Anda di halaman 1dari 18

Week 6

Transformasi Impedansi
p
Impedansi
Masukan
Transformator /4
Transformator /2
Impendasi masukan rangkaian Short dan open

Pada bagian yang lalu (modul 4) :


f kt refleksi
fl k i ditransformasikan
dit
f
ik dengan
d
l
t
i i
faktor
saluran
transmisi

(d ) = r e j 2 d
r adalah faktor transmisi pada ujung akhir saluran, dan (d) faktor
refleksi pada jarak d dari ujung akhir saluran.
Perubahan faktor refleksi dari suatu posisi saluran transmisi ke posisi
lainnya mengindikasikan adanya transformasi impedansi beban yang
terlihat pada posisi itu
itu.
Untuk menganalisanya kita akan gunakan persamaan-persamaan dari
bagian-bagian terdahulu.

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Presentasi6

6.2

Sebuah saluran transmisi bisa dipandang seperti twoport(sistim dengan


portinputdan portoutput)

Ib

Ia
Va

Z, , L

Vb

Va = Ve cosh ( L ) + Z I e sinh ( L )

Ve
I a = I e cosh ( L ) + sinh ( L )
Z

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Presentasi6

6.3

Jikapadaakhirdarisalurantransmisiinidipasangkansebuahbeban
denganbesarZL,
berlakuhukumOhm
Ve =Ie ZL

Ib

Ia
Va

Z, , L

Vb

ZL

Impedansi masukan didefinisikan sebagai perbandingan tegangan dan


arus pada awal dari saluran transmisi.

Z L + Z tanh ( L )
Z in = Z
Z + Z L tanh ( L )
dengan

= + j
tanh ( L ) =

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

tanh ( L ) + j tan ( L )
1 + j tanh ( L ) tan ( L )
Presentasi6

6.4

Loss-less:

= 0

tanh ( L ) = tanh ( j L ) = j tan ( L )

Z L + jZ tan
t ( L )
Z in = Z
Z + jZ L tan ( L )
jikakabelyangdigunakansangatpanjang,ataujikakerugiannyasangatbesar

L >> 1 tan( L ) 1
1 + j tan ( L )
tanh ( L )
=1
1 + tan ( L )
Sehingga impedansi masukan menjadi

Z in Z

secara aproksimatif bernilai seperti impedansi gelombang. Tak penting


berapa nilai ZL yang dipasangkan di akhir saluran transmisi.

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Presentasi6

6.5

Kasus lain: jika pada ujung akhir saluran transmisi dipasangkan sebuah
beban yang bernilai hampir sama seperti impedansi gelombangnya
Jadi

Z L = Z (1 + )

dengan

<< 1

(
1 + ) + tanh ( L )
Z (1 + ) + Z tanh ( L )
=Z
Z in = Z
1 + (1 + ) tanh ( L )
Z + Z (1 + ) tanh ( L )
1 + tanh ( L ) +
Z ini = Z
=Z
1 + tanh ( L ) + tanh ( L )

dengan deret Taylor

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

1
1 x
1+ x

Presentasi6

dengan

1+

1 + tanh ( L )
tanh ( L )
1+
1 + tanh ( L )
x << 1

6.6


tanh ( L )

Z in = Z 1 +
h ( L )
1 + tanhh ( L ) 1 + tanh
2
tanh ( L )
tanh ( L )

Z in = Z 1
+

2
(
)
(
)
tanh
1
+
tanh
h

L
1
+
h

L
(
)
[
]
1
+
tanh

dengan mengabaikan term yang paling belakang, maka didapatkan

1 tanh ( L )

Z in = Z 1 +
1 + tanh ( L )

dengan eksponensial

Z in = Z 1 + e 2 L e j 2 L

Jadideviasiimpedansimasukandariimpedansigelombangberbanding
lurusdengandeviasiimpedansibebanterhadapimpedansigelombang,
danjugaseberapakuatredaman

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Presentasi6

6.7

Contoh:

Berapa impedansi masukan, jika dilihat dari input saluran transmisi ?


Solusi:

Z L + Z tanh( L )
Z in = Z
Z + Z L tanh( L )

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Presentasi6

6.8

20 j 40 + 50 tanh ((0,25 + j 0,65) 2)


Z in = 50
50 + (20 j 40) tanh
t h ((0,25 + j 0,65) 2 )
2 j 4 + 5 (1.7126 + j 0.7512)
10.5632 - j0.2438
Z in = 500
= 50
0
5 + (2 j 4) (1.7126 + j0.7512)
11.4303 - j5.3481
Z in = 38.3176 + j16.8619
Dengan
e ga menghitung
e g u g faktor
a o refleksi
e e s pada input
pu sa
saluran,
ua ,

Z in Z 38,3176 + j16,8619 50
r=
=
= -0.0925 + j0.2086
Z in + Z 38,3176 + j16,8619 + 50

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Presentasi6

6.9

TransformasiImpedansi
Saluran Transmisi dengan panjang L = /4 (Transformator /4)

L =

2
=
4 2

tan ( L )

impedansi masukan menjadi

Z L + jZ tan ( L )
jZ tan ( L ) Z 2
=Z
=
Z in = Z
Z + jZ L tan ( L )
jZ L tan ( L ) Z L
Jika pada ujung akhir dipasang beban riil ZL=RL
Diawal saluran transmisi,impedansi ini bisa ditransformasikan menjadi impedansi
Zin=Rin,jika
jika impedansi gelombang saluran transmisi yangdipergunakan
yang dipergunakan

Z = R L Rin

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Presentasi6

6.10

Contoh:
SebuahbebanZL =40akandihubungkandengansebuahsaluran
transmisidenganimpedansigelombangZ=75.Denganbantuan
g
p
g
g
g
transformatorl/4takmengandungkerugiandiinginkantakterjadirefleksi
padafrekuensi400MHz.
Amatiperformasitransformatorinipadafrekuensi350MHzdan450MHz.

Solusi:
Jika beban di atas langsung dihubungkan dengan saluran transmisi
Z = 75 , akan didapatkan faktor refleksi r =(40-75)/(40+75)= -0.3043,
yang konstant terhadap frekuensi.
Dengan b
D
bantuan transformator
f
/4
/4 pada
d frekuensi
f k
i 400 MH
MHz (j
(jadi
di panjang
j
saluran transmisi L = 18,75 cm, akan terjadi matching jika impedansi
gelombang transformator sebesar

Z = RL Rin

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Z Tr = 40 75 = 54.77

Presentasi6

6.11

Pada frekuensi yang lain, tentunya panjang saluran transmisi di atas


tid k lagi
tidak
l i seperempatt lambda.
l bd
Pada frekuensi 350 MHz:

(
(

Z L + jZ T tan ( L )
40 + j 54,77 tan 2 350 10 6 0,1875 / 3 10 8
Z in = Z T
= 54,77
Z T + jZ L tan ( L )
54,77 + j 40 tan 2 350 10 6 0,1875 / 3 10 8
Zin= 72.5772 + jj8.8728

r = -0.0128 + jj0.0609

Pada frekuensi 450 MHz:


Dengan cara yang sama didapatkan
Zin= 72.5772 - j8.8728
MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

r = -0.0128 - j0.0609
Presentasi6

6.12

)
)

0.25

0.2

0.15

01
0.1

0.05

0
200

250

300

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

350

400

Presentasi6

450

500

550

600

6.13

Saluran Transmisi dengan panjang L = /2 (Transformator /2)


Sehingga didapatkan impedansi masukan sama dengan impedansi beban

Z in = Z L
Contoh aplikasi transformator /2: teknik radar
Pada antena radar dipasangkan lapisan dielektrika untuk melindunginya
dari pengaruh cuaca.
Lapisan dielektrika ini dinamakan radome (radar dome) yang
keberadaannya tak boleh mengganggu karakteristik pancar dari antena
tersebut. Supaya hal demikian bisa dicapai dipergunakanlah lapisan
dengan tebal /2, sehingga radome tersebut seperti transparan.

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Presentasi6

6.14

Impedansi hubungan singkat (short) ZS adalah impedansi masukan yang


didapatkan jika pada akhir saluran transmisi dihubungkan singkat ZL = 0.

Z S = Z tanh ( L )
Loss-less

Z S = jZ tan ( L )

Dan impedansi rangkaian terbuka (open) ZO adalah impedansi masukan


jjika akhir saluran transmisi terbuka,, ZL ,,

Z O = Z coth ( L )
Loss-less

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Z O = jZ cot ( L )

Presentasi6

6.15

Dengan saluran transmisi tak merugi, rangkaian short dan open akan
Ditransformasikan menjadi impedansi induktif atau kapasitif
Rangkaian short

Z S = jZ tan ( L )

Untuk 0 < L < /4 : tan (L) positif induktif


L = /4 : tan (L) : rangkaian menjadi open
/4 < L < /2 : tan
t (L) negatif
tif kapasitif
k
itif

Rangkaian open

Z O = jZ cot ( L )

Untuk 0 < L < /4 : cot (L) positif kapasitif


L = /4 : cot (L) = 0 : rangkaian menjadi short
/4 < L < /2 : cot (L) negatif induktif

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Presentasi6

6.16

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Presentasi6

6.17

MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008

Presentasi6

6.18

Anda mungkin juga menyukai