Anda di halaman 1dari 7

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL V

SNVT PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I


PROVINSI JAWA TIMUR
Jl. Gayung Kebonsari No. 40 Surabaya

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PELEBARAN GLENMORE GENTENGKULON


DAN
ROGOJAMPI BANYUWANGI (AKSES
BANDARA)
TAHUN ANGGARAN 2015

I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Penggunaan

jalan

sebagai

prasarana

transportasi

tidak

dapat

dipungkiri lagi memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap


pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Dengan adanya akses jalan
maka dapat terciptanya suatu penghubung yang akan memudahkan
dikirimkannya kebutuhan suatu daerah dari daerah lain, sehingga bisa
dikatakan bahwa perkembangan perekonomian suatu daerah seiring
dengan perkembangan akses jalan.
Seiring dengan hal tersebut, maka akan menjadi daya tarik para
pelaku ekonomi untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi pada
daerah

tersebut

dan

konsekwensinya

jumlah

penduduk

akan

bertambah seiring dengan arus perpindahan penduduk untuk dapat


menunjang perekonomian mereka di daerah yang lebih menjanjikan.
Yang terjadi di Provinsi Jawa Timur, selain meningkatnya jumlah
pengguna jalan khususnya moda transportasi kendaraan bermotor
roda empat dan roda dua , kemampuan layanan jaringan infrastruktur
jalan yang ada mulai tidak mampu untuk melayani kebutuhan yang
semakin berkembang.
Perkembangan lalu lintas tersebut mendorong untuk terciptanya suatu
jaringan jalan berupa jalur lintas yang berfungsi untuk mengurangi
kepadatan pada jalur utama, sehingga diharapkan jalur lintas tersebut
menjadi suatu alternatif bagi pengguna jalan.
Permasalahan timbul ketika jalur lintas tersebut dilalui kendaraan
berat

karena

sehingga

penanganan jalur lintas

terjadi

banyak

kerusakan.

Faktor

usia

pun saat ini sering diabaikan karena

mengingat volume kendaraan yang lewat pada masa sebelum jalan


tersebut menjadi jalur lintas sangat kecil sekali. Oleh karena itu pada

saat ini kondisi jalur lintas sudah rusak dan perlu suatu penanganan
perbaikan jalan sehingga dapat dilalui dengan lancar kendaraan
kendaraan berat.
Dari masalah tersebut perlu dilakukan suatu tindakan untuk dapat
meningkatkan kekuatan jalan dan

pelebaran agar dapat dilalui

volume kendaraan/Lalu Lintas Harian (LHR) yang selalu meningkat tiap


tahunnya. Selain itu juga diperlukan suatu system drainase yang baik
sehingga air tidak tergenang lama di permukaan jalan, hal ini selain
akan menambah panjang usia jalan juga akan membuat para
pengguna jalan lebih nyaman, aman dalam berkendara.
Pekerjaan pelebaran jalan dilakukan agar jalan dapat melayani volume
kendaraan baik kendaraan ringan maupun kendaraan berat serta
melayani jalan yang menghubungkan dengan moda transportasi yang
lain (akses bandara). Pekerjaan pelebaran jalan menggunakan struktur
jalan berupa flexible pavement.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan Tujuan pelaksanaan paket Pelebaran Glenmore Genteng
Kulon dan Rogojampi Banyuwangi (Akses Bandara) adalah sebagai
berikut:
1.

Memperbaiki

kondisi

jalan

dengan

menggunakan

flexible

pavement dan memperlebar jalan. Saat ini kondisi jalan kurang


lebar untuk melayani volume kendaraan yang terus meningkat,
sehingga sering terjadi kecelakaan dan kadang kala kemacetan
menambah beban pada jalan tersebut.
2.

Memperlancar transportasi agar dapat dilalui dengan baik oleh


kendaraan yang dari dan menuju arah Surabaya Banyuwangi,
serta para pengguna jalan yang menuju ke Bandara.

Guna Mengatasi hal tersebut diatas maka dilaksanakan kegiatan yang


berupa Paket Pelebaran Glenmore - Genteng Kulon dan Rogojampi
Banyuwangi (Akses bandara) dengan tujuan untuk :

1.

Meningkatkan struktur jalan

2.

Melayani pengguna Jalan dengan optimal.

3.

Menekan jumlah kecelakaan dengan kegiatan pelebaran jalan

II
GAMBARAN WILAYAH KEGIATAN

TOPOGRAFI WILAYAH KEGIATAN


Wilayah Paket kegiatan yang dilaksanakan oleh SNVT Pelaksanaan
Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Timur berada pada ruas
Glenmore Genteng kulon dan Rogojampi - Banyuwangi Pada ruas ini
merupakan

ruas

penghubung

antar

kota

Surabaya,

Pasuruan,

Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi (Jalur Utara) dan Surabaya,


Pasuruan, Probolinggo, Jember, Banyuwangi (Jalur Selatan), serta
menghubungkan pengguna moda transportasi Udara yang akan
menuju ke Bandara. Kota yang dihubungkan oleh ruas jalan ini adalah
kota dengan arus mobilisasi barang dan jasa yang sangat tinggi. Ini
dikarenakan kota- kota tersebut merupakan penyangga perekonomian
yang penting di Jawa Timur.
KONDISI EKSISTING JALAN
Kondisi tanah di bawah perkerasan jalan yang berperan sebagai
pondasi perkerasan harus stabil, dan dikarenakan ruas jalan ini
semakin tahun volume kendaraan yang melalui semakin ramai

Kondisi Eksisting Paket Pelebaran Glenmore Genteng


kulon dan Rogojampi - Banyuwangi

(overcapacity), maka untuk melayani pengguna jalan lebih maksimal


diperlukan pelebaran jalan.

III
RUANG LINGKUP KEGIATAN

RUANG LINGKUP KEGIATAN


Ruang Lingkup Kegiatan Paket Pelebaran Glenmore Genteng kulon
dan Rogojampi - Banyuwangi sebagai berikut :
Pelebaran Glenmore Genteng kulon dan Rogojampi - Banyuwangi
dengan menggunakan flexible pavement guna menunjang kelancaran
arus lalu-lintas berupa :
-

Perkerasan

Jalan

dengan

flexible

pavement

penanganan :
o AC-Wearing Course Modifikasi
o AC-Base Course Leveling Modifikasi
Pekerasan bahu jalan dengan agregate kelas S

dengan

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


Rencana Pelaksanaan Paket Pelebaran Glenmore Genteng kulon dan
Rogojampi - Banyuwangi pada SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah I Provinsi Jawa Timur adalah Sebagai Berikut :
a.

Lokasi Kegiatan

Ruas jalan Glenmore Genteng kulon dan Rogojampi Banyuwangi


b.

Target Pelaksanaan

: 11 Km

c.

Alokasi Dana

: Rp

d.

Sumber Dana

: APBN

e.

Jangka Waktu Pelaksanaan

: 240 hari

f.

Jenis Penanganan
Peningkatan

Struktur

Jalan

flexible

pavement

dengan

penanganan
o AC-Wearing Course Modifikasi
o AC-Base Course Leveling Modifikasi

IV
PENUTUP

PENUTUP
Dengan Rencana Pelaksanaan kegiatan pada SNVT Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Timur diharapkan kinerja Jaringan
Jalan khususnya di Wilayah Provinsi Jawa Timur dapat melayani
pengguna jalan dengan optimal yang pada akhirnya mampu menekan
angka kecelakaan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Wilayah
Jawa Timur pada khususnya dan Nasional Pada Umumnya.

Anda mungkin juga menyukai