jasmani
pada
hakikatnya
adalah
proses
pendidikan
yang
diperlukan metode pembelajaran yang tidak harus selalu terpusat pada guru,
tetapi siswa juga harus ikut aktif berpatisipasi dalam proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka
1. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement
Division (STAD) memberikan pengaruh terhadap pemahaman siswa dalam
permainan futsal ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan diatas, penelitian ini mempunyai tujuan
untuk mengetahui pengaruh model kooperatif tipe STAD terhadap pemahaman siswa
dalam permainan futsal
D. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut
a. Sebagai masukan untuk guru pendidikan jasmani dalam memilih alternatif
model pembelajaran yang akan dilakukan.
b. Untuk membantu guru pendidikan jasmani untuk lebih mengetahui tentang
model-model pembelajaran khususnya model kooperatif tipe student teams
achievement division (STAD)
c. Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan
menyenangkan
E. Pembatasan Penelitian
Untuk menjaga agar tidak timbulnya salah penafsiran dan untuk menghindari
terlampau luasnya ruang lingkup permasalahan, maka penulis membatasi
penelitianini.Adapunpenelitianinidibatasipada:
1. Kajian penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
studentteamsarchievementdivision(STAD)terhadappemahamanbermainsepak
bola. Sehingga variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu
modelpembelajarankooperatiftipestudentteamsarchievementdivision(STAD)
danvariabelterikatadalahpemahamanbermainfutsal.
2.Metodeyangdigunakanyaitumetodepenelitianeksperimen
3.Instrumentyangdigunakanyaituangket.Angketdigunakanuntukmengukur
pemahamansiswabermainfutsal
4.Populasidansampelyaitu
5.Lokasipenelitian
F. Penjelasan Istilah
a). Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda)
yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.
b). Model pembelajaran kooperatif
Merupakan model pengajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil
yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas
kelompok, setiap anggota saling kerjasama dan membantu untuk memahami suatu
bahan pembelajaran.
c). Tipe Student Teams Achievement division
Pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini siswa dikelompokkan
ke dalam kelompok kecil yang disebut tim. Kemudian seluruh kelas diberikan
presentasi materi pelajaran. Siswa kemudian diberikan tes. Nilai-nilai individu
digabungkan menjadi nilai tim. Pada model pembelajaran kooperatif tipe ini
walaupun siswa dites secara individual, siswa tetap dipacu untuk bekerja sama
untuk meningkatkan kinerja dan prestasi timnya.
Model pembelajaran STAD lebih menekankan kepada pembentukan
kelompok.
Kelompok
yang
dibentuk
nantinya
akan
berdiskusi
untuk