energi dalam jumlah yang sangat besar digunakan untuk proses low temperature dalam
industri, untuk beberapa aplikasi seperti pengeringan kayu atau makanan, pencucian
makanan, operasi ekstraksi dalam metalurgi dan proses kimia, memask, pengasapan produk
bahan bebatuan, paint drying, dan masih banyak lagi. temperatur untuk aplikasi ini dapat
berkisar jaraknya dari dekat lingkungan yang cocok ke low pressure steam dan energi dapat
tersedia dari flat-plate collectors atau collectors terkonsentrasi dari rasio konsentrasi rendah.
prinsip operasi dari komponen komponen dan sistem telah dibahas pada bab awal untuk
aplikasi langsung dalam aplikasi panas proses industrial. fitur yang unik dari aplikasi ini
adalah skla yang digunakan, konfigurasi sistem dan kontrol diperlukan dalam kebutuhan
industri dan integrasi dari suplai energi sistem solar dengan sumber energi tambahan dan
proses industrial. simulasi proses menyerupai keluaran pada bab 10 dan bab pada heating dan
cooling juga berguna dalam aplikasi industri . metode desain dibahas pada bab 20 (jika energi
yang dibutuhkan sekitar 20C) dapat diaplkasikan untuk banyak operasi pemanas solar
industri.
selain dari crop drying tradisional dan solar evaporating yang telah dipraktekan selama
berabad abad, kebanyakan aplikasi solar untuk proses industri biasanya relatif dengan skala
kecil dan secara eksperimental alami. pada bab iniakan dipelajari beberapa desain umum dan
konsiderasi ekonomi dan secara tegas dijelaskan beberapa contoh aplikasi industrial untuk
mengilustrasikan potensial peralatan energi solar untuk industri dan jenis permasalahan yang
ada dalam aplikasi industrial.
16.1 Integration with industrial procces
Dua pertanyaan utama yang dapat dipertimbangan dalam aplikasi proses industri terfokus
pada penggunaan energi yang bagaimana yg dapat dipakai dan temperatur yang akan di
distribusikan.
jika proses membutuhkan udara panas untuk pengeringan langsung , sistem pemanasan udara
tersebut mungkin sistem energi solar yang cocok dan dibutuhkan . jika steam diperlukan
untuk mengoperasikan autoclave atau indirect dryer, energi solar harus didesain untuk dapat
menghasilkan steam dan concentrating collectors akan mungkin dibutuhkan. jika air panas
diperlukan untuk membersihkan dalam proses makanan, sistem energi solar akan
membutuhkan pemanas liquid.
faktor penting yang mendeterminasi sistem terbaik untuk digunakan adalah temperatur dari
fluida ke collector. bangunan secara umum mengaplikasikan pemanas (example, udara pada
collectors dalam sistem udara selalu pada atau dekat dengan temperatur ruangan) tidak dapat
diaplikasikan pada insdustrial proses, dan konfigurasi sistem dan energi yang digunakan
mungkin akan berbeda.
Energi mungkin diperlukan pada temperatur particular atau melebihi range dari temperatur.
jika low pressur steam terkondensi dalam indirect dryer , kondensasi akan mungkin
disirkulasi kembali dan proses sistem solar akan digunakan untuk mengirimkan energi pada
temperatur konstan. saat proses cleaning air bersih dipanaskan dari suplai temperatur dalam
bberapa lever berguna minimum. jadi energi dapat ditambahkan ke air daam range
temperstur. sistem pada fluida kerja disirkulasikan kembali ke tanki akan emungkinkan
operasi intermediate range temperature.
temperatur pada energi yang digunakan di banyak proses industri tidak terbatas oleh karakter
suplai energi konvensional. pengganitian sumber energi konvensional dengan solar energy
dalam aplikasi retrifit biasanya terbatas pada operasi dalam tempertur yang sama bila sumber
tersebu digantikan. dalam aplikasi baru , sejak solar collectors beroperasi lebih efisien pada
temperatur rendah , proses industri itu sendiri harus di uji untuk melihat jika temperatur
energi yang dialirkan dapat dioptimalkan.
storage akan selalu digunkan dalam proses industri, kecuali dimana maximum rate pada
sistem energi solar tidak cukup besar dibandingkan nilai pada proses yang membutuhkan
energi. jika storage digunakan keseimbangan energi dan persamaan nilai dpada bab dapat
digunakan untuk mendeskripsikan sunsistem storage.
the invesment dalam proses industri sangat luas dan transient dan intermittent karekteristik
energi solar sangat unik dimana penelitian opsi slar energy untuk aplikasi industri dapat
diselesaikan dengan metode biaya yang lenih kecil dibandingkan the invesments.
bangunan atau lantai, dengan menggunakan pipa panjang. Area kolektor mungkin terbatas
oleh atap bangunan . Bangunan saat ini secara umum tidak didesain atau diorientasikan untuk
susunan collectors yang terakomodasi, dan dalam banyak kasusu struktur untuk menyokong
susunan collectors harus ditambahkan struktur lagi. bangunan baru dapat didesain terkadang
kecil atau tidak ada biaya tambahan untuk memaasang akses collectors.
hubungan dengan suplai energi konvensinal harus kompetibel dengan proses. jika udara ke
pengering harus dipanaskan , kemungkinan hal tersebut perlu menggunakan solar preheated
udara didalam suplai pengering udara. Dalam food processing, sanitasi tanaman perlu ada.
hal tersebut tidak mungkin untuk menyeragamkan permasalahan ini. rekayasa dari proses
energi solar dan proses industri harus benar benar kompetibel. dalam banyak contoh dalam
bahasan selanjutnya , solar heating konstan, menyuplai bagian yang relatf kecil dari beban
pembangkit dan dalam variasi nilai permasalahan disinni telah ditemui.
163. Economics of industrial heat
dalam konstruksi yang baru , provision untuk mounting kolektor mungkin hanya berarti
nominal dalam desain struktur. biaya operasi didalam jenis item seperti aplikasi solar yang
lain, seperti parasitic power, maintenance, insurance , dan pajak real estate.
penyamarataan untuk solar heating dimana area collector dapat dipertimbangkan sebagai
variabel desain utama tidak perlu di perpanjang untuk aplikasi proses industri. tidak terdapat
hubungan antara ketergantungan waktu pembebanan dan suplai energi, dan antara area
collector dan kapasitas storage mungkin dapat menjadi parameter desain yang penting .
secara umum desain dari solar industrial proses akan selalu berdasarkan studi nilai yang tepat
dari variabel dari tiap parameter penting, dalam sudut pandang karakteristik energi using
process.
sebagai kebutuhuhan yang tinggi dalam industri , solar secara normal dikombinasikan dengan
suplai energi konvensional. penggunaan energi yang diproduksi solar sistem membuat
pengurangan konsusmsi bahan bakar dari suplai energi konvensional (pembangkit). industri
membeli bahan bakar dalam kuantitas yang besar dibandingkan industri rumahan.
proses industri musiman yang hanya dapat memanfaatkan output dari pemanas solar
pertahun, akan menunjukan nilai ekonomi yang rendah dibandingkan proses yang beroperasi
sepanjang tahun. aplikasi Food processing dalam iklim temprate dapat menjadi contoh.
Kerugian tersebut dapat diminimalisir oleh orientasi kolektor untuk memaksimalkan output
temperatur.
persamaan 16.4.1 adalah evaluasi untuk jam operasi sistem solar. seluruh metode perhitungan
variabel pada persamaan dijelaskan pada bab 2, 4,5 dan 6. radiasi kritis dari collector
memanaskan udara lingkungan adalah nol . untuk operasi sebulan penuh sistem, rata rata
penggunaan gain perhari dapat dihitung pada persamaan 16.4.2. kalkulasi gain perbulan akan
berguna untuk sistem yang dimanapun incidnt radiation cukup tinggi untuk operasi kipas.
dua sistem yang memanaskan udara lingkungan yaitu yang pertama, aplikasi ekperimental
untuk pengering makanan kedua adalah pemanas ruangan dalam kuantitas besar udara luar
harus disuplai ke bus maintenance facility dimana dimaksudkan untuk bertemu dengan udara
dalam kualitas udara ruangan.
RANGKUMAN
Penggunaan energi solar untuk pemanasan proses industri memiliki nilai potensi aplikasi
yang dapat menggantikan bahan bakar fosil dalam kuantitas yang besar. aplikasi ini dapat
memiliki daya saing. pembelian bahan bakar industri dalam jumlah pada harga yang rendah.
harga tersebut dapat dikurangi sebagai pemotongan biaya operasi dari pendapatan.
penguurangan yang terkait dengan biaya membuat aplikasi solar sistem lebih terasa.