1.
2.
3.
4.
5.
Agribisnis merupakan sebuah sistem yang terdiri dari lima komponen yaitu
Agroinput atau agribisnis hulu
Usahatani
Agribisnis hilir pengolahan hasil
Agribisnis hilir pemasaran
Jasa layanan dan pendukung
1.
2.
3.
4.
2. Tenaga kerja; seluruh penduduk dalam usia kerja (usia 15 tahun atau lebih)
yang potensial dapat memproduksi barang dan jasa. Berdasarkan jenis
tenaga kerja dapat dapat dibedakan atas tenaga kerja manusia, tenaga
kerja ternak, dan tenaga kerja mesin.
Sumber tenaga kerja: dalam keluarga dan luar keluarga. Tenaga kerja luar
keluarga dapat diperoleh dengan cara:
. Upahan; upah untuk pria akan berbeda dengan wanita. Pembayaran
upah dapat dilakukan secara harian atau mingguan, maupun setelah
selesai pekerjaan
. Sambatan; tenaga kerja luar keluarga dengan sistem tolong menolong di
antara para petani dan umumnya tidak berdasarkan pertimbangan
ekonomi.
. Arisan tenaga kerja; setiap peserta arisan akan mengembalikan dalam
bentuk tenaga kerja kepada anggota lainnya
3. Modal; barang atau uang yang secara bersama-sama dengan tanah dan
tenaga kerja menghasilkan barang-barang baru yaitu dalam hal ini adalah
hasil (output) pertanian (Mubyarto, 1986).
Ahmad (1997) mengatakan modal adalah produk atau kekayaan yang
digunakan untuk memproduksi hasil selanjutnya
Hernanto (1991) modal adalah barang atau uang yang secara bersamasama dengan tanah, tenaga kerja dan manajemen menghasilkan barangbarang baru yaitu produksi pertanian.
Berdasarkan sifatnya modal dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Modal tetap; modal yang tidak habis pada satu periode produksi yang
memerlukan pemeliharaan agar dapat berdaya guna dalam jangka
waktu yang lama dan mengalami penyusutan pada setiap waktu.
2. Modal tidak tetap/ bergerak: modal yang dianggap habis atau dianggap
habis dalam satu periode proses produksi seperti pupuk, bibit, dan
pestisida
. Sumber pembentukan modal:
1. Modal sendiri; petani bebas untuk menggunakannya
2. Pinjaman atau kredit; berasal dari bank atau pelepas uang lainnya
3. Hadiah warisan; penggunaannya tergantung pada si pemberi
4. Dari usaha lainnya; petani memiliki usaha dari luar usahatani yang
cukup besar
5. Kontrak sewa; diatur menurut jangka waktu tertentu sampai si peminjam
dapat mengembalikan
6. Petani; setiap orang yang melakukan usaha untuk memenuhi sebagian atau
seluruh kebutuhan kehidupannya di bidang pertanian dalam arti luas yang
meliputi usaha pertanian, peternakan, perikanan (termasuk penangkapan
ikan), dan pemungutan hasil hutan.
Dilihat dari tujuan usahatani, maka petani dibedakan menjadi dua:
. Petani subsisten; menjaga keamanan keluarga yang maksimal, produk
usahatani yang dihasilkan bermacam-macam bahan makanan, status
lahan yang diusahakan milik sendiri atau keluarga, sumber tenaga kerja
utama adalah keluarga dan gotong royong, investasi mengutamakan
dalam tenaga kerja, hasil usahatani digunakan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga , pendapatan umumnya relatif stabil, dan sangat
tergantung kepada kendala alam
. Petani komersial; memaksimumkan keuntungan dengan memanfaatkan
kendala yang terbatas, spesialisasi pada produk untuk dijual, status
lahan yang diusahakan berstatus bebas, sumber tenaga kerja utama
adalah tenaga sewa, investasi terutama pada bangunan, alat-alat
pertanian, dan pemakaian input usahatani yang terus meningkat.
7. Komoditi; dapat berupa tanaman, ternak, atau ikan baik secara sendiri
maupun campuran dan mempunyai kebutuhan dasar yang wajib untuk
dipenuhi
a.
b.
c.
d.
1.
2.
3.
4.