Dalam materi ini, didefinisikan integral yang serupa dengan integral tunggal, hanya saja interval
integrasinya bukan sebuah interval [ a, b] , tapi sebuah kurva C yang dinyatakan oleh
sebuah persamaan. Integral yang demikian ini disebut sebagai integral garis.
Misalkan diketahui suatu kurva C yang dinyatakan oleh persamaan parametrik
x x(t ) y y (t ) a t b .
Integral garis sepanjang kurva C , didefinisikan dengan
b
f ( x, y ) ds
dx
dt
dy
dt
f ( x (t ), y (t ))
dt
Contoh
1.
Tentukan
(2 x
Penyelesaian
Ingat kembali, bahwa persamaan lingkaran dapat dinyatakan dalam persamaan parameter
x cos t
y sin t 0 t
. Sehingga
2.
Tentukan
2 xds
3.
C1 C 2
Hitung
C1
2
3
C2
5 5 1
2
6
a.
Ruas garis dari (-5,-3) ke (0,2)
b.
Busur parabola x 4 y 2 dari (-5,-3) ke (0,2).
Penyeleaian diserahkan kepada Anda.
f ( x, y , z )ds
dx
dt
f ( x(t ), y (t ), z (t ))
dy
dt
dz
dt
dt
Contoh
1. Hitung
y sin z ds
sin
t sin 2 t cos 2 t 1 dt 2
y dx z dy x dz
Penyelesaian
Persamaan ruas garis (2,0,0) (3,4,5) adalah C1 : x t , y 4t 8, z 5t 10
sehingga
29 2
24,5
2
15 dt 15t
1
0
15
Sehingga
y dx z dy x dz y dx z dy x dz 9,5
C 1C 2
F dr F (r (t )) r ' (t )dt
Contoh
Carilah kerja yang dilakukan oleh medan gaya F ( x, y ) x 2 i xyj untuk mengerakkan partikel
sepanjang seperempat lingkaran r (t ) cos ti sin tj , 0 t
.
2
Penyelesaian
F dr (cos
t d (sin t )
sin t
2
1
sin 3 t
3
3
0
2
dengan F ' ( x )
kontinu pada [ a, b] . Demikian pula teorema dasar untuk integral garis diberikan oleh Teorema
berikut
Teorema
Misalkan C adalah kurva mulus yang diberikan oleh fungsi vector r (t ); a t b .
Misalkan f adalah fungsi dua atau tiga variable yang vector gradiennya f kontinu
pada C. Maka
f dr f r (b) f r (a)
Teorema ini mengatakan bahwa kita dapat menghitung integral garis dari medan vector
konservatif (medan vector gradient dari fungsi potensial f ), cukup dengan mengetahui nilai f
di titik ujung C. Sehingga jika f adalah fungsi dua variable dan C adalah kurva bidang dengan
titik awal A( x1 , y1 ) dan titik akhir B ( x 2 , y 2 ) , maka Teorema dasar untuk integral menjadi
f dr f x
kurva ruang dengan titik awal A( x1 , y1 , z1 ) dan titik akhir B( x 2 , y 2 , z 2 ) , maka Teorema dasar
untuk integral garis menjadi f dr f x 2 , y 2 , z 2 f x1 , y1 , z1
C
KEBEBASAN LINTASAN
Umumnya, jika F medan vektor kontinu dengan domain D , dikatakan bahwa integral garis
F dr
F dr F dr
C1
C2
Teorema
Integral garis
F dr
F dr 0 untuk
Sehingga bila
F dr
Q P
dA .
x
y
F dr Pdx Qdy
D
Q
P
Q P
dA yaitu
.
x
y
x
y
Q
Teorema
Andaikan F adalah medan vector yang kontinu pada daerah terhubung terbuka D . Jika
.
y
x
Contoh
1. Apakah medan vector F ( x, y ) (3 2 xy )i ( x 2 3 y 2 ) j konservatif/tidak?
Penyelesaian
Karena P dan Q adalah polinomial dalam ( x, y ) berarti domain dari F adalah R 2 ,
P
r (t ) e t sin t i e t cos t j; 0 t
Penyelesaian
Dari definisi turunan fungsi vector
f i
f j fx i fy j
x
y
2
2
Karena f F , berarti f x i f y j (3 2 xy )i ( x 3 y ) j
2
Dari kesamaan diperoleh f x (3 2 xy ) f (3 2 xy )dx 3 x x y g ( y )
2
Dari f yang diperoleh, bila diturunkan terhadap y , f x (3 2 xy ) f y x g ' ( y )
2
2
Sementara f y x 3y , sehingga
x 2 3 y 2 x 2 g ' ( y ) g ' ( y ) 3 y 2 g ( y )
3y
dy y 3 c
Jadi f 3 x x 2 y y 3 c
Kemudian menurut teorema dasar integral garis
F dr f dr
f (0,e ) f (0,1) e 3 1
TEOREMA GREEN
TEOREMA GREEN
Misalkan C adalah kurva yang berorientasi positif, mulus sepotong-sepotong, tertutup
sederhanan di bidang dan D adalah daerah yang dibatasi oleh C. Jika P dan Q mempunyai
mempunyai turunan parsial yang kontinu pada daerah terbuka yang memuat D, maka:
Q P
dA
x
y
Pdx Qdy
Dengan kalimat lain, Teorema Green mengatakan bahwa integral tunggal sepanjang lintasan
tertutup C sama dengan integral lipat dua dengan domain integrasi bidang D yang batasnya
adalah lintasan C
Contoh
1. Akan dihitung
dx xy dy
1 1 x
y dy dx 6
0
Q P
D x y dA
3 y 2 y dA r sin r dr d
D
0 1
P R
i
k
i
j
k P i Qj R k
j
y
z
z
x
y
z
x
y
x
Teorema
Jika F adalah medan vector yang terdefinisi pada keseluruhan vector R 3 yang fungsi
komponennya mempunyai turunan parsial kontinu dan curl F 0 , maka F adalah
medan vector konservatif
Contoh
Akan ditunjukkan bahwa F y 2 z 3 i 2 xyz 3 j 3xy 2 z 2 k adalah medan vector
konservatif.
14
3
curl F
x
y2z3
y
2 xyz 3
0
z
3 xy 2 z 2
g y ( y, z ) 0
g ( y, z ) k
Jadi f xy z k
2
2. DIVERGENSI
Jika F P i Qj R k adalah medan vector pada R 3 dan turunan parsial dari P , Q, R
semuanya ada, maka divergensi F ( div F ) adalah fungsi tiga variable yang didefinisikan
oleh
div F F
i
j
k P i Qj R k
y
z
x
P Q P
x
y
z
Contoh
P
1.
dx
dy
i
j ds Pdy Qdx
ds
ds
C
F n ds Pi Qj
P Q
x y
P Q
dA
x y
dA
F n ds div F F
Yang disebut sebagai Teorema Divergensi Gauss pada Bidang atau Fluks yang melintasi
C.
2. Terdapat pula bentuk vector yang lain untuk Teorma Green.
dy
dx
i
j ds Pdx Qdy
ds
ds
C
F T ds Pi Qj
Q P
dA
x y
Sementara curl F F
x
P
y
Q
k
Q P
k . Sehingga
z
y
x
0
Q P
. Jadi
curl F k
y
x
F T ds curl F k dA
LUAS PERMUKAAN
Definisi
Bila permukaan mulus S diberikan oleh persamaan r (u , v) x(u , v)i y (u , v ) j z (u , v )k ;
(u , v ) D , dan S dikelilingi hanya sekali ketika (u , v ) bergerak sepanjang daerah asal D,
maka luas permukaan S adalah
A( S )
rv dA
dengan ru
x
y
z
x
y
z
i
j
k dan rv
i
j
k
u
u
u
v
v
v
rx ry 1
k
f
f
f
i
j k rx ry
x
x
y
f
y
f
f
k ; ry j
k dan
x
v
1 dA
Pikirkan ke-analog-an rumus luas permukaan ini dengan rumus panjang busur pada Kalkulus I
Contoh
1. Tunjukkan bahwa luas permukaan bola adalah L 4r 2
Penyelesaian
Ingat kembali transformasi koordinat kartesius ke koordinat polar pada system koordinat
bola, yaitu:
x l sin cos ; y l sin sin ; z l cos
x
y
z
i
j
k l cos cos i l cos sin j sin k
x
y
z
i
j
k l sin sin i l sin cos j 0 k
i
r r l cos cos
l sin sin
r r
j
l cos sin
l sin cos
k
sin l 2 sin 2 cos i l 2 sin 2 sin j l 2 sin cos k
0
Jadi A( S ) ru rv dA
D
l
0
sin d d 4 l 2
A( S ) dS 1 4 x 2 4 y 2 dA
D
b. Cara II
1 4 x 2 y 2 rdrd
2 2
1 4r 2 rdrd
1
8
1
12
1 4r 2 d 1 4r 2 d
1 4r
2
2
2
17 17 1
6
r xi yj zk xi yj x 2 y 2 k
Sehingga rx i 0 j 2 xk dan ry 0i j 2 yk
i
rx ry 1
0
j
0
1
k
2 x 2 xi 2 yj k rx ry
2y
A( S )
2
2
rx ry dA 1 4 x 4 y dA
D
2x 2
2 y 1
2
4x 2 4 y 2 1
1 4 x 2 y 2 rdrd
INTEGRAL PERMUKAAN
Dalam memahami integral permukaan, ingat kembali rumus tentang integral garis. Karena
hubungan antara integral garis dan panjang busur, sangat menunjang untuk memahami hubungan
antara integral permukaan dan luas permukaan. Artinya panjang busur analog dengan luas
permukaan, dan integral garis analog dengan integral permukaan.
Jika permukaan S adalah grafik dari fungsi dua variabel z g ( x, y ), ( x, y ) D , maka integral
permukaan dari S dirumuskan dengan
f ( x, y, z ) dS
dx
f x , y , g ( x, y )
dy
1 dA
f ( x, y, z ) dS
f x, y, g ( x, y ) r
rv dA
Contoh
Hitung
1.
y dS
2.
3.
z dS
Penyelesaian
1. z x y 2 z x 1; z y 2 y 1 z 2 x z 2 y 1 1 4 y 2 2 4 y 2
2 1
Sehingga y dS
2
y 2 4 y dx dy
0 0
1
2 4y2 d 2 4y2
8 0
3
12
2 4y2 2
83
2
0
13
2
3
2
x dS
3.
2
2
sin cos sin d d
0
sin
cos 2 d sin 3 d
0
4
3
z dS z dS z dS z dS
S
S1
S2
S3
x
y
z
i
j
k sin i cos j 0 k
x
y
z
rz
i
j
k 0 i 0 j 1k
z
z
z
Sehingga r
i
r rz sin
0
Jadi
1 x
j
cos
0
k
0 cos i sin j r rz 1
1
1 cos
z dS z d d z
S1
z d dz
3
2
Jadi
z dS
S2
Jadi
z dS
S3
Sehingga
1 1 0 1
1 x
2 dA
S3
2
2 1
1 cos r dr d
0 0
z dS z dS z dS z dS
S
S1
S2
S3
i
rx ry 1
0
j
0
1
k
2x 2x i 2 y j k
2y
F ( x, y, z ) dS
S
F x, y, g ( x, y ) r
ry dA
yi xj 1 x
4 xy 1 x
y k 2 xi 2 yj k dA
2
yi xj zk 2 xi 2 yj k dA
y 2 dA
4 xy 1 x
D
y 2 dA
4r
cos sin 1 r 2 r dr d
hasilnya adalah
vektor yang arahnya ke bawah paraboloida (bernilai negative)
Integral permukaan dari medan vektor di permukaan S disebut juga FLUKS yang
melintasi S
Penyelesaian
Untuk permukaan bola, maka penyelesaian akan lebih mudah menggunakan penyajian
secara parameter untuk persamaan bola. Jadi untuk S : x 2 y 2 z 2 1 , dan orientasi
dikatakan positif bila r r dengan 0 ; 0 2 , persaman parametrik untuk
bola berjari-jari 1 da berpusat di (0,0,0) adalah
x sin cos ; y sin sin ; z cos r sin cos i sin sin j cos k
j
cos sin
sin cos
k
sin
0
Sehingga
F ( x, y, z ) dS F ( x, y, z ) r r dA
S
0 0
cos sin
0 0
4
3
LATIHAN
TEOREMA STOKES
Misalkan S adalah permukaan mulus sepotong-sepotong terorientasikan yang dibatasi
kurva perbatasan mulus sepotong-sepotong yang tertutup dan sederhana C dengan
prientasi positif. Sedangkan F adalah medan vektor yang komponennya mempunyai
turunan parsial kontinu pada daerah terbuka R 3 yang mengandung S. Maka
F dr curl F dS
Teorema Stokes menyatakan bahwa integral garis sekeliling kurva perbatasan S dari komponen
singgung F pada daerah terbuka R 3 sama dengan integral permukaan dari komponen normal
dari curl F .
Contoh
Hitung
1.
F dr
curl F dS
S
curl F
x
y2
y
x
1 2 y k
z
z2
, sementara
r xi yj xk xi yj (2 y )k sehingga rx i 0 j 0k ; ry 0i j k
i
rx ry 1
0
. Jadi
j
0
1
k
0 jk
1
F dr curl F dS
2 1
1 2 y k j k r dr d
0 0
2 1
1 2r sin r dr d
0 0
2.
curl F
x
yz
y
xz
( x x)i ( y y ) j ( z z ) k oi oj ok . Sehingga
z
xy
curl F dS 0
S
F dr
dan
3 sin i
Sehingga
dan
3k
3.
3 sin 2 3 cos 2 d
F dS , dengan
S
F xy i y 2 e xz
F dS
S
permukaan
yang
F dS ,
S 1 S 2 S 3 S 4
F dS
S
ada.
dengan
Artinya
F dS div F
S
dV
Sehingga bila soal di atas diselesaikan dengan menggunakan teorema Divergensi Gauss,
diperoleh solusi
F dS div F
S
dV
i
j
k xy i y 2 e xz j sin ( xy ) k dV
x
y
z
3 y dV
E
1 x 2
2 x
3 y dy dz dx
184
35
LATIHAN
1. Buktikan teorema Divergensi Gauss, untuk A ( 2 xy z ) i y 2 j ( x 3 y ) k yang
diambil pada daerah yang dibatasi oleh 2 x 2 y z 6, x y z 0
2. Hitung
F dS
S
A dS
S