Perhitungan Runway_Apron_Taxiway_Gate Bandara Adi Sutjipto
Diunggah oleh
Syardianti0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan43 halamanDeskripsi:
Perhitungan Perkerasan Bandara
Data diunggah
Dec 20, 2015
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
XLSX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Bagikan dokumen Ini
Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
Apakah konten ini tidak pantas?
Laporkan Dokumen IniDeskripsi:
Perhitungan Perkerasan Bandara
Hak Cipta:
© All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai XLSX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan43 halamanPerhitungan Runway_Apron_Taxiway_Gate Bandara Adi Sutjipto
Diunggah oleh
SyardiantiDeskripsi:
Perhitungan Perkerasan Bandara
Hak Cipta:
© All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai XLSX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Judul terkait
Anda di halaman 1dari 43
PENENTUAN PANJANG RUNWAY CARA ANALITIS
Data:
Panjang Dasar Take-Of
Panjang Dasar Landing/Approach
Elevasi
Suhu Lapangan
Suhu Atmosfir standar pada elevasi
Gradien Efektif
ICAO
suhu atm std pd 0 m
/100 m
Elevasi Lapangan
=
=
=
=
=
=
106 m
=
=
=
=
=
=
Suhu atm
Penyelesaian:
Panjang Take-Of
1. Hitung panjang take-of akibat koreksi elevasi (L1):
=
2900
+
0.07
x
= 2971.727
34
0.01%
1%
2. Koreksi terhadap temperatur (L2)
= 2971.727
+
0.01
= 3556.830
m
3. Koreksi terhadap Gradien Efektif (L3)
= 3556.83
+
10%
= 3561.033
106
300
Panjang Landing/Approach
1. Hitung panjang Landing/Approach akibat koreksi elevasi (L1):
=
1800
+
0.07
x
106
300
= 1844.520
m
2. Koreksi terhadap temperatur (L2)
= 1844.52
+
0.01
= 2207.688
m
3. Koreksi terhadap Gradien Efektif (L3)
= 2207.688 +
10% x
= 2210.297
0.01% x
1%
Jadi, Panjang Runway seharusnya adalah
34
### m
Panjang dasar runway tiap jenis pesawat pada kondisi standar (ketinggian
0m di atas permukaan air laut, suhu 15C, gradien efektif 0%, tdk ada angin
bertiup) dikoreksi terhadap:
Elevasi, besarnya 7% tiap kenaikan 300m di atas permukaan laut.
Suhu, besarnya 1% tiap kenaikan 1C dari suhu standar.
Gradien efektif, besarnya 20% tiap kenaikan 1% dari gradien efektif
2900 m
1800 m
106 m
34 C
14.311 C
0.01%
Titik tertinggi
titik terendah
Panjang RW
15 C
0.65 C
106 m
1.06
0.689
14.311
2900
14.311
2971.727
1844.52
3556.83
1800
14.311
2207.688
384
358
2200
PENENTUAN PANJANG RUNWAY CARA ANALITIS
Data:
Panjang Dasar Take-Of
Panjang Dasar Landing/Approach
Elevasi
Suhu Lapangan
Suhu Atmosfir standar pada elevasi
Gradien Efektif
ICAO
suhu atm std pd 0 m
/100 m
Elevasi Lapangan
=
=
=
=
=
=
106 m
=
=
=
=
=
=
Suhu atm
Penyelesaian:
Panjang Take-Of
1. Hitung panjang take-of akibat koreksi elevasi (L1):
=
2190
+
0.07
x
= 2244.166
31
0.01%
1%
2. Koreksi terhadap temperatur (L2)
= 2244.166
+
0.01
= 2618.695
m
3. Koreksi terhadap Gradien Efektif (L3)
= 2618.695
+
10%
= 2621.790
106
300
Panjang Landing/Approach
1. Hitung panjang Landing/Approach akibat koreksi elevasi (L1):
=
1440
+
0.07
x
106
300
= 1475.616
m
2. Koreksi terhadap temperatur (L2)
= 1475.616
+
0.01
= 1721.882
m
3. Koreksi terhadap Gradien Efektif (L3)
= 1721.882 +
10% x
= 1723.917
0.01% x
1%
Jadi, Panjang Runway seharusnya adalah
31
### m
Panjang dasar runway tiap jenis pesawat pada kondisi st
0m di atas permukaan air laut, suhu 15C, gradien efekt
bertiup) dikoreksi terhadap:
Elevasi, besarnya 7% tiap kenaikan 300m di atas
Suhu, besarnya 1% tiap kenaikan 1C dari suhu s
Gradien efektif, besarnya 20% tiap kenaikan 1% d
2190 m
1440 m
106 m
31 C
14.311 C
0.01%
15 C
0.65 C
106 m
1.06
0.689
14.311
2190
14.311
2244.166
1475.616
2618.695
1440
14.311
1721.882
jenis pesawat pada kondisi standar (ketinggian
aut, suhu 15C, gradien efektif 0%, tdk ada angin
:
% tiap kenaikan 300m di atas permukaan laut.
tiap kenaikan 1C dari suhu standar.
arnya 20% tiap kenaikan 1% dari gradien efektif
PENENTUAN PANJANG RUNWAY CARA ANALITIS
Data:
Panjang Dasar Take-Of
Panjang Dasar Landing/Approach
Elevasi
Suhu Lapangan
Suhu Atmosfir standar pada elevasi
Gradien Efektif
ICAO
suhu atm std pd 0 m
/100 m
Elevasi Lapangan
=
=
=
=
=
=
106 m
=
=
=
=
=
=
Suhu atm
Penyelesaian:
Panjang Take-Of
1. Hitung panjang take-of akibat koreksi elevasi (L1):
=
2000
+
0.07
x
= 2049.467
31
0.01%
1%
2. Koreksi terhadap temperatur (L2)
= 2049.467
+
0.01
= 2391.502
m
3. Koreksi terhadap Gradien Efektif (L3)
= 2391.502
+
10%
= 2394.328
106
300
Panjang Landing/Approach
1. Hitung panjang Landing/Approach akibat koreksi elevasi (L1):
=
1500
+
0.07
x
106
300
= 1537.100
m
2. Koreksi terhadap temperatur (L2)
= 1537.1
+
0.01
= 1793.627
m
3. Koreksi terhadap Gradien Efektif (L3)
= 1793.627 +
10% x
= 1795.746
0.01% x
1%
Jadi, Panjang Runway seharusnya adalah
31
### m
Panjang dasar runway tiap jenis pesawat pada kondisi standar (ketinggian 0m
di atas permukaan air laut, suhu 15C, gradien efektif 0%, tdk ada angin
bertiup) dikoreksi terhadap:
Elevasi, besarnya 7% tiap kenaikan 300m di atas permukaan laut.
Suhu, besarnya 1% tiap kenaikan 1C dari suhu standar.
Gradien efektif, besarnya 20% tiap kenaikan 1% dari gradien efektif
2000 m
1500 m
106 m
31 C
14.311 C
0.01%
15 C
0.65 C
106 m
1.06
0.689
14.311
2000
14.311
2049.467
1537.1
2391.502
1500
14.311
1793.627
disi standar (ketinggian 0m
ktif 0%, tdk ada angin
atas permukaan laut.
uhu standar.
1% dari gradien efektif
PENENTUAN PANJANG RUNWAY CARA ANALITIS
Data:
Panjang Dasar Take-Of
Panjang Dasar Landing/Approach
Elevasi
Suhu Lapangan
Suhu Atmosfir standar pada elevasi
Gradien Efektif
ICAO
suhu atm std pd 0 m
/100 m
Elevasi Lapangan
=
=
=
=
=
=
32.89 m
=
=
=
=
=
=
Suhu atm
Penyelesaian:
Panjang Take-Of
1. Hitung panjang take-of akibat koreksi elevasi (L1):
=
2300
+
0.07
x
= 2317.651
32
0.48%
1%
2. Koreksi terhadap temperatur (L2)
= 2317.651
+
0.01
= 2716.606
m
3. Koreksi terhadap Gradien Efektif (L3)
= 2716.606
+
10%
= 2847.004
32.89
300
Panjang Landing/Approach
1. Hitung panjang Landing/Approach akibat koreksi elevasi (L1):
=
1600
+
0.07
x
32.89
300
= 1612.279
m
2. Koreksi terhadap temperatur (L2)
= 1612.279
+
0.01
= 1889.813
m
3. Koreksi terhadap Gradien Efektif (L3)
= 1889.813 +
10% x
= 1980.524
0.48% x
1%
Jadi, Panjang Runway seharusnya adalah
32
### m
Panjang dasar runway tiap jenis pesawat pada kondisi standar (ketinggian
0m di atas permukaan air laut, suhu 15C, gradien efektif 0%, tdk ada angin
bertiup) dikoreksi terhadap:
Elevasi, besarnya 7% tiap kenaikan 300m di atas permukaan laut.
Suhu, besarnya 1% tiap kenaikan 1C dari suhu standar.
Gradien efektif, besarnya 20% tiap kenaikan 1% dari gradien efektif
2300 m
1600 m
32.89 m
32 C
14.78622 C
0.48%
15 C
0.65 C
32.89 m
0.3289
0.213785
14.78622
2300
14.78622
2317.651
1612.279
2716.606
1600
14.78622
1889.813
PENENTUAN PANJANG RUNWAY CARA ANALITIS
Data:
Panjang Dasar Take-Of
Panjang Dasar Landing/Approach
Elevasi
Suhu Lapangan
Suhu Atmosfir standar pada elevasi
Gradien Efektif
ICAO
suhu atm std pd 0 m
/100 m
Elevasi Lapangan
=
=
=
=
=
=
106 m
=
=
=
=
=
=
Suhu atm
Penyelesaian:
Panjang Take-Of
1. Hitung panjang take-of akibat koreksi elevasi (L1):
=
2300
+
0.07
x
= 2356.887
31
0.01%
1%
2. Koreksi terhadap temperatur (L2)
= 2356.887
+
0.01
= 2750.227
m
3. Koreksi terhadap Gradien Efektif (L3)
= 2750.227
+
10%
= 2753.478
106
300
Panjang Landing/Approach
1. Hitung panjang Landing/Approach akibat koreksi elevasi (L1):
=
1700
+
0.07
x
106
300
= 1742.047
m
2. Koreksi terhadap temperatur (L2)
= 1742.047
+
0.01
= 2032.777
m
3. Koreksi terhadap Gradien Efektif (L3)
= 2032.777 +
10% x
= 2035.179
0.01% x
1%
Jadi, Panjang Runway seharusnya adalah
31
### m
2300 m
1700 m
106 m
31 C
14.311 C
0.01%
15 C
0.65 C
106 m
1.06
0.689
14.311
2300
14.311
2356.887
1742.047
2750.227
1700
14.311
2032.777
Panjang dasar runway tiap jenis pesawat pada kondisi standar (ketinggian 0m
di atas permukaan air laut, suhu 15C, gradien efektif 0%, tdk ada angin
bertiup) dikoreksi terhadap:
Elevasi, besarnya 7% tiap kenaikan 300m di atas permukaan laut.
Suhu, besarnya 1% tiap kenaikan 1C dari suhu standar.
Gradien efektif, besarnya 20% tiap kenaikan 1% dari gradien efektif
DATA:
Touchdown Speed (V1)
Exit Speed (V2)
Lokasi Touchdown dari Threshold (D1)
Rata-rata Deceleration (a)
Lokasi Exit Taxiway:
D2
=
=
=
Lokasi Exit Taxiway
JARI-JARI LENGKUNG
R
V
f
R
V1
290
145
492.126
5
2
333.726 (5250/3600) 2
2
35.89409 ft
=
=
=
=
=
5
10.94052
D2
35.89409
HORIZONTAL
->
jari-jari lengkung horizontal (m)
=
145 kts
=
=
0.13
=
=
->
=
=
=
=
=
=
V2
a
D1
+
492.1259843 +
528.0200696 ft
1732.34931 m
268.54
V
125*f
R
W
T
S
R
=
=
=
=
125
16.52554 m
268.54
x
Jari-jari Taxiway
15.6 m
30 m
7.2 m
0,388xW^2
(T/2)-S
0.388
x
30
/2
12.1056
m
0.13
Wheel Base (m)
Lebar Perkerasan Taxiway (m)
Jarak antara tengah main-gear dan tepi p
15.6
-
7.2
kn
kn
ft
ft/s2
=
=
=
333.726 mi/h
166.863 mi/h
150 m
166.863 (5250/3600)
V
V
R
R
125f
125f
km/jam
kecepatan pesawat (km/jam)
koefisien gesek roda dengan perkerasan; 0,13
204 *9
rasan Taxiway (m)
tengah main-gear dan tepi perkerasan taxiway
1836
R
V
f
= jari-ja
= kecep
= koefis
V
V
R
R
125f
125f
R
V
f
= jari-jari lengkung horizontal (m)
= kecepatan pesawat (km/jam)
= koefisien gesek roda dengan perkerasan; 0,13
22
0,388
W
0,388 W
R
R
TT
--S
22 S
R
=
W
=
T
=
S
=
taxiway
jari-jari taxiway (m)
wheel base (m)
lebar perkerasan taxiway (m)
jarak antara tengah main-gear dan tepi
)
ar dan tepi
perkerasan
PERHITUNGAN JUMLAH GATE
JUMLAH GATE PERGERAKAN KABDUNG/TAKE-OFF PADA KONDISI PEAK HOUR (V)
JENIS PESAWAT
KELAS A
0 gerakan/jam
KELAS B
89 gerakan/jam
KELAS C
1 gerakan/jam
APRON BISA DIGUNAKAN UNTUK SEMUA JENIS PERUSAHAAN PENERBANGAN
JUMLAH GATE YANG DIBUTUHKAN:
G
=
V
*
-
T (KELAS A )
T (KELAS B)
T (KELAS C)
NILAI U = 0,6 - 0,8 =
G (A)
60 menit
40 menit
30 menit
0.7
0*
60 /
0.7
=
=
-
G (B)
0 buah
0 buah
89 *
40 /
0.7
=
=
-
G (A)
84.7619 buah
85 buah
1*
30 /
0.7
Total
=
=
=
0.714286 buah
1 buah
86
AK HOUR (V)
RBANGAN
60
60
60
Jenis Pesawat
Max. La
