Anda di halaman 1dari 26

Dr. Muntari, M.

Phil
Dosen FKIP Universitas Mataram

Lesson Study
Lesson Study adalah suatu
model pembinaan profesi
pendidik melalui
pengkajian pembelajaran
secara kolaboratif dan
berkelanjutan berlandaskan
prinsip-prinsip kolegalitas
dan mutual learning untuk
membangun learning
community

MENGAPA LESSON STUDY PERLU DIIMPLEMENTASIKAN?

1) Pengembangan lesson study dilakukan dan didasarkan

pada hasil sharing pengetahuan profesional yang


mempertimbangkan pada praktik dan hasil pembelajaran
yang dilaksanakan para guru.

2) Penekanan dari lesson study adalah para siswa agar

memiliki kualitas belajar.

3) Pengembangan kompetensi siswa dijadikan fokus dan

titik perhatian utama dalam pembelajaran di kelas.

4) Berdasarkan pengalaman real di kelas, lesson study

mampu menjadi landasan bagi pengembangan


pembelajaran, dan
5) Lesson study akan menempatkan peran para guru

sebagai peneliti pembelajaran.

Dengan melaksanakan lesson study


para guru secara kolaboratif:
1) menentukan kompetensi yang perlu dimiliki siswa,
satuan (unit) pelajaran dan materi pelajaran yang
efektif;
2) mengkaji dan meningkatkan pembelajaran yang
bermanfaat bagi siswa;
3) memperdalam pengetahuan tentang materi
pelajaran yang disajikan guru;
4) menentukan tujuan jangka panjang yang akan
dicapai para siswa;
5) merencanakan pelajaran secara kolaboratif;
6) mengkaji secara teliti proses pembelajaran dan
perilaku siswa;
7) melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
dilaksanakannya berdasarkan kemampuan
mahasiswa.
8) mengembangkan pengetahuan pembelajaran yang
andal.

MANFAAT LESSON
STUDY

1)

Mengurangi keterasingan guru (dari komunitasnya),


khususnya dalam pembelajaran

2)

Membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi


pembelajarannya

3)

Memperdalam pemahaman guru tentang materi pelajaran,


cakupan dan urutan materi dalam kurikulum.

4)

Membantu guru memfokuskan bantuannya pada seluruh


aktivitas belajar siswa.

5)

Menciptakan terjadinya pertukaran pengetahuan tentang


pemahaman berpikir dan belajar siswa

6)

Meningkatkan kolaborasi pada sesama guru.

DAMPAK POSITIF LESSON STUDY


1. Peningkatan mutu guru dan mutu pembelajaran yang

pada gilirannya berakibat pada peningkatan mutu lulusan.


2. Guru memiliki banyak kesempatan untuk membuat

bermakna ide-ide pendidikan dalam praktik


pembelajarannya
3. Guru mudah berkonsultasi kepada pakar dalam hal

pembelajaran atau kesulitan materi pelajaran.


4. Perbaikan praktik pembelajaran di kelas.
5. Peningkatan kolaborasi antar guru dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran.
6. Peningkatan keterampilan menulis karya tulis ilmiah atau
buku ajar.

DAMPAK POSITIF LESSON STUDY


(Lanjutan)
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Menumbuhkan sikap keterbukaan di antara sesama


kolega guru;
Menumbuhkan kreativitas untuk melakukan yang
terbaik;
Menumbuhkan sikap Leadership dan percaya diri yang
tinggi;
Dapat menjadi alat evaluasi terhadap kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki;
Dapat merangsang keinginan untuk membuat karya
ilmiah (Action Research);
Ajang pemilihan berbagai metode pembelajaran yang
relevan;
Meningkatkan kinerja keterampilan tangan dan pikiran;
Bagian dari upaya pengembangan pendidikan.

Lesson Study
Tiga tahapan lesson study :
1. Perencanaan (plan)
2. Pelaksanaan dan Observasi (do)
3. Refleksi (see)

PENTAHAPAN LESSON
STUDY
DO
(melaksanakan)

PLAN
(merencanakan)

SEE
(merefleksi)

Perencanaan (Plan)
Rencana Pembelajaran

(RP)
Petunjuk Pembelajaran
(Teaching Guide)
Handout (LKS)
Media atau alat peraga
pembelajaran
Lembar penilaian proses
dan hasil pembelajaran
Lembar observasi.

Perencanaan
Dalam menyusun perangkat rencana pembelajaran,
banyak hal yang didiskusikan, seperti :
Pemilihan materi yang bermakna atau kontekstual

dengan kehidupan sehari-hari, atau materi yang


mutakhir, dan tidak hanya semata-mata mengikuti
materi dalam buku teks.

Pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai yang

menekankan pada kemandirian belajar,


pemecahan masalah, kooperatif, kolaboratif dan
pengembangan kreativitas.

Pemilihan dan pembuatan media atau alat

pembelajaran yang sesuai.

Penyusunan alat evaluasi yang valid dan reliabel


Penyusunan instrumen observasi pembelajaran.

FUNGSI PERENCANAAN DALAM LESSON


STUDY
Penyusunan skenario pembelajaran beserta

perangkatnya dan instrumen observasinya.

Pengimbasan pengetahuan secara

kolaboratif.

Penerapan hasil penelitian pembelajaran.


Penyusunan lesson plan yang dapat

dipahami sesama guru.

Penyusunan awal proposal penelitian

tindakan kelas, jika diperlukan.

Pelaksanaan dan Observasi


(Do)
Seorang sebagai Guru model

Guru model melaksanakan


pembelajaran sesuai dengan RPP
Guru lain sebagai Observer
Observer mengambil tempat
sedemikian hingga dapat leluasa
mengamati jalannya proses
pembelajaran tanpa mengganggu
aktivitas dan konsentrasi siswa.
Observer tidak diperkenankan
melakukan intervensi pada
pembelajaran, seperti mengingatkan
guru, membantu atau bertanya
kepada siswa.
Fokus observasi ditekankan pada
aktivitas belajar siswa, baik secara
individual maupun kelompok.

Contoh Lembar Observasi

Pelaksanaan Pembelajaran
(DO)

Pelaksanaan Pembelajaran
(DO)

Refleksi (See)
Kesan penyaji/guru model ttg

cara/strategi pembelajaran
yang telah dilakukan.
Tanggapan-tanggapan
observer yang difokuskan
pada aktivitas pembelajaran
siswa.
Tanggapan balik dari
penyaji/guru model (bukan
pembelaan diri)
Kesimpulan dan saran untuk
perbaikan pada putaran
berikutnya.

Pelaksanaan Refleksi (See)

Pelaksanaan Refleksi (See)

TEKNIK MODERASI DALAM DISKUSI


REFLEKSI
LESSON
STUDY
Membuka dan
Mengawali
Diskusi Refleksi
Refleksi Diri Guru Model
Membagi Termin dan Melaksanakan

Diskusi
Mengakhiri Diskusi Refleksi

SEMINAR HASIL LESSON


STUDY
Pemaparan hasil lesson study di antara

kelompok lesson study


Tukar pengalaman lesson study tentang
permasalahan yang muncul dan
penyelesaiannya.
Penulisan laporan/artikel hasil lesson study
untuk disebarluaskan

SEMINAR HASIL LESSON STUDY

PERAN PAKAR DALAM LESSON


STUDY
Nara Sumber
Mengarahkan/melatih
Guru Model
Membimbing penulisan karya ilmiah

thd guru

Membimbing penulisan buku ajar


Dalam refleksi, memberi masukan dan

membantu permasalahan yang muncul.

Indikator Pembelajaran yang


berkualitas
Sebelum LS:
Proses yang berpusat
pada guru
Belajar pasif
Pengalaman satu

budaya

Setelah LS:
Berpusat pada proses
belajar
Belajar aktif dan interaktif
Pengalaman multi budaya
Pembebasan, pemberian

wewenang/dukungan

Pembatasan

Indikator Pembelajaran yang


berkualitas
Orientasi pada

perilaku

Dikontrol oleh

institusi

Menciptakan masa

yang homogin

Orientasi

pengembangan
internal
Dikontrol oleh ilmu
telaah/pencarian
Memelihara
perbedaan

Indikator Pembelajaran yang


berkualitas
Tujuan-tujuan yang

dipaksa secara
eksternal
Pelabelan dan
penjurusan
Tes yang
distandarkan

Tujuan-tujuan

individu
Mendiagnosis dan

membantu
Penilaian authentik

Anda mungkin juga menyukai