Tugas Karya Tulis Laporan Perjalanan
Tugas Karya Tulis Laporan Perjalanan
Karya Tulis
Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Mengikuti Ulangan
Kenaikan Kelas XI
Nama
: Muhammad Inung K.
NIS
:
Kelas
: XI.IPS.3
SMA NEGERI 3 SUKOHARJO
HALAMAN PERSETUJUAN
Karya tulis ini disusun guna memenuhi syarat standar kenaikan kelas XI Sma
Negeri 3 Sukoharjo yang telah diajukan dan disetujui oleh Guru Pembimbing dan
disahkan oleh wali kelas XI.IPS.3 Sartini S.Pd , M.M. pada :
Hari
: Rabu
Tanggal
: 12 Maret 2014
Mengetahui
Wali Kelas XI IPS 3
Guru Pembimbing
ii
MOTTO
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu
kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat
(Napoleon Bonaparte)
Seberapa besar kesuksesan Anda bisa diukur dari seberapa kuat keinginan Anda,
setinggi apa mimpi-mimpi Anda, dan bagaimana Anda memperlakukan
kekecewaan dalam hidup Anda.
(Robert Kiyosaki)
Tanpa terus-menerus tumbuh dan berkembang, kata-kata seperti kemajuan,
prestasi, dan sukses tak punya arti apa-apa.
(Benjamin Franklin)
Imajinasi lebih penting daripada ilmu pengetahuan.
(Albert Einstein)
iii
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang maha Esa, segala
rasa dan kebahagiaan yang tidak terkira. Karya Tulis ini saya persembahkan untuk
memenuhi tugas Bahasa Indonesia tentang Karya Tulis Laporan Perjalanan. Saya
persembahkan karya tulis ini kepada :
1. Ibu Sri Soewarsih selaku kepala sekolah SMA N 3
2. Ibu Asni selaku guru pembibing kelas XI
3. Ibu Sartini selaku Wali Kelas XI IPS 3
4. Ayah dan Ibu tercinta.
5. Teman-teman yang membantu dalam menyusun karya tulis ini.
6. Siswa-siswi SMA N 3 Sukoharjo
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat serta hidayah-nya. Sehingga
saya dapat menyelesaikan laporan perjalanan ini sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Tugas ini berguna untuk memenuhi nilai untuk tugas karya tulis
laporan perjalanan dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam penyusunan Karya
Tulis ini saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak,
Karya Tulis ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini saya
mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Ibu Sri Seowarsih S.Pd., M. Pd, selaku kepala sekolah SMA Negeri 3
2.
Sukoharjo
Ibu Asni Sri Hidayati S.Pd selaku guru pembimbing SMA Negeri 3
3.
4.
5.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.............................
HALAMAN MOTTO................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................
HALAMAN KATA PENGANTAR...........................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................
Bab I PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul..........................................................
B. Tujuan Penulisan.....................................................................
C. Manfaat Penulisan..................................................................
D. Metode Pengumpulan Data.....................................................
E. Sistematika Penyajian.............................................................
Bab II LANDASAN TEORI
A. Deskripsi bali secara umum....................................................
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..............................................
C. Peserta ( Sasaran )...................................................................
D. Jadwal Kegiatan......................................................................
E. Sarana Transportasi.................................................................
Bab III DESKRIPSI OBYEK YANG DIKUNJUNGI
A. Pura Tanah Lot........................................................................
B. Joger .......................................................................................
C. Bedugul ..................................................................................
D. Sangeh ....................................................................................
E. Tari Barong.............................................................................
F. Sukowati.................................................................................
G. Cening Ayu..............................................................................
H. Tanjung Beoa..........................................................................
I. Garuda Wisnu Kencana..........................................................
J. Pantai Dreamland....................................................................
vi
i
ii
iii
iv
v
vi
1
1
1
2
2
4
10
11
12
12
12
13
14
15
16
16
17
18
18
19
K. Pantai Kuta..............................................................................
Bab IV PENUTUP
A. Simpulan.................................................................................
B. Saran saran...........................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................
LAMPIRAN LAMPIRAN.....................................................................
20
21
21
BAB I
PENDAHULUAN
A.
B.
C.
MANFAAT PENULISAN
Saya membuat karya tulis mendapatkan manfaat yaitu saya bisa berlatih
membuat karya tulis perjalanan yang benar dan sistematis, saya juga
mendapatkan pengetahuan baru dan informasi tentang kebudayaan yang
beradaIndonesi
D.
E.
d. Bab IV Penutup
Dalam bab ini saya menguraikan tentang simpulan dan saran-saran dari
karya tulis yang telah di buat
e. Bagian akhir memuat :
Daftar pustaka dan Lampiran sperti Foto dari karya tulis yang telah di
buat.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. DESKRIPSI PULAU BALI SECARA UMUM
1. TOPOGRAFI PULAU BALI
Di tengah-tengah pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari
barat ke timur. Gunung tersebut adalah Gunung merbuk (1.386 m), Gunung
parai (1.414 m), Gunung watukara (2.276 m), Gunung panggilingan (2.098
m), Gunung batur (1.717 m), dan Gunung Agung (3.140 m). Di antara
gunung gunung tersebut yang masih aktif adalah Gunung Batur dan
Gunung Agung. Dibagian selatan Gunung Batur terdapat semacam bukit yang
tingginya 220 m, sedangkan Nusa Penida merupakan bukit kapur dengan
puncaknya setinggi 529 m.
Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis
terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan
dataran rendah yang sempit dan kurang landai, dan Bali Selatan dengan
dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari
lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas
118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha, dan lahan sangat curam
(>40%) seluas 132.189 ha.
2. GEOGRAFIS PULAU BALI
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan
selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali
Tempat-tempat
di
penting
Kabupaten
lainnya
Gianyar,
sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa
tempat yang menjadi tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat
peristirahatan. Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km 2 atau 0,29%
luas wilayah Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi
atas 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan
2.
3.
4.
dari 1.500 mm. Makin jauh dari pantai jumlah curah hujan makin
bertambah. Curah hujan tertinggi terdapat di sekitar danau-danau di
tengah-tengah pulau Bali dan di lereng sebelah selatan gunung Batur.
2.
Hampir sebagian besar daerah pulau Bali yang terletak diatas 100
m dari permukaan air laut, mendapat hujan rata-rata lebih dari 2.000
mm setahun.
4.
Arah aliran sungai umumnya ke selatan atau ke utara dengan batas pemisah
aliran airnya membujur arah barat-timur sejalan dengan penyebaranpenyebaran pegunungan/gunung air yang berjajar arah barat-timur pula.
Sungai yang mengalir ke selatan bersifat permanen dan yang ke utara bersifat
Bali memiliki berbagai macam jenis tarian daerah yang berasal dari daerah ini
diantaranya :
a. Tari Pendet
Tari Pendet ini ditarikan sebagai tari selamat datang untuk menyambut
kedatangan para tamu dan undangan dengan menaburkan bunga, dan
ekspresi penarinya penuh dengan senyuman manis. Pada awalnya tarian ini
digunakan pada acara ibadah di pura sebagai bentuk penyambutan
terhadap dewa yang turun ke dunia.
b. Tari Panji Semirang
Tarian ini di mainkan oleh perempuan. Tari Panji Semirang adalah tarian
yang menggambarkan seorang putri raja bernama Galuh Candrakirana,
yang menyamar menjadi seorang laki-laki setelah kehilangan suaminya.
Dalam pengembaraannya ia mengganti namanya menjadi Raden Panji.
c. Tari Condong
Tarian ini merupakan tarian yang cukup sulit untuk diragakan dan tarian
ini memiliki durasi panjang. Tarian ini adalah darian klasik Bali yang
memiliki gerakan yang sangat kompleks dan menggambarkan seorang abdi
Raja
d. Tari Kecak
Tarian ini merupakan tarian yang sangat terkenal dari daerah Bali. Tarian
ini dimainkan oleh puluhan laki-laki yang duduk bari melingkar. Tarian ini
menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama
melawan Rahwana. Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang
yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar,
melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian
menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Alat Musik Daerah
Bali memiliki alat musik tradisional yang khas dari daerah ini, alat musik
ini merupakan alat musik peninggalan turun menurun leluhur mereka, dan
berikut beberapa alat musik tradisional Bali :
Gamelan Bali, Sama seperti daerah lain di Indonesia yang memiliki alat
musik gmelan, Bali pun memiliki alat musik gamelan. Namun gamelan Bali
ini memiliki perbedaan dengan gamelan daerah lain salah satunya yaitu ritme
yang dimainkan pada gamelan Bali berjenis ritme yang cepat.
Rindik
Rindik merupakan alat musik khas Bali yang terbuat dari bambu yang
bernada selendro. Alat musik ini dimainkan oleh 2 sampai 4 orang, 2 orang
menabuh rindik sisanya meniup seruling. Alat musik ini digunakan untuk
pementasan tarian jogged bumbung dan untuk acara pernikahan.
Adat Kebudayaan Bali
Masyarakat Bali terdiri dari masyarakat yang beraga Hindu namun semua itu
tidak berpengaruh terhadap masyarakat lain yang tinggal di Bali namun tidak
memeluk agama Hindu. Berikut beberapa upacara yang biasa di lakukan oleh
masyarakat bali :
Pernikahan :
Upacara ngekeb : Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin
wanita dari kehidupan remaja menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga
memohon doa restu kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bersedia menurunkan
kebahagiaan kepada pasangan ini serta nantinya mereka diberikan anugerah
berupa keturunan yang baik
Mungkah Lawang (Buka Pintu) : Adat ini adalah adat mengetuk pintu
pengantin wanita sebanyak tiga kali, sebagai bentuk bahwa pengantin pria
telah datang untuk menjemput pengantin wanita dan memohon agar segera
dibukakan pintu
Madengen dengan : Upacara ini bertujuan untuk membersihkan diri atau
mensucikan kedua pengantin dari energi negatif dalam diri keduanya.
Upacara dipimpin oleh seorang pemangku adat atau Balian
Mewidhi Widana : Acara ini merupakan acara penyempurnaan pernikahan
adat bali untuk meningkatkan pembersihan diri pengantin yang telah
dilakukan pada acara sebelumnya. Lalu keduanya menuju merajan yaitu
tempat pemujaan untuk berdoa mohon izin dan restu Yang Kuasa.
Mejauman Ngabe Tipat Bantal : Setelah beberapa hari menikah, baru upacara
ini dilaksanakan. Acara ini
ilakuntuk memohon pamit kepada kedua orang tua serta sanak keluarga
pengantin wanita, terutama kepada para leluhur, bahwa mulai saat itu
pengantin wanita telah sah menjad
bagian dalam keluarga besar suaminya
Upacara Potong gigi
Upacara potong gigi ini wajib dilakukan oleh laki-laki dan wanita yang
beranjak dewasa yang di tandai datangnya menstruasi untuk wanita dan
membesarnya suara untuk laki-laki. Potong gigi bukan berarti gigi dipotong
hingga habis, melainkan hanya merapikan atau mengikir enam gigi pada
rahang atas, yaitu empat gigi seri dan dua taring kiri dan kanan yang
dipercaya untuk menghilangkan enam sifat buruk yang melekat pada diri
seseorang, yaitu kama (hawa nafsu), loba (tamak), krodha (amarah), mada
(mabuk), moha (bingung), dan matsarya (iri hati atau dengki).
Upacara Kematian
Masyarakat Bali selalu mengadakan upacara kematian di saat ada seseorang
atau kerabat yang meninggal dunia. Upacara kematian ini dikenal dengan
nama upacara ngaben. Upacara ini yaitu upacara pembakaran bagi orang yang
sudah meninggal. Pada intinya upacara ini untuk mengembalikan roh leluhur
(orang yang sudah meninggal) ke tempat asalnya. Seorang Pedanda
mengatakan manusia memiliki Bayu, Sabda, Idep, dan setelah meninggal
Bayu, Sabda, Idep itu dikembalikan ke Brahma, Wisnu, Siwa selaku Dewa
yang dipercaya oleh masyarakat atau umat hindu khususnya masyarakat
hindu Bali
Kerajinan Khas Bali
Bali memiliki kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat kerajinan tangan
tersebut ada mulai kerajinan tangan membuat tas anyaman, ukiran bali berupa
pajangan ataupun untuk pintu, kerajinan tangan yang terbuat dari perak
maupun kaca, topeng kayu asal Bali, pernak pernik accessories Bali.
4.
AGAMA
Sebagian penduduk Bali menganut agama Hindu lebih kurang 95% dari jumlah
keseluruhan penduduk yang terdapat di Bali, sedangkan 5% nya menganut agama
Islam,
Kristen,
Katolik
dan
Kong
Hu
Cu.
Tujuan hidup dari ajaran Hindu yaitu untuk mencapai keseimbangan dan
kedamaian hidup, lahir dan batin. Orang Hindu percaya adanya 1 Tuhan dalam
bentuk konsep Trimurti, yaitu wujud Brahmana (sang pencipta), wujud Wisnu
(sang pelindung dan pemelihara), serta wujud Siwa (sang perusak). Tempat
beribadah orang Hindu yang banyak ditemui di Bali disebut Pura, Pura sangat
banyak dijumpai di rumah-rumah masyarakat Hindu Bali dalam berbagai bentuk
tergantung dari kondisi ekonomi masyrakat tersebut. Sedangkan tempat-tempat
untuk pemujaan leluhur disebut Sangga. Kitab suci agama Hindu adalah weda.
Masyarakat Hindu Bali yang meninggal dunia akan diadakan upacara Ngaben
yang dianggap sanggat penting untuk membebaskan arwah orang yang telah
meninggal dunia dari ikatan-ikatan duniawinya menuju surga. Ngaben merupakan
upacara pembakaran mayat yang sudah sangat lazim ditemui di Bali. Hari raya
umat agama hindu adalah Nyepi yang pelaksanaannya pada perayaan tahun baru
saka pada tanggal 1 dari bulan 10 (kedasa), selain itu ada juga hari raya Galungan,
Kuningan, Saras Wati, Tumpek Landep, Tumpek Uduh, dan Siwa Ratri.
Kebanyakan dari wisatawan baik domestik maupun wisatawan asing berkunjung
ke Bali untuk melihat atau bahkan terlibat dalam upacara-upacara keagamaan
pada hari raya umat Hindu di Bali.
B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Penyusunan karya tulis ini berdasarkan laporan perjalanan yang telah
dilaksanakan pada :
Waktu
Tempat Pelaksanaan
10
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
C.
PESERTA
Peserta karya wisata ini adalah siswa siswi Kelas XI SMA Negeri 3
Sukoharjo yang telah memilih ke Pulau Bali sebanyak 275 siswa dan beberapa
guru pembimbing. Dengan perincian sebagai berikut:
No
Kelas
Jumlah Siswa
Ikut
Tidak Ikut
XI IPA 1
34
32
XI IPA 2
37
26
11
XI IPA 3
36
16
20
XI IPA 4
35
23
12
XI Bahasa
11
10
XI IPS 1
39
39
XI IPS 2
40
35
11
Keterangan
D.
XI IPS 3
39
31
XI IPS 4
40
35
10
XI IPS 5
39
28
11
JADWAL KEGIATAN
Hari/Tanggal
Hari ke-1
Sabtu, 1
Waktu
07.00 WIB
08.00 WIB
Kegiatan
Berkumpul di SMA N 3 Sukoharjo
Doa bersama dan pemberangkatan
13.00 WIB
Hari ke-4
Selasa, 4
01.00 WIB
05.00 WITA
08.30 WITA
10.00 WITA
11.30 WITA
14.00 WITA
17.00 WITA
20.30 WITA
07.00 WITA
09.00 WITA
10.00 WITA
11.30 WITA
13.00 WITA
14.00 WITA
16.00 WITA
18.00 WITA
19.00 WITA
20.30 WITA
07.00 WITA
08.00 WITA
09.00 WITA
Februari
11.00 WITA
2014
15.00 WITA
20.00 WIB
box)
Tiba di Pelabuhan Gilimanuk - Ketapang
Sholat dan Makan malam di Situbondo,
09.00 WIB
Februari
2014
Hari ke-2
Minggu, 2
Februari
2014
Hari ke-3
Senin, 3
Februari
2014
Hari ke-5
Rabu, 5
Februari
2014
12
E. SARANA TRANSPORTASI
Dalam Study Tour ke Pulau Dewata Bali ini rombongan SMA Negeri 3
Sukoharjo menggunakan Bus TRANSJAYA 99 dari Biro Danita Tour sejumlah
6 Bus yang ber-alamat di Jalan Griya Prima Timur V/18 Klaten Jaw Tengah.
Bus dari Danita Tour ini sudah lumayan nyaman yang di lengkapi dengan
beberapa fasilitas LCD, Full music, DVD, Full AC, charge handphone, wifi,
tempat duduk yang cukup nyaman, dan dapat menghibur para penumpang.
BAB III
DESKRIPSI OBJEK YANG DIKUNJUNGI
A. TANAH LOT
Tanah lot terletak di Kabupaten Tabanan. Tanah Lot merupakan salah satu
alternatif untuk melihat matahari tenggelam/sunset selain di Pantai Kuta.
Waktu terbaik berkunjung sebaiknya pada pukul 17.00 WITA. Tempat ini
merupakan obyek wisata pantai yang mempunyai pura di tengah laut, terdapat
12
ular suci yang menjaga tempat tersebut dan air suci yang berada di pura Tanah
Lot.
Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas
bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu.
Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah
Lot Nampak seperti pura yang terapung apabila gelombang pasang, tetapi bila
gelombang surut maka orang dapat berjalan menuju pura itu. Pura Tanah Lot
merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Ular suci
penjaga yang berada disekitar gua pura Tanah Lot tersebut sampai sekarang
masih ada. Secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciriciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning.
B. JOGER
Pulau Bali memang penuh dengan segala keunikan karya seni yang dihasilkan
oleh para seniman dari propinsi ini sendiri. Tak hanya tentang alam dan budaya
namun dari Joger muncul rangkaian kata yang lucu, sederhana dan terkadang
menyentil menjadi satu inspirasi yang akhirnya tertuang dalam bentuk pakaian,
sandal, sepatu, asbak, gantungan kunci dan masih ada yang lainnya. Joger
adalah sebuah toko yang terletak di Jalan Raya Kuta, dimana saat ini
keberadaannya telah menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung ke
Bali sebagai tempat untuk memburu oleh-oleh ciri khas Bali saat mereka
kembali ke tempat asalnya.
Joger berdiri tanggal 19 Januari 1981, dimana sejak saat itu nama Joger
menjadi satu hak cipta yang secara tegas membatasi pembelian produk,
melarang penjualan semua produk bermerek dagang dan bertanda tangan Joger
untuk diperjualbelikan di luar gerai Joger itu. Gerai Joger berjarak kurang lebih
11 km dari Kota Denpasar Bali sehingga hanya dalam waktu sekitar 20 menit
perjalanan saja maka anda akan tiba disini dan langsung bisa berbelanja aneka
produk Joger.
Mr Joger adalah panggilan akrab bagi Joseph Theodorus Wulianadi pendiri
Joger itu sendiri yang mana nama Joger itu sendiri merupakan penggabungan
antara 2 huruf nama depan antara JOseph Theodorus Wulianadi dengan 3 huruf
13
pabrik kata-kata yang identik dengan pulau Bali. Dengan kualitas produk yang
sangat bagus maka amatlah tidak lengkap jika wisatawan tidak datang ke Joger
jika berlibur kesini. Hampir setiap hari tempat ini dipenuhi oleh wisatawan
lokal maupun mancanegara terutama ketika musim liburan tiba.
Pada saat ini, Joger memiliki sekitar 150 orang pegawai yang siap melayani
pengunjung lengkap dengan senyum dan keramahan mereka. Selain itu, Joger
pun mempekerjakan banyak orang cacat sehingga mereka mampu berkarya
untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Pendirian yang teguh untuk selalu mempertahankan keaslian merk Joger di
pulau Bali memang terbukti, hal ini terlihat dari kenyataan bahwa semua
produk yang dihasilkan Joger tidak bisa dibeli di luar pulau Bali, sehingga
apabila seseorang memakai Joger berarti pernah berlibur ke Bali.
Penggunaan bahan yang berkualitas membuat semua produk yang dihasilkan
Joger tidak kalah dengan barang luar negeri bermerk Billabong atau Quick
Silver, namun harga tetap terjangkau untuk orang Indonesia.
Saat ini fasilitas yang tersedia di kawasan Joger adalah banyaknya tempat
kuliner, art shop, toilet serta area parkir yang cukup memadai bagi pengunjung
yang datang,
Banyak kesan indah yang pasti akan anda terima jika mengunjungi Pulau Bali
ini. Bukan hanya keindahan alam serta atraksi budaya saja, namun aneka buah
tangan yang akan diperuntukkan bagi kerabat serta orang terdekat pun tak
kalah menariknya.
C. BEDUGUL
Bedugul merupakan salah satu tempat atau obyek wisata Bali yang
menawarkan keindahan pegunungan dan danau. Tempatnya yang tinggi
14
membuat daerah ini selalu diselimuti kabut dan berhawa dingin. Daerah
Bedugul terletak kabupaten Tabanan dan berjarak 70 km atau 2,5 jam dari
Bandara Internasional Ngurah Rai. Obyek wisata Danau Beratan merupakan
salah satu obyek wisata di Bedugul yang sayang untuk dilewatkan. Cuaca yang
sejuk di siang hari membuat pengunjung merasa nyaman untuk menikmati
pemandangan sekeliling Danau Beratan. Untuk memandangi sekeliling danau,
pengunjung bisa menyewa kapal boat.
Berdasarkan letaknya, Danau Beratan terletak dikawasan Bedugul, Desa Candi
Kuning,
Kabupaten
Tabanan,
Bali.
Berada
di
jalur
provinsi
yang
15
perjalanan tersebut. Hal ini konon yang menyebabkan hutan pala tersebut tidak
bisa berjalan lagi menuju Mengwi dan berhenti di Desa Sangeh sekarang.
Konon putra angkat Raja Mengwi yang pertama I Gusti Agung Putu yang
bergelar Cokorda Sakti Blambangan menemukan bekas bangunan pelinggih.
Putra angkat Raja Mengwi tersebut bernama Anak Agung Ketut Karangasem.
Atas penemuan tersebut Cokorda Sakti Blambangan
memerintahkan untuk membangun kembali pura tersebut dan diberi nama Pura
Bukit Sari. Yang dipuja di pura tersebut adalah Ida Batara
Gunung Agung dan Batara Melanting. Pura Besakih di lereng Gunung Agung
itu tergolong Pura Purusa atau sebagai jiwa dari Pulau Bali.
E. TARI BARONG
Tari Barong adalah pertunjukan seni paling populer dan paling diminati oleh
wisatawan baik domestik maupun manca negara. Pertunjukan Tari Barong
selalu ramai dikunjungi oleh
wisatawan.
Bagi anda yang sedang liburan di Bali, sebaiknya tidak melewatkan
kesempatan untuk menonton tari Barong ini karena pertunjukan ini akan
menjadi memori terindah. Tari Barong merupakan tari khas Bali yang diambil
dari cerita sejarah pra-hindu yaitu dari cerita Mahabharata.Tari Barong
melambangkan pertempuran antara kebaikan dan keburukan. Menurut
keyakinan masyarakat Bali khususnya yang beragama Hindu, kebaikan dan
keburukan selalu berdampingan yang disebut sebagai Rwa Bhineda. Dalam
tarian ini, kebaikan dilambangkan dengan Barong dan keburukan atau
F.
16
Dikarenakan kesulitan parkir yang sering terjadi saat liburan, maka dibuatlah
pasar Sukowati 2 Guwang yang memiliki lahan parkit bus yang cukup luas.
Pasar seni Sukowati menjual aneka barang seperti kaos, sarung pantai, sandal
pantai, tas tangan, tas pakaian khas bali, aneka topeng, kerajinan ukiran serta
lukisan. Dengan puluhan macam barang dan ratusan item termasuk makanan
khas bali, semua kebutuhan oleh-oleh dapat di temukan di sini.
Sebagai pasar seni yang terdiri dari ratusan pedagang, transaksi yang terjadi
membutuhkan proses tawar menawar yang sengit. Pedagang pasar ini sering
menaikkan harga barang setinggi langit untuk menarik untung sebesarbesarnya, sehingga kejelian para pengunjung serta kepandaian menawar harga
adalah kunci mendapatkan barang terbaik dengan harga termurah. Tak jarang
pembeli harus membandingkan harga antara satu kios ke kios lain karena
selisih harga yang mungkin bisa puluhan ribu.
G. CENING AYU
Cening Ayu merupakan salah satu tempat belanja oleh-oleh yang menawarkan
berbagai produk yang selama ini menjadi ciri khas Bali. Berbagai oleh-oleh
bisa pengunjung dapatkan mulai dari cemilan sperti Pie Susu, baju kaos, batik,
kerudung. Adapun yang menjadi keunikan dan pembeda Cening Ayu dengan
tempat penjualan oleh-oleh Bali lainnya yakni disini barang-barang yang dijual
lebih fokus kepada kaos lukis yang secara konvensional kaos-kaos itu dilukis
oleh tangan-tangan terampil para
pengrajin Bali. Selain kaos terdapat kerudung yang dilukis juga. Bagi
pengunjung datang ke tempat ini bisa menyaksikan secara langsung para
seniman lukis tersebut melukis baju kaos dan kerudung, tinggal di siapkan
motif apa yang senangi bagi yang ingin memesan. Cening Ayu didirikan oleh
Nyoman Tilem Sumandra pada tahun 2008, untuk lebih berkesan dan
mempunyai ciri khas tersendiri anaknya yang bernama Manik membuat
terobosan dengan cara melukis di media baju kaos yang bisa dipesan dan
disaksikan langsung cara pengerjaannya. Adapau fasilitas yang terdapat di
Cening Ayu ini antara lain: tempat makan yang berada di lantai 2, toilet
17
H. TANJUNG BENOA
Tanjung Benoa dikenal sebagai pusat wisata air mulai dari parasailing, banana
boat, Jet Ski, Rolling Donut, Flying Fish, Snorkeling, Scuba Diving, Glass
Bottom Boat dan berkunjung ke Turtle Island (pulau penyu) dengan
menggunakan perahu. Harga yang dikenakan pada pengunjung untuk
menikmati berbagai sarana olahraga atau permainan air tersebut berkisar antara
150 ribu hingga 200 ribu. Sementara untuk pergi ke pulau Penyu pengunjung
dikenakan biaya 50.000. Dengan harga tersebut pengunjung bisa menikmati
olahraga air selama 10-15 menit.Uniknya dari tempat ini adalah olahraga
surfing atau selancar yang banyak di jumpai di pantai-pantai pulau Bali justru
tidak ada di sini, hal ini dikarenakan ombak yang ada di tempat ini cenderung
tenang, sehingga kurang cocok untuk olahraga surfing. Di sini juga tidak ada
transportasi umum yang hilir mudik, sehingga umumnya pengunjung
I.
18
pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar didunia dan
J.
19
20
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Bali merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Indoensia
bahkan di dunia. Bali terkenal dengan pantai pantainya yang indah,
tempat wisata yang unik dan keunikan masyarakatnya yang memiliki
keberagaman budaya. Selain itu pulau Bali juga dapat menjadi
pembelajaran tentang keragaman budaya Indonesia.
2. SARAN SARAN
Sebaiknya tahun depan tempat wisatanya ditambah seperti Istana
Tampak Siring, Pantai Sanur dll.
Untuk OSIS sebaiknya lebih cermat dalam memilih Tour Agent karena
Tour Agent yang lama pelayanananya tidak seperti apa yang ada di
brosur seperti WI-FI dan Charger untuk setiap orang
21
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
http://www.google.com
http://www.wikipedia.co.id\Provinsi-Bali.html
http://www.riko-mywapblog\danau-beratan-bedugul.html
http://daffa-motivasi.blogspot.com/2011/06/70-kata-kata-bijak-dari-tokoh-
5.
6.
7.
8.
terkenal.html
http://athosoft.blogspot.com/2012/09/Destinasi-wisata-terbaikbali.html
http://double-dragon.blogspot.com/2011/08/barong.html
http://www.wisatadewata.com/article/wisata/joger
http://www.wisatadewata.com/article/wisata/Dreamland.html
LAMPIRAN