Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
wb
Zoonosis
dan Manajemen
Selamat
pagi
Kesehatan Veteriner
Occupational
Zoonotic Diseases
Zoonosis dan Manajemen Kesehatan
Veteriner
Program Kedokteran Hewan, Universitas
Brawijaya
Malang,
9 Desember
2014 ,
Denny
Widaya
Lukman
Occupational Zoonotic
Disease
Penyakit zoonotik atau zoonosis
yang terjadi karena kontak dekat
antara hewan dan manusia di
pekerjaan, misalnya peternakan,
pertanian, laboratorium, praktik,
dan industri
Zoonosis yang menginfeksi
manusia di tempat kerja
Cara Penularan
(Transmisi)
Kontak (close contact)
Inhalasi
Ingesti
Beberapa occupational
zoonotic diseases
Rabies
Anthrax
Brucellosis
Avian influenza
Bovine
Tuberculosis
Ringworm,
Dermatophytosis
Scabies
Leptospirosis
Psittacosis
Q Fever
Orf
Salmonellosis
Infeksi E. coli
Hydatidosis
Erisipelosis
Schistosomiasis
Cat scratch
Rabies
Penyebab
Virus - Rhabdovirus
Hewan Rentan
Karnivora (terutama anjing dan
kucing), kelelawar, sapi, kuda, marmut,
kelinci, raccoon, skunks
Cara Transmisi
Dari hewan ke hewan: melalui gigitan
hewan terinfeksi (melalui air liur yang
mengandung virus)
Penularan ke
manusia
melalui gigitan hewan terinfeksi
(hewan penular/pembawa rabies, HPR)
99% gigitan anjing
melalui kontak (luka) dengan organ,
saliva, material virus (otopsi,
laboratorium)
melalui udara (kelelawar, percikan di
lab)
Sumut
Sumbar
Riau
Jambi
Sumsel
Bengkulu
Lampung
NAD
Kalteng
Kalsel
11. Kaltim
12. Kalbar
13. Sulut
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Sulteng
24. Sulbar
Sulsel
Sultra
Gorontalo
Nusa Tenggara Timur
Maluku
Maluku Utara
Propinsi yang
berhasil dibebaskan:
1.
2.
3.
4.
5.
Jawa Timur
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
DKI
Kalimantan Barat
Nusa Tenggara
Barat (NTB)
Papua
Papua Barat
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Pencegahan dan
Pengendalian
Vaksinasi pada HPR
Vaksinasi pada orang yang berisiko
Pengendalian anjing liar atau tidak
berpemilik
Pengawasan lalu lintas HPR
Komunikasi, informasi, edukasi
public awareness
Penanganan P3K gigitan: luka dicuci
dengan air sabun dengan seksama,
beri antiseptik, bawa ke
Anthrax
Penyebab
Bakteri Bacillus anthracis
Hewan Rentan
Sapi, kambing domba, kuda,
babi, burung unta
Cara Transmisi
Infeksi ke Hewan
Oral/ingesti: rumput yang
terkontaminasi spora anthrax
Infeksi ke Manusia
Kontak langsung cutaneous
form
Oral/ingesti gastrointestinal
form
Inhalasi - respiratory or
pulmonary form
Anthrax Bentuk
Kulit
Hari ke-6
26
Hari ke-10
Hari ke-15
29
Antraks bentuk
pencernaan
Bentuk
Inhalasi
Pencegahan dan
Pengendalian
Pengendalian hewan terinfeksi/sakit
Pencegahan dengan hewan terinfeksi
dan produk hewan yang
terkontaminasi, termasuk bahan lain
yang terkontaminasi
Higiene personal dan sanitasi
lingkungan, terutama daerah
penanganan produk hewan (ventilasi
cukup, penggunaan pakaian kerja
dan pelindung). Pekerja yang
Avian
Influenza
Penyebab
Virus Avian influenza virus
famili Orthomyxoviridae
Virus memiliki envelope dengan
2 antigen permukaan:
hemaglutinin (H) dan
neuraminidase (N) dasar
penggolongan virus (subtipe)
Ada 3 tipe virus (A, B, C):
berdasarkan karakter antigenik
38
Virus AI . . .
Hewan rentan
Unggas (domestik, eksotik),
water fowl
Babi
Kuda
Cara Transmisi
Infeksi ke Unggas
Kontak langsung dengan feses
atau sekresi pernafasan yang
mengandung virus, atau fomites
Infeksi ke Manusia
Kontak langsung (close direct
contact) dengan hewan
terinfeksi, bahan atau sekresi
mengandung virus
Pencegahan dan
Pengendalian
Biosekuriti pada peternakan,
pasar unggas
Biosafety di laboratorium
Higiene sanitasi di RPH Unggas
Komunikasi, informasi, dan
edukasi
Bovine
Tuberculosis
Penyebab
Hewan Rentan
Sapi dan kerbau
Dapat menginfeksi hewan lain:
domba, kambing, kuda, babi,
rusa, anjing dan kucing
Cara Transmisi
Infeksi ke Hewan
Inhalasi (aerosol)
Ingesti
Cara Transmisi
Infeksi ke Manusia
Ingesti susu mentah atau
tidak dipasteurisasi
Inhalasi (aerosol)
Kontak langsung (luka kulit)
Pencegahan dan
Pengendalian
Vaksinasi pada sapi, biosekuriti
Pasteurisasi susu
Higiene sanitasi peternakan
Higiene personal manusia yang
berisiko
Komunikasi, informasi, dan edukasi
Daerah endemik: test and slaughter
Zoonosis
lain
Biologic Main
Risk
Zoonosi
Transmi
Health
al
Reservo
Occupas
ssion
Effects
Agent
ir
tions
Erysipeloth
Erysipeloi
rix
pigs, fish,
d
rhusiopath
birds
iae
direct
contact
Echinococc
us
granulosus
contact
with dogs
or faeces
Hydatid
Disease
Leptospir Leptospira
osis
species
dogs
contact
with
rodents, contamina
cattle
ted water
or cattle
urine
farming,
meat
processing
, fishing
sheep
farming,
dog
handling
watersport
s
instructors
, waste
water
processing
, cattle
farmers
skin
lesions
cysts
flu-like,
may be
fatal
Biologic Main
Risk
Zoonosi
Transmi
Health
al
Reservo
Occupas
ssion
Effects
Agent
ir
tions
Orf
Orf virus
Psittacosi
s
Chlamydo
phila
psittaci
Q Fever
Coxiella
burnetti
Ringwor Dermatop
m
hytes
Salmonell Salmonella
sheep,
goats
birds
sheep,
cattle
cattle,
horses,
cats
direct
contact
inhalation
sheep &
goat
farming
poultry
farming,
bird
keeping
inhalation, farming,
direct
meat
contact processing
direct
contact
wild &
domestic ingestion
skin
lesions
flu-like,
pneumoni
a
flu-like,
may be
chronic,
birth
defects
farming,
working
with
animals
skin rash
poultry
diarrhoea,
Biologic Main
Risk
Zoonosi
Transmi
Health
al
Reservo
Occupas
ssion
Effects
Agent
ir
tions
flu-like,
farming,
stillbirth,
Toxoplas- Toxoplasm
gardening,
mammals ingestion
miscarriag
mosis
osis gondii
vegetable
e, birth
picking
defects
VTEC
Verotoxifarming, diarrhoea,
(including
genic E.
mammals ingestion vegetable may be
E.coli
coli
picking
fatal
0157)
Most zoonoses
are preventable if
cautionary
measures are
taken!!
Father of veterinary
epidemiology
terima kasih
Kesmavet is the
future