H2O(g)
Pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju reaksi sebagai berikut:
Percobaan
NO
H2
(M/det)
6,4 x 10-3
2,2 x 10-3
2,6 x 10-3
12,8 x 10-3
2,2 x 10-3
10,4 x 10-3
6,4 x 10-3
4,4 x 10-3
5,2 x 10-3
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Jawab:
Misal persamaan laju reaksi adalah V = k [NO] x[H2]y
a.
2,6 10
6,4 10
= (12,8 10 )x
10,4 10
1
= (2 ) x
4
x=2
Orde reaksi NO= x= 2
b.
2,6 10
5,2 10
1
2
2,2 10
= ( 4,4 10 )x
= (2 ) y
y=1
Orde reaksi H2= y= 1
c.
d.
e.
[2]
2,6 10
6,410 (2,2 10 )
Frekuensi tumbukan
2.
3.
Arah tumbukan
Reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan yang efektif antara partikelpartikel
zat
yang
bereaksi.Tumbukan
efektif
adalah
tumbukan
yang
mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan-ikatan pada zat yang
bereaksi.
1.
Pengaruh konsentrasi
2.
Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa serbuk Fe bereaksi lebih cepat dari pada
batang Fe. Hal ini disebabkan karena luas permukaan serbuk Fe lebih luas
daripada kepingan Fe, sehingga bidang sentuhnya lebih banyak untuk
bertumbukan dengan zat lain. Akibatnya laju reaksi zat berbentuk serbuk lebih
cepat daripada zat yang berbentuk kepingan.
3.
Pengaruh suhu
Menurut teori kinetik gas, molekul-molekul dalam satu wadah tidaklah
mempunyai energy yang sama, tetapi bervariasi menurut suatu kurva yang
mendekati kurva normal. Sebagian besar molekul mempunyai energy rata-rat,
sebagian di bawah rata-rata, sebagian yang lain diatas rata-rata.
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa pada suhu tinggi, jumlah
partikel yang bertumbukan lebih banyak dibandingkan pada suhu rendah. Hal
ini disebabkan karena pada suhu tinggi energi kinetik partikel akan lebih besar.
Hal ini menyebabkan jumlah tumbukan semakin banyak sehingga laju reaksi
akan meningkat.
4.
Pengaruh katalis
Katalis adalah zat yang dapat memperbesar laju reaksi, tetapi zat itu tidak
dikonsumsi, sehingga pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali.Reaksi yang
menggunakan katalis dapat berlangsung pada suhu yang lebih rendah, berarti
katalis dapat menurunkan energy pengaktifan.
Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke dalam
suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini
disebabkan karena zat- zat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi
aktivasi.
Katalis adalah zat yang mempercepat laju reaksi, tetapi tidak mengalami
perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat
diperoleh kembali. Katalis mempercepat reaksi dengan cara menurunkan harga
energi aktivasi (Ea). Sedangkan zat yang dapat memperlambat laju reaksi
disebut inhibitor. Meskipun katalis menurunkan energi aktivasi reaksi, tetapi ia
tidak mempengaruhi perbedaan energi antara produk dan pereaksi. Dengan kata
lain, penggunaan katalis tidak akan mengubah entalpi reaksi.
Pengaruh katalis dalam mempengaruhi laju reaksi terkait dengan energi
pengaktifan reaksi (Ea).Katalis yang digunakan untuk mempercepat reaksi
memberikan suatu mekanisme reaksi alternatif dengan nilai Ea yang lebih
rendah dibandingkan dengan nilai Ea reaksi tanpa katalis.Semakin rendah nilai
Ea maka lebih banyak partikel yang memiliki energi kinetik yang cukup untuk
mengatasi halangan Ea yang rendah ini.
Pertemuan 1
V.
Media
Powerpoint Kemolaran
2.
Alat
a. LCD dan Laptop
b. Spidol dan White Board
3.
Sumber Belajar :
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
VI.
Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
Metode
Pendekatan
: Scientific
KEGIATAN
ALOKASI
KARAKTER
WAKTU
A
Kegiatan Awal
a)
Apersepsi
10 menit
Rasa
ingin tahu,
Komunikatif dalam
menyumbang
ide
atau berpendapat
b) Orientasi.
Tanggung jawab
Kegiatan Inti
60 menit
MENGAMATI
1. Guru
Tanggung Jawab
Tanggung Jawab
Kerjasama,
Komunikatif
Tanggung Jawab,
didemonstrasikan
MENCOBA
6. Siswa berdiskusi secara berkelompok mengenai
kemolaran larutan
Kerjasama,
Komunikatif
Proaktif
tertentu
MENGKOMUNIKASIKAN
Responsif
9. Penghargaan kelompok
dan proaktif
Kegiatan Penutup
1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah 20 menit
dipelajari.
2. Siswa melakukan
Responsif
dan proaktif
Tanggung jawab
Tanggung jawab
Responsif
dan proaktif
Lampiran 01
SOAL DISKUSI (LP-1)
NAMA ANGGOTA :
Petunjuk :
Diskusikan dengan teman kelompokmu!
A. Menjelaskan pengertian kemolaran
1.
2.
Tentukan konsentrasi larutan yang diperoleh bila 100 ml lar. NaOH 0,1 M
ditambah 1,6 gram serbuk NaOH !
KUNCI JAWABAN
DAN PENSKORAN LEMBAR PENILAIAN DISKUSI ( LP-1)
1. Kepekatan kedua larutan berbeda. Larutan dengan gula 5 sendok lebih pekat daripada
larutan dengan gula 1 sendok.
2. Konsentrasi dalam satuan M adalah jumlah zat terlarut tiap 1 liter (1000 mL) larutan.
3. n garam dapur =
= 58,5
= 0,08574 mol
M
0,08574
20
= 0,0042735
Pengenceran
M1. V1
= M2 . V2
0,0042735 M. 20 ml = M2 . 100 ml
M2
= 0,0042735 M. 20 ml
100 ml
= 0,0008547 M
5. M1 =
0,1 M =
1000
40100
2 1000
40100
M2 = 0,5 M
Lampiran 02
1.
1. Hitunglah massa zat terlarut yang terdapat dalam 200 mol larutan 0,5 M H 2SO4
2. Berapakah volum larutan 0,2 M NaOH yang mengandung 2 gram NaOH ?
(Ar H= 1, O=16, Na= 23)
3. Berapa mL larutan HCl 4 M diperlukan untuk membuat 200 ml larutan HCL 2 M ?
Nomor item
No
Jenjang
Indikator
+
Receiving/
Mempunyai
Penerimaan
berusaha
Responding/
Pemberian respon
kemauan
14
15
19
10
Valuing/
Penilaian
positif
11
18
Organization/
16
Pengorganisasian
diberikan
Mengintegrasikan nilai
12
untuk 13
17
6
/ tinggi
Mempunyai disiplin pribadi yang 7
tinggi
Jumlah
10
10
Lampiran 03
LEMBAR PENILAIAN ASPEK AFEKTIF
NAMA
:.
NO
KELAS
:.
Petunjuk
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut
2. Jawablah penyataan berikut sesuai dengan keadaan pada diri anda yang sebenarnya
3. Isilah kolom jawab dengan cara memberi tanda (V)
SS
: Sangat Setuju
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
No Pernyataan
1
Saya berusaha untuk belajar lebih giat pada materi laju reaksi
karena saya kurang bisa pelajaran kimia.
Apabila saya melihat jawaban teman saya yang lebih pintar dari
saya berbeda dengan jawaban saya, maka saya mengganti
jawaban saya karena saya yakin jawabannya pasti benar.
SS
TS
STS
No Pernyataan
9
Nilai
ulangan
SS
saya
akan
bagus
jika
setiap
kegiatan
11
12
13
14
Apabila ada yang tidak saya ketahui tentang materi sistem teori
asam dan basa saya akan bertanya kepada teman saya yang
lebih paham.
15
16
17
Jika bukan karena nilai saya tidak akan mengerjakan tugastugas yang diberikan oleh guru.
18
19
20
TS
STS
Pertemuan 2
V.
Media
Powerpoint laju reaksi.
2.
Alat
a. LCD dan Laptop
b. Sepidol dan White Board
3.
Sumber Belajar :
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
VI.
Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
Metode
: Ceramah
Pendekatan
: Scientific
KEGIATAN
ALOKASI
KARAKTER
WAKTU
A
Kegiatan Awal
10 menit
a. Apersepsi
Membandingkan
pembuatan
teh
manis
dengan
b. Orientasi.
Rasa
ingin tahu,
Komunikatif dalam
menyumbang
Tanggung jawab
atau berpendapat
c. Motivasi
ide
10 e
Kegiatan Inti
60 menit
MENGAMATI
Guru menyampaikan secara garis besar konsep laju
reaksi
Siswa mengamati penjelasan
Tanggung Jawab
Komunikatif
Tanggung Jawab,
MENGASOSIASI
Kerjasama,
Komunikatif
Proaktif
MENGKOMUNIKASIKAN
dan
proaktif
kelas
C
Responsif
Kegiatan Penutup
5. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah 20 menit
dipelajari.
6. Siswa melakukan
Responsif
dan
proaktif
refleksi terhadap kegiatan yang
Tanggung jawab
Tanggung jawab
Responsif
proaktif
dan
No
1
C1
C2
C3
reaksi
2
aktivasi
3
Keterangan :
C1 (Pengetahuan)
C2 (Pemahaman)
C3 (Aplikasi)
C4 (Evaluasi)
C5 (Sintesis/Analisis)
C6 (Kreativitas)
C4
C5
C6
Laju reaksi merupakan laju berkurangnya konsentrasi molar salah satu . atau
laju pertambahan konsentrasi molar salah satu . dalam satu satuan waktu.
2.
Energi minimum yang diperlukan oleh sebuah reaksi agar dapat berlangsung disebut
energi ......
3.
4.
Reaksi antara gas H2 dan O2 pada suhu 25 C berlangsung sangat lambat, tetapi ketika
ditambah serbuk Pt, reaksi menjadi lebih cepat. Hal ini menunjukkan bahwa laju
reaksi dipengaruhi oleh ............
5.
Laju reaksi dari suatu reaksi tertentu menjadi dua kali lipat setiap kenaikan suhu
10C. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 30 C. Jika suhu ditingkatkan menjadi
100C maka laju reaksi akan menjadi kali lebih cepat dari semula.
1.
Reaktan, Produk
2.
Aktivasi
3.
4.
Katalis
5.
128
Jawaban
SKOR
Reaktan, Produk
Aktivasi
Katalis
128
2
Jumlah
Nilai akhir :
10
Jenjang
Indikator
+
Receiving/
Mempunyai
Penerimaan
berusaha
Responding/
Pemberian respon
kemauan
14
15
19
10
Valuing/
Penilaian
positif
11
18
Organization/
16
Pengorganisasian
diberikan
Mengintegrasikan nilai
12
untuk 13
17
6
/ tinggi
Mempunyai disiplin pribadi yang 7
tinggi
Jumlah
10
10
:.
NO
KELAS
:.
Petunjuk
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut
2. Jawablah penyataan berikut sesuai dengan keadaan pada diri anda yang sebenarnya
3. Isilah kolom jawab dengan cara memberi tanda (V)
SS
: Sangat Setuju
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
No Pernyataan
1
SS
Saya
selalu
berkonsentrasi
saat
pelajaran
kimia
TS
STS
No Pernyataan
8
10
11
12
13
14
15
16
17
Jika bukan karena nilai saya tidak akan mengerjakan tugastugas yang diberikan oleh guru.
18
19
20
SS
TS
STS
: Sangat Setuju
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
2. Sikap negatif
Nilai
TS
: Tidak Setuju
: Setuju
SS
: Sangat Setuju
69 80
57 68
Baik (B)
20 56
Rendah (C)
Pertemuan 3
V. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media :
Slide powerpoint tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Lembar kerja siswa (kelompok)
2. Alat
3. Sumber Belajar
: Scientific
2. Metode
: Kooperatif
3. Model
Alokasi
Kegiatan pembelajaran
waktu
6 menit
Kegiatan awal
Apersepsi
Guru menanyakan kepada siswa apakah sudah pernah
membuat teh manis dengan menggunakan gula batu?
Apabila sudah pernah, selanjutnya guru meminta siswa
untuk membandingkan kecepatan habisnya gula batu jika
dibandingkan dengan menggunakan gula
pasir
saat
hari
ini.
Orientasi
Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
Motivasi
Guru memberi tahu manfaat mempelajari materi faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu dengan
mempelajari
materi
laju
reaksi
maka
kita
dapat
Kegiatan Inti
Mengamati (Observing)
10 menit
4 menit
Menanya (Questioning)
20 menit
Mengasosiasi (Associating)
Guru
berkeliling,
membantu
siswa
dalam
kerja 4 menit
kelompok.
Mengkomunikasikan (Communicating)
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan
28 menit
kelas
3.
Kegiatan Akhir
20 menit
Lampiran 1
Lembar Penilaian Afektif (LP-1)
Nomor item
No
Jenjang
Indikator
Receiving/
Mempunyai
Penerimaan
berusaha
Responding/
4, 17
13
16
Pemberian respon
+
kemauan
untuk 12, 18
Valuing/ Penilaian
Organization/
Pengorganisasian
yang diberikan
Mengintegrasikan nilai
8, 19
15
11
9, 10
5, 7
10
10
/ tinggi
Pengalaman
Jumlah
:.
NO
KELAS
:.
Petunjuk
4. Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut
5. Jawablah penyataan berikut sesuai dengan keadaan pada diri anda yang sebenarnya
6. Isilah kolom jawab dengan cara memberi tanda (V)
SL
SR
kadang
tidak melakukan.
KD
TP
No
Pernyataan
TP
Saya
menyontek/
bekerja
sama
dengan
KD
SR
SL
No
Pernyataan
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
TP
KD
SR
SL
Nilai
SL
: Selalu
SR
: Sering
KD
: Kadang-kadang
TP
: Tidak pernah,
Sikap negatif
Skor untuk aspek yang dinilai
Nilai
SL
: Selalu
SR
: Sering
KD
: Kadang-kadang
TP
: Tidak pernah,
69 80
57 68
Baik (B)
20 56
Rendah (C)
Lampiran 2
Lembar Penilaian Afektif (LP-2)
Nama Siswa
PETUNJUK
1.
2.
Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
SL
SR
kadang
tidak melakukan.
KD : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan.
TP
SIKAP TOLERANSI
No
1
Pernyataan
Teman
saya
memperhatikan
TP
jika
guru
menjelaskan
2
KD
SR
SL
SIKAP JUJUR
No
Pernyataan
TP
KD
SR
SL
TP
KD
SR
SL
Teman
saya
melaporkan
kepada
yang
Pernyataan
SIKAP DISIPLIN
No
Pernyataan
TP
KD
SR
berlaku di sekolah
2
Teman
saya
meninggalkan
kelas
saat
Skor =
NO
Skor Maksimum
16
16
16
16
Skor Total
64
SL
Lampiran 3
Lembar Penilaian Kognitif (LP-3)
KISI KISI SOAL DISKUSI
Pokok Materi
: Laju Reaksi
No
Kisi-kisi soal
1.
Tingkatan Soal
C1 C2
konsentrasi
C3
C4
Nomor
C5
C6
Soal
3.
4.
5.
dari
faktor-
Lampiran 2
Lembar Penilaian Kognitif (LP-2)
Ilustrasi 2
Ilustrasi 3
Ilustrasi 4
PENGARUH KATALIS
A. Petunjuk soal:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini berdasarkan ilustrasi yang telah anda
amati!
JAWAB
Faktor yang
Faktor dinaikkan
Faktor
mempengaruhi
dikecilkan maka
Laju reaksi
akan
Konsentrasi
1
Luas
permukaan
Suhu
katalis
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan data pada soal adalah
a.
b.
c.
Faktor
mempengar
Berdasarkan teori
dinaikkan
dikecilkan
uhi Laju
tumbukan
maka laju
maka laju
reaksi akan
reaksi akan
reaksi
1
Faktor
Konsentrasi
makin
molekul-molekul
setiap
satuan
banyak cepat
Skor
Semakin
lambat
dalam
luas
sering
terjadi,
10
terjadi
berarti
kemungkinan
untuk
menghasilkan
tumbukan
Luas
Luas
permukaan
mempercepat
karena
permukaan Semakin
laju
semakin
reaksi cepat
Semakin
lambat
luas
besar
peluang
10
Suhu
Semakin
Semakin
cepat
lambat
10
Katalis
Semakin
Semakin
cepat
lambat
10
menurunkan energi
aktivasi sehingga reaksi
akan berlangsung lebih
cepat.
5
a. Suhu
b. Luas permukaan
10
c. Katalis
PEDOMAN PENSKORAN
LEMBAR KERJA SISWA (DISKUSI)
Nilai=
Lampiran 4
Lembar Penilaian Kognitif (LP-4)
KISI KISI SOAL POSTTEST
Pokok Materi
: LAJU REAKSI
No
Kisi-kisi soal
1.
Menyebutkan faktor-faktor
yang
mempengaruhi laju
reaksi
2.
Tingkatan Soal
C1 C2
C4
C5
C6
Soal
C3
Nomor
mempengruhinya
4
SOAL POSTTEST
Nama Siswa : ............................
No Absen
: .............................
Kelas
: ............................
1. Sebutkan faktor faktor yang mempengaruhi laju reaksi!
2. Reaksi antara gas H2 dan O2 pada suhu 25 C berlangsung sangat lambat, tetapi ketika
ditambah serbuk Pt, reaksi menjadi lebih cepat. Faktor apakah yang mempengaruhi laju
reaksi tersebut?
3. Dari data percobaan berikut, reaksi manakah yang paling cepat terjadi?
Percobaan
Massa Mg (gram)
Pengamatan
10
Serbuk
Timbul gas
10
kepingan
Timbul gas
10
Batangan
Timbul gas
10
Serbuk
Timbul gas
10
batangan
Timbul gas
Bentuk CaCO3
Konsentrasi 25 ml HCl
Waktu reaksi
Suhu
10 gram serbuk
0,2 M
4 detik
25 C
10 gram butiran
0,2 M
6 detik
25 C
10 gram bongkahan
0,2 M
10 detik
25 C
10 gram butiran
0,4 M
3 detik
25 C
10 gram butiran
0,2 M
3 detik
35 C
Berdasarkan data tersebut, faktor apakah yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan
1 dan 3?
JAWAB
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...............................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..............................................................................................
No
1
Jawaban
Skor
c. Suhu
d. Katalis
2
permukaan zat
Ju mlah
20
PEDOMAN PENSKORAN
SOAL POST-TEST
NILAI =
Lampiran 5
Lembar Penilaian Psikomotor (LP-5)
Mata Pelajaran
: Kimia
: Kliping
Nama Siswa
Kelas
No. Absen
MateriPokok
: Laju Reaksi
No
KI/KD
Waktu
Relevansi
Kelengkapan
Kebahasaan
Jml
14
14
14
Skor
1
2
3
4
PEDOMAN PENSKORAN
LEMBAR PORTOFOLIO
Pertemuan 4
V.
Media
Powerpoint Orde Reaksi
2.
Alat
a. LCD dan Laptop
b. Spidol dan White Board
3.
Sumber Belajar :
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
Metode
Pendekatan
: Scientific
I. Kegiatan Pembelajaran
NO
KEGIATAN
ALOKASI
KARAKTER
WAKTU
A
Kegiatan Awal
a)
10 menit
Apersepsi
Rasa
ingin tahu,
e
Komunikatif 10
dalam
materi sebelumnya.
menyumbang
nide
atau berpendapati
b)
Tanggung jawabt
Orientasi.
dapat
mengetahui
pengertian
orde
reaksi,
Kegiatan Inti
1. THINK
60 menit
MENGAMATI
1.
Tanggung Jawab
Tanggung Jawab
mengerjakan
soal
yang
diberikan
Kerjasama,
guru
Komunikatif
Tanggung Jawab,
2. PAIR
MENGASOSIASI
6. Siswa
berdiskusi
secara
berpasangan
mengenai
Komunikatif
reaksi
Proaktif
persamaan laju
reaksi
3. SHARE
MENGKOMUNIKASIKAN
7. Siswa mempresentasikan diskusi secara kelompok
C
Kerjasama,
Kegiatan Penutup
Responsif
proaktif
dan
Lampiran 01
Kisi-kisi soal diskusi
No
Kisi-kisi soal
C1
1.
C2
C4
C5
C6
C3
Jumlah
[A] M
[B] M
0,1
0,1
0,1
0,2
16
0,2
0,2
32
Dit:
d. Harga tetapan k
v....
[A]...x[B]...y
k = .................
[...] [...]
k = .....
e. Persamaan laju reaksi
v = k [A]... [B]...
v = ................
2. Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi:
2 NO(g) + Br(g) 2 NOBr(g)
Diket : Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut.
No
Laju
[NO]
[Br2]
Reaksi
0,1
0,05
0,1
0,1
12
0,2
0,05
24
0,3
0,05
54
Dit:
Jawab :
b. Orde reaksi terhadap NO, maka yang digunakan data .... dan ....
v... = k [NO]...x [Br2]...y
v... = k [NO]...x [Br2]...y
c. Orde reaksi terhadap Br2, maka yang digunakan data ... dan ...
v... = k [NO]...x [Br2]...y
v... = k [NO]...x [Br2]...y
Kunci Jawaban:
1. Diket: Pada percobaan reaksi A + B AB diperoleh data-data percobaan sebagai berikut.
No
[A] M
[B] M
0,1
0,1
0,1
0,2
16
0,2
0,2
32
Dit:
d. Harga tetapan k
(0,5)
(0,5)
(0,2)
v1....
[A]1x[B]1y
k =
[0,1]1[0,1]1
k = 800 M
(0,4)
(0,2)
2. Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi:
No
Laju
[NO]
[Br2]
Reaksi
0,1
0,05
0,1
0,1
12
0,2
0,05
24
0,3
0,05
54
Dit:
Jawab :
a. Orde reaksi terhadap NO, pilih konsentrasi Br 2 yang sama, maka data 3 dan 1
V3 = k [NO]3x [Br2]3y
V1 = k [NO]1x [Br2]1y
24 = k [0,2]x [0,05]y
6 = k [0,1]x [0,05]y
4 = 2x
x=2
(0,5)
b. Orde reaksi terhadap Br2, pilih konsentrasi NO yang sama, maka data 2 dan 1
V2 = k [NO]2x [Br2]2y
V1 = k [NO]1x [Br2]1y
12 = k [0,1]x [0,1]y
6 = k [0,1]x [0,05]y
2 = 2y
y =1
(0,5)
(0,2)
(0,2)
e. Untuk menentukan tetapan harga k, pilih salah satu percobaan, misal percobaan 2
V2 = k [ NO]2 [Br2]1
k = v2
[0,010,1]
k = 1,2 x 104
(0,4)
f.
Besar laju reaksi jika [NO] = 0,2 dan [Br2] = 0,1 adalah:
V = k [ NO]2 [Br2]1
v = 1,2 x 104 (0,2)2 (0,1)1
v = 48 M detik1
Jumlah Skor = 4
(0,4)
Lampiran 2
PENILAIAN ANTAR TEMAN (LP 02)
NamaSekolah
Mata Pelajaran
: Kimia Wajib
Nama Teman
NamaSiswa
Kelas / Semeseter : XI / 1
MateriPokok
: Laju Reaksi
PETUNJUK
3. Bacalahpernyataan yang ada di dalamkolomdenganteliti
4. Berilahtandacek() sesuaidengankondisidankeadaan kalian sehari-hari
SIKAP TOLERANSI
No
Pernyataan
TP
KD
SR
SL
TP
KD
SR
SL
SIKAP JUJUR
No
Pernyataan
No
Pernyataan
TP
KD
SR
SL
KD SR
SL
SIKAP DISIPLIN
No
Pernyataan
TP
Kunci Jawaban
1. Orde reaksi adalah pangkat bilangan pada konsentrasi pereaksi yang mempengaruhi
laju reaksi
Skor : 1
2. a. Orde nol
b. Orde satu
c. Orde dua
Skor : 2
3. Jika orde bernilai negatif maka laju reaksi akan semakin lambat
Skor : 1
Jumlah skor = 4
No
Nama Siswa
Skor
2
Pertemuan 5
V.
Media
Powerpoint Teori Tumbukan
3.
4.
Alat
a.
b.
Sumber Belajar :
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
I.
II.
Metode Pembelajaran
Model pembelajaran
Metode
Pendekatan
: Scientific
Kegiatan Pembelajaran
NO
KEGIATAN
ALOKASI
KARAKTER
WAKTU
A
Kegiatan Awal
a)
Apersepsi
10 menit
Rasa
ingin tahu,
Komunikatif dalam
materi sebelumnya.
menyumbang
ide
atau berpendapat
b) Orientasi.
1.
2.
Tanggung jawab
Motivasi
Kegiatan Inti
MENGAMATI
1. Guru menyampaikan secara garis besar materi teori 60 menit
tumbukan
Tanggung Jawab
Tanggung Jawab
Kerjasama,
Komunikatif
Tanggung Jawab,
MENCOBA
5. Siswa berdiskusi menjawab soal tentang materi teori
tumbukan.
Kerjasama,
Komunikatif
Proaktif
teori tumbukan
MENGKOMUNIKASIKAN
7. Siswa
mempresentasikan
hasil
diskusi
secara
Responsif
dan
proaktif
8. Penghargaan kelompok
C
Kegiatan Penutup
1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah 20 menit
dipelajari.
2. Siswa melakukan
Responsif
dan
proaktif
refleksi terhadap kegiatan yang
Tanggung jawab
Tanggung jawab
Responsif
proaktif
dan
Lampiran 01
KISI-KISI SOAL
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI (LP-1)
No.
1.
Indikator Soal
2.
3.
4.
Jenjang
Nomor
Soal
C1
C1
C1
C1
: Kimia
Kelas
: XI IPA
Hari/Tanggal
Waktu
2.
3.
4.
b.
c.
d.
e.
KUNCI JAWABAN
DAN PENSKORAN LEMBAR PENILAIAN DISKUSI ( LP-1)
1.
Minyak tanah tidak terbakar pada suhu kamar karena reaksi pembakaran tidak hanya
reaksi tumbukan antara bahan bakar dan oksigen saja tetapi juga membutuhkan
energy. Jika dipanaskan energy kertas dan molekul-molekul oksigen akan meningkat
sehingga pada suatu tingkat tertentu tumbukan menjadi efektif dan kertaspun terbakar.
(Skor : 25 )
2.
Energy pengaktifan adalah energy minimum yang harus dimiliki pereaksi sehingga
reaksi dapat berlangsung
(Skor : 25)
3.
Reaksi berlangsung lebih cepat pada suhu yang tinggi karena peningkatan suhu akan
menaikkan energy rata-rata molekul sehingga fraksi molekul yang mencapai energy
pengaktifan bertambah. Akibatnya laju reaksi akan meningkat.
(Skor : 25 )
4.
Pernyataan:
a.
b.
c.
d.
e.
Penskoran :
Skor akhir = jumlah seluruh skor tiap nomor
Jumlah score total = 100
Lampiran 02
KISI-KISI SOAL
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF (LP-2)
No.
1.
Indikator Soal
2.
Jenjang
Nomor
Soal
C1
C1
Mata Pelajaran
Kimia
Kelas
XI
Hari / Tanggal
Waktu
10 menit
1.
2.
Suhu dinaikkan
b.
Konsentrasi diperbesar
c.
Ditambah katalis
KUNCI JAWABAN
PENSKORAN LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
1. Tumbukan efektif adalah tumbukan yang mempunyai energi yang cukup untuk
memutuskan ikatan-ikatan pada zat yang bereaksi.
(Skor : 25 )
2. a. Bahwa pada suhu yang dinaikkan, jumlah partikel yang bertumbukan lebih
banyak dibandingkan pada suhu rendah. Hal ini disebabkan karena pada suhu
tinggi energi kinetik partikel akan lebih besar. Hal ini menyebabkan jumlah
tumbukan semakin banyak sehingga laju reaksi akan meningkat.
(Skor : 25 )
b. Konsentrasi pereaksi berkaitan dengan jumlah partikel zat yang terlibat dalam
tumbukan. Bila pereaksi bertambah, maka jumlah partikel-partikel yang
bertumbukan akan semakin banyak/meningkat. Dengan demikian jarak antara
partikel.zat tersebut menjadi lebih dekat dan jumlah tumbukkan efektif juga
akan meningkat. Hal ini berarti terjadi peningkatan laju suatu reaksi. Dan
sebaliknya, jika konsentrasi berkurang, maka tumbukan akan sedikit dan laju
reaksi juga akan berkurang
(Skor : 25 )
3. Katalis dapat mempengaruhi terjadinya reaksi, tetapi pada akhir reaksi dapat
diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga
jika ke dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah
terjadi. Hal ini disebabkan karena zat- zat yang bereaksi akan lebih mudah
melampaui energi aktivasi. Katalis adalah zat yang mempercepat laju reaksi,
tetapi tidak mengalami perubahan kimia secara permanen, sehingga pada akhir
reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali. Katalis mempercepat reaksi dengan
cara menurunkan harga energi aktivasi (Ea).
Penskoran :
Skor akhir = jumlah seluruh skor tiap nomor
Jumlah score total = 100
(Skor : 25 )
KISI- KISI
ANGKET PENGUKURAN
ASPEK AFEKTIF
Nomor item
No
Jenjang
Indikator
+
Receiving/
Mempunyai
Penerimaan
berusaha
Responding/
Pemberian respon
Valuing/ Penilaian
kemauan
untuk 7
10
13
12
17
positif
Menghargai sumbangan ilmu.
4
19
Organization/
18
Pengorganisasian
yang diberikan
Mengintegrasikan nilai
Pengalaman
20
diri 16
11
15
Characterization / Mempunyai
Karakterisasi
kepercayaan
/ yang tinggi
tinggi
Jumlah
10
10
:.
NO
KELAS
:.
Petunjuk
Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut
Jawablah penyataan berikut sesuai dengan keadaan pada diri anda yang sebenarnya
Isilah kolom jawab dengan cara memberi tanda (V)
SS
: Sangat Setuju
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
No
1
Pernyataan
SS
dalam
pembelajaran
materi
teori
TS
STS
No
7
Pernyataan
Saya merasa memerlukan sumber belajar yang lain
selain guru saya untuk mempelajari materi teori
tumbukan
10
11
12
13
14
15
16
17
SS
TS
STS
No
Pernyataan
SS
19
20
Jika
bukan
karena
nilai
saya
tidak
akan
TS
STS
Nilai
SS
: Sangat Setuju
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
2. Sikap Negatif
Skor untuk aspek yang dinilai
Nilai
SS
: Sangat Setuju
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
65-80
50-64
Baik/ tinggi
35-49
Rendah / kurang
20-34
A
Pelaksanaan:
Close Book
A. Pilih salah satu jawaban di bawah ini dengan benar!
1. Pernyataan yang benar tentang laju reaksi adalah ...
a. Berubahnya jumlah zat pereaksi
b. Berubahnya jumlah zat hasil reaksi
c. Bertambahnya zat reaktan tiap satuan waktu
d. Berkurangnya zat hasil tiap satuan waktu
e. Berkurangnya zat reaktan atau bertambahnya zat hasil reaksi tiap satuan waktu
2. Penambahan katalisator dapat mempercepat laju reaksi. Hal ini disebabkan ...
a. Energi pengaktifan bertambah
b. Energi pengaktifan berkurang
c. Energi kinetik zat pereaksi berkurang
d. Energi kinetik zat pereaksi bertambah
e. Konsentrasi zat pereaksi bertambah
3. Jika perubahan konsentrasi salah satu zat yang bereaksi tidak mempengaruhi laju
reaksi, maka orde reaksi terhadap zat yang bereaksi tersebut adalah ...
a. 0
d. 3
b. 1
e. 4
c. 2
4. Reaksi antara gas H2 dan O2 pada suhu 25C berlangsung sangat lambat, tetapi ketika
ditambah srbuk Pt, reaksi menjadi lebih cepat. Hal ini menunjukkan bahwa laju
reaksi dipengaruhi oleh ...
a. Temperatur
d. Konsentrasi
b. Sifat-sifat
e. Luas permukaan
c. Katalis
5. Pada percobaan yang mereaksikan logam magnesium dengan HCl didapatkan data
sebagai berikut
Percobaan
Massa Mg
Wujud Mg (gram)
Konsentrasi HCl
Pengamatan
10
Serbuk
Timbul gas
10
Kepingan
Timbul gas
10
Batangan
Timbul gas
10
Serbuk
Timbul gas
10
Batangan
Timbul gas
d. 4
b.
e. 5
c.
6. Massa sukrosa (Mr = 342) yang terkandung dalam 150 ml larutan sukrosa 0,5 M
adalah ....
a.
15,75 gram
c. 34,20 gram
b.
25,65 gram
d. 68,40 gram
e. 72,65 gram
7. Air yang diperlukan untuk mengubah 200 ml larutan HCl 0,4 molar menjadi larutan
HCl 0,2 molar sebanyak ...
a. 400 ml
d. 100 ml
b. 200 ml
e. 250 ml
c. 300 ml
8. Data percobaan laju reaksi diperoleh dari reaksi A + B C sebagai berikut :
Percobaan
[A] M
[B] M
0,01
0,2
0,04
0,02
0,2
0,16
0,02
0,4
0,32
a. V = k [A] [B]
d. V = k [A]2 [B]
b. V = k [A]2 [B]2
e. V = k [A]3 [B]
c. V = k [A] [B]2
9. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 20C. Bila pada kenaikan 10C tetapan laju
reaksi meningkat 2 kali, maka laju reaksi pada suhu 70C akan meningkat ...
a. 2 kali
d. 32 kali
b. 8 kali
e. 64 kali
c. 16 kali
10. Bila 4 gram NaOH dilarutkan dalam air hingga volumenya 250 ml, maka molaritas
larutan NaOH (Ar Na=23, Ar O=16, Ar H=1) adalah ...
a. 0,10 M
d. 0,30 M
b. 0,20 M
e. 0,40 M
c. 0,25 M
2.
Berdasarkan reaksi:
2 N2O5(g) 4 NO2(g) + O2(g)
diketahui bahwa N2O5 berkurang dari 3 mol/liter menjadi 0,5 mol/liter dalam waktu
10 detik. Berapakah laju reaksi berkurangnya N2O5?
3.
4.
Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 10C. Jika
laju reaksi pada saat suhu 20C adalah 0,5 M/detik, tentukan laju reaksi pada saat
suhu dinaikkan menjadi 40 C!
5.
Pada percobaan reaksi 2NO + Br2 2NOBr diperoleh data-data percobaan sebagai
berikut.
[NO] (M)
[Br2] (M)
0,1
0,05
0,1
0,1
12
0,2
0,1
24
Tentukan:
a. Orde reaksi terhadap NO
b. Orde reaksi terhadap Br2
c. Orde reaksi total
d. Harga tetapan k
e. Persamaan laju reaksi
f. Besarnya laju reaksi bila [NO] sebesar 0,3 M dan [Br 2] sebesar 0,05 M
B
Close Book
A. Pilih salah satu jawaban di bawah ini dengan benar!
1. Diketahui reaksi P + Q R + S
Pernyataan yang benar untuk menunjukkan laju reaksi adalah ...
a. = +
[P]
t
b. = +
[Q]
t
c. = -
[P]
d. = -
[R]
e. = -
[S]
t
t
t
2. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi . hal ini disebakan karena kenaikan
suhu akan ..
a. Menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
b. Memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
c. Memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
d. Memperbesar tekanan ruang terjadinya reaksi
e. Memperbesar luas permukaan
3. jika laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksinya, maka orde reaksi
terhadap zat yang bereaksi tersebut adalah
a.
d. 3
b.
e. 4
c.
4. Satu gram serbuk seng bereaksi dengan HCl lebih cepat dibandingkan satu gram
lempengan seng. Hal ini menunjukkan bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh ...
a.
Temperatur
d. konsentrasi
b.
Sifat-sifat
e. Luas permukaan
c.
Katalis
5. Laju reaksi dari suatu reaksi tertentu menjadi dua kali lipat setiap kenaikan suhu
10C. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 30C. Jika suhu ditingkatkan menjadi
100C maka laju reaksi akan menjadi ... kali lebih cepat dari semula.
a. 128
d. 16
b. 64
e. 8
c. 32
6. Air yang diperlukan untuk mengubah 100 ml larutan HCl 0,5 molar menjadi larutan
HCl 0,2 molar sebanyak ...
a. 100 ml
d. 150 ml
b. 250 ml
e. 200 ml
c. 300 ml
7. Bila 6 gram H2SO4 dilarutkan dalam air hingga volumenya 300 ml, maka molaritas
larutan H2SO4 (Mr H2SO4 = 98) adalah
d. 0,5 M
d. 0,2 M
e. 0,4 M
e. 0,1 M
f. 0,3 M
8. Pada percobaan yang mereaksikan logam magnesium dengan HCl didapatkan data
sebagai berikut.
Percobaan
Massa Mg
Wujud Mg (gram)
Konsentrasi HCl
Pengamatan
10
Serbuk
Timbul gas
10
Kepingan
Timbul gas
10
Batangan
Timbul gas
10
Serbuk
Timbul gas
10
Batangan
Timbul gas
d. 4
b. 2
e. 5
c. 3
9. Data percobaan laju reaksi diperoleh dari reaksi A + B C sebagai berikut :
Percobaan
[A] M
[B] M
0,02
0,2
0,08
0,01
0,4
0,16
0,02
0,4
0,64
d. 4
b. 2
e. 5
c. 3
10. Besarnya massa glukosa (C6H12O6) yang terdapat dalam 100 ml larutan C6H12O6 2
M (Ar C = 12, Ar O = 16, Ar H=1) adalah ...
a. 9 gram
d. 27 gram
b. 0,001 gram
e. 36 gram
c. 18 gram
B. Kerjakan soal-soal berikut ini dengan benar!
1.
Berapa volume air yang harus ditambahkan pada 50 mL larutan HNO 3 2 M untuk
membuat larutan HNO3 0,5 M?
2.
3.
4.
Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 20C. Jika
laju reaksi pada saat suhu 10C adalah 0,25 M/detik, tentukan laju reaksi pada saat
suhu dinaikkan menjadi 70C!
5.
[B] (M)
0,1
0,1
0,2
0,1
0,3
0,1
24
0,2
0,2
f. Besarnya x
Kisi-kisi soal
C1
C2
C3
C4
C5
C6
Nomor
soal
1.
6A
10A
7A, 1B
1A, 2B
2A, 4A,
3.
4.
5.
5A, 3B
9A, 4B
3A, 8A,
5B
15
Kisi-kisi soal
C1
C2
C3
C4
C5
C6
Nomor
soal
1.
10A
7A
6A, 1B
1A, 2B
2A, 4A,
3.
4.
5.
8A, 3B
9A, 4B
5A, 9A,
5B
15
Skor
Pilihan Ganda
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. E
Uraian
V1.M1 = V2.M2
25 2 = V2 0,5
V2 = 100 mL
Vair= V2-V1 = 100-25 = 75 mL
VN2O5 = -
[R]
t
[N2O5]
==-
30,5
10
= - 0.25 M/dt
1
1
1
1
Konsentrasi
Luas permukaan
Suhu
Katalis
V1 = 0,5 M/detik
n =3
T2 = 40C
T1 = 20C
T = 10C
t = (40 20) C = 20 C
v2 = (n)T2-T1/T v1
v2 = (3)20/10 0,5
= 32 0,5
= 9 0,5
= 4,5 M detik
5.
-1
V2 = k [NO]2 [Br2]2
24 = k [0,2]x [0,1]y
12 = k [0,1]x [0,1]y
2 = 2x
x =1
V1 = k [NO]1x [Br2]1y
12 = k [0,1]x [0,1]y
6 = k [0,1]x [0,05]y
2 = 2x
x =1
V1
6
0,1
k = 1200
0,05 1
1
1
f.
v = k [NO]1 [Br2]1
v = k [NO]1 [Br2]1
= 18 M detik-1
JUMLAH
1
50
Skor
Pilihan Ganda
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. E
Uraian
V1.M1 = V2.M2
50 2 = V2 0,5
V2 = 200 mL
VN2O5 =
=
=
[P]
t
[N2O5]
t
20
10
= 0,2 M/dt
1
1
1
1
Konsentrasi
Luas permukaan
Suhu
Katalis
V1 = 0,25 M/detik
n =2
T2 = 70C
T1 = 10C
T = 20C
t = (70 10) C = 60 C
v2 = (n)T2-T1/T v1
v2 = (2)60/20 0,25
5.
= 2 0,5
= 8 0,5
= 4 M/detik
V1 = k [A]1x [B]1y
4 = k [0,2]x [0,1]y
2 = k [0,1]x [0,1]y
2 = 2x
x =1
V1 = k [A]1x [B]1y
4 = k [0,2]x [0,1]y
x
2 = k [0,1] [0,1]
2 = 2x .
2 = 21 . 1y
2 = 2y
y =1
V1
= [A]1 [B]1
= 200
2
0,1 1 0,1 1
1
1
f.
v = k [A]1 [B]1
v = k [A]1 [B]1
1
Nilai
Jumlah Skor
12,5
1
1
1
1
50