Anda di halaman 1dari 22

PERENCANAAN BISNIS

KERIPIK SINGKONG SUTELO

Disusun oleh
Ria Kusuma Dewi (148115162)
1

Daftar Isi
Halaman
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
DAFTAR TABEL ..............................................................................................................

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................

BAB I. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN..........................................................

A. Data Perusahaan.....................................................................................................

B. Biodata Pemilik......................................................................................................

C. Struktur Organisasi.................................................................................................

BAB II. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN ......................................................

A. Produk yang dihasilkan..........................................................................................

B. Gambaran Pasar......................................................................................................

C. Target atau Segmen Pasar yang dituju..................................................................

D. Tren Pasar dan Proyeksi Penjualan.......................................................................

E. Strategi Pemasaran.................................................................................................

F. Analisis Pesaing ..................................................................................................... 11


BAB III. ANALISIS PRODUKSI ..................................................................................

13

A. Proses Produksi......................................................................................................

13

B. Bahan Baku dan Penggunaannya..........................................................................

14

C. Rencana Pengembangan Produksi ........................................................................

14

BAB IV. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)........................................

16

A. Analisis Kompetensi SDM....................................................................................

16

B. Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM ....................................................

16

BAB V. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA.....................................................

17

BAB VI. ANALISIS KEUANGAN................................................................................

18

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I.

Proyeksi Penjualan Selama Satu Tahun ...................................................

Tabel II.

Proses Produksi Keripik Singkong Sutelo................................................

13

Tabel III.

Bahan Baku Dalam Keriping Singkong Sutelo Dalam Satu Hari...........

14

Tabel IV.

Rencana Penambahan Fasilitas Dan Mesin Produksi..............................

15

Tabel V.

Tingkat Pendidikan Pegawai di Keripik Singkong Sutelo ......................

16

Tabel VI.

Kebutuhan SDM di Keripik Singkong Sutelo..........................................

16

Tabel VII.

Sumber Pendanaan Keripik Singkong Sutelo ..........................................

18

Tabel VIII.

Rincian Total Cost .....................................................................................

18

Tabel IX.

Rencana Arus Kas Keripik singkong Sutelo ............................................

20

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Organisasi Keripik Singkong Sutelo................................................

Gambar 2. Saluran Distribusi Keripik Singkong Sutelo ..................................................

12

Gambar 3. Alur Produksi Keripik Singkong Sutelo.........................................................

13

BAB I.
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
A. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan

: Keripik Singkong Sutelo

2. Bidang Usaha

: Industri Rumahan

3. Jenis Produk

: Makanan Ringan

4. Alamat Perusahaan

: Jalan Sudirman no 5, Yogyakarta

5. Nomor Telepon

: 0274 655218

6. Alamat Email

: keripiksingkong_sutelo@gmail.com

7. Situs Web

: www.keripiksingkongsutelo.co.id

8. Bank Perusahaan

: Bank BRI

9. Bentuk Badan Hukum

: Usaha Dagang

10. Mulai Berdiri

: 2015

B. Biodata Pemilik
1. Nama

: Ria Kusuma Dewi

2. Jabatan

: Pimpinan

3. Tempat dan Tanggal Lahir

: Surakarta, 8 Maret 1992

4. Nomor Telepon

: 0857 1234 5678

5. Alamat Rumah

: Jl. Melati no 25, Yogyakarta

6. Alamat Email

: riakusumadewi@yahoo.com

7. Pendidikan terakhir

: S1

C. Struktur Organisasi

Ria Kusuma Dewi


(pemilik)

Budi Santoso & Susi


(produksi)

Meta Kartika Sari


(Pemasaran)

Toni Setiawan
(Accounting)

Gambar 1. Struktur Organisasi Keripik Singkong Sutelo

BAB II.
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
A. Jenis Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan adalah keripik singkong. Keripik Singkong merupakan makanan
ringan yang memiliki kandungan gizi dan karbohidrat yang baik. Keripik Singkong yang
dihasilkan dari bahan baku singkong dan bahan pendukung lainnya dengan kualitas terbaik,
dimana dalam proses pembuatannya memperhatikan kebersihan dan keamanan produk yang
dihasilkan. Keripik Singkong Sutelo ini tersedia dengan rasa rumput laut dan rasa pedas. Rasa ini
menghasilkan citarasa yang berbeda dari yang lain yang tujuannya agar bisa membuat pelanggan
puas dan selalu menyantapnya. Harga untuk Keripik Singkong ini Rp. 5000 per bungkusnya.
B. Gambaran Pasar
Ditinjau dari jumlah penduduk, daya beli dan minat konsumen terhadap makanan ringan
yang sehat, bergizi dan

terjangkau harganya maka bisnis ini sangat menjanjikan dapat

berkembang pesat untuk dipasarkan. Apalagi saat ini kebutuhan akan makanan sangat meningkat
karena tingkat konsumsi masyarakat yang semakin tinggi.
C. Target atau Segmen Pasar yang Dituju
Target pasar untuk penjualan produk keripik singkong Sutelo ini adalah lingkungan
Universitas, toko, supermarket dan pemukiman yang ada di wilayah Yogyakarta. Pemilihan di
wilayah dekat universitas karena dilihat bahwa Yogyakarta merupakan kota pelajar sehingga
terdapat banyak Universitas di kota ini. Bisnis di bidang makanan ringan merupakan ladang yang
subur karena banyak para pelajar dan mahasiswa lebih menyukai makanan ringan sebagai
cemilan sehari-hari saat santai atau saat mengerjakan tugas serta dapat pula sebagai alternatif
makanan penunda lapar saat perut kosong dan tidak sempat sarapan saat beraktivitas di pagi hari.
Selain pemasaran di daerah Universitas, keripik singkong Sutelo juga dipasarkan di toko
supermarket dan pemukiman di daerah yogyakarta untuk memperluas produk dan memudahkan
diperoleh oleh konsumen. Mengingat daerah Yogyakarta tidak hanya didominasi oleh
masyarakat asli Yogyakarta

tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya tinggal di

pemukiman. Kaum pendatang dan masyarakat asli Yogyakarta kebanyakan adalah kaum muda
7

yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak-anak kecil. Peluang ini dapat dimanfaatkan karena
rata-rata anak, remaja dan dewasa lebih menyukai makanan ringan sebagai camilan sehari-hari
dan penunda lapar saat perut kosong.
Usaha keripik singkong ini merupakan usaha yang menjanjikan, karena peminatnya
yang hampir merata di setiap kalangan masyarakat atau siapa saja dapat menikmatinya. Usaha
segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat ke bawah hingga atas.
D. Trend Pasar dan Proyeksi Penjualan
Saat ini pertumbuhan ekonomi sangat berdampak pada hasil penjualan produk yang
ditawarkan. Apabila pertumbuhan ekonomi suatu negara sedang membaik maka permintaan
masyarakat terhadap produk akan meningkat pula.
Diperkirakan untuk daerah Yogyakarta penduduknya merupakan mahasiswa dan
pelajar. Jika rata-rata didominasi oleh kaum muda maka permintaan akan produk akan selalu
ada, bahkan dapat cenderung meningkat untuk hari-hari tertentu misalnya hari-hari besar
misalnya bulan ramadhan, hari natal dan malam minggu.
Untuk peningkatan usaha keripik singkong ini dipengaruhi oleh tingkat suku bunga
sebesar 8% per tahun yaitu sekitar 0,66% per bulan. Maka dari itu naik turunnya suatu tingkat
bunga mempengaruhi biaya pendanaan bisnis keripik singkong ini. Namun, dapat dilihat bahwa
tingkat bunga mempengaruhi usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yaitu
bank. Dalam usaha ini, untuk langkah awal modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha
dari modal sendiri dan pinjaman dari bank yaitu sebesar Rp. 5.000.000 dengan bunga 8% maka
cicilan perbulan sebesar Rp. 416.700 dengan bunga Rp. 33.400
Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha ini. Adanya
inflasi cukup mempengaruhi biaya operasional dari suatu usaha yang diakibatkan naiknya biaya
pasokan dan bahan baku serta gaji para karyawan. Tingkat inflasi yang terus naik akan
berdampak bagi suatu usaha tersebut yang akan menaikkan harga pokok penjualan. Ini akan
menyebabkan turunnya permintaan produk yang ditawarkan.

Proyeksi penjualan keripik singkong Sutelo selama satu dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel I. Proyeksi Penjualan selama satu tahun

no

Bulan

Penjualan (dalam ribu rupiah)

Januari

9525

Februari

9670

Maret

9780

April

9670

Mei

9640

Juni

9780

Juli

9540

Agustus

9780

September

9650

10

Oktober

9870

11

November

9980

12

Desember

9980

Keterangan tabel : peningkatan proyeksi penjualan diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 1,6%
perbulan tetapi sewaktu waktu penjualan dapat mengalami penurunan.

E. Strategi Pemasaran
Menurut Kotler strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P
dengan alat analisis SWOT yang terdiri atas
1. Product
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk
membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk singkong yang memiliki
kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi. Perlu dilakukan pengembangan varian
produk keripik singkong dengan cara membuat variasi rasa baru seperti rempah-rempah
(cengkeh, lada hitam, jahe dll) supaya konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang
telah ada. Keripik singkong ini diproduksi dengan bersih, sehat dan higienis sehingga
konsumen menjadikan keripik singkong sebagai cemilan favorit.

2. Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga
dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik pada produk dengan harga
yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang
menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan
promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi dan layanan yang menyertainya.
Pricing bukan semata mata biaya produksi ditambah dengan margin keuntungan yang
akan kita ambil melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam
menentukan harga keripik singkong, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal di atas.
Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara produsen dan konsumen. Harga
keripik singkong Sutelo Rp 5.000 setiap bungkusnya.
3. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh kosumen melalui personal
selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen dengan
menawarkan produk secara langsung, membuat iklan di media cetak misalnya majalah,
tabloid dan surat kabar, media promosi melalui akun sosial media seperti facebook,
twitter, dan web produk keripik singkong, promosi media elektronik misalnya di radio
dan televisi serta membagi-bagikan sampel produk secara gratis di tempat-tempat yang
strategis misalnya pusat perbelanjaan, di bazar dll serta mencari distributor-distributor di
seluruh Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai adalah agar produk dapat terjual di seluruh
pelosok nusantara.
4. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen.
Sistem distrisbusi yang dilakukan menentukan kecepatan produk sampai ke tangan
konsumen. Pada keripik singkong Sutelo menggunakan

berbagai distributor untuk

mempercepat produk sampai ke tangan konsumen.


5. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan
penjualan produk ke konsumen secara langsung maupun tidak langsung. Pelayanan
menentukan hasil penjualan produk oleh karena itu diperlukan sikap yang ramah, sopan
dan bersahabat pada setiap konsumen.
10

6. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli
produk. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses
pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung
proses pembuatan produk. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas
produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif serta tangkas
memenuhi permintaan konsumen.
7. Physical evidence
Penampilan fisik dan fasilitas pendukung/sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat
langsung oleh konsumen. Logo dari keripik singkong Sutelo dibuat dengan bentuk yang
menarik sehingga dapat membuat konsumen tertarik untuk membeli produk ini.
F.

Analisis Pesaing
Pesaing merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Terdapat 5

kekuatan persaingan yaitu masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan
tawar menawar pemasok, serta persaingan konvensional diantara para pesaing yang ada. Kelima
kekuatan persaingan

tersebut secara bersama-sama

menentukan intensitas persaingan dan

kemampuan laba dalam industri dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta
menjadi sesuatu yang sangat penting dari perumusan strategi.
1. Ancaman masuknya pendatang baru
Pendatang dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk usaha keripik
singkong ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari
produk usaha ini. Misalnya produk yang sejenis maupun yang berbeda seperti keripik
singkong maicih.
2. Tingkat rivalitas diantara para pesaing yang ada
Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan
menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk
usaha keripik singkong ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area universitas, toko,
supermarket sangat tinggi. Adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan
turunnya permintaan akan produk ini.

11

3. Kekuatan tawar menawar pembeli


Dalam usaha keripik singkong ini yang menentukan kekuatan tawar menawar pembeli
adalah harga produk.
4. Saluran distribusi
Penggunaaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti tersedianya
produk (Keripik Singkong) pada momen dan lokasi yang tepat bagi konsumen sehingga
dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Makanan ringan seperti keripik singkong adalah
salah satu makanan

ringan yang sehat dan bergizi. Alangkah baiknya jika dapat

memenuhi kebutuhan konsumen dan memaksimalkan keuntungan yang diproleh. Oleh


karena itu dalam pemasaran dan penjualan keripik singkong ini hanya menggunakan satu
saluran distribusi.

Distributor

produsen

konsumen

Gambar 2. Saluran distribusi Keripik Singkong Sutelo

Gambar ini menjelaskan bahwa saluran distribusi dari produsen ke distributor terlebih
dahulu lalu baru diterima ke tangan konsumen.

12

BAB III.
ANALISIS PRODUKSI
A. Proses Produksi
Tabel II. Proses produksi keripik singkong Sutelo

PROSES PRODUKSI

BAHAN BAKU

MESIN

Pengupasan

Singkong

Pisau

Pencucian

Singkong

Sikat

Pemotongan

Singkong

pisau

Perendaman

Singkong,
backing powder

Bak/baskom

Pengeringan

Singkong

Penyaringan

Penggorengan

Singkong,
minyak goreng

Kompor, wajan,
sutil, saringan
minyak

Pembumbuan

Singkong, bumbu

Baskom, centong

Penimbangan

Singkong

Timbangan

Pengemasan

Singkong, plastik
kemasan

Mesin press

Gambar 3. Alur produksi keripik singkong Sutelo

13

B. Bahan baku dan penggunaannya


Tabel III. Bahan baku dalam keriping singkong Sutelo dalam satu hari

no

Bahan baku

Banyak

Jumlah harga

singkong

3 kg

4000

12.000

Aneka rasa

2 kg

10.000

20.000

bumbu
3

Minyak goreng

4 kg

11.000

44.000

Garam/bumbu

250 gram

5000

5000

lainnya
5

Kompor gas

1 unit

300.000

300.000

Pisau

2 unit

19.000

38.000

kuali

1 unit

100.000

100.000

Tabung gas 3 kg

1 tabung

160.000

160.000

Baskom

1 unit

30.000

30.000

10

Timbangan

1 unit

100.000

100.000

11

Sendok saringan

1 unit

40.000

40.000

12

Plastik

2 kg

84.0000

168.000

jumlah

1.017.000

C. Rencana Pengembangan Produksi


Strategi dan tahap-tahap rencana pengembangan produksi :
1. Menggunakan mesing pengering
2. Menggunakan mesin pemotong
3. Menggunakan mesin vaccum dalam pengemasan

14

Rencana penambahan fasilitas dan mesin produksi :


Tabel IV. Rencana penambahan fasilitas dan mesin produksi

Fasilitas dan mesin produksi

Jumlah

Harga satuan

Total nilai

Mesin pengering

4.500.000

4.500.000

Mesin pemotong

4.500.000

4.500.000

Mesin vaccum

550.000

1.100.000

15

10.100.000

BAB IV
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Perencanaan penggunaan sumber daya manusia perlu memperhatikan beberapa hal
mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan persyaratan kerja.
Untuk tahap awal membutuhkan empat orang tenaga kerja yaitu bagian produksi, pemasaran dan
accounting. Untuk mendapatkan karyawan yang berkompeten dapat dilihat dari sisi
pertumbuhan, efisiensi dan stabilitas. Dari sisi pertumbuhan, kita akan memantau durasi
bekerjanya, tingkat pendidikan dan biaya pelatihan karyawan. Selain itu, tingkat turnover
karyawan dan kemampuan meraih pelanggan juga bisa termonitor. Sementara dari sisi efisiensi
harus dilihat karyawan dengan keahlian tertentu.
A. Analisis Kompetensi SDM
Tabel V. Tingkat Pendidikan Pegawai di Keripik Singkong Sutelo

Tingkat Pendidikan

Jumlah

Tidak lulus SD
SD
SMP
SMU

D1
D3/sarjana muda
Sarjana

Total

Bagian

jumlah

Produksi

Pemasaran

Accounting

total

B. Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM


Tabel VI. Kebutuhan SDM di Keripik Singkon Sutelo

Jabatan

Tingkat pendidikan

Pengalaman

Keterampilan khusus

Bagian produksi

SMU

3 tahun

Meracik bumbu

Bagian pemasaran

SMU

2 tahun

Memasarkan produk

Bagian accounting

S1

2 tahun

Pembukuan keuangan

16

BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
A. Strategi Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk
yang dihasilkan. Namun tetap menstabilkan harga produk. Hal ini dilakukan untuk lebih
mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang. Dapat dilakukan dengan
cara :
- Pengupasan dengan menggunakan alat pengupas
- Pencucian dalam baskom besar
- Pemotongan menggunakan alat pemotong
- Perendaman dengan menggunakan air soda kue
- Pengeringan menggunakan alat pengering
- Penggorengan menggunakan kuali besar dan minyak secukupnya
- Pembubuan yang merata
- Pengemasan menggunakan plastik sablon dan mesin press
B. Strategi Pemasaran
Pemasaran mempengaruhi berkembangnya usaha keripik singkong Sutelo ini. Strategi
pemasaran yang dilakukan dengan cara :
- Membuat brosur, poster, flyer.
- Menawarkan langsung kepada konsumen
- Menjual di kantin, cafe, hotel, toko dan supermarket
- Membuat akun media sosial seperti facebook, instagram, twitter, situs web,dll
- Membuka stan pameran
C. Strategi Keuangan
Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah modal untuk perkembangan
usaha yang berasal dari modal sendiri ataupun keuntungan yang selama ini didapat. Selain itu
juga harus mendokumentasikan mengenai pemasukan, pengeluaran maupun keuntungan yang
diperoleh dalam menjalankan usaha tersebut.
17

BAB VI
ANALISIS KEUANGAN
A. Sumber Pendanaan
Tabel VII. Sumber Pendanaan Keripik Singkong Sutelo

Uraian

jumlah

Modal sendiri

25.000.000

Pinjaman

5.000.000

Total

30.000.000

B. Kebutuhan Pembiayaan
Tabel VIII. Rincian Total Cost

No

Jenis biaya

Kebutuhan

Kebutuhan

per hari

per bulan

Biaya satuan

jumlah

Variable cost
Bahan baku dan bahan pendukung
1

Singkong

3 kg

50 kg

4.000

200.000

Aneka rasa bumbu

2 kg

30 kg

10.000

300.000

Minyak goreng

4 kg

70 kg

11.000

770.000

Garam/bumbu lainnya

250 gram

450 gram

5000

225.000

Total variable cost

1.495.000

Fixed Cost
7

Plastik

Peralatan masak

168.000

Tabung gas

160.000

Penggorengan/kuali

100.000

Sendok saringan

40.000

Baskom

30.000

Pisau

38.000
18

Timbangan
10

100.000

Gaji 4 karyawan

2.000.000

@500.000
11

Biaya air dan listrik

90.000

12

Promosi/iklan/spanduk

300.000

Total fixed cost

3.026.000

Total Cost

4521.000

Kapasitas produksi keripik singkong Sutelo perbulannya adalah 2000 bungkus.


Biaya produksi tiap bungkus :

8.965.444
6444

19

= 2260

C. Rencana Arus Kas Keripik Singkong Sutelo pada tahun 2015 (dalam ribu)
Tabel IX. Rencana arus kas keripik singkong Sutelo

Persiapan

Bln 1

Bln 2

Bln 3

Bln 4

Bln 5

Bln 6

Bln7

Bln 8

Bln 9

Bln 10 Bln 11

Bln 12

Penjualan

9525

9670

9780

9670

9640

9780

9540

9780

9650

9870

9980

9980

Pinjaman

5000

25000

30000

9525

9670

9780

9670

9640

9780

9540

9780

9650

9870

9980

9980

1495

1480

1500

1490

1510

1520

1505

1510

1530

1545

1550

1550

300

300

300

300

300

300

300

468

160

160

160

160

160

160

160

160

160

160

160

160

90

100

90

95

95

95

90

100

100

100

100

100

Penerimaan

Modal
sendiri
Sub total
penerimaan
Pengeluaran
Pembelian
bahan baku
Promosi
Peralatan
masak
Biaya gas
untuk
kompor
Listrik,air,
telepon

20

Gaji pegawai
untuk 4

2000

2000

2000

2000

2000

2000

2000

2000

2000

2000

2000

2000

417

417

417

417

417

417

417

417

417

417

417

417

34

34

34

34

34

34

34

34

34

34

34

34

768

4196

4491

4201

4496

4216

4526

4206

4521

4241

4556

4261

4561

2232

7561

12740 18319 23493 28917 34171

39505

44764

50173

55487

61206

orang
Angsuran
pokok
Biaya bunga
Sub total
pengeluaran
Saldo kas
awal

21

D. Analisis Break Even Point (BEP)


Modal awal yang digunakan pada usaha keripik singkong Sutelo ini adalah Rp. 30.000.00.
Biaya produksi setiap bungkus keripik singkong adalah Rp. 2.260 (termasuk bahan baku
singkong, minyak goreng, bumbu, ongkos pegawai dll) sedangkan harga jual keripik
singkong Sutelo Rp. 5000. Maka BEP usaha keripik singkong ini adalah :
BEP =

30.000.000
50002260

=10948.9 = 11.000 bungkus


Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai BEP tergantung dari jumlah pejualan yang tercapai.
JikaSaldo
dalamkassatu 1 hari rata-rata dapat terjual 100 bungkus maka waktu yang dibutuhkan
2232
7561 12740 18319 23493 28917 34171 39505
adalah
akhir11.000/100 = 110 hari = 3 bulan.

22

44764

50173
554876120

Anda mungkin juga menyukai