Disusun oleh
Ria Kusuma Dewi (148115162)
1
Daftar Isi
Halaman
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
DAFTAR TABEL ..............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................
A. Data Perusahaan.....................................................................................................
B. Biodata Pemilik......................................................................................................
C. Struktur Organisasi.................................................................................................
B. Gambaran Pasar......................................................................................................
E. Strategi Pemasaran.................................................................................................
13
A. Proses Produksi......................................................................................................
13
14
14
16
16
16
17
18
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I.
Tabel II.
13
Tabel III.
14
Tabel IV.
15
Tabel V.
16
Tabel VI.
16
Tabel VII.
18
Tabel VIII.
18
Tabel IX.
20
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Organisasi Keripik Singkong Sutelo................................................
12
13
BAB I.
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
A. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan
2. Bidang Usaha
: Industri Rumahan
3. Jenis Produk
: Makanan Ringan
4. Alamat Perusahaan
5. Nomor Telepon
: 0274 655218
6. Alamat Email
: keripiksingkong_sutelo@gmail.com
7. Situs Web
: www.keripiksingkongsutelo.co.id
8. Bank Perusahaan
: Bank BRI
: Usaha Dagang
: 2015
B. Biodata Pemilik
1. Nama
2. Jabatan
: Pimpinan
4. Nomor Telepon
5. Alamat Rumah
6. Alamat Email
: riakusumadewi@yahoo.com
7. Pendidikan terakhir
: S1
C. Struktur Organisasi
Toni Setiawan
(Accounting)
BAB II.
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
A. Jenis Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan adalah keripik singkong. Keripik Singkong merupakan makanan
ringan yang memiliki kandungan gizi dan karbohidrat yang baik. Keripik Singkong yang
dihasilkan dari bahan baku singkong dan bahan pendukung lainnya dengan kualitas terbaik,
dimana dalam proses pembuatannya memperhatikan kebersihan dan keamanan produk yang
dihasilkan. Keripik Singkong Sutelo ini tersedia dengan rasa rumput laut dan rasa pedas. Rasa ini
menghasilkan citarasa yang berbeda dari yang lain yang tujuannya agar bisa membuat pelanggan
puas dan selalu menyantapnya. Harga untuk Keripik Singkong ini Rp. 5000 per bungkusnya.
B. Gambaran Pasar
Ditinjau dari jumlah penduduk, daya beli dan minat konsumen terhadap makanan ringan
yang sehat, bergizi dan
berkembang pesat untuk dipasarkan. Apalagi saat ini kebutuhan akan makanan sangat meningkat
karena tingkat konsumsi masyarakat yang semakin tinggi.
C. Target atau Segmen Pasar yang Dituju
Target pasar untuk penjualan produk keripik singkong Sutelo ini adalah lingkungan
Universitas, toko, supermarket dan pemukiman yang ada di wilayah Yogyakarta. Pemilihan di
wilayah dekat universitas karena dilihat bahwa Yogyakarta merupakan kota pelajar sehingga
terdapat banyak Universitas di kota ini. Bisnis di bidang makanan ringan merupakan ladang yang
subur karena banyak para pelajar dan mahasiswa lebih menyukai makanan ringan sebagai
cemilan sehari-hari saat santai atau saat mengerjakan tugas serta dapat pula sebagai alternatif
makanan penunda lapar saat perut kosong dan tidak sempat sarapan saat beraktivitas di pagi hari.
Selain pemasaran di daerah Universitas, keripik singkong Sutelo juga dipasarkan di toko
supermarket dan pemukiman di daerah yogyakarta untuk memperluas produk dan memudahkan
diperoleh oleh konsumen. Mengingat daerah Yogyakarta tidak hanya didominasi oleh
masyarakat asli Yogyakarta
pemukiman. Kaum pendatang dan masyarakat asli Yogyakarta kebanyakan adalah kaum muda
7
yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak-anak kecil. Peluang ini dapat dimanfaatkan karena
rata-rata anak, remaja dan dewasa lebih menyukai makanan ringan sebagai camilan sehari-hari
dan penunda lapar saat perut kosong.
Usaha keripik singkong ini merupakan usaha yang menjanjikan, karena peminatnya
yang hampir merata di setiap kalangan masyarakat atau siapa saja dapat menikmatinya. Usaha
segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat ke bawah hingga atas.
D. Trend Pasar dan Proyeksi Penjualan
Saat ini pertumbuhan ekonomi sangat berdampak pada hasil penjualan produk yang
ditawarkan. Apabila pertumbuhan ekonomi suatu negara sedang membaik maka permintaan
masyarakat terhadap produk akan meningkat pula.
Diperkirakan untuk daerah Yogyakarta penduduknya merupakan mahasiswa dan
pelajar. Jika rata-rata didominasi oleh kaum muda maka permintaan akan produk akan selalu
ada, bahkan dapat cenderung meningkat untuk hari-hari tertentu misalnya hari-hari besar
misalnya bulan ramadhan, hari natal dan malam minggu.
Untuk peningkatan usaha keripik singkong ini dipengaruhi oleh tingkat suku bunga
sebesar 8% per tahun yaitu sekitar 0,66% per bulan. Maka dari itu naik turunnya suatu tingkat
bunga mempengaruhi biaya pendanaan bisnis keripik singkong ini. Namun, dapat dilihat bahwa
tingkat bunga mempengaruhi usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yaitu
bank. Dalam usaha ini, untuk langkah awal modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha
dari modal sendiri dan pinjaman dari bank yaitu sebesar Rp. 5.000.000 dengan bunga 8% maka
cicilan perbulan sebesar Rp. 416.700 dengan bunga Rp. 33.400
Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha ini. Adanya
inflasi cukup mempengaruhi biaya operasional dari suatu usaha yang diakibatkan naiknya biaya
pasokan dan bahan baku serta gaji para karyawan. Tingkat inflasi yang terus naik akan
berdampak bagi suatu usaha tersebut yang akan menaikkan harga pokok penjualan. Ini akan
menyebabkan turunnya permintaan produk yang ditawarkan.
Proyeksi penjualan keripik singkong Sutelo selama satu dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel I. Proyeksi Penjualan selama satu tahun
no
Bulan
Januari
9525
Februari
9670
Maret
9780
April
9670
Mei
9640
Juni
9780
Juli
9540
Agustus
9780
September
9650
10
Oktober
9870
11
November
9980
12
Desember
9980
Keterangan tabel : peningkatan proyeksi penjualan diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 1,6%
perbulan tetapi sewaktu waktu penjualan dapat mengalami penurunan.
E. Strategi Pemasaran
Menurut Kotler strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P
dengan alat analisis SWOT yang terdiri atas
1. Product
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk
membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk singkong yang memiliki
kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi. Perlu dilakukan pengembangan varian
produk keripik singkong dengan cara membuat variasi rasa baru seperti rempah-rempah
(cengkeh, lada hitam, jahe dll) supaya konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang
telah ada. Keripik singkong ini diproduksi dengan bersih, sehat dan higienis sehingga
konsumen menjadikan keripik singkong sebagai cemilan favorit.
2. Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga
dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik pada produk dengan harga
yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang
menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan
promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi dan layanan yang menyertainya.
Pricing bukan semata mata biaya produksi ditambah dengan margin keuntungan yang
akan kita ambil melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam
menentukan harga keripik singkong, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal di atas.
Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara produsen dan konsumen. Harga
keripik singkong Sutelo Rp 5.000 setiap bungkusnya.
3. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh kosumen melalui personal
selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen dengan
menawarkan produk secara langsung, membuat iklan di media cetak misalnya majalah,
tabloid dan surat kabar, media promosi melalui akun sosial media seperti facebook,
twitter, dan web produk keripik singkong, promosi media elektronik misalnya di radio
dan televisi serta membagi-bagikan sampel produk secara gratis di tempat-tempat yang
strategis misalnya pusat perbelanjaan, di bazar dll serta mencari distributor-distributor di
seluruh Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai adalah agar produk dapat terjual di seluruh
pelosok nusantara.
4. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen.
Sistem distrisbusi yang dilakukan menentukan kecepatan produk sampai ke tangan
konsumen. Pada keripik singkong Sutelo menggunakan
6. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli
produk. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses
pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung
proses pembuatan produk. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas
produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif serta tangkas
memenuhi permintaan konsumen.
7. Physical evidence
Penampilan fisik dan fasilitas pendukung/sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat
langsung oleh konsumen. Logo dari keripik singkong Sutelo dibuat dengan bentuk yang
menarik sehingga dapat membuat konsumen tertarik untuk membeli produk ini.
F.
Analisis Pesaing
Pesaing merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Terdapat 5
kekuatan persaingan yaitu masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan
tawar menawar pemasok, serta persaingan konvensional diantara para pesaing yang ada. Kelima
kekuatan persaingan
kemampuan laba dalam industri dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta
menjadi sesuatu yang sangat penting dari perumusan strategi.
1. Ancaman masuknya pendatang baru
Pendatang dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk usaha keripik
singkong ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari
produk usaha ini. Misalnya produk yang sejenis maupun yang berbeda seperti keripik
singkong maicih.
2. Tingkat rivalitas diantara para pesaing yang ada
Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan
menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk
usaha keripik singkong ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area universitas, toko,
supermarket sangat tinggi. Adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan
turunnya permintaan akan produk ini.
11
Distributor
produsen
konsumen
Gambar ini menjelaskan bahwa saluran distribusi dari produsen ke distributor terlebih
dahulu lalu baru diterima ke tangan konsumen.
12
BAB III.
ANALISIS PRODUKSI
A. Proses Produksi
Tabel II. Proses produksi keripik singkong Sutelo
PROSES PRODUKSI
BAHAN BAKU
MESIN
Pengupasan
Singkong
Pisau
Pencucian
Singkong
Sikat
Pemotongan
Singkong
pisau
Perendaman
Singkong,
backing powder
Bak/baskom
Pengeringan
Singkong
Penyaringan
Penggorengan
Singkong,
minyak goreng
Kompor, wajan,
sutil, saringan
minyak
Pembumbuan
Singkong, bumbu
Baskom, centong
Penimbangan
Singkong
Timbangan
Pengemasan
Singkong, plastik
kemasan
Mesin press
13
no
Bahan baku
Banyak
Jumlah harga
singkong
3 kg
4000
12.000
Aneka rasa
2 kg
10.000
20.000
bumbu
3
Minyak goreng
4 kg
11.000
44.000
Garam/bumbu
250 gram
5000
5000
lainnya
5
Kompor gas
1 unit
300.000
300.000
Pisau
2 unit
19.000
38.000
kuali
1 unit
100.000
100.000
Tabung gas 3 kg
1 tabung
160.000
160.000
Baskom
1 unit
30.000
30.000
10
Timbangan
1 unit
100.000
100.000
11
Sendok saringan
1 unit
40.000
40.000
12
Plastik
2 kg
84.0000
168.000
jumlah
1.017.000
14
Jumlah
Harga satuan
Total nilai
Mesin pengering
4.500.000
4.500.000
Mesin pemotong
4.500.000
4.500.000
Mesin vaccum
550.000
1.100.000
15
10.100.000
BAB IV
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Perencanaan penggunaan sumber daya manusia perlu memperhatikan beberapa hal
mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan persyaratan kerja.
Untuk tahap awal membutuhkan empat orang tenaga kerja yaitu bagian produksi, pemasaran dan
accounting. Untuk mendapatkan karyawan yang berkompeten dapat dilihat dari sisi
pertumbuhan, efisiensi dan stabilitas. Dari sisi pertumbuhan, kita akan memantau durasi
bekerjanya, tingkat pendidikan dan biaya pelatihan karyawan. Selain itu, tingkat turnover
karyawan dan kemampuan meraih pelanggan juga bisa termonitor. Sementara dari sisi efisiensi
harus dilihat karyawan dengan keahlian tertentu.
A. Analisis Kompetensi SDM
Tabel V. Tingkat Pendidikan Pegawai di Keripik Singkong Sutelo
Tingkat Pendidikan
Jumlah
Tidak lulus SD
SD
SMP
SMU
D1
D3/sarjana muda
Sarjana
Total
Bagian
jumlah
Produksi
Pemasaran
Accounting
total
Jabatan
Tingkat pendidikan
Pengalaman
Keterampilan khusus
Bagian produksi
SMU
3 tahun
Meracik bumbu
Bagian pemasaran
SMU
2 tahun
Memasarkan produk
Bagian accounting
S1
2 tahun
Pembukuan keuangan
16
BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
A. Strategi Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk
yang dihasilkan. Namun tetap menstabilkan harga produk. Hal ini dilakukan untuk lebih
mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang. Dapat dilakukan dengan
cara :
- Pengupasan dengan menggunakan alat pengupas
- Pencucian dalam baskom besar
- Pemotongan menggunakan alat pemotong
- Perendaman dengan menggunakan air soda kue
- Pengeringan menggunakan alat pengering
- Penggorengan menggunakan kuali besar dan minyak secukupnya
- Pembubuan yang merata
- Pengemasan menggunakan plastik sablon dan mesin press
B. Strategi Pemasaran
Pemasaran mempengaruhi berkembangnya usaha keripik singkong Sutelo ini. Strategi
pemasaran yang dilakukan dengan cara :
- Membuat brosur, poster, flyer.
- Menawarkan langsung kepada konsumen
- Menjual di kantin, cafe, hotel, toko dan supermarket
- Membuat akun media sosial seperti facebook, instagram, twitter, situs web,dll
- Membuka stan pameran
C. Strategi Keuangan
Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah modal untuk perkembangan
usaha yang berasal dari modal sendiri ataupun keuntungan yang selama ini didapat. Selain itu
juga harus mendokumentasikan mengenai pemasukan, pengeluaran maupun keuntungan yang
diperoleh dalam menjalankan usaha tersebut.
17
BAB VI
ANALISIS KEUANGAN
A. Sumber Pendanaan
Tabel VII. Sumber Pendanaan Keripik Singkong Sutelo
Uraian
jumlah
Modal sendiri
25.000.000
Pinjaman
5.000.000
Total
30.000.000
B. Kebutuhan Pembiayaan
Tabel VIII. Rincian Total Cost
No
Jenis biaya
Kebutuhan
Kebutuhan
per hari
per bulan
Biaya satuan
jumlah
Variable cost
Bahan baku dan bahan pendukung
1
Singkong
3 kg
50 kg
4.000
200.000
2 kg
30 kg
10.000
300.000
Minyak goreng
4 kg
70 kg
11.000
770.000
Garam/bumbu lainnya
250 gram
450 gram
5000
225.000
1.495.000
Fixed Cost
7
Plastik
Peralatan masak
168.000
Tabung gas
160.000
Penggorengan/kuali
100.000
Sendok saringan
40.000
Baskom
30.000
Pisau
38.000
18
Timbangan
10
100.000
Gaji 4 karyawan
2.000.000
@500.000
11
90.000
12
Promosi/iklan/spanduk
300.000
3.026.000
Total Cost
4521.000
8.965.444
6444
19
= 2260
C. Rencana Arus Kas Keripik Singkong Sutelo pada tahun 2015 (dalam ribu)
Tabel IX. Rencana arus kas keripik singkong Sutelo
Persiapan
Bln 1
Bln 2
Bln 3
Bln 4
Bln 5
Bln 6
Bln7
Bln 8
Bln 9
Bln 10 Bln 11
Bln 12
Penjualan
9525
9670
9780
9670
9640
9780
9540
9780
9650
9870
9980
9980
Pinjaman
5000
25000
30000
9525
9670
9780
9670
9640
9780
9540
9780
9650
9870
9980
9980
1495
1480
1500
1490
1510
1520
1505
1510
1530
1545
1550
1550
300
300
300
300
300
300
300
468
160
160
160
160
160
160
160
160
160
160
160
160
90
100
90
95
95
95
90
100
100
100
100
100
Penerimaan
Modal
sendiri
Sub total
penerimaan
Pengeluaran
Pembelian
bahan baku
Promosi
Peralatan
masak
Biaya gas
untuk
kompor
Listrik,air,
telepon
20
Gaji pegawai
untuk 4
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
2000
417
417
417
417
417
417
417
417
417
417
417
417
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
34
768
4196
4491
4201
4496
4216
4526
4206
4521
4241
4556
4261
4561
2232
7561
39505
44764
50173
55487
61206
orang
Angsuran
pokok
Biaya bunga
Sub total
pengeluaran
Saldo kas
awal
21
30.000.000
50002260
22
44764
50173
554876120