Dalam beberapa kasus sederhana seperti konduktor panjang (kawat tpis) integrasi ganda di
dalamnya dapat dilakukan secara analitis. dalam hal ini kita dapat mengintegrasikan
bagian dan dan karenanya pers.1 dapat ditulis ulang sebagai:
(5.4)
Sebagai Contoh kawat sejajar (Gbr.2) dipisahkan oleh jaraj dengan panjang , karena simetri
maka vektor gaya interakasi magnetik harus terletak pada bidang yang sama dimana vektor
komponen dan tegak lurus terhadap kawat. Menggunkan bahwa dalam kasus ini kita
dapatkan
(5.5)
(5.9)
persamaan
terakhir ini disebut sebagai persamaan Biot-Savart. Kedua persamaan diatas
harus setara dengan pers. (1). Karena kedua vektor sejajar (Gbr.3) komponen tidak
membarikan gaya pada pasangannya.
(5.11)
(5.12)
Sebagai
hasilnya, arus dalam masing-masing tabung sangat kecil sama sepanjang garis
tersebut dan seperti dalam kawat tipis dapat digantikan dengan . Karena itu kontribusi
masing-masing tabung untuk integral internal dalam istilah pertama dalam pers. 12 dapat
disajikan sebagai
(5.13)
Dari fakta eksperimental komponen dasar dari arus juga berkontribusi terhadap medan
magnet pers. 9. Oleh karena kaitan itu menulis ulang pers. 9 dan pers. 8:
(5.14)
(5.15)
ekspansi ini sangat mirip dengan pers. (1.8) tetapi masih berbeda dengan hubungan yang
sesuai dengan elektrostatistika
(5.16)
dan versi distribusi dari pers. (1.6):
(5.17)
Untuk kasus bidang kawat tipis panjang . Persamaannya dapat ditulis ulang sebagai:
(5.18)
Kontribusi
medan magnet pada setiap fragmen
sepanjang garis yang sama besarnya adalah:
Gambar. 5.4. Medan magnet dari (a) lurus, kawat panjang, dan (b)
loop arus tunggal.
Aplikasi
pada gambar 4.b merupakan medan magnet pada sumbu dari loop arus melingkar
dan merupakan aplikasi yang sangat penting dari hukum Biot-Savart. Karena simetri
medan
harus diarahkan sepanjang sumbu, tetapi masing-masing komponennya
dimiringkan oleh sudut , sehingga komponen aksial
(5.22)
Karena
penyebut dari ungkapan ini tetap sama untuk semua komponen kawat akhirnya
memberikan
(5.23)
Perhatikan bahwa medan magnet di tengah lingkaran yaitu untuk yaitu:
(5.24)
Fakta penting lainnya adalah pada jarak yang cukup jauh , maka medan magnet sebanding
dengan .
(5.26)
(5.28)
Vektor aljabar mengatakan bahwa perbedaan curl apapun bernilai nol. Dalam aplikasi
untuk pers. (27) ini berarti bahwa
(5.28)
Vektor medan magnet yaitu curl dan menggunkan pers. (28) kita mendapatkan
(5.30)
Ungkapan ini dapat disederhanakan dengan menggunkan identitas umum berikut:
Menerapkan identitas ini untuk pers. (30) kita mendapatkan
(5.31)
(5.32)
ini adalah 4 persamaan Maxwell yang di magnetostatistika memaikan peran mirip dengan
persamaan Poisson dalam elketrostatika.
(5.36)
Mengintegrasikan
pers. (35) atas permukaan yang dibatasi oleh kontur tertutup dengan
teorema Stokes dihasilkan
(5.37)
dimana
adalah totoal persimpangan arus permukaan , disebut hukum Ampere.
Sebagai contoh dalam kawat lurus berjari-jari dengan distribusi (Gbr.5)
Kontur
dalam bentuk cincin dengan radius pada bidang tegak lurus terhadap sumbu z
kawat oleh karena itu , dengan adalah sudut azimut sehingga hukum Ampere pers. (37)
menjadi
(5.38)
dalam
kasus ketika kawat konduktivitas
adalah konstan dan merata sepanjang
penampangnya konstan maka pers. (38) menghasilakan untuk .
Contoh
lain adalah selenoid panjang (Gbr.6) dengan repatan , dimana adalah jumlah kawat
persatuan panjang dan adalah luas pnampang selonoid itu. Dari gambar 6a, komponen
bergantung pada posisi horizontal
Kontur
dengan panjang diluar selonoid kita
mendapatkan , ini hanya mungkin jika medan sama dengan nol pada setiap yang panjang
tak terhingga. Kontur untuk bidang interen kita mendapatkan
(5.39)
di mana adalah jumlah kawat yang melewati kontur panjang . Ini berarti dari posisi
internal hasilnya adalah
(5.40)
Demikian
pula dengan menggunkan fakta bahwa curl dan gradien dari fungsi scalar sama
dengan nol, kita dapat menambahkan dan gardien dari fungsi :
(5.45)
penambahan tersebut menjaga medan tetap utuh dan disebut transformasi gauge. Sekarang
mari kita lihat transformasi seperti yang dilakukan untuk
(5.46)
Karena kita dapat memilih fungsi sedemikian rupa sehingga akan lenyap sehingga vektor
potensial memenuhi persamaan vektor Poisson
(5.47)
Bersama-sama dengan persamaan Coulomb gauge
(5.48)
Untuk simetri opertor Laplace dalam koordinat selinder hanya memiliki satu komponen
sehingga pers. (47) mengambil bentuk
(5.49)
Mengintegrasikan persamaan diatas kita mendapatkan
(5.50)
Karena
dalam koordinat selinder untuk simetri maka pers. (50) tidak lai adalah persamaan
medan magnet pada pers. (38). Mengintegrasikan sekali lagi kita mendapatkan
(5.51)
Ketika konstan dan terbatas kita mendapatkan
(5.52)
Untuk
menghitung , mari kita liat sebuah kawat lingkaran tipis C dengan arus I dalam
medan magnet (Gambar. 7). Menurut persamaan (21), gaya magnet yang diberikan oleh
kawasan pada sebuah bagian kecil dari kawat adalah
(5.53)
Kawat tersebut dipindahkan sedikit oleh dengan jarak yang kecil (Gbr.7), sehingga oleh
gaya eksternal mengakibatkan perubahan energi medan magnet yaitu
(5.54)
Gambar. 5.7. Sebuah kawat tipis dengan arus dalam medan magnet, dan deformasi kecil.
(5.55)
(5.56)
Besarnya
produk vektor tidak lebih dari daerah , sedangkan arah vektornya tegak lurus
sepanjang daerah daerah dasarnya. perkalian sekalar dengan vektor setara dengan
komponen normal ke permukaan . Oleh karena itu hasil variasi total energi magnetik:
(5.57)
dimana
adalah permukaan yang dibatasi oleh kawat. Integral dalam pers. (57) mirip dengan
fluks medan listrik yang berpartisipasi dalam hukum Gaus dan disebut fluks magnetik
melalui permukaan :
(5.58)
Dengan menggunakan definisi ini, hasil akhir (57) dapat disajikan dalam bentuk yang
sangat sederhana,
(5.59)