BAB I
PENDAHULUAN
A.
vital dalam kehidupan manusia. Semakin lama waktu bergulir semakin berkurang
alat kebutuhan manusia yang tidak menggunakan listrik. Berkat bantuan dari
listriklah manusia dapat dengan mudah menyelesaikan pekerjaan mereka.
Jenis energi listrik yang umumnya diketahui itu adalah Listrik Statis dan
Listrik dinamis.Akan tetapi, pengetahuan seseorangtentang listrik statis dan listrik
dinamis masih sangat minim, baik itu pengertian maupun contoh penerapannya.
Listrik statis (listrik tidak mengalir) adalah listrik yang tidak mengalir dan
perpindahan arusnya terbatas. Listrik statis atau elektrostatiska merupakan bagian
dari ilmu listrik yang mempelajari sifat -sifat muatan listrik. Dari pelajaran listrik
statis, kita dapat mengetahui bahwa elektron adalah muatan listrik negatif yang
mudah berpindah melalui bahan konduktor serta sulit berpindah melalui bahan
isolator. Namun demikian, pemanfaatan listrik lebih banyak berkaitan dengan
muatan listrik yang bergerak (listrik dinamis), seperti pemanfaatan listrik dalam
kehidupan seharai- hari, baik di rumah, di kantor, di perusahaan, maupun di
industri kecil dan besar.
B.
Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa saja cabang ilmu pengetahuan Listrik Statis dan Listrik Dinamis ?
2. Apa contoh pemanfaatan Listrik Statis dan Listrik Dinamis dalam
kehidupan sehari-hari ?
C.
Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cabang ilmu yang mempelajari tentang Listrik
Statis dan Listrik Dinamis.
2. Untuk mengetahui contoh pemanfaatan Listrik Statis dan Listrik
Dinamis dalam kehidupan sehari-hari.
D.
Manfaat
Adapun manfaat yang akan diperoleh sebagai berikut:
Pembaca dapat mengetahui Listrik Statis dan Listrik Dinamis lebih
jauh, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang listrik statis dan
dinamis, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
LANDASAN TEORI
elektron menjadi bermuatan negatif. Balon dan tangan merupakan listrik netral
(jumlah muatan positif dan negatifnya sebanding) sebelum digosok. Karena
jumlah muatan positif dan negatifnya sama. Setelah digosok, balon mempunyai
muatan negatif berlebih dan tangan mempunyai muatan positif yang berlebih.
Muatan listrik yang tidak sejenis saling tarik menarik, sehingga muatan negatif
balon ditarik ke muatan positif tangan karena perbedaan muatannya. Perhatikan
dalam gambar bahwa tidak ada perubahan jumlah muatan total gabungan.
Penggosokan menyebabkan elektron-elektron yang ada bergerak dari satu obyek
ke obyek yang lain.
Listrik dinamis adalah listrik yang mengalir atau listrik yang dapat
bergerak.Pengertian lainnya Listrik itu ialah suatu gejala listrik yang diakibatkan
oleh muatan listrik yang serta-merta bergerak atau mengalir dalam suatu
rangkaian listrik. Cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan
listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan
telah dikemukakan oleh hukum Kirchoff yang berbunyi jumlah kuat arus listrik
yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar. Berdasarkan
hukum ohm dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus
hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding dengan kuat
arus. tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A) serta
hambatan adalah ohm.
BAB III
PEMBAHASAN
gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua bauh benda
bermuatan sebanding dengan besarnya masing-masing muatan dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda
tersebut.
c. Energi Potensial Listrik
Dua buah benda bermuatan listrik yang terletak berdekatan akan
mengalami gaya listrik di antara keduanya. Suatu usaha diperlukan
untuk memindahkan (atau menggeser) salah satu muatan dari
posisinya semula. Karena usaha merupakan perubahan energi, maka
besar usaha yang diperlukan sama dengan besar energi yang
dikeluarkan. energi dari muatan listrik disebut energi potensial listrik.
Besar usaha (W) atau perubahan energi potensial listrik dari sebuah
muatan uji q yang dipindahkan dari posisi r1 ke posisi r2 adalah
2. Listrik Dinamis
dalam suatu penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada
penghantar
berlawanan
arah
dengan
arah
gerak
elektron.
para ahli telah melakukan perjanjian bahwa arah arus listrik mengalir
dari kutub positif ke kutub negatif. Jadi arah arus listrik berlawanan
dengan arah aliran elektron.
b. Hukum Ohm
Dalam Ilmu Elektronika, Hukum dasar Elektronika yang wajib
dipelajari dan dimengerti oleh setiap Engineer Elektronika ataupun
penghobi Elektronika adalah Hukum Ohm, yaitu Hukum dasar yang
menyatakan hubungan antara Arus Listrik (I), Tegangan (V) dan
10
e. Daya Listrik
Besar Daya listrik (P) pada suatu alat listrik adalah merupakan
besar energi listrik (W) yang muncul tiap satuan waktu (t), kita
tuliskan.
11
12
gas
pada
cerobong
asap,
sehingga
mengurangi
kawat. Ion
positif
udaraditarik
ke
kawat
bermuatan
13
Gambar 5. Halilintar
(sumber: http://vikialliffia.blogspot.co.id/2014/08/penerapan-listrikstatis-dalam.html, diakses pada 11 Oktober 2015 pukul 22:44 WIB)
Benjamin Franklin ialah orang yg pertama kalinya pada tahun 1700
menyebutkan bahwa halilintar merupakan salahsatu penerapan listrik
statis
dalam
kehidupan
sehari-hari.Dalam
penyelidikan
yang
akan
berdiri
Dilaboratorium-laboratorium
karena
Generator
penelitan
biasa
Van
de
Graaff.
dipakai
mesin
14
yang
sangat
panjang.
Dalam
hal
ini hambatan
15
besar. Pilihan ini menjadi tidak ekonomis, butuh kabel yang besar dan
panjang dan rugi daya yang besar.
Pilihan kedua, yaitu transmisi daya yang menggunakan tegangan
tinggi, di anggap lebih ekonomis. Dengan tegangan tinggi (berarti arus
listriknya kecil), kawat yang di perlukan tidak perlu terlalu besar
meskipun sangat panjang. Jadi, pilihan kedua ini terkait dengan arus
listrik yang kecil dan hambatan yang lebih kecil di bandingkan
penggunaan tegangan tinggi, dan yang tak kalah pentingnya adalah
rugi daya yang relatif lebih kecil.
Penyaluran daya listrik dari pembangkit listrik dalam jarak jauh
memerlukan transformator,
baik step
up (penaik
tegangan)
yang
mengalir
besar
16
beban
yang
dalam
kondisi
kelebihan
beban
tertentu
dapat
mengakibatkan kebakaran.
Untuk
mencegah
pada rangkaian
setrika
listrik
dengan
daya P=300
watt
pada
17
putus dan aliran listrik di rumah anda akan padam. Anda harus
mengganti sekering agar aliran listrik di rumah anda mengalir
kembali. Agar sekering tidak putus, anda perlu mempertimbangkan
agar pemakaian peralatan listrik tersebut tidak bersamaan.
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu listrik dinamis dan listrik statis.
Listrik dinamis mempelajari tentang muatan-muatan listrik
bergerak, yang
19
WEBTOGRAFI
http://bahanbelajarsekolah.blogspot.co.id/2014/12/kumpulan-rumus-kuat-medanlistrik-dan-gaya-coulomb.html (diakses tanggal 26 November 2015 pukul
08:20 WIB)
http://cahayaweb.com/genset-tanpa-bbm/listrik-dinamis/, diakses pada 11 Oktober
2015 pukul 22:00 WIB)
http://catatankecilanto.blogspot.co.id/2015/02/makalah-fisika-listrik- statissmk.html (diakses tanggal 23 Oktober 2015 pukul 23:20 WIB)
http://chelseaepriyani.blogspot.co.id/2013/10/makalah-listrik-statis.html (diakses
tanggal 23 Oktober 2015 pukul 23:13 WIB)
http://gmzick.wordpress.com/ (diakses tanggal 11 Oktober 2015 pukul 22:05
WIB)
http://iskabere.blogspot.co.id/2014/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html (diakses
tanggal 23 Oktober 2015 pukul 23:22 WIB)
http://smkpbbarjasari.wordpress.com/2013/01/17/teknik-dasar-listrik/ (diakses
tanggal 11 Oktober 2015 pukul 22:30 WIB)
http://vikialliffia.blogspot.co.id/2014/08/penerapan-listrik-statis-dalam.html
(diakses tanggal 11 Oktober 2015 pukul 22:44 WIB)