Anda di halaman 1dari 11

10.

3 POINT CHARGE
10.3.1 Lienard-Wiechert Potential
1.
2.
3.
4.

Potensial ini menggambarkan elektromagnetik secara klasik


Merupakan akibat dari pergerakan titik
Dibentuk langsung oleh persamaan Maxwell
Proses pengembangan dilakukan tahun 1898 oleh Alfred-Marie

lienard dan pada tahun 1990 oleh emil wiechert


5. Analoginya menggunakan pendekatan relativistic
Untuk menghitung retarded potensial, V(r,t) dan A(r,t) dari muatan q
yang bergerak pada lintasan tertentu.

waktu terbelakang ditentukan secara implisit oleh persamaan

untuk sisi kiri adalah jarak berita yang melakukan perjalanan, dan (t-tr)
adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan (gambar
10.6)

sehingga kecepatan rata-rata partikel dalam arah r harus menjadi c- dan


itu belum termasuk kecepatan muatan apapun yang mungkin dalam arah
lain. Karena tidak ada partikel bermuatan yang dapat melakukan
perjalanan dengan kecepatan cahaya, maka hanya satu titik terbelakang
yang berkontribusi terhadap potensial, pada saat tertentu.

(sama seperti dalam kasus statis, hanya dengan pengertian bahwa r


adalah jarak ke posisi muatan terbelakang), tapi ini salah, memang benar
bahwa untuk sumber titil denominator datang dari di luar integral, tapi
apa yang tersisa, persamaan 10.36 tidak sama dengan muatan partikel.

untuk menghitung total muatan dari konfgurasi kita harus


mengintegrasikan atas
seluruh distribusi pada satu waktu yang instan, tapi disini
keterbelakangan tersebut. mewajibkan kita untuk mengevaluasi pada
waktu yang berbeda untuk bagian yang berbeda dari konfgurasi.
Jika sumber bergerak, ini akan memberikan gambar terdistorsi dari
jumlah muatan

Dalam elektrodinamika Maxwell merumuskan seperti dalam hal muatan


dan kepadatan arus, sebuah muatan titik harus dianggap sebagai batas
muatan diperpanjang, ketika ukuran menuju ke nol. Dan untuk partikel
diperpanjang, tidak peduli seberapa kecil, keterbelakangan dalam
persoalan 10.36 dimana v adalah kecepatan muatan pada saat waktu
terbelakang,

Bukti: ini adalah efek murni geometris, dan mungkin membantu untuk
menceritakan kisah dalam konteks kurang abstrak. Anda tidak akan
menyadari itu, untuk alasan yang jelas, tetapi kenyataannya adalah
bahwa kereta datang ke arah Anda terlihat sedikit lebih lama dari

sebenarnya, karena cahaya yang Anda terima dari gerbong tukang rem
pergi lebih awal dari cahaya yang Anda terima secara bersamaan dari
mesin, dan pada waktu sebelumnya kereta itu lebih jauh (gbr. 10.7).
dalam interval yang dibutuhkan cahaya dari gerbong tukang rem
untuk perjalanan jarak ekstra L kereta itu sendiri
bergerak dengan jarak L-L :

jadi kereta yang mendekat tampak lebih panjang, dengan factor (1-v/c)-1.
Sebaliknya, kereta akan pergi dari anda terlihat lebih pendek, dengan
factor (1+v/c)-1. Secara umum, jika kecepatan kereta membentuk sudut
teta dengan garis pandang pengamat, lampu jarak ekstra dari gerbong
tukang rem harus mencakup Lcos

(gbr. 10.8). pada waktu

, kemudian kereta bergerak dengan jarak L`-L` :

L COS
C

catatan bahwa efek ini tidak merusak dimensi tegak lurus


terhadap gerak (tinggi dan lebar dari kereta). Tak peduli
bahwa

cahaya

dari

sisi

yang

jauh

tertunda

dalam

mencapai Anda (relatif terhadap cahaya dari sisi dekat) karena tidak ada gerakan ke arah itu, mereka masih akan
melihat jarak yang sama secara terpisah. Volume kereta api
yang tampak
(

'

kemudian, berkaitan dengan volume actual

dengan

Dalam hal hubungan antara kereta yang bergerak dan


potensial terbelakang yang lepas dari Anda, intinya adalah:
setiap kali Anda melakukan integral dari tipe 10.37, di mana
integran dievaluasi pada waktu terbelakang, volume efektif

di modifikasi oleh factor dalam persamaan 10.38, seperti


volume tampak dari kereta itu.

dimana v adalah kecepatan muatan pada waktu yang terbelakang


dan adalah vector dari posisi terbelakang ke titik medan r. densitas
arus benda kaku (rigid) adalah pv (persamaan 5.26), kita juga
memiliki

persamaan 10.39 dan 10.40 dikenal dengan potensial LienardWiechert untuk muatan titik bergerak.
Contoh 10.3
Carilah potensial muatan titik bergerak dengan kecepatan konstan,
Solusi :
Untuk memudahkan kita mengatakan partikel melewati titik asal
pada waktu t=0 maka,
w(t)=vt

Pertama, kita hitung waktu terbelakang menggunakan

persamaan 10.33
|r-vtr|=c(t-tr)
Kuadratkan kedua sisinya
R2-2r.vtr+v2tr2=c2(t2-2ttr+tr2)
Pemecahan untuk tr dengan rumus quadrat, kita menemukan

Untuk memperbaiki tanda, gunakan batas v=o


r
Tr=t
c

Dalam hal ini muatan sedang beristirahat pada titik asal, dan
waktu terbelakang harus (t-r/c); jelas kami ingin tanda minus.
Dari persamaan 10.33 dan 10.34

Kita menggunakan pers. 10.41 dengan tanda minus. Oleh


karena itu :

10.3.2 the field of a moving point charge


Pada materi ini kita akan menghitung medan listrik dan
medan magnet dari sebuah muatan titik yang bergerak secara acak,
dengan menggunakan potensial Lienard-wiechert :

persamaan untuk medan listrik E dan medan magnet B adalah :

bagaimanapun, penurunannya sangat rumit karena

keduanya memiliki nilai pada waktu yang diperlambat, tan tr


ditetapkan melalui persamaan
|r-w(tr)| = c(t-tr)
10.48
Gradien V:

karena

tt
), maka
r=c r

untuk bentuk keduanya, berdasarkan product rule 4 didapat

setelah dihitung menghasilkan :

dimana a v

merupakan percepatan partake saat waktu

diperlambat lalu

dan

menyelesaikan bentuk ketiga dari persamaan 10.51

akhrinya didapat

namun

r=0 , dimana dengan cara yang sama seperti

persamaan 10.55 didapat

masukkan hasil yang di dapat ke persamaan 10.51 lalu gunakan


BAC-CAB rule, didapat :

dengan menghubungkan persamaan 10.50 dengan 10.58, didapat

untuk menyelesaikan persamaan, diperlukan


ditentukan dengan

, dan dapat

namun,

( r . ) r=r v (r . t r )

dan dimana (dari persamaan 10.56 dan

10.57)
r=( v t r ) . Kemudian

oleh karena itu

dengan memasukkan hasil ini ke persamaan 10.59 didapatkan

dengan perhitungan yang sama, untuk ruas kedua persamaan


medan listrik didapat

misalkan vector u c r^ v
didapatkan

sementara itu,

berdasarkan persamaan 10.55 dan 10.62, di dapat

nilai dalam tanda kurung sama dengan persamaan 10.65, yang


dapat ditulis sebagai [(c2-v2)u+( r . a u+ ( r . u ) a . apabila di-cross-kan
dengan

r , jita dapat menggantikan v menjadi u; r

akan hilang

dari cross product. Hal ini menghasilkan

terbukti bahwa medan magnet dari muatan titik selalu tegak lurus
terhadap medan listrik, dan tegak lurus terhadap vector dari titik
diperlambat.
Bentuk pertama dari medan listrik E (yang menyertakan (c2-v2)u)
diturunkan sebagai invers kuadrat dari jarak terhadap partikel. Jika
kecepatan dan percepatannya adalah nol, bentuk ini akan
menghasilkan persamaan elektrostatis.

karena hal tersebut, bentuk pertama dari E terkadang disebut


generalized coulomb feld. (karena tidak bergntung pada
percepatan, maka dikenal juga sebagai velocity feld). Bentuk kedua
(yang menyertakan

u
r

xa)) bertanggung jawab atas radiasi

elektromagnetik, maka ini disebut radiation feld-atau , karena


sebanding dengan a, disebut acceleration feld. Istilah yang sama
berlaku pula untuk medan magnet.
Persamaan 10.65 dan 10.66 merupakan medan, dan hokum gaya
Lorentz menetapkan gaya yang dihasilkan pada sebuah muatan uji
Q sebagai berikut :

dimana V merupakan kecepatan dari Q dan

r ,u , v , dan a

dihitung

pada waktu diperlambat. Seluruh teori elektrodinamika klasik


mengandung persamaan ini.

Anda mungkin juga menyukai