Anda di halaman 1dari 3

FD Fan terletak pada bagian ujung saluran air intake boiler dan digerakkan oleh motor

listrik. Fan ini bekerja pada tekanan tinggi dan berfungsi menghasilkan udara sekunder
(Secondary Air) yang akan dialirkan ke dalam boiler untuk mencampur udara dan bahan
bakar dan selanjutnya digunakan sebagai udara pembakaran pada furnace boiler.
Udara yang diproduksi oleh Force Draft Fan (FD Fan) diambil dari udara luar. Dalam
perjalananya menuju boiler, udara tersebut dinaikkan suhunya oleh secondary air heater
(pemanas udara sekunder) agar proses pembakaran bisa terjadi di boiler. FD Fan dan PA Fan
bekerja sama untuk membuat campuran antara udara dan serbuk batubara dengan
perbandingan kurang lebih 13:1 agar terjadi pembakaran sempurna.
Bercampurnya udara dan serbuk batubara dibantu oleh Dumper tetap yaitu pengatur
pengaduk udara sehingga menimbulkan turbulensi yang memungkinkan terjadinya
pembakaran yang efisien. Turbulensi mengacu pada gerakan udara didalam furnace, gerakan
ini diperlukan karena dapan menyempurnakan pencampuran udara dan bahan bakar.
Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan untuk FD fan:
1. FD fan akan beroperasi hingga dua tahun non stop, sehingga konstruksinya harus
dapat diandalkan dan bebas perawatan selama masa pakai.
2. Mempunyai efisiensi yang tinggi, karena boiler selalu bekerja dalam kondisi yang
bervariasi maka kinerja FD fan juga disesuaikan dengan kondisi kerja boiler.
3. FD fan harus stabil karena keadaan tekanan yang bervariasi dan masa pakai FD fan
tersebut sehingga FD fan harus tetap dapat mengontrol aliran udara ke boiler selama
masa kerjanya.
4. FD fan harus mempunyai proteksi terhadap dirinya sendiri, dalam hal ini berarti FD
fan harus dapat memutuskan arus saat kerja lebih dan mengatur kinerja motor FD fan
tersebut.
1. Laju Massa Udara
Laju Massa Udara @20 excess air
(Kg /s)
230,3893237
2. Laju Volume Udara
m

V =

Density air @ 30oC (kg/m3)


1,1666
230,3893237 Kg/s
V =
1,1666 kg /m3
V =197,4878482 m3 / s
Margin yang digunakan adalah 20%
Kapasitas yang dibutuhkan=197,4878482 m3 /s 1,2
Required Capacity (m3/s)
236,9854178

3. Tekanan Udara yang dibutuhkan


Kebutuhan Tekanan Udara (mmWC)
Furnace
50
Air Duct Loss
27
Changes ind Direction
27
Across Air Heater
39
Total
143
Margin yang digunakan adalah 40%
Required Air Preasure (mmWC)
200,2

4. Daya Fan yang dibutuhkan


kwf =

V PS
102

m3
236,9854178 200,2mmWC
s
kwf =
102 0,85
kwf =547,2258437 kW

Required Fan Power (kW)


547,2258437

5. Daya Motor yang dibutuhkan


Efisiensi motor yang diinginkan adalah 95%, maka daya motor dayang dibutuhkan adalah
kwm=

547,2258437 kW
0,95

kwm=576,0272039 kW

Required Motor Power (kW)


576,0272039

6. Pemilihan Jenis Fan


Untuk fan dengan efisiensi sebesar 85%, maka jenis fan yang dipilih adalah fan jenis
Centerifugal Backward Curve Blade dengan desain double inlet double widht.
7. Konfigurasi Pemasangan Fan
Untuk alasan reliabilty dan ekonomis, maka konfigurasi untuk induced draft fan ini
dirancang 2 X 50%, sehingga setiap satu unit boiler di handle oleh 2 buah FD Fan dengan
masing-masing menghandle 50% dari kapasitas laju volume totalnya.
8. Rangkuman Spesifikasi
Spesifikasi Desan FD Fan 200 MW
No per Boiler

Flow, m3/s
Press, mmwg

236,9854178

Temp, oC

30

Fan

Backward Curve Blade (DIDW)

Drive
Fan Power, kW
Motor Power, kW
Konfigurasi
Control Volume

Motor

200,2

547,2258437
576,0272039

2 X 50%
Damper

Anda mungkin juga menyukai