Anda di halaman 1dari 5

NEFROLITHIASIS

DEFINISI
Suatu penyakit dengan gejala ditemukannya satu atau beberapa massa keras seperti batu yang
terdapat di dalam tubuli ginjal, kaliks, infundibulum, pelvis ginjal, serta seluruh kaliks ginjal.1
Batu ginjal terbentuk bila konsentrasi mineral atau garam dalam urin mencapai nilai yang
memungkinkan terbentuknya kristal, yang akan mengendap pada tubulus ginjal atau ureter.2
ETIOLOGI
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi atau mempermudah seseorang terkena batu ginjal. Di
antaranya adalah faktor umur, jenis kelamin, keturunan, lingkungan dan adanya kelainan metabolisme.
Selain itu, makanan yang tak seimbang gizinya juga membuka peluang terbentuk batu ginjal, Dalam
hal ini ada penelitian yang mengatakan bahwa sedikitnya ada 24 elemen makanan, termasuk vitamin
dan mineral, yang berperan dalam pembentukan batu ginjal.1
Mengkonsumsi bahan makanan dalam jumlah berlebih mengandungi purin (hati, usus, otak dan
udang) dapat mengakibatkan tingginya kadar asam urat dalam air kemih. Begitu juga bila kita
mengkonsumsi bahan makanan yang kaya kalsium dan oksalat secara berlebihan.1
KLASIFIKASI
Dalam kaitannya dengan komponen-komponen makanan, dikenal ada dua jenis batu yang
mengandung kalsium dan yang tidak mengandung kalsium. Batu yang mengandung kalsium terdapat
tiga jenis, yaitu kalsium oksalat, kalsium oksalat dan urat serta batu kalsium fosfat. Sedang yang
termasuk batu non-kalsium adalah asam urat, struvit dan batu sistin.1
Berdasarkan hasil penelitian medis, diketahui bahwa di antara pasien batu ginjal terbanyak
adalah penderita batu ginjal kalsium (70-76%). Ternyata laki-laki lebih banyak menderita dengan
perbandingan 2-3:1 dibandingkan dengan wanita.1
GEJALA
Gejala batu ginjal adalah rasa nyeri pada abdomen, mual, muntah, infeksi pada saluran kemih
dan sering buang air kecil. 2

TUJUAN DIET
Tujuan diet Nefrolithiasis (batu ginjal) adalah untuk:

Mencegah atau memperlambatkan terbentuknya kembali batu ginjal

Meningkatkan ekskresi garam dalam urin dengan cara mengencerkan urin melalui peningkatan
asupan cairan

Memberikan diet sesuai dengan komponen utama batu ginjal

SYARAT DIET
Syarat-syarat diet Nefrolihiasis adalah:

Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan

Protein sedang, yaitu : 10-15% dari kebutuhan energi total

Lemak sedang, yaitu : 15-25% dari kebutuhan energi total

Karbohidrat, sisa dari kebutuhan energi total

Cairan tinggi, yaitu 2,5-3 liter/hari, separonya berasal dari minuman

Pembatasan makanan sesuai dengan jenis batu

PRINSIP DIET BATU KALSIUM (OKSALAT DAN FOSFAT)

Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan

Protein sedang, yaitu: 10-15% dari kebutuhan energi total atau 0,8g/kgBB/hari

Lemak normal, yaitu: 10-25% dari kebutuhan energi total

Karbohidrat sisa dari kebutuhan energi total

Cairan tinggi, yaitu 2,5-3 liter/hari, separuhnya berasal dari minuman

Natrium sedang, yaitu 2300mg

Kalsium normal, yaitu 500-800mg/hari. Pembatasan kalsium secara ketat tidak dianjurkan
karena dapat menyebabkan keseimbangan kalsium negatif

Serat tidak larut air tinggi, karena serat dapat mengikat kalsium sehingga membatasi
penyerapanya.

Pembatasan makanan yang mengandung tinggi oksalat

Fosfat normal, diet rendah fosfat ternyata tidak dapat mencegah pembentukan batu fosfat

Membatasi kalsium;
Makin tinggi kalsium terkonsumsi terbukti kian tinggi pula ekskresinya sekaligus menambah
pembentukan kristalisasi garam-garam kapur. Tingginya kadar kalsium dalam air kemih dinamakan
hiperkalsiuria, yaitu kadar kalsium dalam darah normal namun ekskresi dalam air kemih dapat
mencapai 200-350 mg per hari. Pasien hiperkalsiuria ini memang yang paling tepat untuk diberikan
diet rendah kalsium dengan jumlah tidak lebih dari 500-600 mg per hari.
Membatasi konsumsi masukan kalsium berarti mengurangi konsumsi makanan yang
mengandung kalsium tinggi seperti ikan salmon, sarden, keju, susu, es krim, sayur kol serta lobak.
Jenis makanan tersebut mengandung kalsium lebih darii 100 mg per porsi. Satu cangkir susu misalnya
mengandung tidak kurang dari 250 mg kalsium. Ini setara dengan satu porsi lobak. Bayam, ikan kering,
cokelat, dan kerang adalah contoh makanan yang mengandung kalsium sedang.
Juga dianjurkan untuk menghindari makan makanan secara berlebih terhadap makanan yang
diolah/sudah diolah seperti tepung kentang yang dicampur susu, sup yang memakai krim, dan semua
makanan yang diolah dengan susu, keju dan cokelat (kakao)
Mengurangi Oksalat:
Oksalat pada umumnya membentuk kristal dengan kalsium. Oksalat dalam air kemih berasal
dari dalam tubuh (endogen), dari makanan yang kita makan serta dari hasil metabolisme vitamin C.
Sekalipun dari makanan porsinya hanya 10% (terbanyak dari endogen), namun angka ini sudah cukup
menuntut kewaspadaan kita untuk tidak asal samtap saja makanan yang kaya dengan oksalat. Makanan
yang tinggi oksalatnta adalah bayam, the, cokelat (kakao), dan kacang-kacangan. Kadarnya lebih dari
10mg per porsinya.
Bagi pasien batu ginjal (terutama batu kalsium oksalat), dianjurkan diet rendah oksalat (40-50
mg per hari). Selain itu, dianjurkan mengkonsumsi vitamin C tidak lebih dari satu gram per hari, karena
terbukti dapat mendorong terbentuknya oksalat dalam tubuh. Tetapi sebaliknya, kita tidak boleh
kekurangan vitamin B karena akan memicu peningkatan produksi oksalat dalam tubuh.
Bahan makanan yang dibatasi :

Sumber kalsium: Susu dan keju serta makan yang dibuat dari susu, teri dan ikan yang dimakan
dengan tulang

Sumber oksalat : makanan yang dapat meningkatkan ekskresi oksalat melalu ginjal yaitu

kentang, ubi, bayam,stroberi,anggur, kacang-kacangan, the, cokelat


PRINSIP DIET BATU ASAM URAT

Energi sesuai dengan kebutuhan

Protein cukup, yaitu: 10-15% dari kebutuhan energi total

Lemak sedang, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total

Karbohidrat, sisa dari kebutuhan energi total

Hindari bahan makanan sumber protein yang mengandung purin >100mg bahan makanan

Makanan yang menghasilkan sisa basa tinggi diutamakan, dan yang menghasikan sisa asam
tinggi dibatasi

Cairan tinggi, yaitu 2,5-3 liter/hari, separonya berasal dari air putih

Mineral dan vitamin cukup

Makanan yang banyak mengandung purin adalah yang paling berpengaruh terhadap pembentukkan
batu ginjal. Batu urat di sini dapat berupa campuran kalsium dan asam urat atau hanya asam urat.
Sumber asam urat adalah dari dalam tubuh sendiri (endogen) dan dari makanan seperti daging, hasil
laut atau seafood, gandum beras, dan tepung-tepungan. Pada wanita normal, ekskresi asam urat
sebanyak 750 mg per 24 jam, sedangkan pada pria lebih tinggi, yaitu 800mg.
Mengurangi protein hewani:
Protein hewani ternyata disebut sebagai hal yang paling besar pengaruhnya terhadap
kemungkinan terbentuknya batu. Protein dapat meningkatkan terbuangnya kalsium dan asam urat
dalam air kemih, yang kemudian diikuti dengan menurunnya pH urine dan pembuangan sitrat.
Urine yang asam dalam jangka lama memudahkan terbentuknya kristal. Rendahnya ekskresi
sitrat berarti hilangnya penghambat (inhibitor) pembentukkan kristal karena sitrat dapat mengikat
kalsium dalam air kemih.

Referensi
1. Penuntun pratikum book ( Idont have the book,,so I dunno the author & dll)
2. Cahanar.P. Suhanda Irwan, 2006, (Makan Sehat, Hidup Sehat), Penerbit Buku Kompas, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai