1.

Pada percobaan logam Cu/Zn

E0 redoks = 1,1 Volt
E korosi pada t = 1 menit adalah 0,820 Volt
E korosi pada t = 3 menit adalah 0,829 Volt
E korosi pada t = 5 menit adalah 0,831 Volt
a. Menghitung E korosi rata-rata
E korosi rata-rata = 0,820 + 0,829 + 0,831 = 0,827 Volt
3
b. Menghitung E
Rumus : E = [E0 redoks Ekorosi]
E = 1,074 Volt 0,827 Volt
E = 0,273 Volt
c. Menghitung laju korosi
Rumus : Laju korosi = E
waktu

Laju korosi pada waktu 1 menit = 0,273 = 0,273 Volt/menit

1

Laju korosi pada waktu 3 menit = 0,273 = 0,091 Volt/menit

3

Laju korosi ketika waktu 5 menit = 0,273 = 0,055 Volt/menit

5

Maka, laju korosi rata-ratanya adalah :

Laju korosi rata-rata = 0,273 + 0,091 + 0,055 = 0,14 Volt/menit
3

2. Pada percobaan logam Cu/Pb

E0 redoks = 0,47 Volt
E korosi pada t = 1 menit adalah 0,285 Volt
E korosi pada t = 3 menit adalah 0,289 Volt
E korosi pada t = 5 menit adalah 0,290 Volt

a. Menghitung E korosi rata-rata

E korosi rata-rata = 0,285 + 0,289 + 0,290 = 0,288 Volt
3
b. Menghitung E
Rumus : E = [E0 redoks Ekorosi]
E = 0,47 Volt 0,288 Volt
E = 0,182 Volt
c. Menghitung laju korosi
Rumus : Laju korosi = E
waktu

Laju korosi pada waktu 1 menit = 0,182 = 0,182 Volt/menit

1

Laju korosi pada waktu 3 menit = 0,182 = 0,061 Volt/menit

3

Laju korosi ketika waktu 5 menit = 0,182= 0,036 Volt/menit

5

Maka, laju korosi rata-ratanya adalah :

Laju korosi rata-rata = 0,182 + 0,061 + 0,036 = 0,093Volt/menit
3

3. Percobaan logam pada Pb/Zn

E0 redoks = 1,074 Volt
E korosi pada t = 1 menit adalah 0,515 Volt
E korosi pada t = 3 menit adalah 0,526 Volt
E korosi pada t = 5 menit adalah 0,533 Volt
a. Menghitung E korosi rata-rata
E korosi rata-rata = 0,515 + 0,526 + 0,533 = 0,525 Volt
3
b. Menghitung E
Rumus : E = [E0 redoks Ekorosi]

E = 0,63 Volt 0, 525 Volt

E = 0,105 Volt
c. Menghitung laju korosi
Rumus : Laju korosi = E
waktu

Laju korosi pada waktu 1 menit = 0, 105 = 0, 105 Volt/menit

1

Laju korosi pada waktu 3 menit = 0, 105 = 0,035 Volt/menit

3

Laju korosi ketika waktu 5 menit = 0, 105 = 0,021 Volt/menit

5

Maka, laju korosi rata-ratanya adalah :

Laju korosi rata-rata = 0, 105 + 0, 035 + 0, 021 = 0,054 Volt/menit
3

1. Apa yang dimaksud dengan korosi galvanik ?

Jawab :
Korosi galvanik terjadi apabila dua logam yang berbeda saling
berhubungan dan berada dalam lingkungan yang sama yang konduktif dan
korosif maka akan timbul beda potensial yang menyebabkan terjadinya
aliran arus listrik atau perpindahan elektron. Logam yang lebih reaktif (anoda)
akan terkorosi, sementara logam yang katoda tidak akan terkorosi.
2. Gambarkan Secara Manual skematik korosi Galvanik
Jawab :

Gambar B.1 Skematik Korosi Galvanik

3. Berikan 5 contoh kasus korosi galvanik dalam kehidupan sehari-hari serta

pencegahannya !
Jawab :
1) Turbin kapal dan sambungannya, pencegahan bisa dengan coating.
2) Sambungan baut, pencegahannya isolasi dua logam yang berbeda tersebut
satu sama lain jika dilakukan penggabungan.
3) Rangka Kapal, Pencegahan pengunaan material yang sama.
4) Kunci dan gembok, pencegahan menggunakan material yang sama.
5) Struktur Bangunan, pencegahan dengan coating.

4. Sebutkan logam mana yang berperan sebagai anoda dan katoda ?

Jawab:
a. Pada sampel I dengan logam Cu/Zn, katodanya Cu dan anodanya Zn
b. Pada sampel II dengan logam Cu/Pb, katodanya Cu dan anodanya Pb
c. Pada sampel III dengan logam Pb/Zn, katodanya Pb dan anoadanya Zn

5. Tuliskan masing-masing reaksi anodik dan katodik ?

Jawab:
a. Pada percobaan dengan logam Cu/Zn
Anoda

Zn(s) Zn2+(aq) + 2e-

Katoda

Cu2+(aq) + 2e- Cu(s)

Reaksi total

Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s)

b. Pada percobaan dengan logam Cu/Pb

Anoda

Pb(s) Pb2+(aq) + 2e-

Katoda

Cu2+(aq) + 2e- Cu(s)

Reaksi total

Pb(s) + Cu2+(aq) Pb2+(aq) + Cu(s)

c. Pada percobaan dengan logam Pb/Zn

Anoda

Zn(s) Zn2+(aq) + 2e-

Katoda

Pb2+(aq) + 2e- Pb(s)

Reaksi total

Zn (s) + Pb2+(aq) Zn2+(aq) + Pb(s)

6. Sebutkan dan jelaskan tentang deret galvanik !

Jawab :

Deret galvanik yaitu daftar potensial korosi dari berbagai logam dan
paduan yang terekspose ke dalam lingkungan yang spesifik. Deret galvanik untuk
lingkungan umum.
Li Ka Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Co Sn Pb (H) Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au
Deret galvanik untuk lingkungan air laut berbeda dengan lingkungan pada
umumnya. Pada lingkungan air laut faktor korosi bertambah seiring meningkatnya
konsentrasi ion klorin (Cl-). Faktor oksigen dan hidrogen juga menambah laju
pengkorosian logam dan paduannya pada lingkungan pantai dan laut.

Gambar B.2 Deret galvanik

7. Carilah jenis-jenis anoda pada proteksi katodik dengan metode impressed

current !
Jawab :
Tabel B.1 Jenis Anoda Pada Impressed Current

Sumber

http://www.slideshare.net/goodzila/2impressed-current-cathodic-

protection?related=2 (diunduh pada tanggal 10 November 2015, pukul 21:35)

Gambar C.1. Sampel Pb, Zn, Cu

Gambar C.2. Multitester

Gambar C.3. Garam Laut 3%

Gambar C.4. Spatula

Gambar C.5. Larutan Elektrolit